Bab 04

airi yang tidak pernah minum kopi terlihat terpaksa meminumnya,rasa pahit membuat airi rasa ingin muntah namun di tahanya. melihat airi yang seperti itu muncul rasa puas di hati seto. teo menyerahkan sebuah berkas satu lembar pada seto lalu seto memanggil airi.

"airi sini lo,baca dan tanda tangan" kata seto

"apaan ini?" kata airi

"lo baca dan tanda tangan,hidup lo mulai sekarang gue yang ngatur,lo gak ada pilihan lagi tau lo,orang tua lo udah ngejual lo ke gue,dan gue udah beli lo dengan harga yang gak murah tau lo" seto bicara sambil menunjuk ke arah airi

isi kontrak tersebut adalah

selama masih terikat pernikahan denga seto airi harus melayani apapun permintaan seto

bersandirawa keluarga harmonis saat berada di luar

3.tidak boleh bergaul dengan laki-laki manapun selain zeo asistenya

harus menemani setiap jamuan atau acara apapun

tidak ada hak untuk menolak apapun yang seto suruh

"lo gila ya,ini semua melarang hak pribadi gue" kata airi pada seto

"tanda tangan" kata seto

"gak mau" kata airi

"boleh aja kamu gak tanda tangan tapi bokap lo balikin uang yang udah gue kasih sama dia,kalau dia mampu gue gak masalah" kata seto sambil bersandar di kursi

"nyonya muda,lebih baik tanda tangan,jika tidak mungkin akan menyulitkan nyonya muda" kata zeo pada airi

"hmm tanda tangan,ya tanda tangan aja" kata airi jengkel lalu tanda tangan juga

"dasar iblis" omel airi pelan

seto yang melihat wajah kesal airi begitu puas. lalu menyuruh airi mebereskan meja dia akan miting di ruang miting

"bereskan semua berkas di meja,aku mau pergi miting,ingat harus rapi" kata seto sambil mendekatkan wajahnya pada wajah airi seketika airi pun memundurkan wajah

seto dan teo pun pergi meninggalkan airi di ruang kerjanya. lalu airi pun segera memberskan semua berkas seto dengan rapi

"hufff semua disini buku-buku tentang bisnis,pengetahuan,apa tak ada komik atau novel bosen sekali aku" airi duduk di sofa bermain game

setelah 2 jam seto selesai miting,

"tuan,saya sudah mendapatkan semua informasi nyonya muda" zeo menyerahkan map kepada seto

seto membaca semua,jelaskan secara rinci

"maaf tuan,menurut informasi yang saya dapatkan nyonya baru tamat sma,nyonya dari kecil selalu di tindas oleh kakaknya,nyonya orang yang tertutup, awalnya kakaknyalah yang dijodohkan dengan tuan tapi kakaknya menolak karena karirnya lagi naik dan kedua orang tuanya memaksa nyonya menggantikan kakaknya,selain itu nyonya punya kekasih bernama devan"

teo membacakan info tentang airi kepada seto. seketika seto jadi sangat kesal

"jadi anak kesayanganya adalah zia bukan airi? kurang ajar,beraninya mereka main tukar denganku" kata seto geram lalu seto menuju ruanganya,pas buka pintu terlihat airi sedang main game.

"uff ufff sikit lagi tembak tembak, yeeee menang,menang hahaha menang" airi yang tak menyadari kedatangan seto lompat-lompat kegirangan,seto yang melihat tingkah airi tersenyum.

"ehmm hmm" seto berdehem sontak airi langsung kaget

"eh setan,setann... kaget gue lo bisa gak jalan buka pintu itu ada suaranya" kata airi

"ini ruangan gue,suka-suka gue. malam ini temani gue ke perjamuan makan malam,ikut zeo sekarang untuk persiapanya" kata seto

"tapi airi gak pernah ke acara kayak gitu,boleh gak kalau gak ikut?" kata airi sambil memasang muka imut seto yang melihat airi seperti itu mukanya merah

"gak bisa,lo udah tanda tangan tadi lo harus ikuti apa mau gue" kata seto

"iya" kata airi lemas,airi langsung ikut teo ke sebuah tempat dengan teo sedangkan seto melanjutkan perkerjaan dan langsung pulang sampai di rumah seto mandi dan siap-siap ke perjamuan makan malam. airi pun sudah di antar ke rumah oleh zeo,airi menunggu seto di ruang tamu dengan muka kesal.

seto pun akhirnya turun,sambil mebetulkan jas yang di pakainya.

"gila itu cowok cakep betul tapi sayang hatinya kayak iblis" kata airi dalam hati

seto yang melihat airi sontak bengong dan kaget karena penampilan airi yang begitu sangat cantik,gaun yang dipakainya membuat leher airi terlihat jenjang dada yang putih bersih lengan yang cantik,kaki yang jenjang. airi yang dipandang oleh seto terlihat bingung dan gugup.

"seto,lo kenapa lihat gue kayak gitu,gue jelek ya,itukan gue bilang juga apa" kata airi

"lo mau kayak manapun juga tetap aja jelek,udah ayok" seto menggandeng tangan airi seketika jantung seto berdetak sangat kencang. begitu juga airi yang sangat gugup

di dalam mobil sesekali seto melirik ke arah airi,begitu juga airi. setelah beberapa menit peejalanan sampailah di sebuah rumah arsan yang merayakan kedatangan arsan dari luar negeri dan mengambil alih grup qie. arsan dan seto tumbuh besar bersama. di sana kekasih airi devan pun ada di sana,devan yang melihat airi begitu kaget,benci dan juga sedih kekasihnya meninggalkan dia menikah dengan orang lain tanpa sepatah katapun padanya,devan memandang airi dengan sangat kesal kekasihnya di gandeng pria lain yang sekarang resmi menjadi suaminya itu.

seto menggandeng airi dengan sandiwara suami istri yang romantis,suami yang sayang istrinya. walau kenyataanya tidak seperti yang terlihat. seto langsung menyapa arsan

"bro,selamat datang kembali ya" seto memeluk sahabatnya

"thanks bro,sory di pernikahan lo ini gue gak datang tapi gue udah siapkan hadiah pernikahan lo" kata arsan pada seto lalu seto pun mengenalkan airi pada arsan

"airi" arsan dan airi berjabat tangan

"cantiknya wanita ini,namun sayang sekali juga kasihan hanya untuk umpan pion balas dendam seto" kata arsan dalam hati "arsan gue sama seto sahabat dari kecil,nyonya muda sangat cantik" kata arsan memuji airi sambil melirik seto.

seto dan arsan menyapa orang-orang pengusaha yang datang. airi di suruh menunggu di sudut sendirian

"airi" kata seorang laki-laki yang menghampiri airi,airi pun menoleh ke belakang ternyata devan kekasihnya

"Devan" kata airi gemetaran,entah apa yang harus di katakan pada kekasihnya dia menikah tanpa kata,tanpa sebuah alasan airi menunduk sambil memegang erat gaun miliknya. devan yang menatap kekasihnya lalu meneruskan uacapanya

"selamat ya,atas pernikahanmu dengan lelaki terkaya di negara indonesia,ternyata kamu sehina ini" kata devan pada airi

"devan sebenarnya airi di jodohkan sama keluarga,airi di paksa menikah dengan seto,awalnya kakak yang di jodohkan tapi kakak tak mau,akhirnya airi yang menggantikanya maaf airi tak bermaksud mengqiantai devan" kata airi dengan mata yang berkaca-kaca.

"hehh aku kira kamu berbeda dengan perempuan lain ternyata kamu sama saja,aku tau kamu juga sangat suka dengan seto kan,aku melihatnya pas kamu masuk dan cara kamu menatap seto" kata devan mengejak airi lalu meninggalkan airi dan meminm 1 gelas langsung di teguknya.

devan dangat kecewa pada airi,mereka telah bersama sejak airi sekolah sma di mulai devan dan airi bertemu karena keren devan juga pemilik sebuah perusahaan yang cukup ternama sewaktu airi sma devan sudah kuliah dan sekarang devan sudah menjadi pemimpin grup pei dia mewarisi semua kekayaan ayahnya lantaran adiknya adalah seorang anak perempuan,keluarga pei mengaggap anak perempuan tidak layak menjadi penerus.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***