Bab 16

Ken meremas ponselnya begitu nomor tak di kenal mengiriminya foto Kristal dengan Langit. Setelah menghilang beberapa hari, Kristal muncul bersama Langit? Ada hubungan apa mereka sebenarnya? Apa keduanya sudah menjalin hubungan lebih serius?

Perasaan Ken semakin kesal kalamana ia mengingat jika Om Gama memberikan mereka restu. Langit memang mencintai Kristal sejak dulu. Tapi tidak dengan Kristal. Lalu, jika mereka bersama saat ini, apa itu artinya Kristal telah menerima Langit?

"Tidak! Kristal membenci Langit! Lagipula, Kristal bukan tipe wanita yang mudah mencintai. Aku yakin ini hanya kebetulan! Aku harus menemui Langit sekarang!"

Ken segera pergi, sebenarnya ia akan ke kantor, tapi emosinya meninggi dan ia pikir, harus menyelesaikan masalah ini lebih dulu. Ia mengendarai mobilnya begitu cepat, Ken ingin segera bertemu dengan Langit dan mencari tahu hubungan mereka.

Niat hati dan emosi yang menguasai menghilang saat Ken tak sengaja melihat Kristal di lampu merah. Seperti takdir, akhirnya Ken bisa melihat Kristal lagi setelah beberapa wanita itu menghilang. Dia urung menemui Langit dan lebih memilih mengikuti Kristal pergi. Rupanya, Kristal pergi ke butiknya. Ken langsung turun begitu Kristal akan masuk kedalam butik

"Kris, tunggu!"

Kristal berdecak, ia sungguh malas bertemu dengan Ken. "Ada apa?" tanyanya cuek. Kristal terus berjalan tak menghiraukan mantan kekasihnya itu

"Ada hubungan apa kamu dengan Langit?!"

Kristal berhenti lalu berbalik, ia menatap Ken jengah. "Untuk apa juga aku menjelaskannya padamu. Bukan urusanmu juga!"

Ken melihat aura yang berbeda dalam diri Kristal. Terpancar kecantikan dan kebahagiaan dari wajah wanita cantik itu. Entah apa itu namanya, yang jelas, Ken melihat Kristal lebih cantik dari biasanya.

"Jelas aku berhak tahu! Aku masih mengingikanmu menjadi istriku, Kris! Dan aku tidak suka kamu berhubungan dengan pria lain khususnya Langit!"

Sayangnya kamu sudah terlambat, Ken. Aku dan Langit bahkan sudah menjadi suami istri

"Apa hakmu melarangku berhubungan dengan siapa? Ingat, Ken. Kamu bukan siapa - siapaku. Jangan bersikap seolah - olah aku ini milikmu!"

"Kalau begitu, menikahlah denganku!"

Kristal tertawa sinis, "Aku tidak mau!"

"Kenapa? Apa kamu mencintai Langit?!"

"Belum. Tapi mungkin suatu saat nanti!"

Jawaban Kristal membuat Ken mengepalkan tangan, "Itu tidak akan terjadi!"

"Yakin sekali! Dengarkan aku, Ken! Daripada kamu terus - terusan mengejarku. Lebih baik kamu menerima orang lain yang jelas - jelas mencintaimu dengan tulus! Jangan menyia - nyiakan kesempatan sebelum kamu kehilangannya juga!"

"Aku hanya mencintai kamu!"

"Terserah, aku sudah pernah memperingatkanmu! Jangan sampai kamu benar - benar menyesal!" Kristal masuk ke dalam butik meninggalkan Ken diluar

Karena tak mendapat respon sesuai harapannya, Ken akan pergi menemui Langit. Sayangnya, ia mendapat telepon dari Papanya. Ken lupa jika ia harus menghadiri rapat.

"Arrg! Sial! Aku pastikan kamu hanya akan menjadi milikku, Kris! Milikku!"

🌻🌻🌻

"Apa yang kamu pikirkan, Ken?! Akibat kamu tidak konsentrasi, kita kehilangan investor besar!" amuk Papa Tri

"Maaf, Pa. Aku kurang fokus"

"Berkali - kali Papa katakan, jangan mencampurkan masalah pribadi di dalam pekerjaan! Beberapa bulan belakangan ini, omset hotel turun drastis!"

Ken mengepalkan tangan, memang ia akui belakangan ini dia sulit konsentrasi apalagi ditambah keluarga Kristal yang memutuskan hubungan perjodohan mereka.

"Aku akan memperbaiki semuanya"

"Harus! Itu sudah tanggung jawabmu! Jangan kecewakan Mama Dian yang sudah mempercayakan hotelnya di tangan kita! Cukup sekali kamu mengecewakan mereka dengan menyakiti Kristal, jangan kecewakan mereka lagi dengan membuat hotel ini bangkrut!"

Ken meninggalkan Papanya begitu saja. Emosinya semakin naik mendengar apa yang Papanya katakan barusan. Dia mengendarai mobilnya dengan cepat. Tujuannya sekarang adalah ke kantor Langit.

