Menjadi Tersangka

Saat ini Yunan, Angga dan ketiga temannya, yaitu Niko, Doni, dan Ferdi. Mereka sedang berada di ruang BK.

Ruang BK kebetulan ada di samping Ruang Guru. Dara sebagai wali kelasnya Yunan berada disana, begitu juga Bu Maya, sebagai wali kelasnya Angga cs.

"Murid ibu sudah berbuat ulah pada murid-murid saya. Lihatlah mereka dibuat babak belur sama Yunan." Bu Maya tidak terima dengan perlakuan Yunan kepada murid-muridnya, karena dia yang bertanggungjawab terhadap anak kelas XII-IPS 3.

Sementara Dara adalah wali kelas XII-IPA 1. Dia hanya bisa menghela nafas menatap Yunan yang sedang duduk disampingnya, memiliki suami seperti Yunan membuatnya harus banyak bersabar.

"Jangan mentang-mentang kamu anak Pak Tomi, kamu bisa berbuat seenaknya, Yunan. Pak Tomi sudah bilang pada kami semua sebagai guru agar bersikap netral sama kamu. Tidak boleh mengistimewakan kamu." Bu Maya memarahi Yunan, baru kali ini dia berani marah pada anak pemilik sekolah tempat dia bekerja, mungkin karena sudah tidak tahan dengan kelakuannya.

"Tapi kita jangan hanya mendengarkan dari satu pihak, Bu Maya. Kita harus mendengarkan penjelasan dari Yunan juga. Dari tadi Yunan belum dikasih kesempatan untuk bicara lho." Dara meminta Bu Maya untuk mendengarkan penjelasan dari Yunan juga.

"Untuk apa mendengarkan penjelasannya? Yunan tidak babak belur sama sekali, sementara murid-murid saya lihatlah keadaan mereka!" Bu Maya menujuk Angga, Niko, Doni, dan Ferdi yang sedang meringis kesakitan memegang wajahnya.

Sementara Yunan, wajahnya begitu bersih, sama sekali tidak terlihat ada luka lebam.

"Sudah saya katakan, saya hanya menolong orang. Mereka yang berbuat ulah, mereka yang menyerang saya, ya saya lawan, masa saya diam? Tanya saja pada Malik, dia yang jadi korban pemalakan mereka." Yunan mencoba menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Malik pun dipanggil ke ruang BK.

Malik sangat ketakutan sekali saat menatap Angga dan kawan-kawan, karena dia sudah lama menjadi korban pembullyan oleh mereka.

Dara mencoba bertanya pada Malik, "Malik, apa benar kamu dipalak oleh Angga, Doni, Niko, dan Ferdi?"

Malik tak langsung menjawab, tangannya gemeteran. Dia terpaksa harus berbohong, "Ng-nggak, Bu. I-itu semua gak benar."

Yunan tidak terima, dia segera berdiri mendekati Malik. "Woi, gue sudah nolong lu tadi? Lu lupa ya?" Yunan menjadi emosi, padahal dia hanya ingin menolong Malik, tapi malah jadi tersangka utama dalam kasus pembullyan.

Dara menahan lengan Yunan untuk menenangkannya. Dia memberikan pertanyaan kembali pada Malik, "Kamu gak bohong kan, Malik? Jangan takut..."

Bu Maya memotong perkataan Dara, "Maksudnya apa Bu Dara berbicara seperti itu? Sudah jelas Yunan yang berbohong, anda telah gagal menjadi wali kelas, Bu Dara."

Novan datang ke ruang BK, sebagai Kepala Sekolah yang begitu disegani, dia harus menjadi penengah diantara mereka, karena guru BK sudah tidak sanggup menanganinya.

Semuanya menjadi diam setelah ada kehadiran Novan.

Novan duduk di kursi sofa yang kosong, dia menatap tajam pada adik tirinya. "Yunan, cepat minta maaf pada mereka!"

Sudah Yunan duga, Novan tidak akan berpihak padanya. "Untuk apa aku minta maaf? Aku gak salah."

"Saya Kepala Sekolah disini, saya bisa saja mengeluarkan kamu disini jika kamu terus berbuat ulah."

