TALI GANTUNGAN ~PART 15~

 

Mendengar penjelasan Meta, Yeni jadi kesal. “Haah, sial banget sih tuh orang, dia pikir tuhan berpihak sama dia kali ya” ucap yeni berkacak pinggang.

“Atau emang dia orang pilihan Allah kali” timpal Nova.

“Jangan sembarang bacot lo ya, orang pilihan Allah tuh Cuma nabi Muhammad doang, emang dia nabi gitu?” Yeni semakin marah. "Ooh jadi kamu tahu juga tentang Nabi Muhammad ya, kirain kamu ga tahu?” balas Nova bercanda.

“Ya tahulah, emang kamu pikir aku ini orang apa? pokoknya Kita lihat aja nanti, apa ada yang bakal lindungi dia atau tidak” ucap Yeni berapi-api sambil berlalu diikuti Nova yang terbelalak begitu juga yang lainya.

“Yeni, tunggu, apa maksud kamu bilang begitu? Jangan bilang kamu punya rencana lain? Kamu jangan konyol dong, aku merinding tau ga?” cegat Nova, tapi Yeni tak peduli dan terus saja berlalu.

Daniah masuk ke dalam kelas, melewati Zahira yang lagi asyik membaca buku pelajarannya. Setelah melewati Zahira, daniah berhenti dan menoleh memandangi Zahira dari belakang, rasa penasaran muncul di dalam hatinya.

“Benarkah dia dilindungi Allah, makanya dia tidak bisa diganggu hantu? Apa karena dia Cuma takut pada Allah jadi hantu benar takut sama dia?” Daniah membatin lalu meneruskan langkahnya ke kursi belakang.

“Ehmm, asyik banget liatin Zahira, ada apa?” tanya teman di samping bangku Daniah.

“Eh ga papa kok, Cuma penasaran aja dia lagi baca apaan” jawabnya ketus.

Sementara temannya itu terus memandanginya sambil tersenyum, tapi Daniah pura-pura tidak melihatnya, dia menyibukkan dirinya dengan HP seperti biasanya.

Tak berapa lama dosen pun masuk dan memulai pelajaran. Akan tetapi kali ini mereka mendapatkan tugas membuat makalah tentang masalah-masalah seputar pertanian.

Sepeninggal pak Dosen, rasti sibuk menyusun kelompok untuk tugas mereka.

"Ra, kamu mau masuk kelompok yang mana?” tanya rasti seraya menoleh ke Zahira.

“Aku sih terserah aja, kelompok mana aja boleh” ujarnya. “sama aku aja, lagian kita kan serumah, jadi bisa bareng kerjanya.” Kata daniah yang datang tiba-tiba.

“Kalian tinggal bareng? Lo bukannya kamu ga senang sama Zahira, aku lihat waktu lalu kamu marah-marah sama Zahira” tukas Rasti heran.

“Iyya, aku tinggal di kos-kosannya, kemarin baru pindah” ungkap Zahira. “Jadi, aku gabungin kalian nih?” “Iyyalah, kami udah akur kok, ya kan Ra?” ucap Daniah tersenyum ke Zahira. Zahira Cuma mengangguk.

“Baiklah, tapi di kelompok aku aja ya, soalnya aku belum ada teman, sibuk urus kelompok orang, lupa kalau aku belum punya anggota?” jelas Rasti.

“Boleh” ucap Zahira.

“Eiittt, aku juga masuk ya” sambil mengedip ke Daniah dengan senyum nakal.

Daniah Cuma memonyongkan mulut melihat aksi cowok yang tiba-tiba nongol diantara mereka. Cowok yang senang sekali mencuri pandang pada daniah setiap hari, apalagi kursi mereka berdekatan. Tapi Daniah tidak pernah menggubrisnya dan tidak perduli. “ok, ga masalah” jawab rasti. Sementara daniah Cuma mendengus kesal.

Acara pembentukan kelompok selesai, mereka semua pun bubar dan meninggalkan kelas, demikian juga Zahira, “Rasti aku duluan ya,” Zahira pamit sambil menenteng tas punggungnya.

