Jeritan Pagi

Yunan masuk ke dalam kamar, dia melihat Dara sedang meletakkan sebuah guling di tengah-tengah ranjang.

"Walaupun aku bukan orang berada tapi aku suka tidur dengan elegan, karena itu kita jangan pernah keluar batas dari guling ini, oke."

Yunan rasanya salah membawa wanita ini ke apartemennya, mengapa jadi wanita itu yang mengatur-ngatur, hanya karena memiliki keunggulan brojol duluan 5 tahun darinya.

"Oke, aku ingin tau tidur eleganmu seperti apa." Yunan segera membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Biasanya dalam keadaan seperti ini wanita yang tidak bisa tidur, tapi ini kebalik, Yunan yang tak bisa tidur.

Saking elegannya, Dara tidur tak bisa diam, sampai kaki Dara ada di paha Yunan, tangan Dara tak diam, terus saja bergerak mengelus-elus dada Yunan, sampai tangan wanita itu turun ke bawah, hampir mau menyentuh si entong.

Yunan segera menahan tangan Dara. Dia menelan saliva, hampir saja tangan Dara menyentuhnya.

Yang lebih parah, saat Yunan hampir mau terlelap, Dara malah menendangnya, membuat Yunan terjun ke lantai.

"Arrrggghhh!" Yunan memegang punggungnya yang sakit.

"Gooolll!" Rupanya Dara sedang bermimpi menonton sepak bola, dia menepukan tangannya dengan mata terpenjam. Ternyata dia sedang mengigau.

Seorang guru yang terlihat begitu elegan dan digemari banyak kaum adam di sekolah, ternyata aslinya bobrok.

Yunan terpaksa malam ini tidur di kursi sofa.

Ya lebih baik di mengalah, seorang pria memang harus gentleman.

Yunan merebahkan dirinya di kursi sofa, dia mengusap dadanya. "Tenang Yunan, hanya satu bulan dia tinggal disini."

...****************...

Novan melepaskan tangan Yuri yang sedang memeluknya, dia segera bangkit dari tidurnya, lalu membawa pakaiannya yang berserakan di lantai, dan memakainya satu persatu.

Novan memperhatikan Yuri yang masih tidur terlelap, padahal Yuri yang telah kehilangan hal yang berharganya malam ini, tapi kenapa malah dia yang tidak tenang, padahal Yuri yang begitu agresif padanya dan menginginkannya, sebagai pria normal mana bisa dia menolak.

Walaupun akhirnya dia menyesal, karna mungkin dia akan terus terikat dengan wanita itu. Padahal jika seandainya ayah tirinya mempercayakan perusahaan padanya dalam waktu dekat, jika dia sudah resmi menjadi seorang presdir di Angkasa Grup, bisa saja dia tidak perlu patuh pada ayah tirinya lagi. Dia bisa meninggalkan Yuri, dan menyatakan perasaannya pada Dara dan menikahinya.

Novan duduk di kursi sofa, dia melihat ponselnya, disana banyak sekali foto-foto Dara, Novan dulu jatuh cinta pada pandangan pertama padanya, makanya dia memilih jadi Kepala Sekolah di SMA Angkasa, begitu tau Dara diterima sebagai guru disana.

Novan mengirim pesan pada Dara.

[Apa kamu sudah tidur?]

Sepertinya Dara sudah tidur, karena itu dia tidak membalas pesan dari Novan.

Ra, bisakah kamu sabar sebentar? Setelah aku menjadi pemimpin di Angkasa Grup, aku pasti akan memperjuangkan kamu._ kata hati Novan.

Novan menyimpan ponselnya ke dalam saku celana begitu melihat Yuri bangun dari tidurnya, Yuri nampak sumringah sekali, dia memakai lingerienya, lalu duduk disamping Novan dan memeluknya dengan manja.

"Sayang."

"Hm?"

"Bagaimana kalau kita mempercepat rencana pernikahan kita?"

Novan nampak keberatan sekali, "Aku juga maunya gitu, tapi saat ini pekerjaan aku banyak sekali, makanya aku gak bisa menikah dalam waktu yang dekat."

Yuri memanyunkan bibirnya, mungkin karena dia terlalu cinta pada Novan, jadi dia mangut saja, mengikuti keputusan Novan.

