Mulai Terkuak

Tiga bulan telah berlalu setelah Yesha membeli rumah, sekarang Yesha sudah tidak bekerja di toko bu Dian. Tapi Yesha membuka usaha sendiri di rumah barunya. Tanpa mengurangi rasa hormat dan terimakasih nya kepada Bu Dian orang yang sudah membantunya selama ini.Dia mengisi stok tokonya dari toko bu Dian, karena dari sana Yesha bisa mendapatkan barang dengan harga grosir, selain mengambil stok di toko lain. Bu Dian sekali lagi dengan senang hati membantu Yesha untuk mengembangkan usahanya itu.

Dirumah baru Yesha itu tidak hanya membuka toko pakaian, tapi juga menjual sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Toko pakaian Yesha kebanyakan dijual secara online melalui media sosial, sehingga banyak peminatnya. Dirumah baru itu, Yesha juga memperkerjakan seseorang untuk membersihkan rumahnya dan membantu pekerjaan Yesha. Dan seorang pegawai untuk membantunya menjaga toko atau mengepak barang. Sehingga dia tidak telalu lelah saat bekerja.

Masalah rumah tangganya pun tetap sama tidak ada perubahan sama sekali, suaminya jarang pulang ke rumah, mungkin dalam satu minggu dia hanya pulang dua atau tiga hari saja. Sehingga, saat tau suaminya tidak pulang maka Yesha akan pulang malam untuk menutup tokonya. Bagaimana dengan keluarga suami Yesha? Ibu mertua makin menjadi, karena tiap kali kerumah Yesha, dia tidak pernah bertemu dengannya. Karena Yesha masih bekerja tiap kali ibu mertuanya itu datang. Akhirnya menyebarkan fitnah kepada semua orang kalau Yesha adalah istri yang ga bener, yang selalu keluar rumah kalau suaminya tidak ada. Tapi semua orang tidak ada yang peduli, karena mereka tau Yesha keluar untuk bekerja dan itupun selalu bersama dengan anaknya Aksa yang selalu dibawa kemana-mana.

Hingga suatu malam terjadi perdebatan antara Yesha dan suaminya ketika mereka sedang bersama.

"Yesh, kata ibu kamu tidak pernah ada di rumah? Tiap kali ibu kesini kamu ga pernah ada. " tanya Dika, secara baik-baik sebelum semuanya meledak.

"Ya tentu saja mas, soalnya aku kan kerja dari pagi sampai sore. Kalau ibu mencariku siang hari, ya pasti ga ketemulah. " ujar Yesha membela diri.

"Tapi kalau aku ga pulang, kamu malamnya juga ga ada, kamu kemana sih? Kamu selingkuh ya? " Dika menuduh Yesha dengan kejinya.

"Eh, mas, dari mana kamu punya pemikiran kayak gitu? Emang kamu punya bukti. Jangan asal nuduh ya, mas. Aku bisa laporin kamu lho. " Yesha mulai tersulut Emosi mendengar tuduhan Dika.

"Terus kamu kemana pulang sampai malem itu? kalau kamu ga punya selingkuhan. " Dika semakin nyolot.

"Ya aku kerja lah, ambil lembur biar dapat uang banyak, buat sekolah Aksa. Dari pada aku dirumah, sedangkan suamiku sendiri tidak pernah ada di rumah. Ga ada yang aku layani, jadi lebih baik aku ngumpulin duit mas. " Yesha tak kalah sewotnya, karena dia tidak terima

kalau di tuduh selingkuh.

Dika terdiam mendengar ucapan Yesha yang da benarnya, apakah ibunya berbohong?

"Tapi kata ibu? "

Yesha tersenyum mengejek, "Kalau Kamu mendengarkan ucapan ibumu, maka hidupmu tidak akan tenang, mas. Kau akan selalu mencurigaiku, padahal aku tidak pernah berbuat kesalahan apapun. Bahkan ibu sudah memfitnahku, tapi aku diam saja. Karena aku masih waras. " ucap Yesha.

"Jadi, kau menganggap ibuku tidak waras. " Kini, Dika yang terlihat naik darah ketika Yesha mengatakan hal-hal tidak baik tentang ibunya.

"Aku tidak menyebutnya seperti itu, kau yang menyebutnya seperti itu. Aku tidak pernah meladeni fitnah dari ibumu, karena aku masih menjaga kewarasanku. " ujar Yesha yang sudah merasa enggan berdebat lagi.

"Aku capek mau tidur. " ucapnya lalu menuju kamarnya.