Dara merasa ada yang tidak beres dengan persaudaraan mereka berdua. Apa karena mereka saudara tiri makanya tidak akur.

Yunan segera berdiri, "Oke, keluarkan saja saya dari sini. Sampai kapanpun saya gak akan minta maaf, karena saya gak salah."

Malik sangat merasa bersalah pada Yunan, tapi dia lebih takut dengan ancaman Angga cs. Wajahnya memang tidak lebam, karena Angga cs hanya memukul perutnya, walaupun sebenarnya dia masih merasakan sakit dibagian perutnya.

Pak Tomi telah tiba disana, dia menjadi emosi melihat Yunan yang tidak mengakui kesalahannya dan berani menghajar keempat orang siswa itu. Apalagi Angga adalah anak dari pengusaha terkenal.

Pak Tomi segera masuk ke ruang BK, tiba-tiba dia menampar wajah Yunan.

Plakk...

Yunan meringis memegang wajahnya.

Dara terkejut melihat Yunan yang ditampar begitu keras oleh Pak Tomi.

"Papa kecewa sama kamu, Yunan. Papa pikir kamu bisa berubah, ternyata papa salah, sampai kapanpun kamu gak akan bisa berubah. Kamu tega menghajar empat siswa tidak berdosa, kamu berani melawan guru dan kepala sekolah disini. Kalau kamu tetap seperti ini, papa akan memindahkanmu ke luar negeri."

Dara melihat ada kesedihan di mata Yunan, walaupun bocah itu mencoba untuk bersikap biasa-biasa saja. Apakah mungkin Yunan adalah anak broken home? Makanya dia tinggal sendirian di apartemen, tadinya Dara tidak penasaran dengan kehidupan Yunan, tapi entah mengapa dia merasa kasihan padanya, karena tidak ada yang berpihak padanya.

"Mohon maaf atas kelancangan saya, Pak. Tapi sebagai wali kelas Yunan, saya berjanji saya akan mendidik murid saya dengan baik." Dara memberanikan diri untuk berbicara kepada pemilik sekolah SMA Angkasa itu, ayah dari suami bocahnya. "Tapi izinkan saya untuk bertanya sekali lagi pada Malik."

Kemudian Dara mencoba berbicara dengan lembut pada Malik, Dara merasa ada kejanggalan melihat dari ekspresi Malik yang begitu ketakutan. "Malik, apa benar yang dikatakan oleh Yunan itu sebuah kebohongan? Tolong katakan yang sebenarnya. Mumpung ada pemilik sekolah disini, kamu harus berani bicara, agar bisa mendapatkan perlindungan jika seandainya terjadi sesuatu yang kami tidak tahu."

Yunan menatap takjub pada Dara, akhirnya ada orang yang mencoba ingin mempercayainya. Padahal dulu dia menganggap Dara adalah guru yang paling menyebalkan.

Malik memainkan jemarinya, tangannya sangat gemetar sekali. Keringat dingin bercucuran di dahinya. Dia bingung harus berkata jujur atau tidak. "A-aku....aku..."

Angga cs tau bagian mana yang tidak terekam kamera CCTV, makanya mereka selalu memalak para siswa lemah di bagian belakang sekolah pojok kiri.

Sementara Novan, dia hanya bisa menghela nafas, dia tidak suka jika Dara harus berpihak pada Yunan, walaupun dia tau Dara melakukannya karena dia adalah wali kelasnya Yunan.

Terpopuler

Comments

✨Nana✨

✨Nana✨

yovan dan bu mayaga pantes bgt jd kepsek dan guru nihhhh....liat muka ke empat berandalan itu lah....smp bonyok tuhhh kena apa...tanya donk,,,emang dipukul sm yunan tp kan ada sbbny...pak tomy jg trlalu percya sm anak tiriny....hilang smua hartamu baru nyahok km pak

