Kematian belum tentu lebih baik jika tidak memiliki amal

1 Pertemuan Pertama 

2 Mata itu... 

3 Pasien pertama 

4 Dihina dan direndahkan 

5 Kecupan pertama darinya 

6 Mengamuk 

7 Pertolongan dan Kemudahan dari Allah 

8 Seseorang di dalam mimpi. 

9 Pertanda dari Allah 

10 Ingatan tentang masa lalu 

11 Yang di tunggu 

12 Tuan Muda Kendra Wiryawan 

13 Menikahinya 

14 Princess Pratama 

15 Mengamuk lagi? 

16 Obat Penenang 

17 Permintaan Kendra 

18 Tidak akan pernah meninggalkanmu! 

19 Menikah 

20 Pengakuan Kendra 

21 Tujuan mulia 

22 Pengantin Baru 

23 Untuk pertama kalinya 

24 Aku diciptakan untukmu.. 

25 Terluka dan kecewa 

26 Ziarah ke makam Opa dan Oma 

27 Saling terbuka 

28 Pengalaman pahit masa lalu 

29 Penolakan Tania 

30 Dimadu dengan sepupu 

31 Kemarahan Tania 

32 Fakta terungkap 

33 Kenyataan Pahit 

34 Keputusan Tania 

35 Lelah membujuk nya 

36 Karena janji 

37 Tertekan karena terpaksa 

38 Jadikan kenangan 

39 Perdebatan dengan Uwak Lana 

40 Mundur 

41 Di usir 

42 Pergi 

43 Dikembalikan 

44 Pilihan sulit 

45 Sendiri tanpa mu 

46 Sangat Tersiksa.. 

47 Kutukan mami Annisa 

48 Rapuh serapuh-rapuhnya 

49 Pergi tanpa Izin 

50 Kendra di serang panik 

51 Sangat tertekan 

52 Hidup dibawah tekanan dan ancaman 

53 Rencana penculikan 

54 Menyusul nya 

55 Hilang? 

56 Siapa Penculiknya? 

57 Diculik Suami Sendiri 

58 Ingin bersama mu 

59 Nafkah Batin 

60 Kamu Milikku! 

61 Ingin egois 

62 Cctv berjalan 

63 Jalan-jalan 

64 Gara-gara es kelapa 

65 Tania, istri sah ku 

66 Rekan 

67 Ada rahasia apa? 

68 Malam Terakhir 

69 Pengumuman sediki ye? 

70 Pergi Untuk Kembali 

71 di Bandara 

72 Selisih 

73 Iblis Dunia Nyata 

74 Salah duga 

75 Demi Kalian berdua 

76 Dilema Pernikahan Kedua Kendra 

77 Ziana 

78 Sudah terjadi 

79 Satu, tapi tak bisa bersama 

80 Masih belum sadarkan diri 

81 Tidak di izinkan untuk bersatu 

82 Kontak batin yang kuat 

83 Tak bisa di kendalikan 

84 Memancing huru hara 

85 Pengumuman sedikit ye? 

86 Mencoba untuk melupakan 

87 EAP GROUP SINGAPURA 

88 Balada Kehancuran 

89 Terluka Parah 

90 Di ikuti 

91 Bahaya mengintai 

92 Keturunan Wiryawan 

93 Makanan dari Mertua 

94 Bertemu Ummi Mutia 

95 Lingkaran Takdir 

96 Hancur untuk kesekian kali nya 

97 Malapetaka karena berdusta 

98 Malapetaka karena berdusta 2 

99 Sasaran empuk 

100 Antara hidup dan mati 

101 Kesempatan Kedua 

102 Di rumah sakit 

103 Merasa bersalah 

104 Ummi Mutia Vs Ziana 

105 Pertengkaran 

106 Luapan amarah Ziana 

107 Hidup dalam rasa bersalah 

108 Pergi Ke Singapura 

109 Pasrah 

110 Tiba di Singapura 

111 Satpam Penjaga 

112 Tidak Percaya 

113 Di Kamar Tania 

114 Pengakuan Kendra 

115 Sama-sama sakit 

116 Kematian belum tentu lebih baik jika tidak memiliki amal 

117 Belum ada titik terang 

118 Cuap-cuap othor! 

119 Mencarinya 

120 Hukuman yang pantas untukmu! 

121 Akibat dendam masa lalu 

122 Jangan melibatkan anak kita! 

123 Sama-sama salah 

124 Putra sulung Maulana Akbar 

125 Penyesalan selalu datang terlambat 

126 Tanya dulu dong? 

127 Sudah meninggal? 

128 Tidak Mungkin! 

129 Terpuruk 

130 Kehilangan Tania sama saja dengan kehilangan seluruh hidupnya 

131 Kembali ke Medan 

132 Kendra sadar kembali 

133 Cara Ekstrim 

134 Terpaksa melakukannya 

135 Menyangkalnya 

136 Jiwanya terganggu? 

137 Berita buruk 

138 Saudara kembar Abi Kevin 

139 Seseorang di pulau 

140 Didatangi Paman Kevan 

141 Mencari gara-gara 

142 Aku ingin.. istrimu! 

143 Ziana di culik? 

144 Ziana diculik 2 

145 Berakibat fatal 

146 Penjelasan dikit ye? 

147 Masih hidup 

148 Uwak Maura Vs Kendra 

149 Ungkapan hati Kendra 

150 Para Orangtua 

151 Apa tujuannya? 

152 Di bawah alam sadar 

153 Tertekan batinnya 

154 Obat Penenang 

155 Tidak bisa menerima kenyataan 

156 Dirujuk kerumah sakit jiwa 

157 Semakin parah 

158 Dua Tahun berlalu 

159 Pertemuan Pertama setelah sekian lama 

160 Tertawa setelah sekian lama. 

161 The Power of love part 1 

162 The Power Of Love Part 2 

163 The Power Of Love Part 3 

164 Maafkan, aku.. 

165 Karena bakti 

166 Nafkah lahir 

167 Kutukan itu berlaku 

168 Tidak usah disesali 

169 Tidur bersama 

170 Jalan-jalan pagi 

171 Ya, dia Suamiku! 

172 Dianggap anak ha ram 

173 Salah lawan 

174 Tenda Lontong Kacang 

175 Masa lalu yang belum tuntas 

176 Tak masalah jadi yang ketiga 

177 Memaksakan kehendak 

178 Fatmawati Aurora 

179 Suruhan seseorang 

180 Isi surat Fatma 

181 Harus! 

182 Bertemu Aldo dan Fatma 

183 Geram 

184 Penolong Fatma dan Aldo 

185 Operasi putra Fatma dan Aldo 

186 Aldo sadar 

187 Operasi berhasil 

188 Sang pendonor 

189 Sudah menjadi garis takdir 

190 Hak suami, kewajiban istri 

191 Kamu, meragukan ku? 

192 Maafkan aku, Suamiku.. 

193 Rasa bersalah Tania 

194 Ridhoi aku, Suamiku.. 

195 Makan dalam diam 

196 Bertemu si Kembar 

197 Keturunan Wiryawan yang ke-3 

198 Keturunan Wiryawan Ke-3 Part 2 

199 Siapa nama si kembar? 

200 Nama impian untuk si kembar 

201 Ketahuan si kembar 

202 Ikhlas dan meridhoimu 

203 Ditunda dulu? 

204 Apapun untukmu, Suamiku! 

205 Hampir saja! 

206 Berkumpul dirumah sakit 

207 Bukan salah Tania 

208 Bertemu Tania dan Kendra 

209 Keluarga besar part 1 

210 Keluarga besar Part 2 

211 Keluarga besar Part 3 

212 Keluarga besar Part 4 

213 Terlalu Mandiri 

214 Merasa tersisihkan 

215 Aku, obatmu! 

216 Berangkat Ke Amsterdam, Belanda 

217 Tiba di Belanda 

218 Mimpi Tania tentang Ziana 

219 Menyeberangi pulau 

220 Tidak ada lagi di Belanda? 

221 Ke Kalimantan 

222 Bertemu Ziana 

223 Menemui Tania 

224 Pertemuan yang mengharukan 

225 Di rawat dulu 

226 Status pernikahan Ziana bersama Kendra 

227 Status Pernikahan Ziana dan Kendra part 2 

228 Ingatan Uwak Lana 

229 Sudah berpisah? 

230 Kembali ke Medan 

231 Kecurigaan Kendra 

232 Alkira dan Gading 

233 Jangan merendahkan! 

234 Kita keluarga, bukan musuh! 

235 Rencana Tania 

236 Meretas dan mengirim data 

237 Berpindah ke Tangan yang tepat! 

238 Perang dimulai! 

239 Apa yang mendasarinya? 

240 Isi surat wasiat yang asli 

241 Keputusan Paman Kevan 

242 Hari yang melelahkan 

243 Rencana kejutan Tania untuk Kendra 

244 Acara Nikah Ulang Tania & Kendra 

245 Mahar kedua 

246 Kamu, Suamiku! Dan kamu, tidak gila! 

247 Kamu segalanya untukku! Takkan tergantikan! 

248 The Wedding Sritania & Kendra 

249 Kejutan dari Tania untuk Kendra 

250 Kejutan Tania untuk Kendra part 2 

251 Princess Pratama 

252 Acara selesai 

253 Menunggu kelahiran si kembar Tiga 