“Jadi kita mau kerja dimana nih, di kafe, atau di retoran atau dimana nih?” tanya cowok tetangga kursi daniah.

“Di rumahku aja, biar mata kamu yang suka mengedip itu jadi terbelalak pas ketemu sama hantu penunggu rumahku” timpal daniah lalu menyeret Zahira keluar.

“Eh bentar, kalau benar ada hantu, aku ga jadi deh dirumah lo, serem ah” bantah Rasti tiba-tiba.

Zahira berheti dan menoleh, “ga ada kok, dia Cuma bercanda” sambil mencubit lengan Daniah agar tidak bicara lagi.

“Beneran nih” tanya Rasti seakan tak percaya.

“Jangan takut kan ada aku” .

“Idiiiiiiih Adrian, emang kamu berani gitu?sama kecoak aja takut, apalagi sama hantu.” Balas Rasti melirik adrian lalu tersenyum mengejek. Pasalnya Rasti pernah memergoki Adrian meloncat kaget pas ada kecoak di depan toilet.

Seketika Daniah tertawa “hahaha sama kecoak takut, aduuh mending ga usah kerumahku deh, soalnya disana ada hantu kecoak, hahahhaah”.

“Siapa bilang aku takut kecoak, Cuma jijik doang kok, kecoak kan kotor, bau lagi”. Balas adrian, semua tertawa, kecuali Zahira yang Cuma tersenyum.

Wajah Adrian benar-benar merah padam, marah campur malu karena cewek yang sudah ditaksirnya meremehkannya.

“Terserah deh, dimanapun kamu meminta aku pasti akan ikut, jangankan hantu kecoak, hantu dinosaurus pun aku jabanin asal bisa terus bersamamu,” sambil tersenyum nakal memandang Daniahm

“Uuuuuuhhhhhhhhh” Rasti dan Zahira hampir besamaan, sementara Daniah hanya menganga kesal. Secepat kilat meninggalkan mereka semua. Zahira hanya bisa mengikuti dari belakang.

Alfian asyik dengan handphonnya sambi duduk di kursi panjang di koridor kampus hingga tidak sadar kalau Yeni sudah duduk disampingnya.

“Sibuk amat dari tadi” sapa Yeni. “Mmm” lalu menoleh “oh Yeni, ada apa?” tanyanya “ga papa, Cuma mau tanya, kamu udah punya rencana di daerah mana kamu akan KKLp nanti?”. “Iyalah, tinggal menunggu persetujuan, kamu?”.

“Belum, aku boleh ikut kamu gak, soalnya aku ga ada perencanaan sama sekali.” Jawab Yeni sambil memandangi kakinya yang diayun-ayunkan.

“Aku lihat nanti ya, soalnya kami sudah ada 7 orang sih, lagian ini daerahnya pedalaman banget, aku rasa kamu tidak akan betah disana.” Jelas Alfian sambil terus memandangi Hpnya.

“Waahh punya rencana KKLP tapi aku ga diajak-ajak ya.”celetuk Nova yang tiba-tiba nongol.

“Ya elaaah, mana mungkin aku setega itu, ini juga baru minta ikut, belum pasti juga kalii” terang Yeni dongkol.

“Fian, kami diikutkan ya, pliiiiis, kasihanilah kami, kami ga tau apa-apa soal kampung” pinta Nova memelas sambil bersimpuh di depan Alfian.

“Apaan sih kamu Nova, memalukan tau” bentak Yeni.

“Oke-oke kalian boleh ikut, tapi jangan protes kalau nanti di sana ga ada kamar mandi” kata Fian lalu beranjak dari kursi saat melihat Zahira di kejauhan.

“Haaaaa” kata Yeni dan Nova bersamaan. Mulutnya menganga lebar dan matanya membulat hampir keluar datri tempatnya.

Zahira berjalan cepat menyusul daniah yang berjalan terburu-buru karena kesal.

"Daniah, aku ke perpus dulu ya, kamu duluan aja” ujarnya.