2024-02-27

1

zero X

zero X

guru kok ngadu domba

2024-01-01

3

paty

paty

malik bego lo

2023-06-20

2

lihat semua
Episodes
1 Balapan Liar
2 Ditolak
3 Dikira Nganu
4 Deal
5 Tidur Satu Kamar
6 Jeritan Pagi
7 Sosis
8 Merahasiakan Hubungan
9 Satu Lawan Empat
10 Menjadi Tersangka
11 Kakak Yang Baik
12 Istri + Guru
13 Rencana Pertunangan
14 Bocah Tajir
15 Ternyata Enak
16 Belajar Bersama Istri
17 Track Motor
18 Mengejutkan
19 Akhirilah!
20 Ciuman Tak Terduga
21 Perubahan Yunan
22 Harapan Novan
23 Wanita Dewasa Yang Curang
24 Keputusan Malik
25 Rekaman Suara
26 Meresahkan
27 Jangan Menghindariku
28 Tak Bisa Dihubungi
29 Makan Malam
30 Bingung Kasih Judul
31 Aku Ingin Cepat Dewasa
32 Malam Mendebarkan
33 Sepakat
34 Pesona Suami Bocah
35 Merasa Lelah
36 Sulit
37 Promo Novel- Terlalu Tampan (Sistem Casanova Menjadi Kaya)
38 Nilai Ulangan
39 Gagal
40 Acara Makan Malam Keluarga
41 Usus
42 Tanpa Judul
43 Tidak Mungkin
44 Ciuman Di Pagi Hari
45 Nutrisi
46 Tidak Cinta Lagi
47 Teryunan-yunan
48 Mencari Dara
49 Takut Kehilanganmu
50 Permohonan Seorang Ayah
51 Apa Yang Harus Aku Lakukan?
52 Menjadi Seorang Pembunuh
53 Aku menginginkannya
54 Mulai
55 Dunia Milik Berdua
56 Memandikan Sang Istri
57 Novan Yang Cerdas Dan Licik
58 Kepergian Dara
59 6 Tahun Kemudian
60 Luna
61 Sekilas Masa Lalu
62 Mirip Dara
63 Menolong Dara
64 Sepatu Mahal
65 Keyakinan Hati
66 Kamu siapa?
67 Salah Pesan Minuman
68 Bawa Aku Pergi
69 Suami Lebih Berhak Daripada Tunangan
70 Siapa Dia?
71 Mengkhianati Novan?
72 Dua Sahabat
73 Sampai Pagi
74 Yuri
75 Kamu Adalah Istriku
76 Aku Luna, Bukan Dara.
77 Aku Diculik
78 Kondisi Dara
79 Yunan Angkasa Hanjaya
80 Wanita Depresi
81 Tinggal Bersama Lagi
82 Menemui Saksi
83 Dia Suamiku?
84 Aku Sudah Dewasa Sekarang
85 Bertemu Asisten El
86 Mempersiapkan Pesta Perusahaan
87 Surat
88 Balas Dendam Dengan Elegan
89 Mencintainya?
90 Promo Novel Baru (Menantu Sampah: Sang Pewaris)
91 Persiapan Pernikahan
92 Tulisan Di Rooftop
93 Terlacaknya Si Peneror
94 Mengikuti Novan
95 Maaf, Yunan.
96 Pewaris Yang Sesungguhnya
97 Rencana Dara
98 Kejutan Kedua
99 Strategi
100 Video Apa Itu?
101 Kejutan Ketiga
102 Istri Yunan Angkasa Hanjaya
103 Kejutan Keempat
104 Balasan Untuk Novan
105 Derita Di Sel Tahanan
106 Dua Insan Dilanda Cinta
107 Part 107
108 Part 108
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bochap 6
115 Bonchap 7
116 Bonchap 8
117 Bonchap 9
118 Bonchap 10
119 Bonchap 11
120 Bonchap 12
121 Bonchap 13
122 Banchap 14
123 Bonchap 15
124 Bonchap 16
125 Bonchap 17
126 Bonchap 18
127 Bonchap 19
128 Bonchap 20
129 Bonchap 21
130 Bonchap 22
131 Bonchap 23
132 Bonchap 24
133 Bonchap 25
134 Bonchap 26
135 Bonchap 27
136 Bonchap 28
137 Bonchap 29
138 Bonchap 30
139 Bonchap 31
140 Bonchap 32
141 Bonchap 33
142 Bonchap 34
143 Bonchap 35
144 Bonchap 36