Ken harus menempuh ratusan kilometer, melewati beberapa kali lampu merah dan padatnya kendaraan yang berlalu lalang. Hingga empat puluh menit kemudian, ia sampai di kantor Langit.

"Aku ingin bertemu dengan Langit!", ucap Ken tanpa basa - basi

"Maaf, Tuan Langit sedang ada meeting. Beliau tidak bisa di ganggu. Jika mau, Anda bisa menunggunya"

Ken berdecak, "Berapa lama lagi dia selesai meeting!"

"Saya tidak bisa memastikannya"

Ken semakin dongkol, ia memilih keluar kemudian menunggu di dalam mobil. Setelah hampir satu setengah jam menunggu, akhirnya Ken melihat Langit keluar kantor, bergegas ia akan menghampirinya namun langkahnya terhenti saat melihat mobil berhenti di depan Langit. Pria itu tampak tersenyum lalu masuk kedalam mobil.

"Siapa yang menjemputnya? Apa mungkin Kristal? Tapi itu bukan mobil Kristal"

Ken berbalik lalu masuk ke dalam mobil. Ia harus mengikuti kemana Langit pergi. Ia juga penasaran, siapa yang menjemput pria itu.

Awalnya, jarak antara mobil Ken dengan mobil Langit hanya dua mobil saja. Sayangnya, Ken harus terjebak lampu merah dan ia pun kehilangan jejak.

"Brensek!! Aku kehilangan jejak mereka!!" , umpat Ken semakin kesal

Sementara di dalam mobil, dua pasangan pengantin baru itu tengah mengobrol santai. Keduanya saling menceritakan aktivitas mereka saat bekerja tadi.

"Kita mau makan apa?" tanya Kristal pada suaminya

"Kamu mau makan apa?"

"Aku bertanya padamu, Mas. Kenapa kamu bertanya balik?"

Langit terkekeh, "Karena biasanya selera perempuan lebih enak dibanding selera pria"

Kristal menatap suaminya sekilas, "Bagaimana kalau nasi goreng?"

"Boleh juga. Kita mau makan dimana?"

"Di depan SMP ku saja bagaimana? Disana nasi gorengnya enak"

"Boleh"

Kristal melajukan mobilnya ke arah SMP nya dulu. Meski hanya pedagang kaki lima, tapi kebersihan dan rasa tidak perlu di ragukan lagi.

"Kita sudah sampai"

"Tempatnya ramai juga ya?" tanya Langit saat melihat banyak pelanggan disana

"Selain enak, tempatnya juga bersih. Ayo turun"

Karena tidak ada tempat parkir, Kristal memarkirkan mobilnya di depan SMP. Keduanya harus menyeberang jalan. Langit menggandeng tangan istrinya,

"Bang, nasi gorengnya dua. Sama jeruk angetnya dua"

"Siap Neng. Ditunggu sebentar ya"

Kristal mencari tempat duduk yang kosong. "Mau kerupuk?"

"Mau"

Wanita cantik itu mengambil dua bungkus kerupuk kemudian membukanya. "Cobalah, ini enak"

Langit membuka mulutnya saat Kristal menyodorkan kerupuk tersebut, "Bagaimana? Enak kan?"

"Enakan kamu"

"Ish!!"

Langit tertawa pelan, dan hal itu membuatnya jadi perhatian para gadis - gadis yang juga makan disana.

"Ganteng banget sih. Jadi gemes sama pacar orang"

"Iya. Gue jadi baby sisternya gpp deh. Ngerawat dia sampai sembuh juga gue rela"

Kristal merasa terusik mendengarnya, "Kalau makan jangan berisik! Nanti keselek!"

"Ih, pawangnya galak say!"

Kristal menatap tajam kedua gadis itu, "Dasar ganjen!"

"Silahkan dinikmati Neng, Den"

"Terima kasih, Bang", Langit memperhatikan wajah kesal istrinya, ia.sengaja mencondongkan badannya seolah sedang mencium pipi Kristal,

"Ah ... Patah hati adek, Bang. Pulang aja yuk!" keduanya segera pergi karena Langit berhasil mengusir mereka dengan triknya

"Jangan cemburu lagi. Mereka sudah pergi" bisik Langit

"Seneng banget yang habis di puji - puji"

"Sekalipun mereka telanjang bulat didepanku. Hanya kamu yang aku mau. I love my wife. Sekarang jangan marah lagi, kita makan saja"

"Kucing dikasih ikan asin juga masih di caplok!"

"Hahah, lucunya istriku kalau cemburu"

"Kristal!"

Deg

🌻🌻🌻

Kira - kira, siapa yang datang ya?

Terpopuler

Comments

Syiffa Fadhilah

Syiffa Fadhilah

NANDO mungkin

2023-04-12

0

Aya Hadad

Aya Hadad

Sapa ya yg ketemu & manggil Kris ditempat dia lg makan nasi goreng bersama suaminye Langit, penasaran nich 🙄🤨🤨🤔😱😱 lanjut lg trs double update dong jangan lama" Kak ditungguuu.............👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪

2023-04-12

0

Yunie

Yunie

mama ny Ken atau Saka ?

2023-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!