Danielle ! Kau Wanita Kejam!

Danielle tak mempercayai pendengaran dan penglihatannya, tiba-tiba ada lelaki yang melamarnya. Ia hanya mematung bahkan saat Lucas mendekatinya dan ingin melingkarkan cincin di jarinya.

"Pria otak mercon! Lucas sialan! Apa yang kau lakukan ! Aku sudah pernah bilang tidak tertarik untuk menikah ! Dan apa?! Kau melamarku! Brengsek!"

Danielle bersiul, "Popo ! Gigit dia !"

Wanita gila itu memanggil anjing militer peliharaannya, mata Lucas dan semua prajurit yang berada di sana membelalak terkejut.

"Gukkkk.... Guk.... Gukkkk... Goaarrrrr..." seekor anjing berjenis Rottweiler berlari ke arah Lucas dengan memamerkan gigi tajamnya.

"Danielle! Kau wanita kejam!" mendengar suara gonggongan anjing yang membuat bulu kuduknya berdiri apalagi melihat tatapan buas anjing milik Danielle berlari ke arahnyaa, Lucas akhirnya lari kabur dengan terbirit-birit. Untung saja ia adalah salah satu prajurit militer satuan khusus, keahliannya adalah pelari paling cepat diantara semua prajurit.

"Daniellllllle....." teriakan Lucas semakin tak terdengar, lelaki itu sudah lari menjauh.

Danielle tertawa sinis, "Kalian semua jadikan pelajaran, jika ada yang berbuat seperti ini lagi padaku... Matiiii saja!"

Para prajurit berlarian membubarkan diri, mereka sudah mendengar tentang sifat gladiator dari putri Jenderal mereka tapi baru kali ini melihatnya secara langsung.

Deana menggelengkan kepalanya, sifat temperamental temannya entah lelaki mana yang bisa menaklukkannya.

Seminggu kemudian....

Meksiko.

Danielle berdiri di pinggir jalan beraspal dengan wajah menyedihkan, ia sedang berdiri di pinggir jalanan yang sekelilingnya adalah padang pasir. Penampilannya sedikit berantakan karena ia sedang berpura-pura menjadi korban perampokan di jalanan. Kabar menyebutkan, jika para penculik para gadis-gadis bermata cyan selalu melewati jalanan itu lalu membawa para gadis untuk dijual.

Mata tajam Danielle melihat sebuah mobil yang melaju ke arahnya, sebuah mobil jeep berhenti di hadapannya. Seketika ia berwajah menyedihkan kembali, memainkan perannya.

"Nona, ada apa? Sedang apa kamu di jalanan padang pasir yang tidak berujung ini?" tanya salah satu penumpang jeep, seorang lelaki dengan penampilan yang menarik. Lelaki itu lalu turun dari dalam mobil.

"A-aku dirampok, koper dan semua barang-barangku diambil. Tuan, bisakah Anda memberi tumpangan padaku, hikss..." air mata menetes membasahi wajah cantiknya.

Lelaki itu menatap penampilannya dengan tatapan menilai, Danielle menurunkan bahu tegapnya agar terlihat lemah. Sesekali ia sesegukan terisak, menyempurnakan aktingnya.

"Masuk, aku akan mengantarmu ke tujuan," Si lelaki berjalan ke arah pintu mobil di belakang lalu membuka pintu mobil.

"T-tapi kalian tidak jahat, bukan?" Danielle menatap lelaki itu dengan tatapan polos.

"Kami orang baik, ayo masuk," lelaki itu tersenyum.

Danielle mengangguk, dia berjalan mendekati si lelaki lalu memasukkan tubuhnya ke dalam mobil.

Dari sudut matanya, Danielle melihat lelaki itu tersenyum mencurigakan.

Sebentar lagi senyum di bibir kalian akan aku robek! Tunggu saja waktunya! Aku sudah menandai wajah kalian!"

Mobil melaju pergi melewati gurun-gurun gersang, bahkan tidak ada apa-apa untuk dilihat. 1 jam jauhnya, baru lah mobil melewati bangunan-bangunan kecil itu pun saling berjauhan.

"Tuan, bisakah tolong bawa saya ke kantor polisi? Saya ingin melaporkan apa yang terjadi pada saya," ujar Danielle.

"Tentu," jawab si lelaki yang terus mengamati dari kaca spion mobil.

"Terima kasih."

Mobil terus melaju ke daerah kumuh, Danielle bisa menerka mobil yang ditumpanginya akan menuju tempat penjualan para gadis. Setelah dijual, beberapa para gadis itu menghilang. Dari informasi yang ia dapatkan, para gadis yang dijual itu ada yang menjadi wanita malam ada juga yang dijual dijadikan wanita simpanan bahkan yang lebih mengerikan lagi menjadi budak sexs bagi beberapa pria berkuasa yang tergila-gila dengan wanita bermata cyan. Sebuah kegilaan yang berlebihan, sebuah obsesi mengerikan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***