145 End
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Balapan Liar
2
Ditolak
3
Dikira Nganu
4
Deal
5
Tidur Satu Kamar
6
Jeritan Pagi
7
Sosis
8
Merahasiakan Hubungan
9
Satu Lawan Empat
10
Menjadi Tersangka
11
Kakak Yang Baik
12
Istri + Guru
13
Rencana Pertunangan
14
Bocah Tajir
15
Ternyata Enak
16
Belajar Bersama Istri
17
Track Motor
18
Mengejutkan
19
Akhirilah!
20
Ciuman Tak Terduga
21
Perubahan Yunan
22
Harapan Novan
23
Wanita Dewasa Yang Curang
24
Keputusan Malik
25
Rekaman Suara
26
Meresahkan
27
Jangan Menghindariku
28
Tak Bisa Dihubungi
29
Makan Malam
30
Bingung Kasih Judul
31
Aku Ingin Cepat Dewasa
32
Malam Mendebarkan
33
Sepakat
34
Pesona Suami Bocah
35
Merasa Lelah
36
Sulit
37
Promo Novel- Terlalu Tampan (Sistem Casanova Menjadi Kaya)
38
Nilai Ulangan
39
Gagal
40
Acara Makan Malam Keluarga
41
Usus
42
Tanpa Judul
43
Tidak Mungkin
44
Ciuman Di Pagi Hari
45
Nutrisi
46
Tidak Cinta Lagi
47
Teryunan-yunan
48
Mencari Dara
49
Takut Kehilanganmu
50
Permohonan Seorang Ayah
51
Apa Yang Harus Aku Lakukan?
52
Menjadi Seorang Pembunuh
53
Aku menginginkannya
54
Mulai
55
Dunia Milik Berdua
56
Memandikan Sang Istri
57
Novan Yang Cerdas Dan Licik
58
Kepergian Dara
59
6 Tahun Kemudian
60
Luna
61
Sekilas Masa Lalu
62
Mirip Dara
63
Menolong Dara
64
Sepatu Mahal
65
Keyakinan Hati
66
Kamu siapa?
67
Salah Pesan Minuman
68
Bawa Aku Pergi
69
Suami Lebih Berhak Daripada Tunangan
70
Siapa Dia?
71
Mengkhianati Novan?
72
Dua Sahabat
73
Sampai Pagi
74
Yuri
75
Kamu Adalah Istriku
76
Aku Luna, Bukan Dara.
77
Aku Diculik
78
Kondisi Dara
79
Yunan Angkasa Hanjaya
80
Wanita Depresi
81
Tinggal Bersama Lagi
82
Menemui Saksi
83
Dia Suamiku?
84
Aku Sudah Dewasa Sekarang
85
Bertemu Asisten El
86
Mempersiapkan Pesta Perusahaan
87
Surat
88
Balas Dendam Dengan Elegan
89
Mencintainya?
90
Promo Novel Baru (Menantu Sampah: Sang Pewaris)
91
Persiapan Pernikahan
92
Tulisan Di Rooftop
93
Terlacaknya Si Peneror
94
Mengikuti Novan
95
Maaf, Yunan.
96
Pewaris Yang Sesungguhnya
97
Rencana Dara
98
Kejutan Kedua
99
Strategi
100
Video Apa Itu?
101
Kejutan Ketiga
102
Istri Yunan Angkasa Hanjaya
103
Kejutan Keempat
104
Balasan Untuk Novan
105
Derita Di Sel Tahanan
106
Dua Insan Dilanda Cinta
107
Part 107
108
Part 108
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bochap 6
115
Bonchap 7
116
Bonchap 8
117
Bonchap 9
118
Bonchap 10
119
Bonchap 11
120
Bonchap 12
121
Bonchap 13
122
Banchap 14
123
Bonchap 15
124
Bonchap 16
125
Bonchap 17
126
Bonchap 18
127
Bonchap 19
128
Bonchap 20
129
Bonchap 21
130
Bonchap 22
131
Bonchap 23
132
Bonchap 24
133
Bonchap 25
134
Bonchap 26
135
Bonchap 27
136
Bonchap 28
137
Bonchap 29
138
Bonchap 30
139
Bonchap 31
140
Bonchap 32
141
Bonchap 33
142
Bonchap 34
143
Bonchap 35
144
Bonchap 36
145
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!