Lila masih menatap tajam pada putranya, dia ingin tahu apa yang sebenarnya dilakukan putranya itu pada wanita yang bernama Brenda tadi.
Tidak mungkin dia menolak begitu saja tanpa ada alasan di baliknya. Lagi pulang siapa yang mau menolak pesonanya Elang?
Rasanya mustahil jika seorang wanita menolak pesona putranya itu.
" Katakan yang sebenarnya apa yang terjadi? tidak mungkin jika dia pergi begitu saja dan tidak ingin melanjutkan perkenalan ini pada kamu sementara dari cara melihatmu saja Mommy sudah mengetahuinya, bahwa dia menyukaimu." Ucap Lila pada putranya.
" Elang tidak akan menolak jika wanita itu tidak bermasalah sayang. Biarkan saja, aku percaya bahwa Tuhan telah menyiapkan jodoh terbaik untuk putra kita. Jangan membuatnya tertekan hingga menyebabkannya semakin malas untuk menjalani kehidupan rumah tangga." Ucap Brian pada istrinya.
Dia tidak ingin Elang yang semakin merasa bahwa pernikahan itu adalah sebuah petaka baginya.
Yang lebih parahnya lagi, dia takut jika Elang semakin tidak ingin menikah nantinya.
" Entahlah Mom, yang pasti elang tidak menyukainya. Lagi pula besok elang akan berangkat ke London untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan besar di sana." Lila hanya bisa mendesah pasrah saja dengan apa yang di katakan oleh Elang saat ini.
" Terserah! Jika perlu pulang membawa jodoh dari London!' Ucap Lila lagi yang meninggalkan putranya begitu saja. Dia sudah lelah dengan semua ini. Semua tentang putranya itu.
" Ya, jika ada yang mau."
" Elang!" Seru Lila pada putranya yang terus saja menjawabnya seperti itu.
Sementara Brian hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.
Dia tidak habis pikir dan sudah kehabisan akal bagaimana caranya dia bisa menghentikan aksi ibu dan anak itu yang terus saja berulah.
" Oke, sorry Mom." Elang menarik kedua telinganya sendiri setelah marah seperti itu.
Melihat putranya yang sudah meminta maaf seperti itu membuat Lila menghentikan aksinya marahnya terhadap sang Elang.
Sementara Elang, dia kembali fokus pada ponselnya saat ini.
Dia saat Mommy-nya sudah pergi ke kamar untuk melakukan perawatan wajahnya di malam hari, kini tinggal dia dan Daddy-nya saja di sana.
" Apa kau yakin ingin pergi ke London? Dari apa yang Daddy tau, pria yang akan kau ajak kerja sama itu adalah pria yang sangat sulit. Saat ini perusahaannya di pimpin oleh generasi ketiganya. Axel Achernar Sky Alexander anak pertama dari ke-6 bersaudara." Jelas Brian pada putranya.
Dia akan menjalin hubungan kerja sama itu dengan perusahaan raksasa Sky Ax Corp dengan GTJ Global Ink.
" Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini Dad. Aku rasa aku mulai merasa nyaman dengan kesibukan ini. Setidaknya aku bisa merasakan apa yang Daddy rasakan saat ini." Jawab Elang pada Daddy-nya.
Di saat mereka tengah sibuk dengan pembicaraan mereka, Elang dapat melihat raut wajah kesedihan di wajah Daddy-nya.
" Apa ini berhubungan dengan Opa lagi?" Tanya Elang pada pria yang terlihat menyedihkan itu.
" Opa mu tidak ingin kembali ke negara ini karena terlalu banyak kenangan tentang Oma mu. Paman Gavio mu tinggal di sana bersama Opa pun tidak sering berinteraksi dengannya. Daddy ingin kembali mengunjungi Opa mu nanti. Mungkin jika tidak bersama Mommy-mu Daddy akan pergi sendiri." Jelas Brian lagi.
Dia sangat mengkhawatirkan keadaan pria tua yang selalu saja menatap kosong ke luar jendela kamarnya.
Dia hanya akan keluar dari dalam kamarnya saat hujan turun. Karena saat hujan turun dia bisa menangis sepuasnya tanpa harus ada yang mendengar suara tangisannya.
" Biar Elang yang datang Dad." Brian menggelengkan kepalanya karena dia yang akan pergi ke Boston karena dia yang akan bicara dengan Daddy-nya nanti.
" Biar Daddy saja." Tolaknya secara halus.
...💙💙💙...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟandil⍣⃝𝑴𝒓🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝕸y💞
opa nya elang siapa kak🤔🤔 aku blum baca sih yg itu🤣🤣 jadi kagak tau cerita lamanya
2023-11-25
0
Ita rahmawati
klo inget kisahnygale tuh bawaany syedih mulu 😔😔😭😭
2023-05-28
0
Imam Sutoto Suro
top deh lanjut
2023-04-21
1