MATB BAB 4 - Formulir Cheerleaders

"Namamu Crystal?" tanya Carol, gadis yang duduk di depan bangku Crystal. Dia membalik badan ke belakang saat pergantian jam mata pelajaran.

Karena pertemanan sebelumnya, sekarang Crystal jadi skeptis jika ada teman baru yang mendekatinya seperti itu.

Mungkin dia akan berteman tapi tidak akan seratus persen seperti dulu.

"Iya, namamu Carol?" balas Crystal seraya melihat name tag di seragam gadis itu.

"Salam kenal, kau mau kan ke kantin bersama nanti?" tanya Carol.

"Baiklah," Crystal setuju.

Dan pada saat jam istirahat, kedua gadis itu pergi ke kantin sekolah.

Di sekolah itu setiap bulannya sudah ada tagihan makan siang yang tidak murah jadi setiap siswa mempunyai jatahnya sendiri.

Tapi, Crystal tidak akan mengambilnya, gadis itu memilih buah-buahan yang dibawakan Bibi An padanya.

"Kau yakin hanya memakan buah?" tanya Carol.

"Aku sudah terbiasa jadi nikmati makananmu," balas Crystal. Dia harus tetap menjaga berat badannya supaya tetap ideal.

"Kau sangat rugi, hari ini menunya ikan salmon saus jamur," ucap Carol sambil menyuapkan makanannya.

Walaupun kelihatannya enak, Crystal tidak boleh tergoda.

Sambil memakan buahnya, mata Crystal bergerak liar mencari keberadaan Dexter dan Raven. Dua cowok yang sesuai dengan tipenya itu.

Ternyata mereka ada di kantin itu juga, Dexter duduk dengan tim basketnya dan Raven yang tampak menyendiri.

Otomatis Crystal menegakkan badannya dan mengubah cara makannya supaya tetap slayyy.

Dia harus menjadi gadis anggunly supaya Dexter dan Raven tidak berpikiran buruk mengenai dirinya.

Kesan pertamanya sudah buruk, dia tidak boleh ceroboh lagi.

"Kau kenapa?" tanya Carol jadi merasa aneh karena melihat cara makan Crystal yang tampak dibuat-buat.

"Tidak apa-apa, pesonaku sebagai Lisa Blackpink harus terpancar," jawab Crystal asal.

"Lisa Blackpink? Ternyata kau seorang k-popers, ya. Berarti kita satu server," Carol jadi merasa cocok dengan murid baru itu.

"Lisa adalah inspirasiku, aku rela hanya makan sayur seperti sapi selama sebulan penuh asal badanku bisa selangsing dia," ungkap Crystal yang sudah terobsesi dengan berat badan.

"Ngomong-ngomong dengan badan dan wajahmu yang cantik itu, kau bisa ikut audisi cheerleaders loh," Carol memberitahu.

"Cheerleaders? Itu artinya bisa menjadi pemandu sorak tim basket, 'kan?" tanya Crystal tampak antusias. Kalau begini kan dia bisa menunjukkan hal menarik pada Dexter untuk mengurangi rasa malunya.

"Benar, kau bisa mendapatkan formulirnya pada Raven," jelas Carol.

"Raven?" gumam Crystal lagi.

Sepertinya semesta memang membuka jalannya untuk mengenal lebih dekat dua cowok ganteng itu.

"Aku pasti akan mendaftar," ucap Crystal bersemangat.

Hari itu sepulang sekolah, Crystal sengaja menunggu Raven untuk meminta formulir cheerleaders.

"Aku selama ini adalah k-popers sejati jadi aku sudah terbiasa menari dan tubuhku cukup lentur," ucap Crystal berusaha meyakinkan Raven supaya pemuda itu mau memberinya formulir.

"Semua yang meminta formulir juga bilang begitu," tanggap Raven.

Pemuda itu mengambil kertas formulir kemudian memberikannya pada Crystal.

"Setelah kau selesai mengisinya serahkan padaku lagi, aku akan memberikannya pada pembina jika pendaftarannya sudah ditutup nanti," jelas Raven.

Kali ini Crystal memberikan susu kotak strawberry untuk Raven karena sudah membantunya lagi.

"Maaf untuk kesan pertama yang buruk," ucap gadis itu sebelum pergi.

Crystal kemudian berjalan ke arah parkiran di mana supir pribadinya menunggunya. Siapa sangka, di parkiran dia bertemu Dexter yang bersiap-siap mengendarai motor besarnya.

"Dexter memang keren," ucap Crystal kagum. Dia pun memperlihatkan formulir cheerleaders nya pada pemuda itu.

"Mulai sekarang aku adalah pendukungmu!"

_

Catatan Author :

Makasih yang udah mampir di cerita baru othor tapi disclaimer dulu ya, ini ceritanya genre teen atau coming of age jadi Crystal di sini masih labil, jangan ada yang bilang murahan atau etc.

Kita kan pernah muda ya ges, gimana sih pas kita muda dulu kalau ingat pasti malu sendiri kan😅

Ambil sisi hiburannya aja ya dan othor belum nentuin ML nya siapa, Dexter or Raven?

Yang jelas dua cowok itu sama2 tulus sama Crystal ya jadi pas pertengahan nanti kita adain vote siapa yang pantas jadi ML di cerita ini, wkkwk

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***