Bab 2

Dalam perjalanan menuju pantai, Kenzo dan Kezia di depan. Kenzo yang menyetir sedangkan papa dan mama duduk di belakang.

Kezia menyanyi dan menggerakan tangannya dengan gaya centilnya. Kebahagiaan keluarga kecil mereka benar-benar terasa indah. Papa dan mama di belakang hanya tersenyum melihat kelakuan anaknya.

Tak terasa sampailah mereka di pantai, mereka turun dari mobil.

Kezia berlari sambil merentangkan tangan dan berteriak…” Hallloooooo… aku dan keluargaku datang….”

"Kezia.. bantuin turunin barang!. Bukannya bantuin malah seperti orang gila teriak-teriak" omel Kenzo.

“Iya.. Kezia bantuin, barang segitu aja minta dibantuin jadi cowok lemah dan manja banget sich”.

Kezia ngomel tapi tetap bantuin juga, emang dasar Kezia.

Meski cewek kezia jago beladiri taekwondo memegang sabuk hitam. Tapi Kezia tidak pernah menunjukan di teman-teman sekolahnya. Hanya keluarga yang tau, begitu juga dengan Kenzo mereka berdua adalah master taekwondo.

Kenzo dan Kezia menggelar tikar dan menata barang bawaan, yang pastinya makanan dan minuman.

Papa dan mama jalan-jalan di pinggir pantai sambil berpegangan tangan, serasa dunia milik mereka berdua. Yang lainnya minggir jauh.

“Papa, mama ingat umur…”, teriak Kezia sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan papa dan mamanya yang romantis.

“Kak, mama sama papa kalo gini kok gak ingat umur dan gak ingat kalo punya anak sudah gede ya..!” Sambil nyengir-nyengir dan menunjukan ke arah orang tua mereka.

“Kalo ngiri sana cari pacar jangan komen”, sahut Kenzo.

“Hadeh sebelum nyuruh adek cari pacar, apa kabarnya dengan kakakku yang ganteng ini?. Apakan sudah ada cewek yang kena aura kegantengan kakak. Hahaha.. Mungkin cewek yang jadi pacar kakak pasti ketiban kesialan karena kakak seperti es batu. Kalo gak di pukul gak akan ngomong”.

Hanya dengan keluarga saja Kenzo banyak bicara, tapi kalau dengan orang lain terutama cewek, jangan ditanya. Menurut Kenzo, cewek itu sangat merepotkan dan cukup sudah di kehidupannya punya dua cewek. Mama dan Kezia yang tiap hari bikin dunianya tidak tenang.

“Kak Ken, kakak normal to!. Bukan sejenis siluman hahaha.. ledek Kezia tiba-tiba”.

Mata Kenzo langsung membesar dan wajahnya merah karena emosi mendengar perkataan adiknya.

"Maksud loh.., Siluman? Kalo aku siluman papa, mama dan kamu apa? Iblis, gitu?"

“Hahaha.. Santai kak, jangan keluarin keris yang ada di leher kakak!. Kezia hanya tanya apa kakak normal? Lagian kurang apa?, ganteng.. Iya!.. tinggi, iya!.. Kulit juga bening, otak juga encer.. terus pain kakak belum punya pacar.

Kezia, khan jadi sedikit curiga.. Apakah kakakku normal apa sejenis siluman”. Hahaha

“Siluman apaan? Apa makisud kamu,Zia”, tanya Kenzo.

“Hahaha.. Siluman.. Siluman itu sejenis.., Hhmm.. Apa ya, kak.. Hahaha..” Kezia tertawa ngakak.

“Kamu ini pakai istilah yang aneh-aneh”, omel Kenzo.

Siluman itu khan jadi-jadian, kak. Manusia bukan setan juga bukan. Hahaha.. Ibarat Laki-laki bukan cewek juga bukan. Hahaha…

“Stres kamu ini, Zia. Kamu pikir aku siluman yang beranggapan laki-laki bukan, cewek bukan!. Kamu pikir, aku gak normal dan di ragukan kelelakianku? Kamu pikir, aku itu Gay? Dasar adek laknat”, Omel Kenzo kesal.

“Huaahahaha.. Ampun kakakku yang ganteng se kebun binatang. Maafin adikmu, ya.. Hahaha”. Kezia ngakak lihat ekspresi kakaknya yang kesal.

