Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Bab 1 Pernikahan Rahasia

Di kantin salah satu Sekolah Menengah Atas, dua remaja sedang terlihat menikmati semangkuk bakso yang super besar dan pedas. Mereka adalah Diandra dan Rini.

Keduanya terlibat obrolan penting usai pulang sekolah sambil menikmati makanan favorit keduanya yaitu bakso.

"Kau yakin, Diandra?." Rini menegaskan kembali apa yang sudah diputuskan oleh sahabatnya itu.

Diandra hanya mengangguk mengiyakan, karena mulutnya penuh dengan bakso.

"Lalu Tante Mona?." Rini kembali mengajukan pertanyaan supaya sahabatnya itu berpikir ulang dengan ide gilanya.

"Jangan sampai tahu lah, kalau pun tahu mungkin Mama enggak akan peduli." Jawab Diandra santai, karena hidupnya sendiri sudah banyak beban.

"Kapan kau akan bertemu dengan orang yang akan menikahi mu?." Bisik Rini hati-hati.

"Nanti Paman Usman akan mengabari ku lagi." Jawab Diandra.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Tapi kau harus ingat Diandra!." Paman Usman sudah memperingatkan Diandra sebelum melanjutkan ucapnya.

Diandra mengangguk sambil sudah siap mendengarkan dengan seksama yang akan disampaikan oleh Pamannya.

"Kau akan menikah dengan pria yang notabenenya bukan orang sembarangan. Pria itu memilki jabatan dan kekuasaan penuh di kota ini, bahkan sampai ke luar negeri. Kehidupan kau akan terjamin selama menjadi istrinya.

"Kau hanya perlu menjadi ibu rahasia dari anak-anaknya nanti. Karena pria itu sendiri hanya akan mengakui anak-anak mu dari istrinya yang pertama.

"Jadi dengan kata lain kau itu istri rahasia dari pria ini. Karana pernikahan kau sendiri akan di rahasiakan dari semua orang. Terkecuali hukum dan agama. Sebab pria itu ingin memiliki anak dengan status yang jelas. Dan Paman sendiri yang akan menikahkan kalian.

"Kau paham sampai di sini?." Tanya Paman Usman diakhir kalimatnya.

"Berapa orang anak yang harus aku lahir kan untuk pria itu?." Diandra ingin kejelasan dalam hubungannya di sini. Jadi dirinya bisa tahu langkah apa, yang nantinya akan diambil setelah melahirkan beberapa anak.

"Kalau untuk itu, kau nanti bisa tanya kan langsung padanya." Jawab Paman Usman, karena dia tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.

"Ok, Paman." Sahut Diandra.

"Kalau kau sudah jelas, Paman akan pulang sekarang. Mungkin sebentar lagi Mona akan segera sampai." Pamit Paman Usman yang langsung meninggalkan rumah.

Keesokan paginya....

"Mama akan pergi ke luar kota beberapa hari, kau minta Rini menginap di sini." Ujar Mama Mona saat keduanya duduk di meja makan.

"Iya Ma." Jawab Diandra singkat. Karena sudah sering ditinggalkan, bahkan bisa sampai berbulan-bulan hanya untuk urusan pekerjaan.

"Uang jajan sudah Mama transfer, bayaran sekolah juga sudah Mama lunasi. Kau sekolah lah yang benar, hanya tinggal beberapa bulan lagi." Ujar Mama Mona lagi sambil mengecup pucuk kepala Diandra, karena sudah ada mobil yang menjemputnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Hai Morgan...."

"Hai Rin...."

"Mana Diandra?."

Rini mencabik kesal, setiap kali dirinya menyapa Morgan. Justru yang ditanya Morgan itu sahabatnya, Diandra.

"Sabar...sabar..." Batin Rini sambil mengelus dada.

"Mungkin sebentar lagi Diandra sampai, kan kamu tahu sendiri kalau Diandra orangnya suka telat."

"Iya juga sih, dari dulu emang hanya Diantara yang berani telat saat jam pelajaran Pak Togar." Morgan tersenyum kala mengingat kekonyolan yang dilakukan Diandra.

Rini memasang wajah imut kala Morgan tersenyum kearahnya, namun ternyata tidak lama pundak Rini ada yang menepuk dari belakang.

