airi pun terbangun,tidak ada seorangpun diruanganya.dia melihat sepucuk surat di atas meja yang ditujukan padanya
"tunggu aku kembali,jangan lupa makan buah yang sudah aku kupaskan" isi surat dari seto
"dasar paranoit entah kemana sekarang dia sekarang" airi membaca sebuah pesan dari seto.datang seorang perawat membawa makan malam.seto telah sampai di rumah sakit dan langsung ke ruang dimana airi dirawat.
"kamu sudah bangun?ada yang sakit?"seto langsung tanya ketika dia melihat airi bangun
"gak ada"jawab airi singkat
"kenapa buahnya belum dimakan dan makan malammu juga belum kamu makan" seto melihat buah yang sudah dikupasnya masih berada di atas piring dan juga makanan yang disediakan dirumah sakit juga belum dimakan airi.
"aku tidak lapar" jawab airi tiba-tiba bunyi perut airi 'kriuuuukkkk krucuuuukkk" karena ruangan cukup sepi membuat suara bunyi perut terdengar jelas,sehingga wajah airi pun memerah terlihat malu.
"pufff ada sesuatu yang bunyi,aku suapin kamu makan" kata seto mengambil makan di atas meja dan terasa masih hangat "makanan ini masih baru diantar" kata seto dalam hati
"hmm"jawab airi singkat "memang lo presedir paranoid,udah tau tanganku sakit gimana mau makan" kata airi dalam hati.lalu seto pun menyuapi airi sampai habis
"airi kedepanya jangan kamu lakukan hal bodoh lagi seperti ini ya hidupmu hanya milikku?" kata seto
"kenapa? kalian semua begitu jahat selalu memaksa apa yang tidak pernah ingin aku lakukan,aku tidak tau apa yang membuatmu dendam dengan keluarga kusworo" jawab airi
"kusworo terlalu jahat,saat itu ketika kami sedang kuliah kekasihku sujia sedang magang di sebuah hotel milik keluarga kusworo. dia memaksa sujia untuk melakukan hubungan badan denganya dan sujia lompat keluar hotel hingga tewas,aku hanya membalaskan dendamnya" kata seto menjelaskan pada airi
"jadi kamu memaksaku menikah denganmu? dan kamu melakukan hal yang sama denganku?" tanya airi sambil mengeryitkan kedua alisnya memandang seto
"aku minta maaf" kata seto meminta maaf
"what seto sedang meminta maaf padaku?" kata airi dalam hati,namun airi tidak menanggapi perminta maafnya seto
"aku tau aku punya banyak kesalahan sehingga kamu pun tidak mungkin dengan mudah memaafkan aku" kata seto dalam hati. setelah melakukan perawatan seminggu airi pun akhirnya pulang.
"hari ini sudah boleh pulang tapi ingat untuk meminum obatnya dengan tepat waktu dan luka di tangan jangan sampai kena air nanti bisa infeksi" kata dokter
"iya dok,terima kasih" kata airi
"suami istri itu hal biasa bertengkar tapi jangan melakukan tindakan yang merugikan dirisendiri" nasehat doketer
airi terdiam mendengar nasehat dokternya.setelah berkemas akhirnya mereka pulang dan sampai di rumah airi tidak mengatakan apapun setelah sampai dirumah dia langsung naik ke keatas dan masuk kekamarnya seto pun menguntit dari belakang.
"apa yang sedang kamu lakukan?" tanya seto
"aku mau mandi"jawab airi
"biar aku yang membantumu mandi" kata seto
"tidak mau" jawab airi
"kenapa?malu?tubuhmu yang sebelah mana yang belum aku lihat rupanya? kenapa kamu malu,aku janji tidak akan menyakitimu lagi,aku hanya ingin membantumu mandi saja" kata seto. akhirnya seto pun membantu airi mandi,terasa canggung dan malu airi saat berada di kamar mandi. seto pun mambantu mengeringkan rambut airi dia bersikap lembut kepada airi. sepertinya seto sudah jatuh cinta pada airi. dia hanya lebih ingin menjaga airi.
