Bab 13

"Yaz, tunggu!"

"Ada apa lagi, Ken? Aku bilang jauhi aku!", Yazna tertatih meninggalkan Kenzie

"Aku minta maaf atas nama Mama"

Langkah Yazna terhenti, dia berbalik kemudian menatap Ken sinis, "Jadi kamu sudah tahu apa yang Mamamu lakukan? Kamu menyayanginya kan? Sebaiknya turuti kemauannya untuk menjauhiku!"

"Aku tidak bisa!"

"Kenapa? Kamu merasa kasihan padaku?! Lupakan Ken, aku tidak lagi butuh bantuanmu!"

"Aku tulus berteman denganmu. Aku tidak mau hubungan kita berakhir seperti ini!"

"Sayangnya aku tidak mau berteman denganmu lagi! Jadi silahkan pergi!"

"Kenapa?" tanya Ken lirih

"Karena aku tidak suka sebuah hubungan pertemanan! Kalau kamu mau semua kembali! nikahi aku!"

Ken terbelalak, dia sungguh tak menyangka Yazna berani mengatakan itu"

"Kenapa diam? Kamu tidak bisa melakukan apa yang aku katakan kan? Kalau begitu, lupakan soal pertemanan!"

Yazna benar - benar meninggalkan Kenzie sendirian, gadis itu pergi naik ojek online yang tadi ia pesan.

Ken menatap kepergian Yazna dengan sendu, ia sudah menganggap Yazna seperti saudaranya sendiri. Terlepas dari bagaimana masa lalu orang tua mereka seperti yang Mamanya katakan, menurut Ken, itu semua bukan kesalahan Yazna. Anak tidak bisa disalahkan atas kesalahan orang tuanya. Maka dari itu, Ken menawarkan kembali persahabatan mereka. Sayangnya, respon Yazna tak seperti yang ia harapkan. Dan keinginan Yazna tak mungkin ia penuhi karena ia mencintai Kristal

🌻🌻🌻

Setelah pergi meninggalkan Ken, Yazna naik angkutan umum. Hari ini rencananya dia akan melamar pekerjaan yang baru. Setelah tidak bekerja lagi dengan Ken, Yazna harus kesana kemari mencari pekerjaan lain. Sudah banyak tempat yang ia datangi, tapi semua menolak karena kekurangannya. Namun Yazna tak mau menyerah, dia tetap mencari pekerjaan lainnya.

Hari ini dia akan pergi ke salah satu tempat wawancara kerja. Ada lowongan pegawai butik yang akan di buka bulan depan. Selain karyawan, juga dibutuhkan tenaga akuntansi. Dan itu sangat cocok dengan dirinya.

Hampir setengah jam, akhirnya Yazna sampai disalah satu cafe yang digunakan untuk wawancara kerja.

"Ternyata banyak juga yang mengantri"

Yazna ikut mengantri, setelah mengisi data diri. Ia duduk untuk menunggu gilirannya di panggil.

🌻🌻🌻

Acara wawancara telah selesai, Yazna memilih segera pulang. Menunggu beberapa jam membuatnya lelah. Ia membuka ponsel kemudian memesan ojek online.

"Mbak Yazna?"

"Iya pak"

"Naiknya hati - hati ya mbak" ucap di ojol yang melihat Yazna memakai tongkat

"Iya pak"

Setelah Yazna naik, motor segera di jalankan.

Bukankah itu, Kristal? Tanyanya dalam hati

Yazna melihat Kristal semobil dengan seorang pria. Dan bukan Ken orangnya. Dia bisa melihat dengan jelas karena mereka bersebelahan menunggu lamu merah usai.

Bukankah pria itu Langit? Kenapa mereka bersama? Apa mereka ada hubungan?

Yazna terus menatap Kristal tanpa henti, entah apa yang wanita itu pikirkan. Hanya dia yang tahu isi hatinya.

Lampu berubah hijau, semua pengendara yang tadi berhenti kembali melajukan kendaraannya. Termasuk motor yang membawanya pulang. Gadis itu selalu mengandalkan di jaket hijau jika bepergian kemanapun. Ayahnya memang memiliki mobil, tapi di gunakan untuk bekerja. Jika biasanya ada Ken Yang selalu mengantarnya pulangkini tidak ada lagi. Yasna berusaha hidup mandiridan tidak bergantung pada mantan sahabatnya itu lagi.

"Sudah sampai, Mbak"

"Terima kasih Pak, ini ongkosnya"

Yazna menatap bangunan satu lantai di depannya. Rumah sederhana yang ia tinggali sejak dirinya masih bayiI. Dulu, ia tinggal di rumah itu bersama ayah dan Omanya. Tapi beberapa tahun yang lalu Oma meninggal dunia dan sekarang dia hanya tinggal berdua bersama ayahnya.

"Kenapa malah bengong? Kenapa tidak masuk ke dalam?" Yazna dikagetkan dengan suara sang Ayah.

"Ayah sudah pulang? Kok tumben sore sudah datang?"

Saka tersenyum, "Kebetulan hari ini tidak terlalu banyak pekerjaan, jadi Ayah bisa pulang cepat"

Yasna mengangguk kemudian masuk ke dalam rumah bersama sang Ayah.

"Yaz", panggil Ayah Saka.