“Ke perpus ngapain?”

“Ya cari bukulah, buat tugas kita” terangnya.

“Ya ampun hari gini, pinjam buku buat apa? Susah amat,

tinggal tanya om gugel aja, beres.

"Rempong amat lo” balas Daniah. sambil berlau pergi.

“Tapi terserah lo deh, aku duluan” sambungnya sambil mengangkat tangannya sebagai uacapan selamat tinggal.

“Zahira” terdengar seseorang memanggilnya. Diapun menoleh keasal suara,

“kak Fian?” sambil tersenyum.

Alfian berlari kecil mendapatkan Zahira, lalu berhenti disampingnya. “Kamu udah mau pulang?” tanyanya, “Tidak, aku mau keperpus dulu, mau cari buku referensi soal masalah seputar pertanian” jawab Zahira sambil berjalan.

“kamu udah punya kartu anggota?” tanyanya lagi,

“Haa, beluumm, ahh aku lupa” sambil memukul jidatnya.

“kalau belum punya ga usah pinjam ke perpus, pake punya aku aja. Aku ada banyak buku di rumah” tawar Alfian. “Benarkah?” wajah Zahira berseri, Alfian Cuma mengangguk tersenyum lalu berhenti menghadap Zahira, terpaksa Zahira juga berhenti.

Merasa dipandangi, Zahira merasa sedikit grogi lalu menunduk membenahi jilbabnya yang ga salah.

“Boleh bicara sebentar ga, ada yang mau aku omongin” pinta Alfian.

“Boleh ka, silahkan aja” jawabnya. “Tapi bukan disini, giamana kalau di kantin aja, mumpung dosen aku belum datang” Zahira Cuma mengangguk setuju. Mereka pun melangkah menuju kantin.

Dari kejauhan tampak Yeni semakin dongkol menyaksikan kedekatan mereka. Sebuah rencana telah bersarang di kepalanya. Nova yang tau arti tatapan temannya itu semakin merinding memikirkan kira-kira ide gila apa yang bakal dilakukan oleh temannya itu.

“Jangan bilang kamu punya rencana gila Yen?” tanyanya penasaran, sementara Yeni Cuma tersenyum menyeramkan.

 

~BERSAMBUNG~

 

 

hai teman -teman, author kembali lagi nih...semoga teman teman pembaca tidak bosan dengan ceritaku....pantengin terus,jangan lupa like vote dan komen yaaa😘😘😘

~SALAM PECINTA NOVEL~

Terpopuler

Comments

auristela

auristela

makin ke sini makin penasaran....
semangat kakak...
salam dari dua sisi mata uang

2020-10-21

2

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

Like Karyamu

Feedback ya

Pendekar Tak Pernah Kalah🙋

2020-09-16

0

Ita Yulfiana

Ita Yulfiana

like 16

2020-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 TALI GANTUNGAN ~PART 1~
2 TALI GANTUNGAN ~PART 2~
3 TALI GANTUNGAN ~PART 3~
4 TALI GANTUNGAN ~PART 4~
5 TALIG ANTUNGAN ~PART 5~
6 TALI GANTUNGAN ~PART 6~
7 TALI GANTUNGAN ~PART 7~
8 TALI GANTUNGAN ~PART 8~
9 TALI GANTUNGAN ~PART 9~
10 TALI GANTUNGAN ~PART 10 ~
11 TALI GANTUNGAN ~PART 11~
12 TALI GANTUNGAN ~PART12~
13 TALI GANTUNGAN ~PART 13~
14 TALI GANTUNGAN ~PART 14~
15 TALI GANTUNGAN ~PART 15~
16 TALI GANTUNGAN ~PART 16~
17 TALI GANTUNGAN ~PART 17~
18 TALI GANTUNGAN ~PART 18~
19 TALI GANTUNGAN ~PART 19~
20 TALI GANTUNGAN ~PART 20~
21 TALI GANTUNGAN ~PART 21~
22 TALI GANTUNGAN ~PART 22~
23 TALI GANTUNGAN ~PART 23~
24 TALI GANTUNGAN ~PART 24~
25 ~PART 25~
26 ~PART 26~
27 Part 27.
28 Part 28.
29 Part 29.
30 Part 30.
31 Part 31.
32 Part 32.
33 Part 33.
34 Part 34.
35 Part 35.
36 Part 36.
37 Part 37.
38 Part 38.
39 Part 39.
40 Part 40.
41 Part 41. Ratusan Jin.
42 Part 42. Melawan ratusan Jin.
43 Part 43. Suara tawa Amanda.
44 Part 44. Tidak tersentuh.
45 Part 45. Perang dingin.
46 Part 46. Kumat lagi.
47 Part 47. Biar adil.
48 Part 48. Di Rumah sakit.
49 Part 49. Air mata darah
50 Part 50. Terima kasih Amanda
51 Part 51. Bertubrukan
52 Part 52. Mengenal Amanda
53 Part 53. Usul Meta
54 Part 54. Rencana yang tertunda
55 Part 55. Kisah kelam Amanda
56 Part 56. Penyakit Yeni
57 PENGUMUMAN
58 Part 57. Masih sakit
59 Part 58. Jadi Imam
60 Part 59. Perkelahian
61 Part 60. Mengintip
62 Part 61. Zahira kerasukan
63 Part 62. Pucuk dicinta ulam tiba
64 Part 63. Santet lagi
65 Part 64. Kekuatan iman
66 Part 65. Makan siang
67 Part 66. Salah paham
68 Part 67. Dikerjai Amanda
69 Part 68. Makan malam
70 Part 69. Pindah
71 Part 70. Rayuan gombal
72 Part 71. Mahluk yang sama
73 Part 71. Mahluk yang sama
74 Part 72. Jatuh cinta berjuta rasanya.
75 Part 73. Sepiring berdua
76 Part 74. Berhadapan langsung
77 Part 75. Tiada Dukun, tangan yang bicara
78 Part 76. Dirawat di Rumah sakit
79 Part 77. Tak ada gading yang tak retak
80 Part 78. Dosen atau Dokter
81 Part 79. Menantu idaman
82 Part 80. Kepuasan Amanda
83 Part 81. Saudara sesusuan
84 Part 82. Di Kantor Polisi
85 Part 83. Rencana Refreshing
86 Part 84. Wisata Alam Bantimurung
87 Part 85. Mencari alamat
88 Part 86. Hantu pergi, Jin yang datang
89 Part 87. Cemburu
90 Part 88. Patah hati
91 Part 88. Patah hati
92 Part 89. Duo galau
93 Part 90. Bertemu Amanda
94 Part 91. Desakan Pak Jin
95 Part 92. Bertemu mantan
96 Part 93. Tamu spesial
97 Part 94. Jalan-jalan
98 Part 95. Melihat rumah
99 Part 96. Ngeselin
100 Part 97. Calon istri Pak Khalid
101 Part 98. Gara-gara mantan
102 Part 99. Berbaikan
103 Part 100. Melawan sakit
104 Part 101. Cenat-cenut
105 Part 102. Dilamar
106 Part 103. Melayat
107 Part 104. Melayat (Sambungan)
108 Part 105. Rindu berat
109 Part 106. Nasehat untuk pengantin baru
110 Part 107. Surat kaleng
111 Pengumuman
112 Suara Apakah Itu?
Episodes

