Elang sudah menginjakan kakinya di kota London malam ini. Dia sampai tengah malam di London dan langsung menuju hotel tempat dia akan menginap nantinya.
" Ahhh...aku bahkan tidak berolahraga dengan penuh, tapi tubuhku lelah " Ucapnya yang melemparkan begitu saja jaket kulit miliknya ke sembarang arah dan menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
Di tatapnya langit-langit kamarnya yang menunjukan warna putih di setiap sisinya, pikirannya kembali melayang pada berparas ayu itu.
" Di belahan mana kau tinggal cantik? Apa kau itu jelmaan bidadari yang sudah kembali ke langit?" Tanya Elang pada dirinya sendiri.
Entah mengapa pikirannya selalu saja tertuju pada gadis cantik itu.
Dia terus memikirkannya sampai dia tidak sadar bahwa dia sudah tertidur dan terbangun esok paginya dengan keadaan tubuh yang sangat segar.
Pemandangan kota London pagi ini sangat luar biasa sekali.
Indah dengan arsitektur yang penuh dengan sejarah di setiap sudut kotanya.
" Aahhh...Aku baru saja terbangun dan sudah di sambut dengan mentari pagi yang sangat indah." Elang berjalan ke arah balkon kamarnya.
Jam 10 nanti dia akan bertemu dengan pemilik perusahaan raksasa yang berpusat di London dan akan menjalani kerja sama.
" Huh, sebaiknya aku mandi dan akan menjalani hari menyebalkan ini." Elang langsung pergi membersihkan dirinya karena memang dia akan pergi hari ini.
Dia pergi sendirian karena belum memiliki asisten karena dia belum menemukan kandidat yang pas untuk bekerja sama dengannya.
Penampilannya sudah sangat sempurna pagi ini dan dia siap untuk pergi saat itu juga.
Dia sudah mendapati bahwa perusahaan itu memang sangat besar. Elang di baw ke ruangan di mana dia akan bertemu dengan penerus perusahaan ini selanjutnya.
Saat sampai di ruangan itu, dia sudah melihat ada beberapa orang di sana dan tak lama setelah itu masuk seorang pria yang masih sangat muda ke dalam ruangan itu dan wajahnya Elang seperti pernah melihatnya tapi dimana.
" Wajahnya, aku seperti pernah melihatnya. Dari garis wajahnya aku seperti pernah melihatnya. Ingatan ku tidak selemah itu untuk mengingat seseorang." Ucap Elang dalam hati sambil melihat ke arah pria muda itu.
Sementara pria yang di tatapnya hanya menatap datar padanya tanpa ingin menanggapi lebih dari itu lagi.
" Tuan Achernar susu datang." Ucap pria yang berada di belakang pria muda itu membuat Elang mengerti saat ini bahwa inilah generasi ke tiga dari keluarga Alexander yang terkenal itu.
Meeting berjalan dengan lancar sampai mereka berjabatan tangan baru pria itu bicara padanya.
" Aku tidak mengenal siapa anda Tuan, tapi aku ingin memastikan apa anda untuk tidak menilai seseorang dari luarnya saja."
" Oh, memangnya apa yang aku nilai dari anda? Apa aku salah jika aku kagum dengan anda yang masih berusia sangat muda bisa memimpin perusahaan besar seperti ini?" Tanya Elang yang masih menatap dan menjabat tangan Acher saat ini.
Melihat tatapan lawannya ini tajam, Acher tau bahwa pria ini bukan pria sembarangan.
Apalagi dia bisa melihat dari garis wajahnya yang tegas seperti itu. Aura kepemimpinannya sangat kental sekali.
" Bukankah anda juga mulai mencoba untuk menilai ku Tuan Achernar? Apa aku salah?" Tanya Elang lagi yang membuat Acher langsung melepaskan jabatan tangan mereka dan pergi meninggalkan ruangan itu begitu saja.
Sementara Elang pun hanya menatap pada punggung pria itu begitu saja tanpa ingin mengejarnya.
...🖤🖤🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Athallah Linggar
emang kamu ga pny aspri elang,kemn2 selalu sendirian. Bahkan dlu bpmu pny 3 aspri yg selalu mbantu dan menemaninya
2024-04-06
0
Risty Tian
susu: sudah
2024-02-02
0
☠ᵏᵋᶜᶟandil⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞
hahahaha kek nya merhatiin Acher juga karna wajahnya mirip sama ragiel🤣
2023-11-25
0