Buku harian Alena (18+)

Fara membaca baris pertama dan itu bukanlah awal dari sebuah buku harian, dia terus membaca untuk berjaga-jaga jika dia menemukan rahasia tentang keluarganya yang bisa diketahui.

Buku .... Buku itu dipenuhi dengan fantasi seksual, yang membuatku bergairah bahkan dalam kondisiku yang sedang hamil??

Apa Alena sedang menulis sebuah buku? Tapi di buku itu dia tidak mencantumkan nama suaminya??

Fara begitu terpikat pada buku itu sampai dia kehilangan jejak, wanita ini pasti benar-benar memiliki bakat untuk konten seksual, ditangannya ini adalah sebuah karya yang bisa menghasilkan uang. Tapi apa yang benar-benar mendorongnya untuk menulis ini, apa hanya karena dia bosan seperti Fara sekarang ???

Dia membawa buku itu ke area taman dia duduk dikursi yang memiliki atap untuk menaunginya dari sinar matahari yang mulai meninggi.

Buku itu mungkin dipenuhi dengan konten dewasa tapi itu lucu, sangat lucu sampai-sampai tawaku menarik perhatian para pengawal yang menjaga area tersebut. Pemeran utama wanita adalah seorang wanita yang penuh semangat yang sangat disukai oleh pemeran utama pria.

Dia sangat menyukai buku yang bagus itu.

Fara terus membaca hingga sampai pada halaman kosong, halaman kosong terus berlanjut, dia mulai terluka karena berada di ambang batas untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya setelah pemeran utama pria ketahuan tidur dengan wanita lain.

Fara membalik halaman terus menerus berharap buku itu berlanjut sebelum dia menemukan sebuah surat yang ditulis Alena.

"11/09/2020,

Aku menikah dengannya, Ya, pria yang sangat aku cintai, dia berlutut dan memintaku untuk menikah dengannya meskipun aku pikir itu kuno, aku tetap mengiyakan. Kami menikah di sebuah gereja dan tidak dihadiri oleh siapa pun....hahahaha.

Ibunya tidak senang dengan hubungan kami, tetapi dia menerimaku, meskipun aku tidak merasakannya.

Aku berhenti menulis karena aku memiliki pria impianku, aku harus mengatakan kalau dia sangat hebat di tempat tidur lebih dari Revan (kekasih Diva dalam buku ku), itu lucu karena aku tidak ........

Fara segera menutup buku itu saat melihat seseorang mendekatinya.

"Apa yang kau bawa?" Pria itu bertanya, dia terlihat persis seperti Randy tetapi lebih baik, dia bahkan tersenyum.

"Aku melihatmu dari jauh dan sepertinya kau sedang membaca sesuatu yang menarik, rumah ini sangat membosankan."

Fara mengedipkan matanya dua kali sambil bertanya-tanya pria yang memiliki semua fitur wajah Randy itu berbicara padanya dengan begitu santai dan dengan kata sapaan, rasanya aneh.

Apa dia salah makan? Apa dia habis kencing di pohon anker? Atau jangan-jangan...

"Heiiii"

Fara tergagap "aa iya??"

"Aku minta maaf karena tidak memperkenankan diri lebih awal, namaku Revan, ...." Dia berkata,

Fara menggelengkan kepalanya,

Apa? Dia Revan? apa pria ini yang ditulis Alena di bukunya?

"Apa yang sedang terjadi di sini?"

"Aku Faradina". katanya setelah jeda yang cukup lama, masih mencoba untuk memahami dan menyatukan potongan-potongan teka-teki itu saat Revan mengulurkan tangannya untuk dia jabat, sebuah sikap yang baik dari seorang pria yang baik.

"Kau ibu pengganti kan? Yang dipilih Alena?, kau terlihat cantik," ia duduk di bawah kursi yang teduh bersama, Fara segera menyembunyikan buku itu. sebelum ia memperhatikannya lebih jauh.