254 Melahirkan si kembar tiga 

255 Season 1 End 

256 Season 2 PP bab 1 

257 Season 2 PP bab 2 

258 Pengumuman karya baru sudah rilis 

259 S2 Dua Pangeran Buruk Rupa 

260 DPBR bab 4 merubah wujud? 

261 Onti Alzana Shock berat 

262 Bertemu Sepupu 

263 Untuk Pertama kalinya 

264 DPBR Hillal jodoh Zayn 

265 DPBR Obrolan ayah dan anak 

266 DPBR Nikah dadakan 

267 DPBR Tamparan kedua Oma 

268 DPBR Terbongkar 

269 DPBR Kedatangan Mariyam 

270 DPBR Jodoh Zayden 

271 DPBR Kejujuran Eyang Sukma 

272 DPBR Kejujuran Eyang Sukma part 2 

273 DPBR Nikah dadakan Zayden dan Riya 

274 DPBR Jodoh kami, sepupu sendiri 

275 DPBR Malam pertama yang tidak boleh di lakukan 

276 DPBR Berhasil tetapi, dengan cara yang lain 

277 DPBR Awal mula kehancuran 

278 DPBR Kami mundur! 

279 DPBR Cukup sampai di sini! 

280 DPBR Pulang Ke Indonesia 

281 DPBR Penjelasan si kembar sulung. 

282 DPBR Tidak ada kesempatan kedua! 

283 DPBR Memohon 

284 DPBR Tetap berpisah 

285 DPBR Ikatan batin yang kuat 

286 DPBR Kejadian masa lalu kembali di masa depan 

287 DPBR Introspeksi diri 

288 DPBR Introspeksi part 2 

289 DPBR Pernikahan kedua si kembar sulung 

290 DPBR Empat tahun kemudian 

291 DPBR Sama-sama cemburu 

292 DPBR Meluruskan kesalahpahaman yang berkepanjangan 

293 DPBR Meluruskan kesalahpahaman yang berkepanjangan part 2 

294 DPBR Meluruskan kesalahpahaman yang berkepanjangan part 3 

295 DPBR Selesai dan berdamai 

296 DPBR Meluapkan rasa 

297 DPBR Malam Pertama Zayn & Jia 

298 DPBR Merasa bersalah ( Zayden & Riya ) 

299 DPBR Pengantin lama rasa baru 

300 DPBR Pecah Periuk 

301 DPBR Bulan madu 

302 DPBR Bulan madu part 2 

303 DPBR Bulan madu part 3 

304 DPBR Bulan madu part 3 

305 DPBR Bermalam di pantai batu putih 

306 DPBR Makan malam romantis 

307 DPBR Pecah telor! 

308 DPBR Gara-gara mati lampu 

309 DPBR Gara-gara mati lampu part 2 

310 DPBR Merasa bersalah 

311 DPBR Di rawat di rumah sakit 

312 DPBR Ikhlas melepaskan 

313 DPBR Pergi 

314 Dua Pangeran Buruk Rupa Season 2 End 

315 Princess Pratama Season 3 

316 Season 3 ( Terbongkar ) 

317 Season 3 ( Pengantin Pengganti Pilihan Abi ) 

318 Season 3 (Pengantin Pengganti Pilihan Abi part 2 ) 

319 Season 3 ( sah! ) 

320 Season 3 ( Tidak menyangka ) 

321 Season 3 ( Berbahagia dalam duka ) 

322 Season 3 ( Rencana Alishba ) 

323 Season 3 ( Berangkat ke Kairo ) 

324 Season 3 ( Tidak berharap banyak ) 

325 Season 3 ( Kemarahan Ummi Alzana & Abi Prince ) 

326 Season 3 ( Kairo?) 

327 Season 3 ( Bertemu Istri ) 

328 Season 3 ( Pengakuan kedua pemuda ) 

329 Season 3 ( Penipu ulung ) 

330 Season 3 ( Penjelasan ) 

331 Season 3 ( Hukuman ) 

332 Season 3 ( Hukuman part 2 ) 

333 Season 3 ( Bulan madu di bumi Kairo ) 

334 Season 3 ( Acara selamatan ) 

335 Season 3 ( Bermalam di Kairo ) 

336 Season 3 ( Spesial Part Dzaka & Dzaki ) 

337 Season 3 ( Spesial Part Dzaka & Dzaki ) 

338 Season 3 ( Trauma Riana ) 

339 Season 3 ( Kiana tahu? ) 

340 Season 3 ( kejujuran Dzaki ) 

341 Season 3 ( kejujuran Dzaki part 2 ) 

342 Season 3 ( Riana Kambuh lagi! ) 

343 Season 3 ( Pengobatan di mulai ) 

344 Season 3 ( Dilanjutkan di Medan saja ) 

345 Season 3 ( Bertahap ) 

346 Season 3 ( Bahagia Selamanya.. ) 

347 Pengumuman dikit ye? 