Episode 04 ( Vino dan Fasya )

Vino sudah di depan rumah Sonia

" kak Vino, maaf aku merepotkan kamu " kata Fasya sambil menundukkan kepalanya

" ahh sudahlah, ayo masuk " kata Vino

" hati hati Fasya " kata Sonia sambil lambaikan tangan

" iyah Assalamualaikum " kata Fasya

" Waalaikumussalam 😊 " balas Sonia

Fasya naik ke mobil Vino, dan Vino jalani mobilnya

Saat di perjalanan

" main-main kamu jauh banget sih, aku padahal males banget jemput kamu " kata Vino dengan suara dingin

" aku ngerjain tugas kuliah tadi, maaf jika membuat kamu merasa merepotkan " kata Fasya dengan merasa bersalah

(" padahal aku cuman menggertaknya, tapi ternyata wanita ni sangat rendah hati ") dalam hati Vino

Vino berhenti di depan klub

" kak Vino kenapa berhenti disini? " tanya Fasya heran

" aku mau membawa kamu masuk ke situ!! " kata Vino menunjukan tempat klub

" Astagfirullah kak Vino, kamu tau itu tempat tidak baik, tempat yang di larang oleh Allah, aku lebih baik pulang " kata Fasya

" yaelah, di dalam hatimu kamu pasti senang kan di bawah kemari? banyak music ayo aku ingin melihat kamu menari dan berkumpul dengan pria disana. Bukankah wanita selalu seperti itu? betul kan?" tanya Vino

" maaf kak Vino aku kecewa kepadamu, aku lebih senang berada di sebuah majelis, dan berkumpul sesama wanita membahas ilmu agama dari pada harus ngumpul di tempat banyak dosa seperti ini. Jika kamu bertanya semua wanita yang kamu lihat senang berada di tempat haram itu? aku pastikan aku tidak ada di barisan antara mereka. Aku lebih baik pulang " kata Fasya sambil turun dari mobilnya dan manggil taksi

" tidak perlu, naiklah aku akan mengantar kamu pulang. Serius amat sih? lagian aku cuman ngetes luh doang " kata Vino

Fasya mengabaikan Vino, taksi itu datang dan berhenti di depan Fasya. Fasya pun masuk kedalam taksi

(" berani sekali aku di abaikan? ") tanya Vino di dalam hatinya marah

Vino masuk ke dalam klub dan bertemu temannya Reza

" hei Vino lama gak kemari " kata Reza

" iyah " kata Vino agak cuek

" aku dengar besok adalah hari pernikahan Yuni, luh datang? "tanya Reza

" aku gak tau za, aku benar-benar kecewa sama dia tega mengkhianati perasaanku " kata Vino kesel

" yaudah lah ikhlaskan saja, harus kuat dong " kata Reza

" tadi aku kemari sama wanita yang di jodohi orang tuaku ke aku " kata Vino

" terus kemana orangnya? "tanya Reza

" yaa langsung pulang naik taksi " kata Vino

" Vino,, Vino,, luh gimana sih, ya iya lah dia gak mau. Menurut bagi wanita sholeha tempat ini haram dan dilarang oleh Allah. Luh gak bisa samain dia dengan mantan luh beda lah. " kata Reza

" siapa tau saja sifatnya sama " kata Vino

" luh salah, justru aku saja pengen dapati wanita yang seperti di jodohi orang tua kamu. Aku pasti akan menjaganya, dan mencintainya " kata Reza

" haha luh ambil lah gak apa-apa kok, besok aku datang ke pernikahan mantan aku, aku akan membawa Fasya dan luh juga harus datang " kata Vino

" luh mau Fasya sama aku? luh yakin gak akan nyesel ?" tanya Reza

" yaa lihat saja apa dia gampangan mau nerima luh, kalau tiba-tiba saja dia langsung memilih luh berarti dimataku wanita itu sama saja " kata Vino

**Fasya

Sampai di rumah

" Assalammualaikum mah " kata Fasya sambil mengetuk pintu

" Waalaikumussalam sayang " kata Mamanya sambil membuka pintu

" Fasya mau sholat dan istirahat lelah banget " kata Fasya

" yaudah selamat malam sayang " kata Mamanya

" iyah mah selamat malam juga " balas Fasya sambil masuk ke kamarnya

Selesai Sholat Isya, Fasya pun berbaring di kasur

" kak Vino benar benar keterlaluan, bisa bisanya dia mengatakan aku itu sama dengan wanita yang di dalam klub itu, apa kak Vino bukan lelaki yang baik ya!. Ya Allah aku takut apalagi dia suka pergi ke klub itu, aku gak tau apa yang terjadi saat nanti aku sudah menikah dengannya " kata Fasya yang ketakutan

Fasya pun tertidur.