“Sialan kamu Zia!. Kakakmu yang ganteng ini, masih normal. Dan jangan pernah kamu ragukan lagi”.

Tidak terasa perdebatan mereka berdua didengarkan oleh kedua orangtuanya. Papa dan mama hanya tersenyum mendengar anak-anaknya berdebat.

“Ma..! Itu anak manjamu ngatain aku, siluman!. Gantengnya seperti ini dibilang siluman”. Kenzo kesal mengadu ke mamanya.

Mama tersenyum dan berkata" Mama sich sepakat sama Kezia, amu bilang ganteng tapi mana pacar kamu? Mana ada temen cewek yang kamu ajak ke rumah. Semuanya cowok alias gagang pintu semua gak ada ceweknya".

Mendengar perkataan mama semua tertawa kecuali Kenzo yang bengong, shock mendengar kata-kata mamanya.

“Mama..! Kenzo ini anak mama, khan? Bukan anak pungut atau anak tiri? Kenapa mama gak belain Kenzo tapi justru jatuhin Kenzo dari atap, sich”.

“Hahaha.. Kakakku tersayang jangan ngambek tu..tu..tu.. Kalo ngambek gantengnya hilang, lo”. ledek Kezia kepada Kenzo.

“Awas ya kamu zia, dasar adik laknat. Kamu sendiri gimana?, emang ada cowok yang naksir kamu? serangan balik ujar Kenzo dalam hati.

Jangan bilang Kezia kalo tidak bisa membalikan serangan lagi.

“ Kakakku sayang, bukannya Kezia gak ada yang naksir tapi Kezia mau fokus ujian terakhir dan mau masuk ke kampus kakak juga. Malu dong!, kalo kakaknya masuk ke kampus no. 1 dan adiknya gak bisa masuk juga. Apa kata dunia tipu-tipu!,Hehehe”.

“Kakak, apa gak tau kalo di sekolahan banyak cowok yang naksir dan cari perhatian sama Kezia.

Asal kakak tau aja tiap pagi masuk sekolah sudah pada berjajar cowok-cowok yang hanya pengen lihat dan nyapa Kezia. Seperti monyet berjajar yang mau minta pisang. Hehehe..". Peach!, para cowok penggemar Kezia!. Bukan nyamain kalian seperti monyet, hanya buat balikin serangan kakak laknatku”.

(Kalo mereka tau pasti habis aku) kata Kezia dalam hati"

“No comment zia, ngomong sama kamu gak akan menang. Sebahagia kamu aja deh, kata Kenzo yang pasrah”.

Kezia tertawa ngakak mendengar ucapan kakaknya.

Mereka sekeluarga benar-benar menikmati liburan di pantai walaupun waktunya singkat.

Tibalah saatnya mereka pulang ke rumah.

Mereka membereskan dan membawa perlengkapan ke bagasi mobil. Lalu pulang menuju rumah,

jalan yang mereka lalui berkelok kelok dan banyak jurang di sisi kanan.

Tiba-tiba dari arah berlawanan ada truk yang melaju kencang dan seperti sengaja mengarahkan lajunya ke mobil yang dikendarai Kenzo.

Di dalam mobil Kenzo berteriak, “ truk di depan sengaja menabrak mobil kita”, Kezia dan kedua orang tuanya yang sedang tertidur, langsung terbangun dan melihat ke arah depan. Mereka tak sempat berkata apapun.

Braak… truk menabrak mobil Kezia sekeluarga. Di dalam mobil meski ada airbag tidak bisa menjamin keselamatan.

Setelah tabrakan terjad,i mobil yang ada di sekitar lokasi kejadian pada berhenti dan berusaha menolong.

Kondisi Kenzo sangatlah parah kepalanya mengeluarkan darah dan tak sadarkan diri. Belum di ketahuan masih hidup atau sudah meninggal. Tidak beda dengan Kezia, kondisinya juga sangatlah parah. Papa dan mamanya terluka parah dalam kondisi berpelukan.

Orang-orang berusaha menolong dari luar dengan mencoba membuka pintu. Pintu yang mudah dibuka hanya dari sisi kanan. Kondisi mobil sebelah kiri tidak bisa dibuka karena tebing batu, masih beruntung terjadinya kecelakan bukan di pinggir jurang atau pantai. Jika hal itu terjadi sangatlah sulit di evakuasi.