"Cie...." Bisik Diandra melewati tubuh Rini yang diam mematung. "Jadi senyum manis tadi, senyum manis itu untuk Diandra." Rini mendudukkan dirinya begitu lemas di samping Diandra.

"Tumben enggak telat?." Morgan berdiri di samping Diandra.

"Enggak dong, lagi beruntung soalnya. Tadi sekalian berangkatnya bareng Paman Usman jadi enggak mungkin telat." Balas Diandra tanpa melihat wajah gebetan Rini.

Semua siswa langsung duduk rapi ketika bel sekolah berbunyi tanda masuk dan jam pelajaran pertama akan segera di mulai.

Pak Togar yang mengisi pelajaran pertama di kelas Diandra.

"Alhamdulillah Diandra kamu tidak telat, padahal Bapak sudah menyiapkan hukuman untuk mu." Canda Pak Togar yang terkenal humoris sekaligus bisa tegas pada saat yang bersamaan.

Semua murid bersorak sorai, dengan tatapan yang mengarah pada Diandra yang hanya memasang wajah santai.

"Hukumannya apa?." Celetuk Rini bertanya.

"Apalagi kalau bukan membersihkan semua WC yang ada di sekolah ini." Jawab Irwan menyambar, yang duduk di sebabkan Morgan.

Kembali terdengar riuh dari suara tawa semua siswa-siswi yang berasal dari kelas 3 IPA 1. Sampai terdengar keruangan kepala sekolah, karena posisinya yang memang cukup dekat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di lain tempat, di sebuah ruangan kantor yang begitu mewah namun sangat elegan. Seorang pria yang memiliki postur tubuh tegap sedang duduk di kursi kebesarannya.

Menandatangi beberapa Mega proyek yang bernilai Milyaran, dengan menggunakan pena yang tidak kalah mahal dari keluaran merk ternama Mon blank.

"Kau sudah urus semuanya?." Pria bersuara barito itu bertanya pada Asisten yang baru datang, sambil tetap meneruskan pekerjaannya.

"Sudah Tuan Anggara, semuanya sudah siap." Jawab Asistennya.

"Kau sudah membuatnya seaman mungkin, tidak memiliki resiko apa pun. Karena aku tidak ingin kalau rahasia besar ini akan tercium oleh keluarga besar ku. Apalagi oleh Media, yang nantinya akan melukai hati istri ku." Ucapnya penuh ketegasan dan penuh perhitungan.

"Saya sudah memastikan semuanya aman, Tuan Anggara." Jawab Asistennya pasti.

"Ok, nanti malam kita akan menemui wanita itu, dan malam ini juga pernikahannya akan dilangsungkan."

"Baik Tuan Anggara. Saya akan pastikan semuanya berjalan lancar."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Saya terima nikah dan kawinnya Diandra Pranata binti Yusuf Pranata dengan mas kawin tesebut dibayar tunai."

"Sah?."

"Sah"

"Alhamdulilah."

Diandra yang dibantu Rini akhirnya keluar dari dalam kamar, untuk menemui seorang pria yang baru saja menikahinya.

Diandra hanya mengenakan kebaya sederhana, yang rencana awalnya akan dipakai Diandra saat kelulusan. Tapi karena ini sangat mendesak, jadi Diandra memilih untuk mengenakan nya sekarang.

Duduk di samping sang suami dengan ketampanan yang dimilikinya, hingga bisa dibilang mendekati sempurna. Lantas tidak menjadikan Diandra bergetar hatinya, apa lagi sampai tertarik. Karena menurut penglihatan Diantara, pria yang menjadi suaminya itu sangat sombong, angkuh dan tidak ada baik-baiknya.

Buku nikah keduanya sudah berada di tangan Anggara. Dan kini di dalam rumah Diandra hanya ada mereka berdua sebagai sepasang pengantin baru. Setelah Paman Usman dan Rini berpamitan pulang usai acara pernikahan mereka, menyusul para pegawai KUA yang sudah pulang terlebih dahulu.

Sebelum Rini pulang, Rini sudah menyiapkan beberapa makanan yang bisa dinikmati oleh Diandra. Karena Rini sangat tahu kalau Diandra tidak bisa menahan lapar saat tengah malam. Jadi harus selalu ada makanan.