Mereka berdua duduk di sana dalam keheningan, Fara masih merasa berputar-putar dalam pikiran, keinginanya untuk mengetahui lebih banyak tumbuh dengan cepat saat Fara melihat wajahnya, wajahnya kasar dan terlihat seperti pernah pergi ke beberapa tempat seperti club? sementara Randy berbeda, dia mungkin kejam tapi wajahnya jauh lebih baik tidak seperti kepribadiannya.

"Huh, aku bosan". Revan menyimpulkan,

"kita sudah saling menatap wajah satu sama lain untuk waktu yang lama, ayo kita lakukan sesuatu yang menyenangkan"

"Seperti apa?" Pikiran Fara dengan cepat melayang pada adegan erotis yang dibacanya dari buku harian Alena, meskipun dia tahu bukan itu yang dia bicarakan, tapi pikiran itu masih terbayang di otaknya.

"Bagaimana kalau jalan-jalan? Aku bisa mengajakmu berkeliling rumah ini dan memberitahumu beberapa rahasia ...." Dia berkata dengan sangat menekankan pada kata rahasianya, kepala Fara terangkat begitu dia mendengarnya.

"Ya aku mau .... sebenarnya tubuhku sudah lelah karena terlalu lama duduk di sini."

"Bagus! Kemarikan tanganmu" dia memintanya dan Fara menyodorkan dengan sukarela.

Fara tidak akan terkejut jika nanti dia tahu kalau Revan adalah orang yang benar-benar di cintai Alena dan merupakan orang yang benar-benar di tulis di buku hariannya.

Mereka berjalan-jalan, Revan benar-benar menunjukkan tempat-tempat yang sering dibicarakannya. Bukan rahasia lagi jika itu bisa dilihat dengan jelas.

Tiba-tiba sebuah deringan telepon menghentikan aktivitas mereka, Revan mendapatkan panggilan, sepertinya dari Randy.

"Kapan kau kembali?" Randy berkata dengan suara serak yang tidak dimiliki Revan.

"Tiga jam yang lalu, aku juga bertemu Faradina di sini. Ibu sudah bilang padaku, dia ibu pengganti yang mengandung anakmu dan ...."

Revan hendak menyelesaikan namun Randy menghentikannya dengan menunjukkan betapa dia tidak tertarik.

"Kenapa kau kembali? Apa kau butuh uang lagi?" Randy bertanya tanpa emosi atau peduli bagaimana pertanyaannya akan menyakiti saudaranya, pria bengis ini hanya memikirkan dirinya sendiri.

Revan mencemooh sambil memutar matanya, pria lucu yang aku temui beberapa waktu lalu tiba-tiba berubah.

"Apa? Setidaknya kau menyambutku. Dan dengan mudahnya kau bilang kalau aku sedang butuh uang?!!"

Revan menahan diri untuk tidak berkata apa-apa lagi, tatapannya beralih pada Fara dan dia langsung merasa malu, Fara baru saja akan melihat pertengkaran dua orang kakak beradik.

"Aku pergi sebentar" dia memohon pada Fara dan dia mengangguk

Fara bergegas pergi sebelum keadaan menjadi berantakan.

Dia kembali ke taman dan duduk di kursi yang memiliki atap peneduh untuk melanjutkan membaca buku harian yang telah ditulis Alena.

Ada sebuah rahasia tersembunyi yang jauh lebih besar dari apa yang tertulis di buku itu, Fara segera membalik halaman dan melanjutkan.

Aku belum pernah merasa sedekat ini, kami hanya berbicara dan berbicara tetapi malam itu sangat menyenangkan, aku sangat menginginkannya! mendambakannya setiap hari tetapi dia sibuk, selalu sibuk dan ada tekanan di kepalaku untuk melahirkan seorang anak.

Halaman-halamannya berhenti, seharusnya ada kelanjutannya tetapi sudah dirobek.

Astagaa! Aku harus menemukan halaman-halaman itu dengan cepat. Kamar Randy berada di tempat yang tersembunyi, tapi bagaimana aku bisa masuk ketika dia sudah memergokiku sebelumnya, bahkan saat itu tidak disengaja dan sekarang akan terjadi lagi?.

Randy sangat mencintai Alena. Fara sangat yakin semua barang Alena yang ditinggalkan pasti disimpan dengan baik dikamarnya.

........

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***