Jantung Gale berdebar kencang saat dia menginjakkan kedua kakinya kembali di mana sejuta kenangannya bersama wanita yang paling di cintanya.
Hujan turun saat dia pertama kali datang ke tempat ini seakan langit ikut menyambutnya.
Hatinya seakan kembali hidup di tempat ini, dia merasa bahwa dia tidak salah kembali ke tempat ini.
" Kami tidak merubah apapun di rumah kita Dad. Kenangan Mama Vio masih tersimpan rapi dengan indah di tempatnya. Bahkan barangnya tidak ada yang bergeser sedikit pun dari tempatnya dan akan selalu di bersihkan dan si kembalikan pada tempatnya." Ucap Brian pada Daddy-nya.
Gale hanya melihat sekilas pada putranya dan kembali fokus pada jalanan yang merek lewati.
Tepat saat mereka sampai di gerbang pertama masuk ke dalam hutan, Seluruh penjaga dan anak buah yang bekerja di sana langsung menyambut kedatangannya.
" Mereka, keturunan dari terdahulu mereka Dad. Saat ini kepemimpinan di ambil alih oleh Elang."
" Biarkan semua di tangani olehnya. Aku tidak perduli sama sekali." Jawab Gale dengan datar.
Mereka sampai di rumah yang menjadi sejuta kenangan untuknya bersama Viona nya.
Angin berhembus kencang setelah hujan berhenti seolah menyambut kedatangannya di rumah ini ketika Gale menginjakkan kakinya di tempat sejuta kenangannya bersama Viona.
Tempat di mana Gale mengurung Viona dengan segala kemewahan yang di miliki olehnya.
" Daddy..." Seorang wanita berambut pirang datang padanya dan langsung memeluknya seperti itu.
" I Miss you Princess." Ucap Gale dengan suara rendahnya yang membuat Leana langsung menangis sejadi-jadinya.
Dia menangis ketika Daddy-nya mengatakan rindu terhadapnya seperti ini.
" Don't cry Princess, hati ku sakit melihat air mata mu. Hati ku sakit setiap kali melihat mata indah mu ini." Gale menyeka air mata yang terus saja mengalir dari kedu mata indah yang di turunkan Viona pada putri cantik mereka.
" A-aku baik-baik saja Dad. Aku baik-baik saja." Ucap Leana berusaha terlihat baik-baik saja agar pria yang sudah meninggalkan mereka selama 40 tahun itu pergi meninggalkan mereka semua.
" Ayo masuk Dad." Leana membawa Daddy-nya masuk ke dalam rumah mereka semua.
Jantung Gale berdetak kencang ketika dia memasuki rumah ini. Dia seperti kembali mendapatkan ketenangan dan kehidupan jiwanya saat berada di sini.
Kenangannya bersama Viona kembali hadir di setiap sudut ruangan di rumah mereka ini.
" Biarkan aku sendiri." Gale berjalan menuju makam istrinya.
Makam di mana seorang wanita yang paling di cintainya berada.
Setiap langkahnya terasa sangat ringan. Dia bisa berjalan dengan baik tanpa bantuan tongkatnya hingga dia benar-benar sampai di makam itu.
" Hey Darl...How are you..." Gale terduduk di depan makan istrinya berada.
Benar yang di katakan Brian, bahwa makan istrinya itu di tumbuhi begitu banyak bunga mawar dan itu sangat indah sekali.
" I Miss you Darl, I Miss you so much Viona..." Air matanya kembali jatuh.
Tubuhnya bergetar hebat ketika dia mengatakan kerinduannya terhadap wanita yang paling di cintainya itu.
" Apa kau bahagia di sana Darl? Kau melihat ku saat ini bukan?" Angin kembali berhembus dengan kencang seolah menandakan bahwa dia di sambut oleh istri tercintanya.
" Kau merindukan ku Darl? Mawar ini terlihat sangat indah sekali bukan? Kau bahagia di sana tanpa ku Darl? kapan kau akan menjemput ku? Aku sangat merindukan mu Viona, Aku benar-benar sangat merindukan mu Darl."
...🖤🖤🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
mardiana sari
vionanya meninggal karna ap ya?novelnya yg dady gale baru aku baca setengahnya.meninggal karna sakit?atau dibunuh?
2024-01-13
0
Neni marheningsih
tokoh Gale novelnya judulnya apa ya thor
2023-07-15
0
Noni
😭😭😭😭😭😭
2023-05-21
0