"Karena besok kau sekolah, cepatlah tidur, ini sudah malam." Ucapan pertama Anggara pada Diandra saat keduanya belum juga ada yang membuka obrolan.

Diandra mengangguk lalu segera masuk ke dalam kamarnya, sedangkan Anggara masih di ruang keluarga.

"Kata orang, kalau jadi pengantin itu bahagia lah, excited lah, deg-degan lah, haru lah, sedih lah tapi ujung-ujungnya bahagia." Gerutu Diandra sambil berjalan mondar-mandir melepaskan pakaian yang menempel di tubuhnya.

Membersihkan wajah dari riasan make up tipis yang dipoles Rini pada wajah cantiknya.

Diandra segera naik ke atas tempat tidur lalu memejamkan matanya. Karena pernikahan ini seperti hal biasa saja yang baru terjadi dalam hidupnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Nanti aku akan menemui mu setalah dua Minggu!. Ini ada kartu ATM untuk mencukupi semua kebutuhan mu." Diandra membaca keras-keras Note yang ditinggalkan suaminya.

"Baguslah suami ku pergi, jadi aku masih bisa bebas untuk jalan-jalan bersama Rini." Diandra menyimpan Note itu di dalam tas sekolahnya.

Kemudian Diandra berangkat sekolah bersama Paman Usman atas perintah suaminya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Suami kau itu, Di. Sangat tampan sekali, bahkan sangat sempurna." Dengan terang-terangan Rini memuji ketampanan Anggara, pria yang baru semalam menjadi status suaminya.

"Lebih tampan mana kalau sama Morgan?." Tanya Diandra mesem mengerjai Rini.

"Kau tidak perlu mempertanyakan itu, Di. Semua cowok menurut ku akan kalah tampan sama Morgan." Jawab Rini sambil cekikikan.

"Cih, berarti kalau begitu suami ku tidak tampan dong. Orang masih kalah sama ketampanan Morgan."

"Bukan begitu, Di..."

"Alah sudah Rin, aku akan percaya kalau suami ku itu tampan kalau sudah bisa mengalahkan ketampanan seorang Morgan."

Diandra segera masuk ke dalam kelas yang kemudian di susul oleh Rini.

"Hai Di..." Sapa Morgan

"Hai..." Balas Diandra cuek.

"Nanti malam di klub Kakak ku ada pesta kecil-kecilan. Jadi aku mengundang mu untuk datang ke sana sebagai tamu VVIP ku."

Rini memasang wajah cemberut, kala Morgan hanya mengundang Diandra saja, sementaranya dirinya tidak diajak. Jangan kan diajak, ditawari juga enggak.

"Emmm...bisa saja aku datang. Tapi aku harus pergi sama Rini, supaya Mama menginginkan." Diandra beralasan demikian, karena Diandra sangat tahu kalau Rini selalu ingin menjadi bagian penting dalam setiap acara yang dibuat oleh Morgan. Jadi Diandra selalu berusaha membantu Rini, untuk mewujudkan setiap keinginan Rini yang selalu ada hubungannya dengan Morgan.

"Emmm...ok tidak masalah. Aku akan menunggu kalian di sana." Ucap Morgan mengelus lengan Diandra, lalu Rini mengelapnya. Sebab tidak rela jika Morgan mengelus lengan sahabatnya. Diandra hanya menjulurkan lidah dengan tingkah konyol Rini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Baby..." Suara lembut Anggara mencari keberadaan sang istri di dalam istana megahnya.

"Sayang, aku di sini!." Jawab Regina Febrianti, sang istri tercinta.

Derap langkah kaki Anggara yang begitu lebar menaiki anak tangga, menggema di seluruh istana megah itu, guna mempercepat dirinya sampai di lokasi sang istri.

"Kau sangat cantik sekali?." Mata Anggara menangkap sempurna tubuh sang istri yang hanya berbikini.

Anggara segera turun bergabung ke kolam renang setelah menanggalkan pakaian formalnya. Kini Anggara hanya mengenakan boxer nya saja saat berenang bersama sang istri.

Anggara dan Regina saling bersenda gurau, tertawa di dalam kolam renang dengan tubuh yang saling menempel sebab pelukan mereka yang begitu erat. Gesekan kulit keduanya menimbulkan percikan api gairah yang tidak pernah padam diantara keduanya.

"I love you, Baby..."

"I love you too sayang..."

Di dalam kolam renang itu mereka melebur menjadi satu, dibakar api gairah yang sudah mereka ciptakan sendiri.

Jika pasangan suami itu sudah berada di dalam satu kolam renang, tidak ada satu pun dari pelayan yang berani naik ke lantai tiga, sebab yang sudah-sudah mereka melihat live streaming film hot.

"Kau sudah menikahi gadis itu?." Tanya Regina usia percintaan mereka, namun dengan tubuh yang masih berpelukan.

"Hem" Jawab Anggara merasa malas, kenapa harus membahas hal itu di saat mereka bersama apalagi setelah mencapai puncak nirwana bersama.

"Secepatnya kau lakukan hubungan dengan gadis itu, supaya cepat kita memiliki anak sebelum kedua orang tua kita datang ke sini." Anggara melepaskan pelukannya lalu berdiri, memakai kimono nya sendiri lalu membawa Regina duduk di pinggir kolam renang.

"Aku tidak bisa cepat melakukannya, karena gadis itu mungkin sekitar empat atau lima bulan lagi baru selesai dengan sekolahnya. Jadi kemungkinannya kami melakukannya setelah kelulusannya."

"Kenapa?."

"Banyak yang harus aku kerjakan di kantor. Deadline yang sudah menumpuk, Papa memberikan semua proyeknya pada ku. Jadi aku harus menyelesaikan itu tanpa ada kesalahan."

"Tapi kau bisa memulai pendekatan dengannya lebih dulu, supaya gadis itu tidak kaget saat kau akan menyentuhnya."

"Kau tenang saja, sepertinya gadis itu cukup mengerti dengan pernikahan kami, jadi mau dekat atau tidaknya kami, kami bisa melakukanya tanpa perasaan."

"Apa kau dapat menjaminnya sayang?."

"Hem, karena tidak ada yang sempurna dan spesial seperti kamu, Baby." Anggara mengangkat tubuh sang istri lalu, di bawa ke kamar mereka untuk melanjutkan kegiatan mereka di atas tempat tidur.

"Awww...sayang...pelan-pelan." Regina melayangkan protes ketika Anggara menindih tubuhnya dengan cukup kuat.

"Karena kau begitu menggemaskan, Baby." Anggara dan Regina kembali mereguk nikmatnya madu surga dunia pagi itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Sriza Juniarti