Subuhnya Fasya terbangun dan lanjut sholat subuh.Tiba-tiba ada notif WA dari Vino

~WA~

" hari ini teman aku ada acara nikah, aku mau mengajak kamu, jadi bersiap-siaplah nanti sore aku jemput " kata Vino

" acara klub kah? Aku gak mau ikut maaf " kata Fasya

" gak loh Fasya, aku serius acara nikah teman aku. " kata Vino

" hmm baiklah " kata Fasya

" Oke " kata Vino

~Tutup WA~

Sorenya Vino sudah nunggu depan rumah Fasya

" hei Vino, kamu nunggu Fasya? " tanya Mamanya Fasya

" iyah tante " kata Vino

Fasya keluar

" mau kemana? " tanya Mamanya

" ada acara teman tante, aku izin bawah Fasya " kata Fasya

" Iyah hati-hati " kata Mamanya

" mah Fasya pamit ( sambil salami Mamanya) " kata Fasya

Vino dan Fasya naik ke mobil

Sampai di acara

" Vino,, lama banget capek aku menunggu " kata Reza

" maaf Za sudah nunggu lama " kata Vino

" dia Fasya wanita yang kamu ceritain semalam? " tanya Reza sambil membisikkan ke telinga Reza

" iyah " kata Vino

" hai salam kenal saya Reza teman sekolah Vino ( sambil ulurkan tangannya) " kata Reza

" salam kenal saya Fasya, maaf bukan mahram ( sambil nyatukan kedua telapak tangannya 🙏) " kata Fasya

" iyah iyah maaf " kata Reza

" hei Vino,, luh seharusnya beruntung di jodohi sama wanita seperti Fasya " kata Reza membisikkan

" Apaan sih luh, Fasya gimana teman aku Reza dia menyukai kamu apa kamu juga menyukainya? "tanya Vino

" apa maksud kamu? dengan bertanya begitu? " tanya Fasya

" luh apaan sih Vin, luh benar benar ya. Jangan dengari perkataan Vino, dia itu agak lain, Fasya aku kasih saran sama kamu, mending luh batalin saja perjodohan dengan cowok seperti Vino gini, dia gak baik sama kamu, takut luh gak bahagia " kata Reza

" ini gimana ya acaranya, apa cuman bahas hal yang gak penting begini? lalu buat apa aku harus ikut? "tanya Fasya

" iyah ini mau masuk ke acaranya, serius amat orang lagi bercanda " kata Vino

Reza, Vino, dan Fasya masuk ke acara pernikahan Yuni

" Aku mau ke toilet dulu kalian tunggu saja " kata Vino

" baiklah, jangan lama-lama Vino " kata Reza

" hmm iyah " kata Vino

Fasya dan Reza berdua

" yang menikah ini adalah mantannya Vino " kata Reza

" mantan? " tanya Fasya

Reza menceritakan tentang Vino, kenapa sifatnya jadi begitu pendingin

" sebenarnya Vino itu sangat baik, dia akan melakukan apa saja buat orang yang dia cintai. Aku yakin suatu saat dia akan menyukai kamu Fasya " kata Reza

" begitu ya, jika dengan masalalunya belum bisa move on, aku juga tidak bisa memaksanya. Perjodohan ini terlalu mendadak, aku akan membatalkannya " kata Fasya

" apa kamu menyukai Vino? "tanya Reza

" apa yang kalian bahas selama aku gak ada? " tanya Vino yang tiba-tiba muncul

" Vino,, kebetulan luh ada, aku mau pulang tiba-tiba ada urusan bye-bye " kata Reza pergi ninggali Fasya dan Vino berdua.

" hei Za,, luh main pulang saja " kata Vino kesel

Yuni melihat Vino di acara pernikahannya

(" Vino,, rasanya aku gak bisa move on dari kamu ") kata Yuni sedih

Vino membawa Fasya menemui mantannya yang lagi menikah

" selamat atas pernikahan kalian berdua, aku harap kalian bahagia " kata Vino dengan suara datar

" makasih " kata Zico

" Yuni,, ternyata kamu yang menikah " kata Fasya

" Fasya lama gak ketemu " kata Yuni

" kalian sudah Mengenal? " kata Vino

" dia teman 1 sd denganku " kata Fasya

" apa kalian sepasang kekasih sekarang? " tanya Zico

" apapun itu bukan urusan kamu, aku mau pulang ayo Fasya " kata Vino

(" kenapa Fasya yang harus menggantikan posisiku di hati Vino, dia adalah wanita yang aku benci waktu semasa sekolah dulu ") kata Yuni dalam hati.

~Next Selanjutnya~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***