Dika terdiam di depan televisi sendirian. Kini, dia bingung siapa yang harus dia percaya. Ibunya atau istrinya.

Keesokan harinya. Seperti biasa, Dika akan berangkat kerja lebih dulu. Dan Yesha berangkat setelahnya dengan membonceng Aksa menggunakan sepeda yang diberikan bu Dian kepadanya. Yesha tidak membawa sepeda motornya, Walau dia sudah membelinya karena takut Dika akan curiga dari mana bisa dia membeli sepeda motor. Iseng dia akan melewati rumah mertuanya, dari jauh dia melihat ada mobil yang terparkir di depan rumah mertuanya itu. Yesha berhenti, ingin tau mobil siapa itu.

Tak lama Dika keluar rumah dan memasuki mobil itu, lalu mobil itupun menjauh. Dilihatnya pula, ibu mertuanya yang masuk kedalam rumahnya setelah mengantar Dika di depan pagar. Tiba-tiba terdengar ada tetangga yang menyapanya.

"Eh, Yesha, tumben. " sapa tetangganya tadi.

"Iya bu ini, mau nganter Aksa sekolah. Dia mau beli kue katanya di rumah bu Hanum. " jawab Yesha asal, agar tetangga ibu mertuanya itu tidak curiga.

"Oohhh, eh, ngomong-ngomong Dika makin sukses ya, sekarang sudah bisa beli mobil." kata tetangga yang memuji suaminya.

Yesha terkejut mendengar berita itu, karena yesha tidak pernah tahu kalau suaminya itu membeli mobil. Apalagi yang disembunyikan suaminya itu darinya?

"Ah, iya bu alhamdulillah... " kata Yesha mengiyakan perkataan ibu tadi.

"Setiap minggu juga kalian bepergian selama sebulan ini. Enak ya, Yesha. Sudah banyak duitnya. " lagi-lagi sebuah informasi yang menampar Yesha.

"Iya bu, Alhamdulillah. Kalau begitu saya permisi bu, takut Aksa kesiangan. " Yesha buru-buru mengayuh sepedanya dengan pikiran yang berlari kemana-mana.

"Ternyata banyak yang disembunyikan mas Dika selama ini. Aku harus mulai bertindak. " pikir Yesha setelah ada di rumahnya.

"Lus, kamu punya kenalan temen ga. Cowok gitu. " Tanya Yesha kepada pegawainya.

"Ada mbak, memang kenapa? "

"Aku mau minta tolong untuk membuntuti suamiku. " katanya kemudian.

"Emangnya suami mbak kenapa? " tanya Lusi, penasaran.

Akhirnya Yesha menceritakan apa yang terjadi tadi pagi. Yesha percaya pada Lusi, karena dia sudah menganggap Lusi teman baiknya. Selama ini, Lusi dan keluarganya yang sudah membantu Yesha untuk menyiapkan segala kebutuhan di toko miliknya. Jadi, bisa di bilang Lusi adalah orang terdekatnya saat ini.

"Jadi begitu ceritanya, Lus. Aku juga curiga, mas Dika punya wanita lain. Soalnya dia juga jarang pulang kerumah. " kata Yesha mengakhiri ceritanya.

"Oohh, jadi begitu mbk. Aku punya temen kok mbk, rumahnya tak jauh dari sini. Mungkin saja dia mau bantu. Daripada dia nganggur dirumah. Tapi, dapat bayaran kan mbak. "

"Ya, pasti dapat bayar lah, Lus. Masa Iya gratisan. Kasihan kan ngikuti juga butuh bensin. "

Lusi terkekeh. "Ya udah mbak, nanti aku bilang ke anaknya. Besok dia aku suruh kesini nemui mbak Yesha. "

"Oke, deh Lus. Aku tunggu. "

Merekapun akhirnya meneruskan pekerjaannya. Bisnis Yesha baik secara online maupun toko di rumah berkembang cukup pesat. Dia dibantu Lusi dan bi sumi yang membuat pekerjaan Yesha menjadi ringan. Belum lagi satu bisnis Yesha yang masih dalam proses pengerjaan.

**************

Keesokan harinya, Yesha yang sudah berada di rumahnya sekaligus tempat kerjanya bertemu dengan teman Lusi, yang Lusi janjikan kemarin. Mereka sedang ngobrol tentang tugas yang akan Aryo lakukan, ya teman yang dibawa Lusi bernama Aryo. Usianya masih delapan belas tahun, baru lulus SMA dan sedang mencari pekerjaan.