"aku akan turun dan mengambil makan malam untukmu" kata seto
"tidak perlu aku akan turun dan makan seperti biasanya"
"tanganmu masih sakit" kata seto
"tanganku yang terluka sebelah kiri bukan sebelah kanan" jawab airi
seto hanya diam menuruti kemauan istrinya. terdengar suara ribut di luar.
"ijinkan aku masuk,aku ingin bertemu dengan seto" kata kusworo membuat gaduh
mendengar suara yang gaduh seto pun keluar dengan airi melihat apa yang sedang terjadi di luar rumah terlihat kusworo yang di tahan scurity.
"tuan seto,mohon berbelas kasihan padaku?apa salahku sehingga tuan melakukan ini padaku?" kata kusworo memelas pada seto
"lima tahun yang lalu apa kamu tidak mengingat sujia anak magang di hotel kamu,yang kamu perkosa lalu dia melompat keluar hotel,apa kamu tidak mengingat semua itu?" kata seto berteriak pada kusworo
"jadi kamu mendekatiku hanya ingin membalas dendam atas kematianya? tapi aku sudah memberikan anak perempuanku padamu" kata kusworo
"airi bukan anak perempuanmu,zeo bawa dia kekantor polisi biarkan dia mempertanggung jawabkan semua perbuatanya" kata seto
"ampun tuan,maafkan aku" kusworo memeluk kaki seto airi hanya terdiam melihat ayahnya yang memelas belah kasihan suaminya itu
"kamu melakukan hal itu pada sujia dimasa lalu harusnya m\kamu tahu akan ada hari ini" kata seto sambil menendang kusworo hingga terjengkal
"tuan seto jangan seperti ini,maafkan aku" kata kusworo
"zeo bawa pergi orang yang menjijikan ini" kata seto
"baik tuan" kata zeo asisten seto
"airi,mengingat aku telah membesarkanmu,tolong bantulah ayah berbicara pada tuan seto" kata ayahnya meminta bantuan airi
airi tidak bicara apapun lalu pergi meninggalkan ayahnya,zeopun membawa kusworo ke kantor polisi dengan kasus korupsi dan pembunuhan. sejak saat itu seto bersikap baik dan tidak lagi memaksa kehendak airi. malam itu hujan diluar sangat lebat petir bergemuruh,airi yang takut dengan petir masuk ke dalam selimut dan gemetar ketakutan,seto yang pulang kerja membuka pintu dan menemuka istrinya di balik selimut lalu membukanya,airi gemetaran dan menangis ketakutan lalu seto pun memeluk menenangkan istrinya.
"sudah tidak apa-apa ada aku disini" kata seto pada airi
airi pun mengangguk,seto memeluk airi sampai airi tertidur pulas dipelukan seto lalu seto mengecup kening airi.
"awalnya aku berniat membalaskan sebuah dendam dan akan memenjarakanmmu,namun ternyata aku yang terpenjara oleh cintamu,aku tidak tau pasti kapan ini semua berubah menjadi sebuah cinta"kata seto dalam hati
burung berkicau menandakan pagi telah tiba airi terbangun dari tempat tidurnya namun seto tidak ada di sampingnya. lalu airi pun turun ke bawah untuk melihat apakah seto sudah berangkat bekerja atau belum.
"kamu sudah bangun,ayo kita sarapan bersama?" kata seto melepas celemek diari badanya
"semua ini kamu yang memasak?" tanya airi
"iya,cobalah cicipi" kata seto,airi pun duduk dan makan
"hmm ini adalah makanan terenak yang pernah aku makan" airi makan hingga kenyang seto yang melihat airi tersenyum sangat puas
"kenapa kamu memandangku begitu,kamu gak bekerja?" tanya airi
"tidak aku akan menemanimu hari ini" kata seto
"kamu jangan seperti ini,akan banyak kesalah pahaman di antara kita dimasa depan,aku akan takut jika perhatianmu aku menyalahkan sebagai uangkapan cinta" kata airi sambil menaroh sumpit di priringnya lalu pergi meninggalkan seto dimeja makan
"airi,aku tidak tau sejak kapan aku jatuh cinta padamu tapi aku benar-benar ingin menjagamu seumur hidupku,aku mencintaimu" kata seto
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments