Talak

Happy reading....

"Cesya tunggu!" pekik Bobby dengan wajahnya yang merah padam karena menahan emosi.

"Sayang, kamu tunggu di mobil ya. Aku akan menyusulmu. Aku perlu bicara dengan mantan suamiku ini," ucap Cesya dengan manis pada kekasihnya itu.

Bobby mengepalkan kedua tangannya. Matanya memerah, tanda amarahnya sudah memuncak. Tanpa berlama-lama, Bobby menarik tangan istrinya dan membawa ke kamar.

"Mas, apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku, sakit tau!" teriak Cesya dengan matanya yang penuh kebencian.

"Jelaskan, apa semua ini! Kenapa kau tega mengkhianati pernikahan kita? Apa salahku sampai kau berani melakukan ini?" tanya Bobby dengan memegang kedua tangan Cesya dan menatapnya.

"Lepasin!" Cesya melepaskan tangannya dari genggaman Bobby.

"Asal kau tahu saja, Mas! Aku sudah cape hidup sengsara denganmu. Selama ini aku sudah banyak sabar. Tapi, apa buah dari kesabaranku selama ini? Kau tidak mapan juga, kau masih menikmati pekerjaanmu sebagai kurir. Aku sering dikucilkan oleh teman-temanku karena pekerjaanmu, Mas. Mereka selalu menghinaku. Aku cape hidup seperti ini, Mas. AKU CAPE!" Cesya menangis.

"Sayang, tidak bisakah kau sedikit bersabar lagi? Aku akan berusaha lebih keras lagi, aku akan mencari sampingan lain selama aku belum mendapat pekerjaan kantoran seperti yang kau inginkan. Aku mohon, jangan tinggalkan aku. Aku sangat menyayangimu, Ces. Tolong pikirkan baik-baik, jangan pergi demi pria itu. Kau tidak tahu seperti apa sikap asli pria itu. Aku hanya takut, dia akan menyakitimu nanti. Jangan mudah percaya sama orang Cesya." Bobby menasehati Cesya seraya memegang kedua bahunya.

"Pacarku Garvin orang yang baik, dia jauh lebih baik darimu, Mas. Dia yang selama ini selalu membelikanku barang-barang mewah," timpal Cesya dengan menyeka air matanya dengan kasar.

"Apa kau bilang? Bukankah aku selalu memberimu uang untuk barang-barangmu?" Bobby terlonjak kaget mendengar ucapan yang keluar dari bibir istrinya.

"Apa kau pikir uang 15 juta cukup untuk harga tas yang aku inginkan? Uang segitu hanya cukup untuk makan malam saja!" tegas Cesya.

"Jadi, selama ini kau--"

Cesya mengangguk cepat. "Ya, aku berselingkuh dengan Garvin! Dan malam ini aku ingin kau menceraikanku, karena setelah bercerai denganmu aku ingin menikah dengannya. Aku harap kau tidak mencegahku."

Bagaikan disambar petir saat itu juga, Bobby merasa hatinya sangat sakit. "Sejak kapan kau berselingkuh dengannya?" tanya Bobby dengan air matanya yang mulai menetes.

"Sudah 1 tahun aku berselingkuh dengannya."

Bobby menghembuskan napasnya yang kasar. Dia menjatuhkan martabak yang dia beli. Ingin sekali dia menampar istrinya, tapi itu tidak mungkin. Rasa cintanya terlalu besar sehingga dia tidak bisa melukai Cesya sedikitpun.

"Sebelum aku menalakmu, aku ingin bertanya padamu ... apa kau yakin akan memilih pria itu dari pada mempertahankan pernikahan kita?"

"Aku sangat yakin, 1000%."

"Baiklah, kalau begitu. Malam ini juga, aku talak kamu! Kita sudah bukan pasangan suami istri lagi."

"Tidak masalah. Oh iya, aku yang akan mengurus surat perceraian kita. Aku takut uangmu tidak cukup, biar pacarku Gavin yang mengurus semuanya. Akan kukirimkan surat perceraian kita nanti. Selamat tinggal, Mas Bobby!" Cesya pergi meninggalkan Bobby dengan menyimpan luka yang dalam di hati mantan suaminya.

Bobby hanya bisa menatap kepergian istrinya. Dia tidak menyangka jika pernikahannya akan secepat ini kandas hanya karena materi. Disaat ini juga, Bobby bertekad untuk terus bekerja keras. Dia akan membuktikan jika dia bisa bangkit dan kembali sukses.

"Akan kuingat kejadian ini sampai kapanpun. Tetap sehat dan bahagia selalu Cesya. Sampai bertemu di masa depanku yang cerah! Akan kuputar roda hidupku sendiri." Bobby meninju dinding sampai tangannya mengeluarkan darah. Hanya dengan cara itu, dia bisa melampiaskan sakit hatinya.

****

Hari demi hari telah Bobby lalui dengan status barunya sebagai seorang Duda. Meski awalnya sulit, Bobby terus berusaha untuk berlapang dada menerima nasibnya. Dia masih sangat merasa kehilangan dan juga merasakan kekecewaan di hatinya atas pengkhianatan yang istrinya lakukan.

Kini sudah satu bulan dia hidup tanpa adanya seorang istri. Rasanya hampa tanpa adanya Cesya di rumahnya. Tidak ada yang suka bermanja-manja, tidak ada yang suka mengeluh, tidak terdengar suara tawanya. Bobby tidak pernah menyangka sedikitpun jika rumah tangganya akan kandas dengan cara seperti ini.

Bobby sudah bertekad, jika dia tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Dia tidak akan tertarik dengan wanita manapun. Kini hatinya sudah mati, dia sudah menutup pintu hatinya rapat-rapat. Dia juga tidak akan menikah lagi dengan wanita manapun. Hanya ada satu perasaan yang dia miliki saat ini untuk wanita, yaitu KEBENCIAN.

****

Bobby yang saat ini sedang membereskan barang-batang yang dia miliki saat bersama istrinya. Dia ingin membuang semua barang-barang itu yang akan mengingatkannya pada Cesya. Dia tidak ingin hidup dengan rasa kekecewaan, dia ingin menjalani hidupnya yang baru tanpa adanya seorang wanita. Mungkin itu jauh lebih baik untuknya.

Terdengar suara ketukan pintu. Bobby pun bergegas untuk membuka pintu. Pada saat pintunya dia buka, terlihat seorang kurir yang berdiri di depan kontrakannya.

"Maaf, ada apa ya?" tanya Bobby pada kurir.

Kurir itu membalikkan badannya setelah mendengar suara Bobby. "Apa benar ini rumah Bobby Albern?" tanya kurir itu.

"Benar, dengan saya sendiri," jawab Bobby.

"Ini ada paket dari bu Cesya, silakan di terima dan tolong tanda tangan di sini." Kurir itu mengeluarkan buku untuk Bobby tanda tangan.

BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

bening embun

bening embun

surat ceraikah yg dikirim mantan istrinya

2023-05-06

1

Shelvie Pandoju

Shelvie Pandoju

apa yah yang dikirim sang mantan?