Kenzo, papa dan mamanya sudah di bawa orang menuju rumah sakit terdekat. Karena lebih dulu dikeluarkan.

Sedangkan Posisi Kezia yang sangat sulit dikeluarkan karena kakinya terjepit. Setelah berapa jam akhirnya Kezia bisa dikeluarkan dan segera di bawa ke rumah sakit.

Mereka semua sudah berada di rumah sakit, papa dan mama Kezia meninggal dalam perjalanan.

Kondisi Kenzo dan Kezia masih belum sadar, kedua kaki Kenzo dan Kezia patah.

Keluarga Papa dan mama Kezia berdatangan setelah mendapat telepon dari rumah sakit. Perawat mendapatkan nomor mereka dari data ponsel orang tua Kezia yang masih bisa dinyalakan.

Betapa hancur hati keluarga besar mereka. Keluarga papa Robert dan mama Nani sangat sayang dan rukun, mereka saling membantu keluarga yang membutuhkan.

Melihat kedua keponakannya terbaring tak sadarkan diri dengan dibantu alat rumah sakit.

Belum lagi mereka harus bersiap untuk pemakaman papa dan mama Kezia.

Pemakaman di langsungkan karena kondisi mereka berdua tidak memungkinkan jika di tunda.

Kenzo dan Kezia yang sebelumnya di rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian telah dipindahkan di rumah sakit milik keluarga

Kenzo dan Kezia di jadikan satu kamar untuk mempermudah keluarga menjaga. Dan kebetulan rumah sakit tersebut milik keluarga mereka.

Di dalam kamar rawat mereka berdua, nampak tiga orang cowok yang menunggu dan menangis. Mereka adalah sahabat Kenzo, Radit, Ardi dan Joseph. Mereka sahabat Kenzo dari SMP hingga kuliah.

Salah satu dari mereka sangat mencintai Kezia dia adalah Ardi cowok ganteng dan pendiam.

Dia menangis sambil menggenggam tangan Kezia, dadanya sakit. Ardi menyesal, ia belum sempat mengutarakan kata cinta dengan Kezia. Menyesal kenapa tidak langsung mengatakan cinta pada Kezia. Apakah ia masih ada kesempatan untuk mengatakan cintanya pada Kezia. Itulah yang ada di benaknya.

Perasaan Ardi bermula ketika ia pertama kali bermain di rumah Kenzo, pada saat itu mereka masih duduk di bangku SMP kelas 1. Dan Kezia masih di SD, bisa dikatakan cinta pandangan pertama dan cinta monyet

Pada awalnya Ardi tidak mengerti dengan perasaannya, kenapa jantungnya selalu detak saat dekat dengan Kezia kecil. ( Wah ini pedofil )

"Keke (panggilan sayang Ardi pada Kezia), jika kamu bisa bertahan dan bangun dalam kondisi apapun! aku akan tetap mencintaimu. Meskipun saat ini kamu tidak mengetahui jika aku sangat mencintaimu. Tolong, kamu harus hidup! kamu harus kuat dan bertahan,aku menunggumu", kata Ardi dalam hati. Kemudian ia mencium kening Kezia.

Kedua temannya hanya terdiam melihat Ardi mencium Kezia. Karena Mereka semua tau, jika Ardi sangat mencintai Kezia dan hanya menunggu waktu untuk mengungkapkan perasaannya. Termasuk Kenzo juga mengetahui jika sahabatnya sangat mencintai adiknya. Ia tidak keberatan karena ia tahu kalau Ardi adalah cowok yang baik.

“Jika kamu tidak bisa bertahan dan sudah tidak kuat lagi karena menahan sakit. Kamu boleh meninggalkan dunia ini, aku ikhlas daripada kamu sakit. Tapi jangan lupa bawa serta aku, Ke!. Aku gak tau harus menjalani hidup, jika tanpa kamu. Aku yakin kamu mendengar apa yang aku katakan,semua keputusan ada ditanganmu”, ucap Ardi dalam hati.

Terpopuler

Comments

ᴍ֟፝ᴀ Odette🏁

ᴍ֟፝ᴀ Odette🏁

Omo Omo 🙈🙈🙈🙈🙈

2023-04-17

2

vanny kurnia

vanny kurnia

bagus

2023-04-03

1

Lanisia anugrah

Lanisia anugrah

😍😍😍😍

2023-04-02

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!