Sriza Juniarti

ngapa anak sama istrinya aja🤣🤣😭

2023-11-26

0

susi 2020

susi 2020

😍😍🤩🤩

2023-09-24

0

susi 2020

susi 2020

😘😘

2023-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Rahasia
2 Bab 2 Pernikahan Rahasia
3 Bab 3 Pernikahan Rahasia
4 Bab 4 Pernikahan Rahasia
5 Bab 5 Pernikahan Rahasia
6 Bab 6 Pernikahan Rahasia
7 Bab 7 Pernikahan Rahasia
8 Bab 8 Pernikahan Rahasia
9 Bab 9 Pernikahan Rahasia
10 Bab 10 Pernikahan Rahasia
11 Bab 11 Pernikahan Rahasia
12 Bab 12 Pernikahan Rahasia
13 Bab 13 Pernikahan Rahasia
14 Bab 14 Pernikahan Rahasia
15 Bab 15 Pernikahan Rahasia
16 Bab 16 Pernikahan Rahasia
17 Bab 17 Pernikahan Rahasia
18 Bab 18 Pernikahan Rahasia
19 Bab 19 Pernikahan Rahasia
20 Bab 20 Pernikahan Rahasia
21 Bab 21 Pernikahan Rahasia
22 Bab 22 Pernikahan Rahasia
23 Bab 23 Pernikahan Rahasia
24 Bab 24 Pernikahan Rahasia
25 Bab 25 Pernikahan Rahasia
26 Bab 26 Pernikahan Rahasia
27 Bab 27 Pernikahan Rahasia
28 Bab 28 Pernikahan Rahasia
29 Bab 29 Pernikahan Rahasia
30 Bab 30 Pernikahan Rahasia
31 Bab 31 Pernikahan Rahasia
32 Bab 32 Pernikahan Rahasia
33 Bab 33 Pernikahan Rahasia
34 Bab 34 Pernikahan Rahasia
35 Bab 35 Pernikahan Rahasia
36 Bab 36 Pernikahan Rahasia
37 Bab 37 Pernikahan Rahasia
38 Bab 38 Pernikahan Rahasia
39 Bab 39 Pernikahan Rahasia
40 Bab 40 Pernikahan Rahasia
41 Bab 41 Pernikahan Rahasia
42 Bab 42 Pernikahan Rahasia
43 Bab 43 Pernikahan Rahasia
44 Bab 44 Pernikahan Rahasia
45 Bab 45 Pernikahan Rahasia
46 Bab 46 Pernikahan Rahasia
47 Bab 47 Pernikahan Rahasia
48 Bab 48 Pernikahan Rahasia
49 Bab 49 Pernikahan Rahasia
50 Bab 50 Pernikahan Rahasia
51 Bab 51 Pernikahan Rahasia
52 Bab 52 Pernikahan Rahasia
53 Bab 53 Pernikahan Rahasia
54 Bab 54 Pernikahan Rahasia
55 Bab 55 Pernikahan Rahasia
56 Bab 56 Pernikahan Rahasia
57 Bab 57 Pernikahan Rahasia
58 Bab 58 Pernikahan Rahasia
59 Bab 59 Pernikahan Rahasia
60 Bab 60 Pernikahan Rahasia
61 Bab 61 Pernikahan Rahasia
62 Bab 62 Pernikahan Rahasia
63 Bab 63 Pernikahan Rahasia
64 Bab 64 Pernikahan Rahasia
65 Bab 65 Pernikahan Rahasia
66 Bab 66 Pernikahan Rahasia
67 Bab 67 Pernikahan Rahasia
68 Bab 68 Pernikahan Rahasia
69 Bab 69 Pernikahan Rahasia
70 Bab 70 Pernikahan Rahasia
71 Bab 71 Pernikahan Rahasia
72 Bab 72 Pernikahan Rahasia
73 Bab 73 Pernikahan Rahasia
74 Bab 74 Pernikahan Rahasia
75 Bab 75 Pernikahan Rahasia
76 Bab 76 Pernikahan Rahasia
77 Bab 77 Pernikahan Rahasia
78 Bab 78 Pernikahan Rahasia
79 Bab 79 Pernikahan Rahasia
80 Bab 80 Pernikahan Rahasia
81 Bab 81 Pernikahan Rahasia
82 Bab 82 Pernikahan Rahasia
83 Bab 83 Pernikahan Rahasia
84 Bab 84 Pernikahan Rahasia
85 Bab 85 Pernikahan Rahasia
86 Bab 86 Pernikahan Rahasia
87 Bab 87 Pernikahan Rahasia
88 Bab 88 Pernikahan Rahasia
89 Bab 89 Pernikahan Rahasia
90 Bab 90 Pernikahan Rahasia
91 Bab 91 Pernikahan Rahasia
92 Bab 92 Pernikahan Rahasia
