part 4

sehat-sehat untuk perempuan yang semakin hari semakin banyak rambut rontoknya

...happy reading ✨...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

hari ini aca berencana akan ke restoran yang semalam dia melamar pekerjaan,dia bersyukur karena selalu di permudah mencari uang,pagi ini dia di minta ke restoran tersebut untuk interview,karena ini adalah restoran yang cukup elit dan besar jadi pemilihan karyawannya tidak sembarang.

"huftt seneng dan sedih juga,aku bisa menggunakan waktu skors ini untuk mencari kerja,tetapi tetap saja aku ingin sekolah"ucap aca dia sedih tapi di satu sisi dia juga senang.

"ah sudahlah,aku harus segera pergi,tidak boleh telat karena hari ini interview"aca bergegas pergi tidak lupa mengunci pintu kosannya terlebih dahulu,dia naik ojek online karena jika naik taksi harganya lebih mahal aca rasa tidak perlu.

...----------------...

"baik anatasya kamu bisa bekerja mulai besok malam"ucap hrd restoran tersebut,aca lolos seleksi, karena aca masih sekolah dan memilih kerja part time jadi gaji aca 80% dari gaji karyawan lain mau tidak mau aca menerima saja dari pada harus terus memakai tabungan nya,dia juga sambil mencari pekerjaan yang lain.

aca hanya dapat dua sift,yaitu siftt siang dan malam

sift siang dari jam 2 siang sampai jam 7 malam dan siftt malam dari jam 7 malam sampai 11 malam,esok aca mendapatkan siftt malam, seperti nya aca harus mencari kosan yang lebih dekat dengan tempat kerja nya.

"baik pa, terimakasih kalau begitu saya permisi" aca pun pergi keluar dari ruangan tersebut tapi saat aca keluar dia melihat chelsea,raja dan keluarga mereka sedang makan bersama,aca bingung jika dia melewati mereka pasti aca akan diberhentikan dan di bilang macam-macam lagi,tapi tidak ada pilihan lain.

sedangkan dimeja chelsea,ternyata chelsea juga sudah melihat aca, seperti nya sudah tersusun rencana lain di otaknya.

saat aca melewati mereka,tiba-tiba chelsea berdiri dan memutar badan tiba-tiba yang membuat diri nya dan chelsea bertabrakan, manipulatif nya chelsea dia langsung pura pura terjatuh.

"argh sakit"rintih chelsea

"chel kamu tidak apa-apa,aku tidak sengaja maaf chel"ucap aca yang langsung di hadiahi tamparan dari ibunya chelsea

"jahat sekali kamu anatasya,kamu apakan putri saya"ucap ibu nya chelsea dan langsung menghampiri chelsea lalu membangunkannya

"hiks hiks bunda kaki chelsea sakit,aca mendorong sangat keras bunda,sepertinya dia sengaja"ucap chelsea sambil menangis air matanya sangat bisa di ajak bekerja sama.

"tega sekali kamu,kamu hendak lewat ya lewat saja tidak usah mendorong gadis saya"ucap raja karena melihat chelsea menangis tentu saja dia panik.

"dia sepertinya tidak suka karena kamu dan aku sebentar lagi bertunangan sayang,dia membenciku karena itu dia ingin membuat ku terluka agar acara pertunangan kita tertunda"ucap chelsea sambil terus menangis.

"cewe stres"maki raja,detik itu juga sekujur tubuh aca seperti tersambar listrik,dia mematung tidak menyangka dengan ucapan raja yang seperti ini.

"sudah sayang tidak apa-apa,aku sudah memaafkan dia,lagi pula hanya terluka sedikit,bagaimana pun aca saudara ku,oh iya aca nanti jangan lupa datang ya ke acara pertunangan ku dengan raja,pintu rumah ku selalu terbuka untuk mu aca"ucap chelsea kepada aca lalu memeluk nya,sangat drama!

"datang ya ca, supaya kamu melihat raja dipelukan ku,dan kamu semakin hancur"bisik chelsea pelan yang mungkin hanya terdengar oleh aca.

"untuk apa mengundang dia,nanti acara kita berantakan sayang"ucap raja sambil mengelus pipi chelsea dan merapikan anak rambut yang menghalangi wajah chelsea

"sudah tidak apa-apa,bagaimana pun juga aca saudara ku,kamu tidak boleh seperti itu"

"yasudah kalau itu mau mu,aku tidak mungkin bisa menolak nya"jawab raja dan mencium kening chelsea,sangat terlihat di wajah chelsea senyum kemenangannya.