Setelah di beri alamat tempat Dika bekerja, nomor plat mobil dan foto Dika, Aryo segera berangkat. Dia sudah tau apa tugasnya. Membuntuti Dika, mengambil fotonya dan menyerahkan pada Yesha. Aryo akan melakukannya dengan senang hati, karena jika dia berhasil maka dia akan mendapatkan hadiah yang sangat besar dari Yesha.

Bukan tanpa alasan Yesha melakukannya, karena apa yang ditemukan Yesha tiap kali mencuci pakaian Dika sudah sangat keterlaluan. Dia menemukan tiket di beberapa tempat wisata tiap minggunya. Sedangkan dia dan anaknya tidak pernah diajak kemanapun. Dan ternyata informasi yang didapatkannya kemarin, sungguh sangat melukai hatinya.

Beberapa hari telah berlalu, dan hari ini Aryo akan memberikan laporannya kepada Yesha.

"Bagimana, Ar? " tanya Yesha kepada Aryo saat mereka sedang duduk berhadapan diruang tamu.

"Sepertinya benar kecurigaan mbak Yesha. Pak Dika memiliki wanita idaman lain. " ujar Aryo memberikan laporannya.

"Kamu punya bukti, Ar? "

"Ada mbak. " lalu Aryo mengambil poselnya dan mengirimkan beberapa foto ke ponsel Yesha.

"Disana ada tanggal dan waktunya mbk, sengaja ponselku aku kasih tanda air, agar mbak Yesha lebih percaya. "

Yesha menguatkan dirinya terlebih dahulu, lalu mulai membuka foto-foto Dika dengan seorang wanita. Mereka terlihat begitu dekat dan intim.

"Saat aku mengikutinya, mereka pergi ke beberapa tempat sih mbak, mulai dari kafe, mall, klub malam apartemen dan terakhir hotel. " kata Aryo menjelaskan tempat apa saja yang didatangi Dika.

Tangan Yesha bergetar saat melihat foto suaminya sedang bercumbu dengan wanita lain di suatu tempat.

"Kamu ambil foto ini di mana, Ar. " tanya Yesha menunjukkan foto suaminya yang sedang berciuman.

"Itu waktu mereka di klub malam mbk, dan waktunya sekitar jam sepuluh malam. Disana memang tempatnya bebas mbak, mau ciuman atau apapun ga ada yang ngelarang. " jelas Aryo.

"Jadi kamu membuntuti mereka sampai sana, Ar?" Yesha seolah tak percaya pemuda di hadapannya ini rela masuk ketempat terkutuk itu demi menjalankan misinya.

"Iya mbak, mau bagaimana lagi, aku kan harus kerja secara profesional agar mbak Yesha percaya sama aku. "

"Baiklah Ar, ini sudah cukup. Terimaksih banyak, karena sudah menyita waktumu. "

"Ah, ga apa-apa mbak. Lagipula aku masih nganggur ini belum punya kerjaan. "

"Sayang ya Ar, usahaku belum telalu maju, Jadi aku belum bisa membantumu. Nanti kalau aku sudah kewalahan aku akan memanggilmu untuk kerja sama Lusi. "

"Iya mbak, kalau mbak Yesha butuh bantuanku, mbak Yesha bisa telpon. Aku akan langsung datang mbak, barangkali butuh kurir. " kekeh Aryo.

"Iya, nanti mbak panggil kalau butuh bantuanmu lagi. Makasih sekali lagi ya Ar, nanti uangnya mbak transfer. "

Setelah kepergian Aryo, Yesha terduduk lemas di kursi ruang tamu. Dia masih tidak percaya dengan apa yang Aryo kirimkan. Tapi semuanya itu nyata, bahkan waktunyapun terpampang jelas di sana. Ternyata dugaannya selama ini benar. Suaminya memang sudah bermain hati dengan wanita lain. Pantas, dia tidak pernah pulang ke rumah. Yesha mengambil napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan, sudah saatnya dia mengambil keputusan. Dia tidak akan memafkan yang namanya perselingkuhan.

Terpopuler

Comments

Inaherlinasofia

Inaherlinasofia

buat apa laki2 begitu di pertahanan dia nya ngga menghargai selingkuh lagi udah ngga ada ampun dia senang2 anak istri di terlantar kan

2024-03-25

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

reader jg nyebut loe sm mak & kluarga loe ndak waras...🤣

2024-01-30

1

Wan Ita

Wan Ita

untung Yesa gerak cepat satset satset

2024-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Tajamnya Lidah Mertua
2 Mencoba Melawan
3 Alasan Bekerja
4 Hari Pertama Bekerja
5 Telpon Dari Ibu
6 Pulang Kampung
7 Warisan
8 Langkah Pertama
9 Mulai Terkuak
10 Mulai Terkuak ( 2 )
11 Alasan Menikahi Yesha
12 Talak
13 Pergi Dari Rumah
14 Mengunjungi Bu Dian.
15 Penyesalan Dika
16 Kedatangan Bu Erina
17 Bekal Makan Siang
18 Surat Cerai
19 Bertemu Calon Mantan
20 Ayah Sementara
21 Desakan Dari Ibu Ayu
22 Janda Terhormat
23 Ketok Palu
24 Penyesalan dan Rasa Syukur
25 Toko Perhiasan
26 Penasaran
27 Perasaan Abhi
28 Masa Lalu Abhi
29 Hasutan Bu Ayu
30 Pertemuan Tak Disengaja
31 Pertemuan Tak Disengaja ( 2 )
32 Pertemuan Tak Di Sengaja ( 3 )
33 Keputusan Dika
34 Perjuangan dan Obsesi
35 Pernikahan Dika
36 Permintaan Papa
37 Keinginan Aksa
38 Rencana Papa Abhi
39 Harus Meyakinkan Diri
40 Bertemu Sahabat Lama
41 Alasan Abhi Menghilang
42 Keadaan Vio
43 Shock Therapy
44 Lamaran Tidak Langsung
45 Dewasa dan Kekanakan
46 Remaja Tua
47 Toko Perhiasan ( 2 )
48 Manipulasi Keadaan
49 Abhi dan Yesha
50 Tidak Tau Malu
51 CEO Baru
52 Ancaman Abhi
53 Istri Idaman
54 Menyusul Keputusan Yesha
55 Bertemu Yesha
56 Bukan Seorang Malaikat
57 Kekhawatiran Abhi
58 Obrolan Dua Pria
59 Sah
60 Resepsi
61 Hadiah Dari Jihan
62 Malam Pertama
63 Permintaan Vio
64 Pesan Terakhir
65 Karma Yang Bekerja
66 Mencari Suami Untuk Dila
67 Dila Pergi
68 Boomerang
69 Pembantu Ngelunjak
70 Hamil
71 Kabar Bahagia
72 Ketahuan
73 Dila Kabur
74 Memohon Maaf
75 Bertemu Dika
76 Bertemu Dika (2)
77 Hasil Tes DNA
78 Karma
79 Dika Mau Menikah Lagi?
80 Sadar
81 Keinginan Dua Bocah
82 Rencana Dika
83 Mempermalukan
84 Bertemu Agus
85 Ungkapan Rasa
86 Dika Dan Maya
87 Erhan dan Nisa Menyapa
88 Mario
89 Masa Lalu
90 Fakta
91 Ulang Tahun Abhi
92 Drama Suami Istri
93 Fakta Tentang Arum
94 Keputusan Arum
95 Drama Tiga Wanita
96 Pernikahan Dila dan Agus
97 Kedatangam Bu Ayu
98 Pemintaan Maaf
99 Dila Melahirkan
100 Pernikahan Maya dan Mario
101 Cerita Arum
102 Arion Menyapa
103 Akhir Dari Semua Kisah Bahagia
104 Author Menyapa
105 #S2 Dika 1
106 #S2 Dika 2
107 #S2 Dika 3
108 #S2 Dika 4
109 #S2 Dika 5
110 #S2 Dika 6
111 #S2 Dika 7
112 #S2 Dika 8
113 #S2 Dika 9
114 #S2 Dika 10
115 #S2 Dika 11
116 #S2 Dika 12
117 #S2 Dika 13
118 #S2 Dika 14
119 #S2 Dika 15
120 #S2 Dika 16
121 #S2 Dika 17
122 #S2 Dika 18
123 #S2 Dika 19
124 #S2 Dika 20
125 #S2 Dika 21
126 #S2 Dika 22
127 #S2 Dika 23
128 #S2 Dika 24
129 #S2 Dika 25
130 #S2 Dika 26
131 #S2 Dika 27 (Dika Dan Aksa)
132 #S2 Dika 28
133 #S2 Dika 29
134 #S2 Dika 30
135 #S2 Dika 31
136 #S2 Dika 32
