Bab.20 Bertemu Steven

"Gred apakah sudah siap semua pesanan saya?" Tanya Nadilla pada supir sekaligus Mata-mata dari suami nya itu.

"Sudah Nyonya, tapi anda bisa memeriksa nya lagi" ucap nya.

"Tidak!!..tidak perlu, baiklah kita berangkat Sekarang" ajak Nadilla perlahan masuk ke mobil nya.

Nadilla akan pergi ke yayasan tempat yang memang biasa ia kunjungi, sebelum nya dia sudah meminta izin kepada suami nya, dan juga mertua nya, sudah lama sejak menikah dia tidak pernah mengunjungi yayasan itu.

Yayasan Itu terletak di perbatasan kota, cukup jauh jarak yang mereka tempuh, akhirnya setelah memakan waktu yang lama di perjalanan panjang dan melelahkan mobil mereka pun sampai Menjelang tengah hari.

Nadilla segera turun membawa 2 buah papper bag besar , dan Gred turun membawa beberapa kotak besar yang di sambut oleh penjaga Yayasan untuk membantu nya seketika.

Nadilla sudah memberitahu kedatangan nya sebelum nya dan langsung di sambut hangat oleh seorang wanita sang pengelola yayasan, yang langsung memeluk nya.

"Nadilla , sudah lama sekali kamu tidak ke Yayasan, sayang" ujar wanita Itu memeluk penuh bahagia atas kunjungan Nadillam

"Maaf Bu Nadilla sangat sibuk akhir-akhir ini" jawab Nadilla melampirkan senyuman.

"Iya Ibu paham kok! " ucap nya merangkul Pinggang Nadilla untuk masuk ke dalam

"Kemana adik-adik Bu, Kenapa sepi sekali? " tanya nya mengedarkan manik nya melihat sekeliling.

"Mereka di Aula , sedang ada Dokter yang Melakukan pemeriksaa Rutin" jawab wanita itu sembari memberhentikan langkah nya di sebuah meja.

Nadilla pun segera memberikan 2 buah papper Bag besar dari mertua nyaitu."Bu, ini dari nyonya Hadiwinata buat Ibu" ucap Nadilla mengulurkan papper bag itu.

"Apa ini, Ya Tuhan, ucapkan terimkasih ibu Kepada Ibu Bos mu itu ya Nak" lirih wanita itu berkaca-kaca.

"Iya Bu, Nanti Nadilla sampaikan" Nadilla Hanya mengiyakan dan tidak menceritakan Bahwa saat ini Nyonya Hadiwinata itu adalah mertua nya.

Nadilla dan Wanita itu meneruskan langkah mereka ke Aula, langsung di sambut ooreh anak-anak yang langsung menyadari kehadiran nya.

"Kak Nadilla .. Kak Nadilla pekik beberapa orang anak.

"Kak Nadilla!!" panggil seorang anak Perempuan langsung berlari memeluk pinggang nya"

Nadilla Merendahkan tubuh nya "Hay Nina Kakak merindukan mu" ujar nya memeluk anak itu.

"Nina Juga nerindukan kakak, jenapa kakak tidak pernah datang kesini, apa kakak sibuk?" Tanya Gadis kecil itu Haru.

Nadilla mengangguk kan kepala nya, dan memberikan senyuman. "Iya,sayang"

Gred dan beberapa penjaga yayasana datang Membawa beberapa kotak-kotak besar itu ke Aula, Semua anak mengerumuni kotak yang Mereka bawa.

Nadilla pun di tinggal dan berdiri sendiri setelah pengurus yayasan akhir nya Berpamitan untuk Kembali ke ruangan karena ada pihak donatur lain datang, tiba-tiba dari sisi lain seseorang yang memakai pakaian Dokter menghampiri Nadilla.

Nadilla Seperti mengenal nya tapi "Eh Steven.. benar kah?" gumam nya dalam Hati

Pria dengan pakaian Dokter itu memanggil nya.

"Nadilla!" panggil nya ragu.