93 Bab 93 Pernikahan Rahasia
94 Bab 94 Pernikahan Rahasia
95 Bab 95 Pernikahan Rahasia
96 Bab 96 Pernikahan Rahasia
97 Bab 97 Pernikahan Rahasia
98 Bab 98 Pernikahan Rahasia
99 Bab 99 Pernikahan Rahasia
100 Bab 100 Pernikahan Rahasia
101 Bab 101 Pernikahan Rahasia
102 Bab 102 Pernikahan Rahasia
103 Bab 103 Pernikahan Rahasia
104 Bab 104 Pernikahan Rahasia
105 Bab 105 Pernikahan Rahasia
106 Bab 106 Pernikahan Rahasia
107 Bab 107 Pernikahan Rahasia
108 Bab 108 Pernikahan Rahasia
109 Bab 109 Pernikahan Rahasia
110 Bab 110 Pernikahan Rahasia
111 Bab 111 Pernikahan Rahasia
112 Bab 112 Pernikahan Rahasia
113 Bab 113 Pernikahan Rahasia
114 Bab 114 Pernikahan Rahasia
115 Bab 115 Pernikahan Rahasia
116 Bab 116 Pernikahan Rahasia
117 Bab 117 Pernikahan Rahasia
118 Bab 118 Pernikahan Rahasia
119 Bab 119 Pernikahan Rahasia
120 Bab 120 Pernikahan Rahasia
121 Bab 121 Pernikahan Rahasia
122 Bab 122 Pernikahan Rahasia
123 Bab 123 Pernikahan Rahasia
124 Bab 124 Pernikahan Rahasia
125 Bab 125 Pernikahan Rahasia
126 Bab 126 Pernikahan Rahasia
127 Bab 127 Pernikahan Rahasia
128 Bab 128 Pernikahan Rahasia
129 Bab 129 Pernikahan Rahasia
130 Bab 130 Pernikahan Rahasia
131 Bab 131 Pernikahan Rahasia
132 Bab 132 Pernikahan Rahasia
133 Bab 133 Pernikahan Rahasia
134 Bab 134 Pernikahan Rahasia
135 Bab 135 Pernikahan Rahasia
136 Bab 136 Pernikahan Rahasia
137 Bab 137 Pernikahan Rahasia
138 Bab 138 Pernikahan Rahasia (Tamat)
139 Promosi Novel Baru "Lala, Si OB Lugu
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Rahasia
2
Bab 2 Pernikahan Rahasia
3
Bab 3 Pernikahan Rahasia
4
Bab 4 Pernikahan Rahasia
5
Bab 5 Pernikahan Rahasia
6
Bab 6 Pernikahan Rahasia
7
Bab 7 Pernikahan Rahasia
8
Bab 8 Pernikahan Rahasia
9
Bab 9 Pernikahan Rahasia
10
Bab 10 Pernikahan Rahasia
11
Bab 11 Pernikahan Rahasia
12
Bab 12 Pernikahan Rahasia
13
Bab 13 Pernikahan Rahasia
14
Bab 14 Pernikahan Rahasia
15
Bab 15 Pernikahan Rahasia
16
Bab 16 Pernikahan Rahasia
17
Bab 17 Pernikahan Rahasia
18
Bab 18 Pernikahan Rahasia
19
Bab 19 Pernikahan Rahasia
20
Bab 20 Pernikahan Rahasia
21
Bab 21 Pernikahan Rahasia
22
Bab 22 Pernikahan Rahasia
23
Bab 23 Pernikahan Rahasia
24
Bab 24 Pernikahan Rahasia
25
Bab 25 Pernikahan Rahasia
26
Bab 26 Pernikahan Rahasia
27
Bab 27 Pernikahan Rahasia
28
Bab 28 Pernikahan Rahasia
29
Bab 29 Pernikahan Rahasia
30
Bab 30 Pernikahan Rahasia
31
Bab 31 Pernikahan Rahasia
32
Bab 32 Pernikahan Rahasia
33
Bab 33 Pernikahan Rahasia
34
Bab 34 Pernikahan Rahasia
35
Bab 35 Pernikahan Rahasia
36
Bab 36 Pernikahan Rahasia
37
Bab 37 Pernikahan Rahasia
38
Bab 38 Pernikahan Rahasia
39
Bab 39 Pernikahan Rahasia
40
Bab 40 Pernikahan Rahasia
41
Bab 41 Pernikahan Rahasia
42
Bab 42 Pernikahan Rahasia
43
Bab 43 Pernikahan Rahasia
44
Bab 44 Pernikahan Rahasia
45
Bab 45 Pernikahan Rahasia
46
Bab 46 Pernikahan Rahasia
47
Bab 47 Pernikahan Rahasia
