Belenggu Pernikahan Palsu

Belenggu Pernikahan Palsu

1. Awal musibah

Awalnya perjalanan kisah hidupku baik-baik saja sebelum kejadian luar biasa itu secara perlahan-lahan menghancurkan seluruh hidupku.

Malam dimana aku terjebak di suatu kamar yang bernuansa hitam tersebut, bukankah lebih baik kamar bernuansa netral agar pikiran dan aura positif masuk dalam diri.

Tapi ... aku termenung dalam gelap, malam yang sangat gelap. Jelas saja gelap karena aku dalam keadaan di jebak seseorang yang entah siapa pelakunya.

Dan masih sempat-sempatnya aku memikirkan tentang nuansa kamar ini yang jelas-jelas kamar yang menakutkan sebab aku di bawah kungkungannya. Benar ..., aku berada di bawah kungkungan seorang pria yang sama sekali tidak aku kenal, apalagi sebentar lagi aku juga akan menikah dengan pria yang aku cintai selama ini.

"Kak ... tolong lepaskan saya, saya ... mohon." Ucapku yang sudah kehabisan suaraku sendiri akibat sedari tadi aku meronta dan berteriak. Samar-samar aku melihat wajahnya yang tertimpa sinar bulan lalu menghilang dan semua kembali gelap seperti sedia kala.

"Tenang ..., aku akan pelan-pelan padamu, apalagi kamu terlihat sangat cantik malam ini di tambah lagi saat sinar rembulan itu menerpa wajah mu," tersenyum devil sambil mengusap pelan pipi mulus nan cantik itu.

Gadis itu ketakutan bukan main.

"Jangan ... akh ..."

Namun terasa sia-sia dan percuma semua telah hancur dan usai, mahkota yang aku jaga selama ini tidak bisa aku pertahankan untuk suamiku. Bagaimana aku melanjutkan hidupku, siapa yang mau menerima wanita semacam ku yang dengan mudah terkoyaknya sebuah mahkota yang seharusnya di jaga untuk ke hormata nya sendiri.

2 Minggu telah berlalu

Malam kelam yang terlupa kan olehnya akan aku ingat baik-baik dalam sejarah hidupku, taukah kalian betapa menderitanya aku di cap sebagai wanita murahan yang tidak bisa menjaga diri untuk suaminya kelak, aku sakit hati apalagi yang mengatakan orang terdekatku yang sebentar lagi menjadi suamiku, dia kekasihku calon suamiku yang menghinaku padahal aku sudah jujur sejujur-jujurnya padanya namun apa yang ku dapat hanyalah penghinaan rendahan dari dia.

"Dasar wanita murahan, percuma aku menjagamu selama ini agar saat menikah kita sama-sama bahagia melepas kemurnian kita. Tapi nyatanya apa ... aku sungguh kecewa padamu Arumi." Menunjuk-nunjuk wajah Arumi dengan jijik dan berdecih.

Andy meninggalkan aku seorang diri, aku tidak tinggal diam aku mengejarnya sampai terjatuh tepat di bawah kakinya.

Namaku Arumi Gundono saat kejadian pengusiran dari keluarga Gundono waktu itu dan umurku baru menginjak 18 tahun, aku tidak melanjutkan kuliah sebab aku di usir dari rumah usai wisuda SMA sekitar 7 tahun yang lalu, dulu sebelum aku di usir oleh kakek aku adalah cucu yang tidak pernah di harapkan lahir di dunia dan sering di anggap pembawa musibah serta kesialan untuk adikku, semuanya tak lepas dari fitnah adikku sendiri Ayudia Gundono, kami hanya berjarak satu setengah tahun saja.

BRUGH.

Padahal dalam kenyataannya aku juga tidak mau mengalami musibah yang menyakitkan ini. Yang lebih parahnya aku tidak tau siapa pria malam itu, hanya aroma tubuh dan wangi parfum yang ia gunakan yang aku ingat, malam gelap penuh penyiksaan akan aku ingat baik-baik.

"An ... Andy ... aku mohon jangan tinggalkan aku, jika bukan denganmu aku harus menikah dengan siapa,"

"Cuih ... siapa juga yang sudi menikah dengan wanita yang sudah tidak gadis lagi, terus terang saja kita batalkan semua acara yang tinggal menghitung hari. Jangan lupa uangku yang untuk sewa gedung kamu kembalikan secepatnya, aku tidak mau tau kamu dapat uangnya dari mana." Putusnya membuatku hancur seketika.

Andy ... kekasihku sejak SMA kini meninggalkan aku seorang diri tanpa mau menengok lagi ke belakang, padahal aku mati-matian kerja sepulang sekolah bahkan saat dia kuliah aku juga yang pontang panting mencari uang demi dia agar dia pede saat berjalan bersama ku, nyata apa yang aku peroleh darinya adalah penghinaan.

Saat ini usiaku sudah matang yaitu 25 tahun dan selama hampir 9 tahun kami bersama-sama namun berakhir sia-sia, dan selama itu pula aku terlihat seperti orang yang bodo* seharusnya aku tidak pernah mengenal apalagi pernah bertemu dengan dia.

.

"Andy ... kamu jangan nakal gitu dong ah ..., kamu nakal sekali hari ini." Itulah suara tawa serta manja perempuan yang berada di dalam kamar hotel.

"Kamu yang punya ide ini semua, kenapa malah aku yang jadi korbannya. Lagian wanita itu saja yang bodo* mau-maunya aku manfaatin selama ini bahkan tidak segan-segan mengeluarkan uang yang tidak berarti sama sekali di jaman sekarang yang serba mahal, lagian orang tuaku juga tidak kekurangan uang sama sekali jika memberikan uang puluhan juta perbulan," itulah yang selalu di bangga-banggakan oleh Andy namun ia sangat pelit pada Arumi.

'Dasar bodo* dimana-mana perempuan sama saja bodo* otaknya tidak di gunakan, bujuk rayu dan sedikit romantis sudah luluh. Tapi yang aku sesali sampai detik ini aku belum pernah mencicipi Arumi justru laki-laki lain yang mencicipinya, uh ... sayang sekali gak bisa mencoba gadis perawan.' Dalam hati berdecak kesal.

Laura menatap kesal ke arah Andy yang melamun, ia menarik dagu Andy agar ia lebih konsentrasi dengan percintaannya.

"Kenapa ..., apa kamu menyesal dan masih memikirkan wanita itu. Wanita yang jelas-jelas tidak bisa memuaskan hasrat mu, apalagi saat kamu meminta hak sebagai kekasihnya."

Benar penuturan Laura, Laura lebih memahami dalam segala hal kebutuhan se* sualnya.

"DIAM." Bentaknya pada Laura.

Nyali Laura menciut saat Andy membentaknya. 'Sial, pasti gara-gara wanita murahan dan jalan* itu, bisa-bisanya Andy membentak ku. Awas saja kamu akan aku hancurkan kamu Arumi, sudah miskin sok belagu menjaga kesucian yang nyatanya di berikan pada orang lain cuma-cuma, dan malah aku yang harus menerima suara bentakan dari Andy, sial. Kalau saja Andy tidak tampan dan bergelimang harta aku ogah melayani nafsu yang nyatanya hanya untuk wanita jalan* Arumi itu.' Mengepalkan tangannya.

Seputung rokok ia hisap sembari menenagkan pikirannya yang kacau balau, Arumi kekasihnya namun satu hal bodo* yang ia lakukan adalah menjebak sang kekasih agar lepas dari dirinya, Arumi tidak berkelas seperti Laura.

Laura tidak kehabisan akal ia terus merayu dan bergelayut manja di atas tubuh Andy, Andy hanya diam sambil menatap tubuh seksi itu bermain-main di atas tubuhnya.

Sekelebat kejadian bersama Arumi terlintas di benaknya, bahkan wajah Laura perlahan-lahan berubah menjadi Arumi yang cantik dan manis itu.

"Kamu manis sekali sayang, lebih cepat lagi ..." Suaranya parau sambil menatap wajah itu, wajah yang tanpa ia sadari menari-nari dalam benaknya.

Episodes
1 1. Awal musibah
2 2. Setelah Kejadian itu
3 3. Pertemuan Pertama Tom and Jerry
4 4. Bos dingin
5 5. Pertama kali Arumi Pingsan
6 6. Niatan
7 7. Bayi siapa?
8 8. Siapa laki-laki itu
9 9. Kronologi
10 10. Tajam nya lidah
11 11. Pingsan Lagi
12 12. Selalu saja berdebat
13 13. Pertama kali munculnya ide gila Nathan
14 14. Selalu menggampangkan setiap keputusan
15 15. Sok-sokan Bilang Alergi
16 16. Menuju ke salah satu Villa Keluarga Aqlan
17 17. Penyebab terusir nya sang ahli waris
18 18. Danau buatan
19 19. Terpeleset
20 20. Annar sahabat karib Nathan
21 21. Sadar diri terlebih dahulu
22 22. Bukannya Sengaja Terjatuh
23 23. Pernikahan Dipercepat
24 24. Setelah pernikahan
25 25. Memang begini suasana pengantin baru
26 26. Meratapi kebohongan
27 27. Kewaspadaan Nathan
28 28. Jangan Pernah Menghina identitas orang lain
29 29. Mengetahui kenyataan
30 30. Sebab ini aib
31 31. Saat Nathan ilfil
32 32. Nathan terus menggali informasi tentang Arumi Gundono
33 33. Dewasa tapi manja
34 34. Berusaha Jujur tapi sulit
35 35. Nigrat tau identitas Arumi
36 36. Cerita Mustahil
37 37. Terus menggali informasi
38 38. Fakta mengejutkan
39 39. Perhatian untuk menutupi kesalahannya
40 40. Sudah halal
41 41. Ada rasa kecewa
42 42. Memang Arumi orang yang sama
43 43. Ke mall
44 44. Bertemu Ayudia
45 45. Bumil memang labil
46 46. Arumi Diabaikan
47 47. Keputusan Arumi
48 48. Saat Arumi tidak ada di kediaman Aqlan
49 49. Nathan jujur ke mamanya
50 50. Ungkapan dari hati
51 51. Kejutan di hotel
52 52. Perdebatan Andy dan Laura
53 53. Arumi kecewa
54 54. Sikap Nathan terhadap Arumi
55 55. Arumi mengetahui kenyataan
56 56. Resiko usai jujur ke Arumi
57 57. Perang dingin
58 58. Mulai membaik
59 59. Perhatian demi memperbaiki hubungan
60 60. Rasa itu bisa datang kapan saja
61 61. Di marahin bumil
62 62. Tidak nyaman
63 63. Sama-sama merasakan debaran
64 64. Di interogasi mama Ningrat
65 65. Panggilan sayang
66 66. Bumil yang sensitif
67 promo Pesona Istri Antagonis
68 promosi
69 67. permintaan mengganti nama panggilan
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1. Awal musibah
2
2. Setelah Kejadian itu
3
3. Pertemuan Pertama Tom and Jerry
4
4. Bos dingin
5
5. Pertama kali Arumi Pingsan
6
6. Niatan
7
7. Bayi siapa?
8
8. Siapa laki-laki itu
9
9. Kronologi
10
10. Tajam nya lidah
11
11. Pingsan Lagi
12
12. Selalu saja berdebat
13
13. Pertama kali munculnya ide gila Nathan
14
14. Selalu menggampangkan setiap keputusan
15
15. Sok-sokan Bilang Alergi
16
16. Menuju ke salah satu Villa Keluarga Aqlan
17
17. Penyebab terusir nya sang ahli waris
18
18. Danau buatan
19
19. Terpeleset
20
20. Annar sahabat karib Nathan
21
21. Sadar diri terlebih dahulu
22
22. Bukannya Sengaja Terjatuh
23
23. Pernikahan Dipercepat
24
24. Setelah pernikahan
25
25. Memang begini suasana pengantin baru
26
26. Meratapi kebohongan
27
27. Kewaspadaan Nathan
28
28. Jangan Pernah Menghina identitas orang lain
29
29. Mengetahui kenyataan
30
30. Sebab ini aib
31
31. Saat Nathan ilfil
32
32. Nathan terus menggali informasi tentang Arumi Gundono
33
33. Dewasa tapi manja
34
34. Berusaha Jujur tapi sulit
35
35. Nigrat tau identitas Arumi
36
36. Cerita Mustahil
37
37. Terus menggali informasi
38
38. Fakta mengejutkan
39
39. Perhatian untuk menutupi kesalahannya
40
40. Sudah halal
41
41. Ada rasa kecewa
42
42. Memang Arumi orang yang sama
43
43. Ke mall
44
44. Bertemu Ayudia
45
45. Bumil memang labil
46
46. Arumi Diabaikan
47
47. Keputusan Arumi
48
48. Saat Arumi tidak ada di kediaman Aqlan
49
49. Nathan jujur ke mamanya
50
50. Ungkapan dari hati
51
51. Kejutan di hotel
52
52. Perdebatan Andy dan Laura
53
53. Arumi kecewa
54
54. Sikap Nathan terhadap Arumi
55
55. Arumi mengetahui kenyataan
56
56. Resiko usai jujur ke Arumi
57
57. Perang dingin
58
58. Mulai membaik
59
59. Perhatian demi memperbaiki hubungan
60
60. Rasa itu bisa datang kapan saja
61
61. Di marahin bumil
62
62. Tidak nyaman
63
63. Sama-sama merasakan debaran
64
64. Di interogasi mama Ningrat
65
65. Panggilan sayang
66
66. Bumil yang sensitif
67
promo Pesona Istri Antagonis
68
promosi
69
67. permintaan mengganti nama panggilan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!