2023-05-05

3

Adila Ardani

Adila Ardani

visualnya mna thor

2023-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Penghianatan
2 Talak
3 Telepon Dari Seseorang.
4 Pulang Ke London
5 Peresmian Albern Food
6 Gadis Cabai
7 Presedir Bule
8 Pria Aneh
9 Duren Sawit
10 Jangan Berbohong!
11 Brand Ambassador
12 Tidak Mudah!
13 Syuting Iklan
14 Robbie sang Robot
15 Robbie sang Robot 2
16 Sekertaris
17 Sekertaris Rasa Istri
18 Membuat Waffle
19 Waktu 2 Bulan.
20 Rencana Ngajak Rujuk
21 Kriteria Aleta
22 Kita Sama
23 Cesya Kembali
24 Pesona Duren Sawit
25 Strategi Cesya
26 Meminta Bantuan
27 Don't Worry
28 Kenapa Menangis?
29 Ungkapan Yang Mengejutkan
30 Kebimbangan Aleta
31 Konfersi Pers
32 Breakfast
33 Melamar Aleta
34 Aleta Ketar Ketir
35 Keceplosan
36 Gara Gara Wine
37 Dasar Aneh
38 Bobby yang cerdas
39 Uang Jajan 20 Juta
40 Dikira Pacar
41 Persiapan Aleta
42 Paket Dari Calon Suami
43 Saling Bertatapan
44 Lamaran Dari Keluarga Albern
45 Lamaran Diterima
46 James Anakmu Mas!
47 Kegelisahan Aleta
48 Pria Itu Hadwin
49 Cowok Aneh
50 Saran Dari Calon Istri
51 Siapa Yang Aleta Lihat
52 Dibangunkan Bobby
53 Rahasia Apa?
54 Celetukan Devica
55 Pelampiasan
56 Bad Dream
57 Syarat
58 Sebar Undangan
59 Ajakan Makan Siang
60 Konspirasi Cinta
61 Menyatakan Perasaan
62 Di Buat Kaget
63 Pertanyaal Aleta
64 Terlalu Over
65 ingin sebuah pembuktian
66 Poliandri
67 Bab > 67
68 Bab > 68
69 Perfect
70 Very beautifull
71 Will You Mary Me
72 Cantik
73 Menagih Janji
74 Apa Kamu Takut?
75 Masih polos
76 Marah
77 Sebuah Pesan
78 Bab 78
79 Mencari
80 TAMAT
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Sebuah Penghianatan
2
Talak
3
Telepon Dari Seseorang.
4
Pulang Ke London
5
Peresmian Albern Food
6
Gadis Cabai
7
Presedir Bule
8
Pria Aneh
9
Duren Sawit
10
Jangan Berbohong!
11
Brand Ambassador
12
Tidak Mudah!
13
Syuting Iklan
14
Robbie sang Robot
15
Robbie sang Robot 2
16
Sekertaris
17
Sekertaris Rasa Istri
18
Membuat Waffle
19
Waktu 2 Bulan.
20
Rencana Ngajak Rujuk
21
Kriteria Aleta
22
Kita Sama
23
Cesya Kembali
24
Pesona Duren Sawit
25
Strategi Cesya
26
Meminta Bantuan
27
Don't Worry
28
Kenapa Menangis?
29
Ungkapan Yang Mengejutkan
30
Kebimbangan Aleta
31
Konfersi Pers
32
Breakfast
33
Melamar Aleta
34
Aleta Ketar Ketir
35
Keceplosan
36
Gara Gara Wine
37
Dasar Aneh
38
Bobby yang cerdas
39
Uang Jajan 20 Juta
40
Dikira Pacar
41
Persiapan Aleta
42
Paket Dari Calon Suami
43
Saling Bertatapan
44
Lamaran Dari Keluarga Albern
45
Lamaran Diterima
46
James Anakmu Mas!
47
Kegelisahan Aleta
48
Pria Itu Hadwin
49
Cowok Aneh
50
Saran Dari Calon Istri
51
Siapa Yang Aleta Lihat
52
Dibangunkan Bobby
53
Rahasia Apa?
54
Celetukan Devica
55
Pelampiasan
56
Bad Dream
57
Syarat
58
Sebar Undangan
59
Ajakan Makan Siang
60
Konspirasi Cinta
61
Menyatakan Perasaan
62
Di Buat Kaget
63
Pertanyaal Aleta
64
Terlalu Over
65
ingin sebuah pembuktian
66
Poliandri
67
Bab > 67
68
Bab > 68
69
Perfect
70
Very beautifull
71
Will You Mary Me
72
Cantik
73
Menagih Janji
74
Apa Kamu Takut?
75
Masih polos
76
Marah
77
Sebuah Pesan
78
Bab 78
79
Mencari
80
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!