...****************...

Pagi ini di kediaman Pak Tomi...

"Pa, kenapa gak mempercayakan perusahaan ke Novan saja? Papa sering sakit-sakitan. Mending papa harus fokus dengan kesehatan papa." Bu Thesa mencoba untuk membujuk suaminya, saat itu dia sedang sarapan pagi bersama suaminya.

Pak Tomi tak langsung merespon, dia terbatuk-batuk, "Uhuk...uhuk..."

"Papa masih kuat ko memimpin perusahaan, Novan kemana? Dia gak pulang semalam?"

"Oh Novan katanya lagi sibuk, sebagai Kepala Sekolah di SMA Angkasa dia pasti sibuk sekali, sampai lupa waktu untuk beristirahat. Novan memang pantas jadi penerus perusahaan, dia pekerja keras."

Pak Tomi terdiam, dia memang memuji kerja keras Novan, namun dia masih ragu untuk mempercayakan perusahaan pada anak tirinya, karena dia tau yang seharusnya meneruskan perusahaan adalah Yunan, anak kandungnya, tapi sayangnya belum cukup umur.

"Aku sangat mengkhawatirkan Yunan, seharusnya dia tinggal disini bareng kita. Kapan-kapan kamu coba bujuk dia, belum saatnya dia tinggal sendirian seperti itu."

Bu Thesa menghela nafas, dia kesal karena perkataannya tidak ditanggapi, suaminya malah mengkhawatirkan anak bandel itu. Justru dia senang kalau Yunan tidak ada di rumah Ini.

...****************...

Dara bangun dari tidurnya, dia menggeliatkan badannya sambil menguap, tidur di kasur yang mahal rasanya memang nyaman.

Dara melihat ponselnya, dia membaca pesan yang dikirim oleh Novan.

Dara tidak mengerti pada pria itu, katanya tidak cinta tapi kenapa harus mengirim pesan padanya, selalu bersikap sok perhatian padanya. Rasanya malu sekali jika mengingat bagaimana Novan menolak cintanya.

Ceklek!

Dara mendengar suara seseorang keluar dari kamar mandi. Dia membuka matanya lebar-lebar, Dara melihat Yunan keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk saja dari pinggang ke pahanya.

Dara tidak menyangka ternyata laki-laki seusia Yunan memiliki tubuh yang sixpack seperti itu.

Dara menjerit begitu menyadari apa yang dia lihat, dia menutup kedua matanya dengan tangan. "Aaaa... Kenapa kamu berpenampilan seperti itu di depanku?" bentaknya.

"Lho bukannya kita suami istri, jadi gak apa-apa dong aku berpenampilan seperti ini di depan istri sendiri." Yunan malah senang melihat Dara yang nampak grogi seperti itu, membuatnya ingin mengerjainya.

Yunan berjalan mendekati Dara yang sedang duduk ditepi ranjang, "Bahkan kita boleh melakukan praktek biologi."

Dara menatap tajam pada Yunan, dia langsung menjewer kuping Yunan, "Kamu ini masih bocah, belajar dulu yang benar."

"Arrghh... Aku cuma bercanda, jangan dijewer kayak gini." Yunan mencoba melepaskan tangan Dara yang sedang menjewer kupingnya.

"Bahkan tugas biologi halaman 56 aja belum dikerjakan juga." Dara malah mengoceh kemana-mana.

Pagi ini telah terjadi kejadian tak terduga, handuk Yunan tiba-tiba melorot, jatuh ke lantai. Sehingga terlihat jelas penampakan si entong.

Yunan dan Dara sama-sama menjerit. "Aaaaa..."

