Tidak akan pernah meninggalkanmu!

Kendra memegang pipi Tania. "Terimaksih sayang.. Abang nggak tahu ke depannya seperti apa. Semoga kamu akan kuat mengurus ku yang cacat mental ini. Penyakit ini muncul diwaktu tertentu seperti yang kamu lihat tadi. Kamu jangna pernah tinggalkan Abang ya? Abang tidak bisa tanpa mu. Jika sampai itu terjadi, maka bukan hanya gila sedikit. Abang akan gila untuk selama nya Tania.."

Deg!

"Ssssttt.. Nggak boleh ngomong gitu. Apapun dirimu. Aku menerimanya. Princess Pratama tidak akan pernah meninggalkanmu hanya karena hal kecil. Dan kalaupun kita sengaja di pisahkan, maka aku akan kembali untuk mengambilmu dari mereka. Kamu pun segalanya untukku. Ijab yang akan kita lakukan sebentar lagi bukanlah permainan Bang Kendra. Pernikahan kita berdua suci. Selagi kamu bisa mengucapkan ijab secara fasih dan kamu dalam keadaan sadar, maka akan sah. Syarat sah nikah itu meliputi :

Mempelai laki-laki. Syarat sah menikah adalah ada mempelai laki-laki.

Mempelai Perempuan. Sahnya menikah kedua yakni ada mempelai perempuan yang halal untuk dinikahi.

Wali Nikah Perempuan. Syarat sah menikah berikutnya adanya wali nikah.

Saksi Nikah. Menikah sah bila ada saksi nikah.

Ijab dan Qabul.

Dan Syarat untuk Calon Suami ialah :

Sebelum menikah, seorang calon suami harus memenuhi beberapa syarat berikut.

- Bukan mahram calon istri.

- Atas keinginan diri sendiri dan tidak dalam paksaan pihak mana pun.

- Orangnya jelas sesuai ajaran agama.

Ada beberapa hal yang tergolong syarat suatu perkawinan agar menjadi sah:

Bukan wanita atau pria yang haram dinikahi.

Ijab kabul harus bersifat selamanya.

Kedua belah pihak tidaklah terpaksa dalam menjalankan ijab kabul akad nikah.

Penetapan pasangan di antara kedua calon harus pasti.

Dan Bukan dalam keadaan ihram.

Sudah paham sekarang?" tanya Tania pada Kendra yang kini menatap lekat pada Tania.

Kendra mengangguk. "Abang tahu syarat itu sayangku. Abang sangat tahu. Hanya saja.. Diri ini cacat mental. Jika sekarang ialah masih normal. Tiba waktunya nanti Abang kambuh, bagaimana? Apa kamu sanggup?" tanya Kendra masih dengan menatap lekat pada Tania yang kini tersenyum padanya.

"Dengar tuan muda Kendra Wiryawan. Aku Princess Pratama tidak akan pernah meninggalkan mu dalam keadaan apapun jika bukan kamu yang meninggalkan ku. Dan kalaupun kita berdua dipaksa untuk berpisah, maka Princess Prtama akan mencarimu dimanapun keberadaan mu berada. Tidak peduli itu hingga ke ujung dunia sekalipun. Walau harus bertahun-tahun. Aku tidak peduli. Bagiku, kamu Bang kendra. Sekali kamu mengucap ijab atas nama ku, maka selamanya akan kamu. Tidak akan ada yang lain. Paham?" tegas Tania dengan suara yang lembut tapi begitu tersirat makna yang mendalam hingga membuat Kendra yang tadinya berwajah sendu, kini tersenyum ceria.

Senyum tampan nya sangat memikat hati Tania. Ia mengangguk. "Terimakasih sayang.."

"Sama-sama Bang. Sudah, Abang mandi dulu. Ini handuknya. Itu kamar mandinya. Aku mandi di kamar bang Danis aja."

Kendra mengangguk. Dengan segera ia berlalu meninggalkan Tania yang menatapnya dengan sendu. "Apapun yang terjadi, aku akan tetap bersama mu. Apapun itu. Aku tidak peduli. Jika kita terpisah, maka aku akan kembali untuk menemui. Karena Princess Pratama tidak akan pernah melepaskan mu begitu saja. Sekali kamu menyebut namaku dalam ijab, maka selamanya hanya kamu. Dan.. Huffftt... Kalaupun suatu saat nanti kamu dipaksa menikah bukan dengan keinginan mu. Mak aku tidak peduli. Bagiku hanya kamu. Kamu jangan ragu dan khawatirkan tentang ilmu yang ku miliki. Jika kamu gila karena hal itu, maka akulah obat mu. Aku yang akan meyembuhkan mu! Itu janjiku padamu." Imbuh Tania dengan segera berlalu meninggalkan Kendra yang kini sedang mandi di kamarnya.