Istri + Guru

Semua murid sudah dipersilahkan masuk ke kelasnya masing-masing karena harus melanjutkan belajar mereka.

Sementara sekarang ini di kantor ada Dara, Novan, Bu Maya, dan Pak Tomi sedang mengadakan rapat.

Dara merasa bertanggungjawab terhadap Yunan karena Yunan adalah muridnya, dia pun akan melakukan hal yang sama jika ada murid kelas XII-IPA 1 melakukan kesalahan, dia sebagai wali kelas harus turut bertanggungjawab.

Namun, tetap saja dia merasa yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Malik. Karena itu dia tidak akan mewakili Yunan untuk meminta maaf kepada Angga cs, karena mungkin saja Yunan memang tidak bersalah.

"Sebagai wali kelas Yunan, saya akan bertanggungjawab terhadap kesalahan yang dilakukan oleh murid saya. Bahkan saya rela dipecat jika ternyata saya tidak bisa mendidik murid saya dengan baik, karena itu saya meminta waktu satu hari untuk menyelesaikan masalah ini." Dara berkata begitu sopan dan ramah kepada Pak Tomi, selaku pemilik sekolah tersebut.

Tentu saja Novan tidak setuju dengan permintaan Dara, dia rasa apa yang dilakukan Dara terlalu berlebihan sampai harus rela dirinya dipecat, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia takut papanya curiga kalau dia mencintai wanita itu.

Bu Maya pun sama, dia merasa keberatan dengan permintaan Dara "Tapi kan masalahnya sudah jelas. Murid-murid saya yang menjadi korban, Bu Dara. Tolong jangan menutup mata dan telinga anda."

"Jika Yunan terbukti bersalah, besok saya akan memastikan Yunan minta maaf pada Angga, Niko, Doni, dan Ferdi, dan saya akan mengundurkan diri sebagai guru disini karena gagal mendidik murid saya dengan benar." Dara mengatakannya begitu elegan.

Pak Tomi menatap takjub pada Dara, baru kali ini dia menemukan sosok guru seperti Dara. Karena itu dia mencoba untuk memberikan waktu satu hati pada Dara untuk melakukan tugasnya sebagai wali kelas Yunan, "Baiklah, saya akan memberikan waktu satu hari pada anda, Bu Dara. Kebetulan saya masih banyak pekerjaan, saya harus segera pergi ke kantor."

Novan menjadi kesal mendengarnya, mengapa Dara harus membela Yunan sampai segitunya? Bagaimana jika Dara keluar dari sekolah ini? Padahal dia memilih menjadi kepala sekolah disini demi bisa setiap hari bertemu dengan Dara.

...****************...

[Mengapa kamu harus mengorbankan pekerjaan kamu demi Yunan? Kita harus bicara setelah pulang sekolah, ada banyak hal yang ingin aku bicarakan sama kamu.]

Dara menghela nafas membaca pesan dari Novan. Novan tidak berani bicara secara langsung karena mereka sedang ada di sekolah, karena itu dia mengirim pesan padanya.

Saat ini Dara sedang mengajar di kelas yang lain, dia menjadi bimbang harus bertemu dengan Novan atau menyelesaikan masalah Yunan.

Novan adalah pria yang masih ada dihatinya, tidak mudah begitu saja untuk menghapus perasaannya pada pria itu. Namun dia juga merasa bertanggungjawab pada Yunan, Yunan adalah muridnya.

Karena itu dia terpaksa harus menolak permintaan Novan yang mengajak ketemuan dengannya.

[Maaf aku gak bisa.]

Drrrtt... Drrrtt...

Ponsel Novan bergetar, dia segera membaca balasan pesan dari Dara.

Novan sangat kesal karena Dara menolak bertemu dengannya.

"Apa kamu sedang menghindariku, Dara?" Dia yakin Dara masih mencintainya, tidak mungkin Dara mudah sekali melupakannya, mungkin Dara sedang mencoba untuk menghindar darinya.

Novan menyimpan ponselnya ke atas meja dengan kasar, kemudian dia mendengar ponselnya bergetar kembali, Novan segera membacanya.

Dia pikir pesan itu dari Dara, siapa tau Dara berubah pikiran, namun ternyata pesan itu dari Yuri.

[Sayang, jadi kan malam ini ke apartemenku lagi?]