"Stev Steven, Kau dokter nya? " Tanya Nadilla masih tidak percaya dengan yg di lihat nya.

Steven melebar kan senyuman nya Mengiyakan , Pria itu mentap Nadilla oenuh kekaguman, sangat berbeda dengan Nadilla yang dia kenal dulu ,Nadilla yang Penampilan nya lebih berkelas dan Elegant.

Nadilla sedikit gugup, langsung memflashback, Steven adalah pria pertama yang dia sukai sejak SMA hngga di Awal kuliah.

Namun Steven tidak pernah tau itu,dl

dan Steven bahkan selalu mempunyai kekasih dan membuat Nadilla sedih setiap melihat nya bersama wanita lain.

Sebelum nya mereka sempat bertemu ketika ulang tahun Tasya namun hanya sebentar.

"Nadilla? kau sungguh Nadilla Citra Prayetno" tanya nya seperti tidak percaya, manik nya bersinar menatap dari atas hingga ke bawah.

"Hay Dokter Steven iya aku Nadilla " ucap Nadilla menghilangkan kegugupan nya.

"Panggil saja Steve seperti dulu!"

"Baik lah Steve, apa kau sering datang ke sini?"

"Ini pertama kali Nad, aku menggantikan seseorang, dia sedang ada Kepentingan lain" jawab pria itu.

Beberapa anak kembali memekikan suara Memanggil Nadilla untuk Nadilla Segera datang ke arah mereka.

"Oh baiklah ,aku akan kesana dulu! "ucap Nadilla buru-buru berjalan ke arah anak-anak yg sudah memanggil nya sedari tadi.

"Baiklah" Steven tak berkedip Memandang Nadilla yang berlalu di hadapan nya.

Nadilla tampak sibuk bermain dengan Anak-anak yangg mengerumuni nya.

Dan Steven melanjutkan tugas nya yang Hampir selesai, bersama seorang Assisten laki-laki nya.

Tiba-tiba Gred datang menghampiri Nadilla yg sedang dalam kerumunan anak-anak itu."Nyonya.." Panggil nya Gred tampak ragu.

"Iya Gred ada apa?" Tanya Nadilla menatap ke Arah Gred.

"Nyonya maafkan saya, Ibu saya masuk Rumah sakit, saya harus segera ke sana..."ujar nya lirih

"Baik Gred pergilah saya bisa pulang naik taxi ,Pergi lah Gred Ibu mu sangat membutuhkan mu!"

"Terimkasih nyonya atas pengertian anda saya permisi..." ucap Gred Dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca Gred pun segera berlalu meninggalkan Nadilla di Yayasan,

Beberapa jam berlalu hari pun sudah hampir petang, dan di luar turun hujan sangat deras nya, anak-anak yayasan pun sudah bersiap masuk ke kamar nya masing-masing.

Nadilla sedang berdiri di depan pintu Bersama Ibu pengurus yayasan itu, menunggu hujan sedikit reda untuk segera pulang.

Tak berapa lama menunggu, sebuah mobil Berhenti di depan halaman Yayasan, Mereka Menatap ke arah mobil yg berhenti itu.

"Dokter Steven?" sebut wanita tua itu.

Steve tiba-tiba turun dengan membawa sebuah payung dan nenghampiri Nadilla."Nadilla, ayo saya antarkan pulang?" ajak nya.

"Tidak Steve , terimakasih, saya Naik taxi saja" Nadilla langsung menolak nya.

"Nak , sebaiknya terima saja tawaran Dokter Steven untuk menghantar mu di sini sangat sulit mendapatkan Taxi yayasan Ini terlalu jauh dari jalan besar" tutur penjaga yayasan Menatap wajah Nadilla yang penuh keraguan.

Mendengar ucapan penjaga Yayasan ,Akhirnya Nadilla dengan berat hati pun mengiyakan tawaran Steven untuk menghantarkan nya pulang, ia pun segera berpamitan kepada wanita tua itu.