Terpopuler

Comments

Yaser Levi

Yaser Levi

ngakak ya tuhan🤣🤣

2024-05-08

0

Tuthy Dzaky Syarif

Tuthy Dzaky Syarif

lucunya

2024-04-30

0

Minn

Minn

😲😲

2024-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Balapan Liar
2 Ditolak
3 Dikira Nganu
4 Deal
5 Tidur Satu Kamar
6 Jeritan Pagi
7 Sosis
8 Merahasiakan Hubungan
9 Satu Lawan Empat
10 Menjadi Tersangka
11 Kakak Yang Baik
12 Istri + Guru
13 Rencana Pertunangan
14 Bocah Tajir
15 Ternyata Enak
16 Belajar Bersama Istri
17 Track Motor
18 Mengejutkan
19 Akhirilah!
20 Ciuman Tak Terduga
21 Perubahan Yunan
22 Harapan Novan
23 Wanita Dewasa Yang Curang
24 Keputusan Malik
25 Rekaman Suara
26 Meresahkan
27 Jangan Menghindariku
28 Tak Bisa Dihubungi
29 Makan Malam
30 Bingung Kasih Judul
31 Aku Ingin Cepat Dewasa
32 Malam Mendebarkan
33 Sepakat
34 Pesona Suami Bocah
35 Merasa Lelah
36 Sulit
37 Promo Novel- Terlalu Tampan (Sistem Casanova Menjadi Kaya)
38 Nilai Ulangan
39 Gagal
40 Acara Makan Malam Keluarga
41 Usus
42 Tanpa Judul
43 Tidak Mungkin
44 Ciuman Di Pagi Hari
45 Nutrisi
46 Tidak Cinta Lagi
47 Teryunan-yunan
48 Mencari Dara
49 Takut Kehilanganmu
50 Permohonan Seorang Ayah
51 Apa Yang Harus Aku Lakukan?
52 Menjadi Seorang Pembunuh
53 Aku menginginkannya
54 Mulai
55 Dunia Milik Berdua
56 Memandikan Sang Istri
57 Novan Yang Cerdas Dan Licik
58 Kepergian Dara
59 6 Tahun Kemudian
60 Luna
61 Sekilas Masa Lalu
62 Mirip Dara
63 Menolong Dara
64 Sepatu Mahal
65 Keyakinan Hati
66 Kamu siapa?
67 Salah Pesan Minuman
68 Bawa Aku Pergi
69 Suami Lebih Berhak Daripada Tunangan
70 Siapa Dia?
71 Mengkhianati Novan?
72 Dua Sahabat
73 Sampai Pagi
74 Yuri
75 Kamu Adalah Istriku
76 Aku Luna, Bukan Dara.
77 Aku Diculik
78 Kondisi Dara
79 Yunan Angkasa Hanjaya
80 Wanita Depresi
81 Tinggal Bersama Lagi
82 Menemui Saksi
83 Dia Suamiku?
84 Aku Sudah Dewasa Sekarang
85 Bertemu Asisten El
86 Mempersiapkan Pesta Perusahaan
87 Surat
88 Balas Dendam Dengan Elegan
89 Mencintainya?
90 Promo Novel Baru (Menantu Sampah: Sang Pewaris)
91 Persiapan Pernikahan
92 Tulisan Di Rooftop
93 Terlacaknya Si Peneror
94 Mengikuti Novan
95 Maaf, Yunan.
96 Pewaris Yang Sesungguhnya
97 Rencana Dara
98 Kejutan Kedua
99 Strategi
100 Video Apa Itu?
101 Kejutan Ketiga
102 Istri Yunan Angkasa Hanjaya
103 Kejutan Keempat
104 Balasan Untuk Novan
105 Derita Di Sel Tahanan
106 Dua Insan Dilanda Cinta
107 Part 107
108 Part 108
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bochap 6
115 Bonchap 7
116 Bonchap 8
117 Bonchap 9
118 Bonchap 10
119 Bonchap 11
120 Bonchap 12
121 Bonchap 13
122 Banchap 14
123 Bonchap 15
124 Bonchap 16
125 Bonchap 17
126 Bonchap 18
127 Bonchap 19
128 Bonchap 20
129 Bonchap 21
130 Bonchap 22
131 Bonchap 23
132 Bonchap 24
133 Bonchap 25
134 Bonchap 26
135 Bonchap 27
136 Bonchap 28
137 Bonchap 29
138 Bonchap 30
139 Bonchap 31
140 Bonchap 32
141 Bonchap 33