"Kenapa, Yah?"

"Kamu masih marah pada Ayah?"

Yasna tak langsung menjawab, sejak kedatangan Mamanya Ken beberapa hari yang lalu, Yazna lebih suka menyendiri. Bahkan ia jarang bicara dengan Ayahnya jika tidak terlalu penting

"Kenapa aku harus marah pada Ayah?"

"Ayah tahu kamu sedang menahan emosi nak. Ayah tahu kamu tidak baik-baik saja, Ayah paham kamu seperti apa, karena Ayahlah yang mengasuhmu sejak kecil"

Hasna terdiam. Orang yang tidak bisa dia bohongi adalah ayahnya. Orang tua tunggal yang membesarkannya sejak bayi. Sebagus apapun Yazna berusaha mengelak, pria itu tetap memahami dirinya.

"Katakan saja semuanya pada Ayah, Nak. Agar Ayah tahu agaimana perasaanmu"

Ayah Saka berpindah duduk disamping putrinya, mengelus lembut kepala putrinya.

"Bolehkah aku menyalahkan keadaan, Yah?, ucap Yazna lirih

"Tidak ada yang salah dengan keadaan, Nak. kita hanya perlu menjalaninya dengan baik, menerima apapun yang terjadi dengan ikhlas dan lapang dada"

"Walaupun itu terasa tidak adil?"

Ayah Saka tersenyum, "Mungkin kamu merasa apa yang Allah berikan padamu tidak adil. Tapi Dia tahu apa yang terbaik untukmu"

"Boleh aku bertanya sesuatu, Yah?"

"Kamu sudah tahu jawaban atas pertanyaanmu. Kenapa masih bertanya?"

Yazna sedikit terkejut karena Ayahnya bisa membaca apa yang dia pikirkan, "Aku ... Hanya ingin mendengar jawabannya dari Ayah"

Ayah Saka mengerti apa yang akan Yazna tanyakan. Hal ini tentang masa lalu dirinya dan dengan orang tua Ken, dan juga orang tua Kristal.

Ayah Saka menghela nafas kemudian memeluk putrinya dengan lembut. Ia pun menceritakan masa lalu mereka tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Berhentilah menangis. Ayah minta maaf padamu. Semua yang terjadi padamu saat ini sebagian besar adalah kesalahan Ayah dan Bundamu dulu" ucap Ayah Saka pada putrinya

Setelah mendengar cerita dari ayahnya, Yazna tak mampu menahan tangis. Ternyata orang tua mereka terikat pada sebuah hubungan yang tidak baik. Pantas saja Mamanya Ken menentang keras persahabatannya. Ternyata semua karena kesalahan masa lalu orang tua mereka. Dan sekarang, ialah yang harus menerima imbasnya. Padahal dirinya tidak tahu apa-apa dan salah apapun.

Marah, kecewa, sakit hati, semua bercampur menjadi satu. "Kenapa hanya aku yang menderita, Yah? sedangkan mereka semua bahagia dengan keluarga yang lengkap. Aku ... Aku bahkan tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu sejak kecil"

"Kamu tidak bisa menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirimu, Yaz. Ada sebab ada akibat. Kamu harus tahu yang namanya hukum karma. Apa yang kita lakukan, akan kembali pada diri kita sendiri. Dan Ayah minta kamu tidak nengulangi kesalahan Ayah dan Bunda agar kamu tidak mengalami nasib yang sama seperti kami"

Yazna diam. Dan Saka tahu jika putrinya itu sedang menahan amarah. Namun ia membiarkan itu. Saka berharap, Yazna bisa menerima kenyataan dan memaafkan perbuatan orang tuanya di masa lalu.

"Yaz", panggil Ayah Saka.

Yasna hanya menoleh tanpa menjawab.

"Di kantor Ayah sedang membuka cabang baru. Ayah berpikir ...", Ayah Saka menjeda kalimatnya kemudian kembali menatap putrinya, "Bagaimana kalau kita pindah ke luar kota?"

"Aku tidak mau! Aku tidak mau pindah!" tolak Yazna dengan tegas

"Ayah sudah memikirkan hal ini beberapa hari, dan ini semua demi kebaikan kita"

Yazna berdiri dengan wajah marah, "Silakan jika Ayah mau pindah! Tapi yang jelas, aku tidak akan pernah pindah ke manapun! Aku akan tetap berada di kota ini sampai kapanpun!

"Tapi, Yaz-"

"Untuk kali ini aku tidak bisa menuruti permintaan Ayah!", Yasna pergi meninggalkan ayahnya menuju kamar. Gadis itu mengunci pintunya dari dalam, kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk meluapkan semua amarahnya di bawah guyuran air shower.

"Jika kalian bisa bahagia di atas penderitaanku. Maka sudah saatnya kalian merasakan apa yang aku rasakan saat ini!"

🌻🌻🌻

Karena semalam nggak sempat up, malam ini aku double up ya. Terima kasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

ternyata anaknya mau menuruni sifat ibunya yaitu vika

2023-08-13

1

guntur 1609

guntur 1609

betulkan. difat yazna cerminan dari vika mamanya. sma saja. buah jatuh gak jauh dari pohonya

2023-05-27

1

Lina Sofi

Lina Sofi

g tau malu

2023-04-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!