Kemudian Nadilla berjalan ke arah mobil, Dengan Steve yg memayungi nya, Nadilla masuk ke dalam mobil duduk di sebelah kursi pengemudi, seketika Steven langsung melemparkan payung ke jok mobil, bergegas melaju pergi meninggalkan yayasan.

Nadilla sedikit gugup, mengalihkan pandangan nya ke arah samping memandangi air hujan yang menetes di kaca jendela mobil.

Sementara Steve Sesekali mencuri padang ke Nadilla memandang kagum pada nya, tidak ada Interaksi di antara ke dua nya, Nadilla hanya diam begitu juga Steven, tidak ingin memulai sangay segan untuk nya.

Akhirnya, Mereka pun sampai hampir menjelang pukul 9 malam, dengan masih sedikit turun hujan, Nadilla mengucapkan terimakasih dan bergegas masuk ke dalam rumah.

Tidak terlihat Ibu mertua nya di sana, Mungkin Sudah naik ke kamar nya, Nadilla segera masuk ke kamar dan membersihkan diri nya.

Sedari tadi suami nya tidak memberi kabar, Nadilla meletakan hairdyer yang di gunakaan nya dan segera meraih ponsel nya.

Belum sempat dia menghubungi nya, Suami nya sudah terlebih dulu Melakukan nya.

My💖 Videocall.

"Sayang... Maafkan suami mu hari ini aku sangat sibuk, bahkan aku tidak sempat menyentuh ponsel ku" ujar nya.

"Iya sayang tidak masalah, aku juga baru sampai di rumah"

"Benarkah, apakah kau bersenang-senang Hari ini sayang"

"Pasti nya sayang" ....

Kedua nya pun menghabiskan malam lewat video call, hingga ke dua nya benar-benar tertidur dalam keadan ponsel masih menyala.

Namun, Dimas sama sekali tidak mrngatakan kesibukan nya hari ini sengaja ingin menuntaskan sisa perkerjaan nya , supaya bisa kembali lebih cepat dari yang dia rencana kan.

Ada beberapa hal yang telah Dimas persiapkan untuk istri nya, seperti akan kembali ke Jakarta besok sore.

Di lanjutkan dengan sukuran yang sudah Mereka rencana kan sebelum Keberangkatan Dimas, di ganti menjadi pesta ulang tahun Nadilla sekaligus memperkenalkan nya sebagai Istri CEO Hadiwinta Corp.

Tidak lupa Dimas juga sudah memesan sebuah Hadiah berupa kalung limited edition bermatakan berlian yang di design handmade untuk hadiah ulang tahun istri nya itu.

TBC.

