My Heartbreak Stop At You
Author sarankan untuk membaca side story MC dalam novel 'My boss my enemy my husband'' agar bisa mengetahui sejarah kisah cinta mereka.
Terimakasih karena sudah mendukung author untuk terus berkarya.
Selamat membaca 🤗
.
.
.
...🥀🥀🥀...
Seorang pria bermata tajam menatap landasan pacu bandara kota B dengan tatapan nanar. Ia akan pergi hari ini. Berusaha meninggalkan segala rasa yang mungkin tak akan pernah sanggup untuk ia lupakan.
Kakaknya tewas bunuh diri didalam sel saat ia barusaja membalaskan dendam pada keluarga yang salah. Dan sialnya, kini ia juga harus menelan pil pahit dari tingkah impulsifnya manakala mengetahui jika wanita yang tengah merajut tali asmara dengannya itu, merupakan keluarga dari orang yang dia celakai.
Apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur.
" Jangan pernah menemui cucuku lagi. Anggap saja itu sebagai ganti aku tidak memenjarakanmu!"
" Silahkan pak!" perkataan petugas bandara di terminal keberangkatan berhasil membuyarkan lamunannya soal perkataan Edi Darmawan beberapa waktu lalu.
Sadawira menarik napasnya dalam-dalam sembari menarik koper miliknya lalu berjalan lesu. Ia tak bisa terus menerus hidup seperti ini. Meski dalam hati Sadawira sangat ingin bertemu dengan Claire, namun jurang pemisah yang terpampang dalam, jelas tak akan pernah bisa ia selami.
Siang harinya ia sudah tiba di salah satu negara di Asia yang keadaannya lumayan maju, negara dimana kakek moyangnya dulu berasal. Negara ini juga memiliki iklim tropis itu kini ia harapkan mampu membuka kembali harapan baru meski setapak demi setapak.
Ia kini sengaja membuat dirinya dekat dengan lapisan masyarakat paling bawah. Ia ingin membuat dirinya sesibuk mungkin agar tak ada lagi kesedihan yang kerasan dalam hatinya.
Tapi sayangnya, Sadawira bahkan tak mengetahui jika ada janin yang kini berkembang di dalam rahim Claire, janin yang tumbuh dari cinta terlarang mereka.
-
-
Enam tahun Sadawira di kota Atana, ia berhasil mendirikan perusahaan Plywood kelas besar yang berhasil menyerap banyak sekali tenaga kerja yang ia khususkan untuk memprioritaskan penduduk lokal. Seperti misinya saat ingin pergi dulu, ia ingin membuat hidupnya jadi lebih berguna demi rasa penyesalan nya sebab telah salah melangkah.
Ia juga masih menjalin hubungan baik dengan Boni, asistennya yang kini ia percaya memegang perusahaan yang dia tinggal bersama masalalu nya. Membuatnya mudah untuk menyelesaikan kesulitan sebab Boni benar-benar lebih dari kata loyal.
Kesemrawutan geliat pekerja yang berbaur dengan mesin-mesin pres telah menjadi pemandangan yang biasa bagi Sadawira selama lebih kurang 6 tahun ini.
Siksaan batin karena kehilangan wanita yang dia cintai benar-benar membuatnya tak berdaya. Tapi keberadaan sahabat baru juga para karyawan kocak seringkali membuatnya terhibur.
Harum bau serbuk kayu sengon juga menjadi wewangian yang cukup akrab di hidung para pekerjanya. Menimbulkan kepuasan tersendiri sebab meski kesunyian masih memenuhi ruang-ruang di hatinya, namun ia merasa bahagia sebab hidupnya masih bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
" Mereka minta kiriman tiga puluh ribu lembar Minggu depan bos!" kata salah satu pekerja yang bertugas menjadi penanggung jawab langsung hubungan dengan konsumen.
Begitulah Sadawira saat ini, ia semakin sibuk dan menjadi pribadi yang berbeda. Ia lebih humanis.
" Jadi orang jangan selalu workaholic!"
" Pikirkan dirimu juga!"
" Uangmu banyak, kau tidak akan kesulitan hanya untuk mencari kesenangan yang beragam."(Yang di maksud adalah mencari teman wanita untuk tidur.)
" Hidup hanya sekali, kenapa kau tidak menyenangkan hidupmu kawan? "
Begitulah kata teman-teman dekat yang enam tahun ini menjadi salah satu pengisi kekosongannya. Namun alih-alih melaksanakan, Sadawira selalu tersenyum getir saat mendengar siraman kalbu itu.
Sebab waktu yang berjalan tampaknya tak bisa menggerus kadar cinta seorang Sadawira terhadap satu nama. Nama yang bahkan mengendap dan tak mau pergi dari dalam hatinya.
Claire.
" Atau... jangan-jangan kau ini..." tuduh Andrew memindai Sadawira penuh prasangka konyol. Menduga pria berwajah rupawan itu merupakan kaum pisang makan pisang.
" Aku masih normal brengsek. Sudahlah, masih banyak pekerjaanku. Kau mau apa kemari?" tanya Sadawira yang selalu mengelak tiap Andrew menyinggung soal wanita, membuat sahabatnya tergelak.
" Aku butuh investor buat nalangin bisnis Gina. Ada produk dari luar yang jadi pesaingnya!" kata Andrew muram sebab masalahnya selalu datang silih berganti.
" Kalau ada butuh aja, kesini lo!" sindir Zayn yang mencibir Andrew yang selalu sibuk menolong kekasihnya Gina. Terlihat seperti orang yang bodoh.
" Ini definisi dari pria bertanggungjawab. Gak kayak elo, pelit!" kelit Andrew yang tak mau di tuduh yang tidak-tidak.
" Pelit sama efisien itu beda. Gak semua wanita yang udah kita tolong bakal setia!" jawab Zayn yang selalu berbeda pendapat dengan Andrew.
Ya, Andrew merupakan sosok pria yang terlalu memuja kekasihnya, sementara Zayn merupakan pribadi yang lebih realistis.
Dan mendengar ocehan teman-temannya yang cukup kurang ajar itu, ingin rasanya Sadawira melempar kepala temannya itu dengan serbuk kayu yang baru saja di pres agar mau diam.
" Kamu ni juga Da, kerjaan terus yang di pikir. Hidup sekali kok gak mau nyenengin diri!"
" Aku gak ada waktu buat mikirin wanita. Aku Minggu depan ada persiapan reboisasi." tukas Sadawira datar sebab tak memiliki selera.
" Alasanmu selalu tak memiliki waktu. Kau sendiri yang membuat waktu itu tak bersisa. Baru kali ini aku melihat direktur yang sibuknya melebih manager pelaporan anggaran!" cibir Andrew yang selalu merasa temannya itu terlalu menyiksa diri.
Hah!
Perusahaan Sada memiliki lahan sendiri dimana pasokan kayu sengon itulah yang menjadi bahan baku utama kayu lapis berkelas. Dan saking luasnya lahan, kayu-kayu yang sudah di tebang akan langsung di tanami kembali dimana masa tanam sengon sangatlah singkat.
Tak hanya negeri paman syam, negeri sakura juga menjadi target pasar yang selama ini rutin meminta hasil produksi perusahaan Sadawira karena kualitasnya.
Jika dilihat secara kasat mata, semuanya memang tampak sempurna. Sada memang pria yang mampu membaca peluang di setiap kesempatan. Tapi jauh dalam batin pria bertato itu, batinnya masih tersiksa oleh kerinduan yang tiada bertepi.
Ia yang baru pindah untuk melupakan masa lalunya, terasa terbantu sebab ia kini menyibukkan diri untuk memantau para bawahnya. Kehadiran Zayn dan Andrew juga semakin membuatnya tak kesepian secara jasmaniah.
Pria tampan yang usianya semakin matang itu bahkan belajar lebih humanis ketika bertemu dengan seseorang. Dan semua itu terjadi akibat rasa sesal di masa lalunya. Ia tak memiliki siapapun selain para anak buah yang acapakali membuatnya tertawa karena omongannya yang kurang ajar.
" Jika saya jadi Pak Sada ini ya, Saya bakal mengencani Dere di hari sabtu, dan akan tidur bersama Beryl di hari Minggu. Kita para pria butuh pasokan kenikmatan yang bervariasi bukan?"
Semua orang tergelak manakala Dollar kembali berkelakar di sela kegiatan makan siang yang selalu di kunjungi oleh Sada. Dan lagi-lagi, sang direktur hanya bisa tersenyum sumbang mendengar sindiran para anak buahnya. It's so damned ( benar-benar sialan)
" Kenapa harus menunggu menjadi aku Do?" sahut Sadawira yang sering menimpali selorohan pria jenaka itu.
" Karena aku tidak setampan pak Sada. Minggu lalu aku di tolak Shira, dan barusaja aku juga di damprat Mery. Hah, kadang hidup sungguh tidak adil!"
Mereka semua kembali tergelak saat mendengar sepenggal kisah Dollar yang cukup nestapa. Terlalu sering di tolak wanita membuat Dollar kerap halu agar bisa menjadi tampan seperti bosnya.
" Tampan pun kurang mendukung Do. Kau juga harus kaya. Pak Sada saja yang kaya dan tampan masih sering gal..."
Maka Henry seketika menutup mulutnya akibat keceplosan saat berkelakar. Membuat dirinya kesulitan bahkan untuk meneguk ludahnya. Takut kalau-kalau Sadawira marah.
" Maaf Pak!" kata Henry meringis nyengir. Dasar mulut kurang ajar!
Tapi jangankan marah, Sadawira bahkan tak menotice ucapan karyawan paling kocak itu sebab dirinya sudah terbiasa dengan mereka. Mereka tidak tahu, jika bahkan hingga detik ini Sadawira masih berharap bertemu dengan Claire meski hanya untuk sekedar meminta maaf.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Nurdiwa Ainun
👣
2023-06-10
2
Erni Fitriana
novel ke-2...dan bertambah syukaaaaaaaaq... sukses selalu mommy😘😘😘😘😘😘
2023-05-31
2
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-05-11
0