48
Bab 48 Pernikahan Rahasia
49
Bab 49 Pernikahan Rahasia
50
Bab 50 Pernikahan Rahasia
51
Bab 51 Pernikahan Rahasia
52
Bab 52 Pernikahan Rahasia
53
Bab 53 Pernikahan Rahasia
54
Bab 54 Pernikahan Rahasia
55
Bab 55 Pernikahan Rahasia
56
Bab 56 Pernikahan Rahasia
57
Bab 57 Pernikahan Rahasia
58
Bab 58 Pernikahan Rahasia
59
Bab 59 Pernikahan Rahasia
60
Bab 60 Pernikahan Rahasia
61
Bab 61 Pernikahan Rahasia
62
Bab 62 Pernikahan Rahasia
63
Bab 63 Pernikahan Rahasia
64
Bab 64 Pernikahan Rahasia
65
Bab 65 Pernikahan Rahasia
66
Bab 66 Pernikahan Rahasia
67
Bab 67 Pernikahan Rahasia
68
Bab 68 Pernikahan Rahasia
69
Bab 69 Pernikahan Rahasia
70
Bab 70 Pernikahan Rahasia
71
Bab 71 Pernikahan Rahasia
72
Bab 72 Pernikahan Rahasia
73
Bab 73 Pernikahan Rahasia
74
Bab 74 Pernikahan Rahasia
75
Bab 75 Pernikahan Rahasia
76
Bab 76 Pernikahan Rahasia
77
Bab 77 Pernikahan Rahasia
78
Bab 78 Pernikahan Rahasia
79
Bab 79 Pernikahan Rahasia
80
Bab 80 Pernikahan Rahasia
81
Bab 81 Pernikahan Rahasia
82
Bab 82 Pernikahan Rahasia
83
Bab 83 Pernikahan Rahasia
84
Bab 84 Pernikahan Rahasia
85
Bab 85 Pernikahan Rahasia
86
Bab 86 Pernikahan Rahasia
87
Bab 87 Pernikahan Rahasia
88
Bab 88 Pernikahan Rahasia
89
Bab 89 Pernikahan Rahasia
90
Bab 90 Pernikahan Rahasia
91
Bab 91 Pernikahan Rahasia
92
Bab 92 Pernikahan Rahasia
93
Bab 93 Pernikahan Rahasia
94
Bab 94 Pernikahan Rahasia
95
Bab 95 Pernikahan Rahasia
96
Bab 96 Pernikahan Rahasia
97
Bab 97 Pernikahan Rahasia
98
Bab 98 Pernikahan Rahasia
99
Bab 99 Pernikahan Rahasia
100
Bab 100 Pernikahan Rahasia
101
Bab 101 Pernikahan Rahasia
102
Bab 102 Pernikahan Rahasia
103
Bab 103 Pernikahan Rahasia
104
Bab 104 Pernikahan Rahasia
105
Bab 105 Pernikahan Rahasia
106
Bab 106 Pernikahan Rahasia
107
Bab 107 Pernikahan Rahasia
108
Bab 108 Pernikahan Rahasia
109
Bab 109 Pernikahan Rahasia
110
Bab 110 Pernikahan Rahasia
111
Bab 111 Pernikahan Rahasia
112
Bab 112 Pernikahan Rahasia
113
Bab 113 Pernikahan Rahasia
114
Bab 114 Pernikahan Rahasia
115
Bab 115 Pernikahan Rahasia
116
Bab 116 Pernikahan Rahasia
117
Bab 117 Pernikahan Rahasia
118
Bab 118 Pernikahan Rahasia
119
Bab 119 Pernikahan Rahasia
120
Bab 120 Pernikahan Rahasia
121
Bab 121 Pernikahan Rahasia
122
Bab 122 Pernikahan Rahasia
123
Bab 123 Pernikahan Rahasia
124
Bab 124 Pernikahan Rahasia
125
Bab 125 Pernikahan Rahasia
126
Bab 126 Pernikahan Rahasia
127
Bab 127 Pernikahan Rahasia
128
Bab 128 Pernikahan Rahasia
129
Bab 129 Pernikahan Rahasia
130
Bab 130 Pernikahan Rahasia
131
Bab 131 Pernikahan Rahasia
132
Bab 132 Pernikahan Rahasia
133
Bab 133 Pernikahan Rahasia
134
Bab 134 Pernikahan Rahasia
135
Bab 135 Pernikahan Rahasia
136
Bab 136 Pernikahan Rahasia
137
Bab 137 Pernikahan Rahasia
138
Bab 138 Pernikahan Rahasia (Tamat)
139
Promosi Novel Baru "Lala, Si OB Lugu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!