Novan sebenarnya malas bertemu dengan Yuri. Tapi mau bagaimana lagi, dia harus berpura-pura mencintanya. Dia sudah terlanjur melangkah terlalu jauh untuk bisa mendapatkan apa yang dia miliki, bahkan harus mengorbankan perasaannya.

...****************...

Waktu pulang sekolah telah tiba, semua murid bergegas pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun berbeda dengan Yunan, dia sedang berada di rooftop sekolah, mendengarkan musik, untuk menenangkan diri.

Yunan sudah masa bodoh dia mau dikeluarkan atau mau dipindahkan ke luar negeri, toh tidak ada yang peduli padanya. Percuma menjelaskan panjang lebar, tidak ada yang mempercayainya.

Yunan terkejut begitu ada yang mencabut headset yang menempel di telinganya, dia segera menoleh ke belakang, ternyata Dara, guru plus istrinya.

"Apa kamu akan diam saja seperti ini?" tanya Dara, dia bicara dengan santai pada Yunan.

"Percuma, tidak akan ada yang percaya. Tidak ada yang peduli padaku."

"Tentu saja aku peduli, sebagai wali kelasmu dan juga... mmm... sebagai istrimu. Seorang istri mana yang tega melihat suaminya terpuruk seperti ini." Dara mengatakannya dengan nada bercanda.

Dara mengacak-acak rambut Yunan dengan gemas, "Suami bocahku!"

"Ish..." Yunan melepaskan tangan Dara yang mengacak-acak rambutnya, dia tidak suka di bilang bocah oleh Dara.

"Lebih baik sekarang kita pergi dari sini, kita harus menyelesaikan masalah kamu itu." Dara mengajak Yunan untuk pergi dari sana.

"Tidak perlu, aku sama sekali tidak peduli jika namaku jelek dimata orang lain."

Dara tidak mungkin bilang pada Yunan jika dia tidak bisa menyelesaikan masalah Yunan sampai besok, dia akan kehilangan pekerjaannya.

"Tapi setidaknya kamu harus membuktikan kamu tidak bersalah, pokoknya kita harus pergi sekarang. Jika usaha kita berhasil, kamu harus menuruti semua keinginanku." Dara sudah meminta imbalan duluan pada Yunan.

"Mana bisa begitu?" protes Yunan.

"Pokoknya aku tunggu kamu di halte bus." Dara tidak mungkin pulang bersama dengan Yunan. Dia segera pergi dari rooftop itu. Dia melambaikan tangannya sambil tersenyum manis.

Yunan tersenyum tipis memandangi Dara yang jaraknya semakin menjauh darinya, "Kenapa sekarang dia jadi terlihat menggemaskan?"

Yunan rasa perkataan Dara benar, dia harus membuktikan dia tidak bersalah, dia tidak ingin Dara terkena dampaknya gara-gara ulahnya. Dengan penuh semangat, Yunan segara turun dari rooftop, dia harus menemui Dara di halte bus.

Novan ternyata masih ada di sekolah, dia sedang berada di ruangannya, di balik jendela dia melihat Yunan sedang turun dari rooftop, dia tidak mengerti mengapa Yunan turun dari rooftop setelah 10 menit Dara turun dari sana.

Novan menghalau pikiran negatifnya, mungkin karena Dara memang guru yang begitu perhatian pada murid-muridnya, jadi tidak aneh jika Dara memperhatikan Yunan yang sedang bermasalah.

Walaupun sebenarnya Novan tidak suka jika Dara berada di pihak Yunan, seharusnya dia tidak menempatkan Dara menjadi wali kelas XII-IPA 1, agar Dara tidak bertentangan dengannya. Dia ingin Yunan terlihat jelek di mata Pak Tomi, tapi bertentangan dengan Dara yang membela Yunan mati-matian sebagai seorang wali kelas.

"Kamu boleh memperhatikan murid lain, tapi aku tidak suka jika kamu memperhatikanya, Dara. Karena itu bertentangan denganku."

Terpopuler

Comments

✨Nana✨

✨Nana✨

dasar laki2 menjijikkan si novan.ini😤....ini nihhh awal mula kedekatan pasutri baru ini...smg aja mkin lengket🤭😂

2024-02-27

3

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mmg pantas kamu di hindari,Kamu bukanlah pria yg baik2,Kamu udah nolak Dara mentah2,Dara juga sekarang sudah menikah..