Updated 112 Episodes

1
TALI GANTUNGAN ~PART 1~
2
TALI GANTUNGAN ~PART 2~
3
TALI GANTUNGAN ~PART 3~
4
TALI GANTUNGAN ~PART 4~
5
TALIG ANTUNGAN ~PART 5~
6
TALI GANTUNGAN ~PART 6~
7
TALI GANTUNGAN ~PART 7~
8
TALI GANTUNGAN ~PART 8~
9
TALI GANTUNGAN ~PART 9~
10
TALI GANTUNGAN ~PART 10 ~
11
TALI GANTUNGAN ~PART 11~
12
TALI GANTUNGAN ~PART12~
13
TALI GANTUNGAN ~PART 13~
14
TALI GANTUNGAN ~PART 14~
15
TALI GANTUNGAN ~PART 15~
16
TALI GANTUNGAN ~PART 16~
17
TALI GANTUNGAN ~PART 17~
18
TALI GANTUNGAN ~PART 18~
19
TALI GANTUNGAN ~PART 19~
20
TALI GANTUNGAN ~PART 20~
21
TALI GANTUNGAN ~PART 21~
22
TALI GANTUNGAN ~PART 22~
23
TALI GANTUNGAN ~PART 23~
24
TALI GANTUNGAN ~PART 24~
25
~PART 25~
26
~PART 26~
27
Part 27.
28
Part 28.
29
Part 29.
30
Part 30.
31
Part 31.
32
Part 32.
33
Part 33.
34
Part 34.
35
Part 35.
36
Part 36.
37
Part 37.
38
Part 38.
39
Part 39.
40
Part 40.
41
Part 41. Ratusan Jin.
42
Part 42. Melawan ratusan Jin.
43
Part 43. Suara tawa Amanda.
44
Part 44. Tidak tersentuh.
45
Part 45. Perang dingin.
46
Part 46. Kumat lagi.
47
Part 47. Biar adil.
48
Part 48. Di Rumah sakit.
49
Part 49. Air mata darah
50
Part 50. Terima kasih Amanda
51
Part 51. Bertubrukan
52
Part 52. Mengenal Amanda
53
Part 53. Usul Meta
54
Part 54. Rencana yang tertunda
55
Part 55. Kisah kelam Amanda
56
Part 56. Penyakit Yeni
57
PENGUMUMAN
58
Part 57. Masih sakit
59
Part 58. Jadi Imam
60
Part 59. Perkelahian
61
Part 60. Mengintip
62
Part 61. Zahira kerasukan
63
Part 62. Pucuk dicinta ulam tiba
64
Part 63. Santet lagi
65
Part 64. Kekuatan iman
66
Part 65. Makan siang
67
Part 66. Salah paham
68
Part 67. Dikerjai Amanda
69
Part 68. Makan malam
70
Part 69. Pindah
71
Part 70. Rayuan gombal
72
Part 71. Mahluk yang sama
73
Part 71. Mahluk yang sama
74
Part 72. Jatuh cinta berjuta rasanya.
75
Part 73. Sepiring berdua
76
Part 74. Berhadapan langsung
77
Part 75. Tiada Dukun, tangan yang bicara
78
Part 76. Dirawat di Rumah sakit
79
Part 77. Tak ada gading yang tak retak
80
Part 78. Dosen atau Dokter
81
Part 79. Menantu idaman
82
Part 80. Kepuasan Amanda
83
Part 81. Saudara sesusuan
84
Part 82. Di Kantor Polisi
85
Part 83. Rencana Refreshing
86
Part 84. Wisata Alam Bantimurung
87
Part 85. Mencari alamat
88
Part 86. Hantu pergi, Jin yang datang
89
Part 87. Cemburu
90
Part 88. Patah hati
91
Part 88. Patah hati
92
Part 89. Duo galau
93
Part 90. Bertemu Amanda
94
Part 91. Desakan Pak Jin
95
Part 92. Bertemu mantan
96
Part 93. Tamu spesial
97
Part 94. Jalan-jalan
98
Part 95. Melihat rumah
99
Part 96. Ngeselin
100
Part 97. Calon istri Pak Khalid
101
Part 98. Gara-gara mantan
102
Part 99. Berbaikan
103
Part 100. Melawan sakit
104
Part 101. Cenat-cenut
105
Part 102. Dilamar
106
Part 103. Melayat
107
Part 104. Melayat (Sambungan)
108
Part 105. Rindu berat
109
Part 106. Nasehat untuk pengantin baru
110
Part 107. Surat kaleng
111
Pengumuman
112
Suara Apakah Itu?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!