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

semoga gemuk ny itu hamil kamu nadilla

2023-04-27

0

Christy Oeki

Christy Oeki

trus sehat

2022-08-02

0

Coco

Coco

semua akan terlihat cantik kalau ada money nya

2022-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Pernikahan Mendadak
2 Bab.2 Sebuah perjanjian
3 Bab.3 Felisha Kesal
4 Bab.4 Kekesalan yang Indah
5 Bab.5 Angin Baik
6 Bab.6 Konflik Hati
7 Bab.7 Kekacauan Dimas
8 Bab.8 Dokter Kandungan
9 Bab.9 Alex flash back
10 Bab.10 Saling berbohong dan menutupi
11 Bab.11 Menculik Felisha
12 Bab.12 Gadis kecil Tania
13 Bab.13 Honeymoon
14 Bab.14 Gangguan Honeymoon
15 Bab.15 Kesibukan Dimas
16 Bab.16 Di Rumah Mama
17 Bab.17 Keberangkatan Dimas
18 Bab.18 Bersama Angel
19 Bab.19 BERHARAP HAMIL
20 Bab.20 Bertemu Steven
21 Bab.21 Kemarahan Dimas
22 Bab.22 Terbakar Cemburu
23 Bab.23 Membingungkan
24 Bab.24 Kekanak-kanakan
25 Bab.25 Maaf
26 Bab.26 Lagi
27 Bab.27 BANGKIT
28 BAB.28 Hamil ?
29 Bab.29 RUMAH SAKIT
30 VISUAL
31 Bab.30 Harus kuat
32 Bab.31 Home sweet home
33 Bab.32 Home sweet home 2
34 Bab.33 Kepedulian Alex
35 Bab.34 LONDON
36 Bab.35 membenci mu
37 Bab.36 Memburuk
38 Bab.37 Memburuk 2
39 Bab.38 Kisah lama kembali lagi
40 Bab.39 Terjawab sudah
41 Bab.40 BERBOHONG
42 Bab.41 Apa mungkin aku melepaskan
43 Bab.42 Menemukan nya
44 Bab.43 BUKAN!
45 Bab.44. sembuh
46 Bab.45 Dream come true
47 Bab.46 Kembali
48 Bab.47 Penyesalan
49 Bab.48 Penyesalan 2
50 Bab.49. Sidang perceraian
51 Bab.50 2 TAHUN KEMUDIAN
52 Bab.51 Edward menyusahkan!
53 Bab.52. Bertemu ..
54 Bab.53 Bertemu [II]
55 .Bab.54 Berharap gagal
56 Bab.55. kekhawatiran
57 Bab.56 kekhawatiran 2
58 Bab. 57 Masuklah ke dalam!
59 Bab.58 Kau Nadilla ku,...
60 Bab.59 Alex menyukaimu!
61 Bab.60 Dia mantan suami ku
62 Bab.61 Aku menjadi kau
63 Bab.62 Aku merindukan mu
64 Bab. 63 Will you merry me ?
65 Bab.64 Kau bisa tidur di bawah!
66 Bab.65 Istri ku sayang
67 Bab.66 ingatkan lah aku
68 Bab.67 Ada apa dengan mu
69 Bab.68 Aku takut.....
70 Bab.69 aku akan melindungimu
71 Bab.70 Pergi jauh dan lama
72 Bab.71 Hutang honeymoon 21+
73 Bab.72 Bertahan lah,sayang!"
74 Bab.73 Tempat ini lagi Tuhan
75 Bab.74 Bawa aku bersama mu
76 Bab.75 Will be a daddy
77 Bab.76 lebih bahagia dari hal apapun
78 Bab.77 Ending part~
79 Road To Seasson 2
80 AUTHOR INFO !
81 [EXTRA BAB ] Senyuman menyebalkan
82 [EXTRA BAB] Menjelang lahiran
83 [TAMAT ] Baby Noora
84 Pengumuman
85 (ONLY PROMO My Dear Camellia)
86 GIVE AWAY TIME
87 ONLY PROMO TERBIT
88 BACA GUYS
89 PART BONUS (Rindu)
90 PART BONUS (Pov Noora)
91 PART BONUS (Ancaman Kennan)
92 PART BONUS (Meluluhkan)
93 PART BONUS ( Sahabat Noora)
94 PART BONUS (Tahan sedih)
95 PART BONUS (MELLOW)
96 PART BONUS (Malam berakhir)
97 PART BONUS (BERANGKAT)
98 PART BONUS (ELIA)
99 PART BONUS (23 jam berlalu)
100 PART BONUS (Pergilah!)
101 PART BONUS (Pov Kennan)
102 PART BONUS (Tidak ada kabar)
103 PART BONUS (Sampaikan )
104 PART BONUS (RA...)
105 PART BONUS (Happy ending)
106 106 Happy Forever
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab.1 Pernikahan Mendadak
2
Bab.2 Sebuah perjanjian
3
Bab.3 Felisha Kesal
4
Bab.4 Kekesalan yang Indah
5
Bab.5 Angin Baik
6
Bab.6 Konflik Hati
7
Bab.7 Kekacauan Dimas
8
Bab.8 Dokter Kandungan
9
Bab.9 Alex flash back
10
Bab.10 Saling berbohong dan menutupi
11
Bab.11 Menculik Felisha
12
Bab.12 Gadis kecil Tania
13
Bab.13 Honeymoon
14
Bab.14 Gangguan Honeymoon
15
Bab.15 Kesibukan Dimas
16
Bab.16 Di Rumah Mama
17
Bab.17 Keberangkatan Dimas
18
Bab.18 Bersama Angel
19
Bab.19 BERHARAP HAMIL
20
Bab.20 Bertemu Steven
21
Bab.21 Kemarahan Dimas
22
Bab.22 Terbakar Cemburu
23
Bab.23 Membingungkan
24
Bab.24 Kekanak-kanakan
25
Bab.25 Maaf
26
Bab.26 Lagi
27
Bab.27 BANGKIT
28
BAB.28 Hamil ?
29
Bab.29 RUMAH SAKIT
30
VISUAL
31
Bab.30 Harus kuat
32
Bab.31 Home sweet home
33
Bab.32 Home sweet home 2
34
Bab.33 Kepedulian Alex
35
Bab.34 LONDON
36
Bab.35 membenci mu
37
Bab.36 Memburuk
38
Bab.37 Memburuk 2
39
Bab.38 Kisah lama kembali lagi
40
Bab.39 Terjawab sudah
41
Bab.40 BERBOHONG
42
Bab.41 Apa mungkin aku melepaskan
43
Bab.42 Menemukan nya
44
Bab.43 BUKAN!
45
Bab.44. sembuh
46
Bab.45 Dream come true
47
Bab.46 Kembali
48
Bab.47 Penyesalan
49
Bab.48 Penyesalan 2
50
Bab.49. Sidang perceraian
51
Bab.50 2 TAHUN KEMUDIAN
52
Bab.51 Edward menyusahkan!
53
Bab.52. Bertemu ..
54
Bab.53 Bertemu [II]
55
.Bab.54 Berharap gagal
56
Bab.55. kekhawatiran
57
Bab.56 kekhawatiran 2
58
Bab. 57 Masuklah ke dalam!
59
Bab.58 Kau Nadilla ku,...
60
Bab.59 Alex menyukaimu!
61
Bab.60 Dia mantan suami ku
62
Bab.61 Aku menjadi kau
63
Bab.62 Aku merindukan mu
64
Bab. 63 Will you merry me ?
65
Bab.64 Kau bisa tidur di bawah!
66
Bab.65 Istri ku sayang
67
Bab.66 ingatkan lah aku
68
Bab.67 Ada apa dengan mu
69
Bab.68 Aku takut.....
70
Bab.69 aku akan melindungimu
71
Bab.70 Pergi jauh dan lama
72
Bab.71 Hutang honeymoon 21+
73
Bab.72 Bertahan lah,sayang!"
74
Bab.73 Tempat ini lagi Tuhan
75
Bab.74 Bawa aku bersama mu
76
Bab.75 Will be a daddy
77
Bab.76 lebih bahagia dari hal apapun
78
Bab.77 Ending part~
79
Road To Seasson 2
80
AUTHOR INFO !
81
[EXTRA BAB ] Senyuman menyebalkan
82
[EXTRA BAB] Menjelang lahiran
83
[TAMAT ] Baby Noora
84
Pengumuman
85
(ONLY PROMO My Dear Camellia)
86
GIVE AWAY TIME
87
ONLY PROMO TERBIT
88
BACA GUYS
89
PART BONUS (Rindu)
90
PART BONUS (Pov Noora)
91
PART BONUS (Ancaman Kennan)
92
PART BONUS (Meluluhkan)
93
PART BONUS ( Sahabat Noora)
94
PART BONUS (Tahan sedih)
95
PART BONUS (MELLOW)
96
PART BONUS (Malam berakhir)
97
PART BONUS (BERANGKAT)
98
PART BONUS (ELIA)
99
PART BONUS (23 jam berlalu)
100
PART BONUS (Pergilah!)
101
PART BONUS (Pov Kennan)
102
PART BONUS (Tidak ada kabar)
103
PART BONUS (Sampaikan )
104
PART BONUS (RA...)
105
PART BONUS (Happy ending)
106
106 Happy Forever

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!