2023-08-21

10

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dasar PENJILAT dan PENGECUT, Mending Dara pindah ke sekolah lain aku lebih rela thor..Dari Dara berada di lingkungan org TOXIC kek mereka..

2023-08-21

2

lihat semua
Episodes
1 Balapan Liar
2 Ditolak
3 Dikira Nganu
4 Deal
5 Tidur Satu Kamar
6 Jeritan Pagi
7 Sosis
8 Merahasiakan Hubungan
9 Satu Lawan Empat
10 Menjadi Tersangka
11 Kakak Yang Baik
12 Istri + Guru
13 Rencana Pertunangan
14 Bocah Tajir
15 Ternyata Enak
16 Belajar Bersama Istri
17 Track Motor
18 Mengejutkan
19 Akhirilah!
20 Ciuman Tak Terduga
21 Perubahan Yunan
22 Harapan Novan
23 Wanita Dewasa Yang Curang
24 Keputusan Malik
25 Rekaman Suara
26 Meresahkan
27 Jangan Menghindariku
28 Tak Bisa Dihubungi
29 Makan Malam
30 Bingung Kasih Judul
31 Aku Ingin Cepat Dewasa
32 Malam Mendebarkan
33 Sepakat
34 Pesona Suami Bocah
35 Merasa Lelah
36 Sulit
37 Promo Novel- Terlalu Tampan (Sistem Casanova Menjadi Kaya)
38 Nilai Ulangan
39 Gagal
40 Acara Makan Malam Keluarga
41 Usus
42 Tanpa Judul
43 Tidak Mungkin
44 Ciuman Di Pagi Hari
45 Nutrisi
46 Tidak Cinta Lagi
47 Teryunan-yunan
48 Mencari Dara
49 Takut Kehilanganmu
50 Permohonan Seorang Ayah
51 Apa Yang Harus Aku Lakukan?
52 Menjadi Seorang Pembunuh
53 Aku menginginkannya
54 Mulai
55 Dunia Milik Berdua
56 Memandikan Sang Istri
57 Novan Yang Cerdas Dan Licik
58 Kepergian Dara
59 6 Tahun Kemudian
60 Luna
61 Sekilas Masa Lalu
62 Mirip Dara
63 Menolong Dara
64 Sepatu Mahal
65 Keyakinan Hati
66 Kamu siapa?
67 Salah Pesan Minuman
68 Bawa Aku Pergi
69 Suami Lebih Berhak Daripada Tunangan
70 Siapa Dia?
71 Mengkhianati Novan?
72 Dua Sahabat
73 Sampai Pagi
74 Yuri
75 Kamu Adalah Istriku
76 Aku Luna, Bukan Dara.
77 Aku Diculik
78 Kondisi Dara
79 Yunan Angkasa Hanjaya
80 Wanita Depresi
81 Tinggal Bersama Lagi
82 Menemui Saksi
83 Dia Suamiku?
84 Aku Sudah Dewasa Sekarang
85 Bertemu Asisten El
86 Mempersiapkan Pesta Perusahaan
87 Surat
88 Balas Dendam Dengan Elegan
89 Mencintainya?
90 Promo Novel Baru (Menantu Sampah: Sang Pewaris)
91 Persiapan Pernikahan
92 Tulisan Di Rooftop
93 Terlacaknya Si Peneror
94 Mengikuti Novan
95 Maaf, Yunan.
96 Pewaris Yang Sesungguhnya
97 Rencana Dara
98 Kejutan Kedua
99 Strategi
100 Video Apa Itu?
101 Kejutan Ketiga
102 Istri Yunan Angkasa Hanjaya
103 Kejutan Keempat
104 Balasan Untuk Novan
105 Derita Di Sel Tahanan
106 Dua Insan Dilanda Cinta
107 Part 107
108 Part 108
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bochap 6
115 Bonchap 7
116 Bonchap 8
117 Bonchap 9
118 Bonchap 10
119 Bonchap 11
120 Bonchap 12
121 Bonchap 13
122 Banchap 14
123 Bonchap 15
124 Bonchap 16
125 Bonchap 17
126 Bonchap 18
127 Bonchap 19
128 Bonchap 20
129 Bonchap 21
130 Bonchap 22
131 Bonchap 23
132 Bonchap 24
133 Bonchap 25
134 Bonchap 26
135 Bonchap 27
136 Bonchap 28
137 Bonchap 29
138 Bonchap 30
139 Bonchap 31
140 Bonchap 32