142 Bonchap 34
143 Bonchap 35
144 Bonchap 36
145 End
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Balapan Liar
2
Ditolak
3
Dikira Nganu
4
Deal
5
Tidur Satu Kamar
6
Jeritan Pagi
7
Sosis
8
Merahasiakan Hubungan
9
Satu Lawan Empat
10
Menjadi Tersangka
11
Kakak Yang Baik
12
Istri + Guru
13
Rencana Pertunangan
14
Bocah Tajir
15
Ternyata Enak
16
Belajar Bersama Istri
17
Track Motor
18
Mengejutkan
19
Akhirilah!
20
Ciuman Tak Terduga
21
Perubahan Yunan
22
Harapan Novan
23
Wanita Dewasa Yang Curang
24
Keputusan Malik
25
Rekaman Suara
26
Meresahkan
27
Jangan Menghindariku
28
Tak Bisa Dihubungi
29
Makan Malam
30
Bingung Kasih Judul
31
Aku Ingin Cepat Dewasa
32
Malam Mendebarkan
33
Sepakat
34
Pesona Suami Bocah
35
Merasa Lelah
36
Sulit
37
Promo Novel- Terlalu Tampan (Sistem Casanova Menjadi Kaya)
38
Nilai Ulangan
39
Gagal
40
Acara Makan Malam Keluarga
41
Usus
42
Tanpa Judul
43
Tidak Mungkin
44
Ciuman Di Pagi Hari
45
Nutrisi
46
Tidak Cinta Lagi
47
Teryunan-yunan
48
Mencari Dara
49
Takut Kehilanganmu
50
Permohonan Seorang Ayah
51
Apa Yang Harus Aku Lakukan?
52
Menjadi Seorang Pembunuh
53
Aku menginginkannya
54
Mulai
55
Dunia Milik Berdua
56
Memandikan Sang Istri
57
Novan Yang Cerdas Dan Licik
58
Kepergian Dara
59
6 Tahun Kemudian
60
Luna
61
Sekilas Masa Lalu
62
Mirip Dara
63
Menolong Dara
64
Sepatu Mahal
65
Keyakinan Hati
66
Kamu siapa?
67
Salah Pesan Minuman
68
Bawa Aku Pergi
69
Suami Lebih Berhak Daripada Tunangan
70
Siapa Dia?
71
Mengkhianati Novan?
72
Dua Sahabat
73
Sampai Pagi
74
Yuri
75
Kamu Adalah Istriku
76
Aku Luna, Bukan Dara.
77
Aku Diculik
78
Kondisi Dara
79
Yunan Angkasa Hanjaya
80
Wanita Depresi
81
Tinggal Bersama Lagi
82
Menemui Saksi
83
Dia Suamiku?
84
Aku Sudah Dewasa Sekarang
85
Bertemu Asisten El
86
Mempersiapkan Pesta Perusahaan
87
Surat
88
Balas Dendam Dengan Elegan
89
Mencintainya?
90
Promo Novel Baru (Menantu Sampah: Sang Pewaris)
91
Persiapan Pernikahan
92
Tulisan Di Rooftop
93
Terlacaknya Si Peneror
94
Mengikuti Novan
95
Maaf, Yunan.
96
Pewaris Yang Sesungguhnya
97
Rencana Dara
98
Kejutan Kedua
99
Strategi
100
Video Apa Itu?
101
Kejutan Ketiga
102
Istri Yunan Angkasa Hanjaya
103
Kejutan Keempat
104
Balasan Untuk Novan
105
Derita Di Sel Tahanan
106
Dua Insan Dilanda Cinta
107
Part 107
108
Part 108
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bochap 6
115
Bonchap 7
116
Bonchap 8
117
Bonchap 9
118
Bonchap 10
119
Bonchap 11
120
Bonchap 12
121
Bonchap 13
122
Banchap 14
123
Bonchap 15
124
Bonchap 16
125
Bonchap 17
126
Bonchap 18
127
Bonchap 19
128
Bonchap 20
129
Bonchap 21
130
Bonchap 22
131
Bonchap 23
132
Bonchap 24
133
Bonchap 25
134
Bonchap 26
135
Bonchap 27
136
Bonchap 28
137
Bonchap 29
138
Bonchap 30
139
Bonchap 31
140
Bonchap 32
141
Bonchap 33
142
Bonchap 34
143
Bonchap 35
144
Bonchap 36
145
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!