"dulu kamu melakukan itu bersama ku,sekarang dengan wanita lain" ucap batin aca,dulu raja selalu ada untuknya,menenangkan nya di saat dia sedih, menghiburnya tapi sekarang?

"sudah untuk apa kamu masih disini,sana pergi"ucap paman aca yang sedari tadi hanya diam,dan aca pun pergi dari sana dia tidak kuat jika terus menerus ada disini rasanya sakit sekali,hati aca hancur benar-benar hancur melihat rajanya menjadi milik wanita lain.

...----------------...

sementara itu ditaman,aca sedang duduk dan menangis,awan menggelap tapi aca entah dia tidak memerhatikan atau tidak perduli,dia tetap dikursi taman dan tidak beranjak sama sekali,sepertinya dia benar-benar sangat hancur.

hujan turun begitu deras tapi aca masih di situ,tidak beranjak sama sekali.

"BUNDA ACA LELAH, ACA MAU IKUT BERSAMA BUNDA DAN AYAH,RAJA JAHAT BUNDA DIA JAHAT SEKARANG"ucap aca berteriak,dia bisa meluapkan emosi dan rasa sedihnya lewat teriakan nya ini,dia pikir tidak ada orang lain di sini selain diri nya.

"aca berjanji bunda,aca akan mencari tau siapa dalang dari kematian bunda"ucap aca dan setelah itu pandangannya kabur,telinganya berdengung,kepalanya pusing dan aca langsung terjatuh ke rerumputan tidak sadarkan diri.

...----------------...

"aca dimana"ucap aca setelah sadar,dia bingung ini bukan kamarnya,ini seperti?rumah sakit,iya ini rumah sakit!

"sudah sadar kamu"ucap seseorang yang baru saja memasuki ruangan aca

"siapa kamu"panik aca dia hanya berduaan di ruang ini jika dia di apa-apa kan siapa yang menolong.

"tidak usah kepedean,saya menemukan kamu ditaman dalam keadaan pingsan"ucap lelaki itu menjelaskan.

"t-terimakasih"ucap aca gugup,dia takut sekaligus malu karna sudah menuduh

"iya"

"nama ku anastasya kamu bisa memanggil ku aca"ucap aca memperkenalkan dirinya duluan

"iya"jawab lelaki itu singkat

"nama kamu?"tanya aca

"aiden"

"baiklah aiden"

setelah itu suasana hening tidak ada yang membuka obrolan,aiden sangat dingin.

aca bosan dan lapar hanya berbaring terus sedari tadi,dia ingin keluar tapi bagaimana caranya,badan nya saja lemas, meminta tolong pada aiden pun dia tidak berani karna aiden sedang bermain game online di ponsel nya.

"mau kemana?"tanya aiden saat aca mulai turun dari brankar,aca kiraa dia sedang fokus ternyata tidak.

"aku mau keluar,mencari angin dan lapar juga"jawab aca lalu kembali melangkahkan kaki nya.

"pakai kursi roda,badan mu masih lemas,lain kali jika ingin keluar bicara,kamu mempunyai mulut untuk bicara jika tidak di pakai untuk apa?lebih baik robek ada juga tidak berguna"ucap aiden ketus,walaupun begitu aca tidak mengambil hati ucapan aiden memang menyakitkan tapi tindakannya menunjukkan jika dia perduli.

"susah sekali"rintih aca,dia kesusahan karna harus mendorong roda sambil membawa infus di tangan nya.

"saya saja yang mendorong,kamu mau keluar mencari udara segar atau mencari makan terlebih dahulu?"ucap aiden dan mengambil alih kursi rodanya sementara aca dia memegang selang infusnya.

"makan saja"dan aiden pun langsung mendorong kursi roda itu menuju kantin rumah sakit.

setelah sampai aiden menaruh aca disalah satu meja yang dekat kaca rumah sakit, pemandangan yang indah dari atas sini.

"kamu yakin mau memakan makanan ini?nanti juga diberikan oleh pihak rumah sakit,bagaimana sih"kesal aiden,menyusahkan saja pikir nya.

"aku tidak suka makanan rumah sakit tidak enak"ucap aca dan langsung menutup mulut nya menggunakan kedua tangannya yang membuat aiden sedikit tersenyum,hanya sedikit.

"lucu sekali gadis ini"batin aiden.

*bagai*mana?jangan-jangan aiden menyukai aca?iya atau tidak menurut kalian?

jangan lupa tinggalkan jejak 🌟

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***