141 Bonchap 33
142 Bonchap 34
143 Bonchap 35
144 Bonchap 36
145 End
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Balapan Liar
2
Ditolak
3
Dikira Nganu
4
Deal
5
Tidur Satu Kamar
6
Jeritan Pagi
7
Sosis
8
Merahasiakan Hubungan
9
Satu Lawan Empat
10
Menjadi Tersangka
11
Kakak Yang Baik
12
Istri + Guru
13
Rencana Pertunangan
14
Bocah Tajir
15
Ternyata Enak
16
Belajar Bersama Istri
17
Track Motor
18
Mengejutkan
19
Akhirilah!
20
Ciuman Tak Terduga
21
Perubahan Yunan
22
Harapan Novan
23
Wanita Dewasa Yang Curang
24
Keputusan Malik
25
Rekaman Suara
26
Meresahkan
27
Jangan Menghindariku
28
Tak Bisa Dihubungi
29
Makan Malam
30
Bingung Kasih Judul
31
Aku Ingin Cepat Dewasa
32
Malam Mendebarkan
33
Sepakat
34
Pesona Suami Bocah
35
Merasa Lelah
36
Sulit
37
Promo Novel- Terlalu Tampan (Sistem Casanova Menjadi Kaya)
38
Nilai Ulangan
39
Gagal
40
Acara Makan Malam Keluarga
41
Usus
42
Tanpa Judul
43
Tidak Mungkin
44
Ciuman Di Pagi Hari
45
Nutrisi
46
Tidak Cinta Lagi
47
Teryunan-yunan
48
Mencari Dara
49
Takut Kehilanganmu
50
Permohonan Seorang Ayah
51
Apa Yang Harus Aku Lakukan?
52
Menjadi Seorang Pembunuh
53
Aku menginginkannya
54
Mulai
55
Dunia Milik Berdua
56
Memandikan Sang Istri
57
Novan Yang Cerdas Dan Licik
58
Kepergian Dara
59
6 Tahun Kemudian
60
Luna
61
Sekilas Masa Lalu
62
Mirip Dara
63
Menolong Dara
64
Sepatu Mahal
65
Keyakinan Hati
66
Kamu siapa?
67
Salah Pesan Minuman
68
Bawa Aku Pergi
69
Suami Lebih Berhak Daripada Tunangan
70
Siapa Dia?
71
Mengkhianati Novan?
72
Dua Sahabat
73
Sampai Pagi
74
Yuri
75
Kamu Adalah Istriku
76
Aku Luna, Bukan Dara.
77
Aku Diculik
78
Kondisi Dara
79
Yunan Angkasa Hanjaya
80
Wanita Depresi
81
Tinggal Bersama Lagi
82
Menemui Saksi
83
Dia Suamiku?
84
Aku Sudah Dewasa Sekarang
85
Bertemu Asisten El
86
Mempersiapkan Pesta Perusahaan
87
Surat
88
Balas Dendam Dengan Elegan
89
Mencintainya?
90
Promo Novel Baru (Menantu Sampah: Sang Pewaris)
91
Persiapan Pernikahan
92
Tulisan Di Rooftop
93
Terlacaknya Si Peneror
94
Mengikuti Novan
95
Maaf, Yunan.
96
Pewaris Yang Sesungguhnya
97
Rencana Dara
98
Kejutan Kedua
99
Strategi
100
Video Apa Itu?
101
Kejutan Ketiga
102
Istri Yunan Angkasa Hanjaya
103
Kejutan Keempat
104
Balasan Untuk Novan
105
Derita Di Sel Tahanan
106
Dua Insan Dilanda Cinta
107
Part 107
108
Part 108
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bochap 6
115
Bonchap 7
116
Bonchap 8
117
Bonchap 9
118
Bonchap 10
119
Bonchap 11
120
Bonchap 12
121
Bonchap 13
122
Banchap 14
123
Bonchap 15
124
Bonchap 16
125
Bonchap 17
126
Bonchap 18
127
Bonchap 19
128
Bonchap 20
129
Bonchap 21
130
Bonchap 22
131
Bonchap 23
132
Bonchap 24
133
Bonchap 25
134
Bonchap 26
135
Bonchap 27
136
Bonchap 28
137
Bonchap 29
138
Bonchap 30
139
Bonchap 31
140
Bonchap 32
141
Bonchap 33
142
Bonchap 34
143
Bonchap 35
144
Bonchap 36
145
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!