137 #S2 Dika 33
138 #S2 Dika 34
139 #S2 Dika 35
140 #S2 Dika 36
141 #S2 Dika 37
142 #S2 Dika 38
143 #S2 Dika 39
144 #S2 Dika 40
145 Promosi Novel
146 #S2 Dika 41 (End)
147 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Tajamnya Lidah Mertua
2
Mencoba Melawan
3
Alasan Bekerja
4
Hari Pertama Bekerja
5
Telpon Dari Ibu
6
Pulang Kampung
7
Warisan
8
Langkah Pertama
9
Mulai Terkuak
10
Mulai Terkuak ( 2 )
11
Alasan Menikahi Yesha
12
Talak
13
Pergi Dari Rumah
14
Mengunjungi Bu Dian.
15
Penyesalan Dika
16
Kedatangan Bu Erina
17
Bekal Makan Siang
18
Surat Cerai
19
Bertemu Calon Mantan
20
Ayah Sementara
21
Desakan Dari Ibu Ayu
22
Janda Terhormat
23
Ketok Palu
24
Penyesalan dan Rasa Syukur
25
Toko Perhiasan
26
Penasaran
27
Perasaan Abhi
28
Masa Lalu Abhi
29
Hasutan Bu Ayu
30
Pertemuan Tak Disengaja
31
Pertemuan Tak Disengaja ( 2 )
32
Pertemuan Tak Di Sengaja ( 3 )
33
Keputusan Dika
34
Perjuangan dan Obsesi
35
Pernikahan Dika
36
Permintaan Papa
37
Keinginan Aksa
38
Rencana Papa Abhi
39
Harus Meyakinkan Diri
40
Bertemu Sahabat Lama
41
Alasan Abhi Menghilang
42
Keadaan Vio
43
Shock Therapy
44
Lamaran Tidak Langsung
45
Dewasa dan Kekanakan
46
Remaja Tua
47
Toko Perhiasan ( 2 )
48
Manipulasi Keadaan
49
Abhi dan Yesha
50
Tidak Tau Malu
51
CEO Baru
52
Ancaman Abhi
53
Istri Idaman
54
Menyusul Keputusan Yesha
55
Bertemu Yesha
56
Bukan Seorang Malaikat
57
Kekhawatiran Abhi
58
Obrolan Dua Pria
59
Sah
60
Resepsi
61
Hadiah Dari Jihan
62
Malam Pertama
63
Permintaan Vio
64
Pesan Terakhir
65
Karma Yang Bekerja
66
Mencari Suami Untuk Dila
67
Dila Pergi
68
Boomerang
69
Pembantu Ngelunjak
70
Hamil
71
Kabar Bahagia
72
Ketahuan
73
Dila Kabur
74
Memohon Maaf
75
Bertemu Dika
76
Bertemu Dika (2)
77
Hasil Tes DNA
78
Karma
79
Dika Mau Menikah Lagi?
80
Sadar
81
Keinginan Dua Bocah
82
Rencana Dika
83
Mempermalukan
84
Bertemu Agus
85
Ungkapan Rasa
86
Dika Dan Maya
87
Erhan dan Nisa Menyapa
88
Mario
89
Masa Lalu
90
Fakta
91
Ulang Tahun Abhi
92
Drama Suami Istri
93
Fakta Tentang Arum
94
Keputusan Arum
95
Drama Tiga Wanita
96
Pernikahan Dila dan Agus
97
Kedatangam Bu Ayu
98
Pemintaan Maaf
99
Dila Melahirkan
100
Pernikahan Maya dan Mario
101
Cerita Arum
102
Arion Menyapa
103
Akhir Dari Semua Kisah Bahagia
104
Author Menyapa
105
#S2 Dika 1
106
#S2 Dika 2
107
#S2 Dika 3
108
#S2 Dika 4
109
#S2 Dika 5
110
#S2 Dika 6
111
#S2 Dika 7
112
#S2 Dika 8
113
#S2 Dika 9
114
#S2 Dika 10
115
#S2 Dika 11
116
#S2 Dika 12
117
#S2 Dika 13
118
#S2 Dika 14
119
#S2 Dika 15
120
#S2 Dika 16
121
#S2 Dika 17
122
#S2 Dika 18
123
#S2 Dika 19
124
#S2 Dika 20
125
#S2 Dika 21
126
#S2 Dika 22
127
#S2 Dika 23
128
#S2 Dika 24
129
#S2 Dika 25
130
#S2 Dika 26
131
#S2 Dika 27 (Dika Dan Aksa)
132
#S2 Dika 28
133
#S2 Dika 29
134
#S2 Dika 30
135
#S2 Dika 31
136
#S2 Dika 32
137
#S2 Dika 33
138
#S2 Dika 34
139
#S2 Dika 35
140
#S2 Dika 36
141
#S2 Dika 37
142
#S2 Dika 38
143
#S2 Dika 39
144
#S2 Dika 40
145
Promosi Novel
146
#S2 Dika 41 (End)
147
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!