05.Rencana Fabian

Fabian memarkirkan mobinya disebuah hotel bintang lima,dimana awalnya Fabian akan menginap selama dia melakukan pekerjaan nya dikota itu.

Namun Fabian berubah pikiran saat tahu jika Laras tengah berjanji temu dengan seorang pria yang selama ini menjadi langganan tetap untuk toko bunga yang Laras miliki.

Seorang owner dari sebuah WO ternama dikota itu yang kerap menggunakan bunga dari toko Laras.Saat Fabian tahu akan hal itu Fabian pun langsung mengambil langkah cepat.

Apalagi saat Fabian tahu jika pria itu memiliki perasaan khusus pada janda nya itu.Iya,selama ini Fabian selalu memantau pergerakan yang dilakukan oleh Laras selama berpisah dengan nya.

Fabian tahu jika perpisahan yang diminta oleh Laras tidak sepenuhnya keinginan Laras.Keinginan sang mamah nya lah yang menjadi pemicu keinginan kuat itu.

Apalagi saat Fabian tahu jika sang mamah yang ternyata pernah meminta ijin kepada Laras secara langsung untuk mengijinkan Fabian menikah lagi demi memiliki anak membuat Fabian tidak bisa begitu saja melepaskan wanita yang dia cinta.

Meski Fabian mewujudkan keinginan Laras dan sang mamah yang ingin menjodohkan nya dengan anak gadis dari teman baiknya.

Fabian tidak serta merta menerima itu semua.Diam diam pria yang kini menjabat sebagai CEO disebuah perusahaan besar itu menyusun rencana untuk bisa kembali pada mantan istrinya dan mewujudkan ke inginan sang mamah yang begitu menginginkan cucu dari nya.

Fabian berjalan masuk kedalam geduh menjulang tinggi itu dan segera masuk kedalam lift yang akan membawanya ke lantai 10 dimana kamar yang dia sewa berada dilantai itu.

Dengan mengulum senyum diwajah tampan nya,Fabian berjalan menelusuri lorong menuju ke arah kamarnya berada.

Bibir Fabian tidak bisa berhenti tersenyum saat ingatan nya terus mwngingat kejadian tadi malam dimana dirinya dengan nekad menjebak Laras agar bisa menghabiskan waktu bersama dengan nya.

Gila memang,namun hanya itulah yang terpikirkan oleh Fabian malam itu saat rasa cemburu menyelimuti nya hanya karena melihat Laras tersenyum manis pada pria lain.

Dengan menggunakan jasa pegawai restoran,Fabian akhirnya bisa membuat Laras jatuh kembali kepelukan nya.

Dan karena efek obat itu juga,untuk pertama kalinya Laras bermain secara liar di atas ranjang dan itu semakin membuat Fabian terus tersenyum puas.

Bahkan Fabian dan Laras sampai mengulang adegan panas itu demi mencapai kepuasan masing masing.

Lebih tepatnya,kepuasan Laras yang malam itu dipengaruhi oleh obat yang Fabian berikan.Yang tentu saja,seketika Laras menjadi wanita yang haus akan belaian dan butuh pelepasan.

Laras adalah perempuan yang sedikit bar bar saat waktu masih gadis,namun setelah mengenal Rembulan dan Mentari,Laras menjadi berubah menjadi wanita yang jauh lebih kalem dan cenderung pemalu.

Bahkan selama menikah dengan Fabian,Laras sama sekali tidak pernah meminta terlebih dahulu dan enggan mengumbar kata cinta pada Fabian.

Namun meski begitu,Fabian tahu betul bagaimana besar rasa cinta dan sayang nya seorang Laras pada dirinya.

Hingga wanita itu rela berkorban demi kebahagiaan Fabian dengan melepaskan Fabian agar Fabian tidak lagi tertekan karena dirinya.

Fabian terkesiap saat masuk kedalam kamar nya,dia sudah menemukan seorang wanita tengah menggunakan lingeri seksi tengan berdiri tidak jauh dari ranjang.

Wanita yang tengah asik bertelpon ria itu berbalik dan tersenyum semringah saat melihat Fabian akhirnya datang setelah menunggu semalaman suntuk.

"Sayang,akhirnya kamu datang,"ujar gadis itu melepar ponselnya begitu saja lalu berlari kecil mendekati Fabian yang masih berdiri didekat pintu.

Wanita itu ingin sekali memeluk pria yang digadang dagang akan menikahinya dalam waktu dekat ini atas perjodohan sang mamah dan mamah nya Fabian sendiri.

Namun langkah wanita itu terhenti saat Fabian mengulurkan tangan nya memberi tanda agar wanita itu tidak lagi maju untuk mendekati dirinya.

"Sayang?kenapa?"tanya wanita itu penuh dengan kebingungan.

"Pakai bajumu lalu kembali kekamarmu sebelum aku yang menyeretmu keluar dari kamar ini,"ucap Fabian menatap dengan tatapan mengintimidasi.

"Tapi Bian,"

"Please Flo,jangan buat aku jadi seorang pria yang tega menyakiti seorang wanita.Pakai bajumu dan tinggalkan kamar ini atau aku akan penggilkan security untuk membantumu keluar dari sini"lanjut Fabian lagi yang membuat wanita yang bernama Flora itu mencebik kesal dan langsung keluar dari kamar setelah memakai bathrobe yang ada dikamar Fabian untuk menutupi tubuhnya.

"Ck,menyebalkan sekali.Apa dia itu pria normal?kenapa tidak melirikku sama sekali?"gumam Flora saat keluar dari kamar Fabian.

Flora menggertu sepanjang berjalan menuju kearah kamarnya.Flora begitu kesal karena merasa terabaikan oleh sikap Fabian,padahal dia sudah setotalitas mungkin dalam menggoda dan merayu pria berhati dingin itu.

Dengan membawa kesal didada,akhirnya Flora pun masuk kembali kedalam kamarnya yang memang dipesan terpisah dengan Fabian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***