“Hah, aku benar-benar sangat lelah.” Ethelyne duduk di tepi kasur sambil meregangkan otot-otot bahunya, dia baru saja kembali setelah pergi untuk mencari sesuatu.
‘Nonaku, Anda akan mencari ke mana bunga itu?’
Ethelyne menjadikan kedua tangannya sebagai tumpuan dan mendongak ke langit-langit kamar. “Entahlah, dunia manusia ini sangat luas. Aku tidak tau harus memulai penyelidikan dari mana, orang-orang juga tidak tau bunga itu dan tidak ada jejak apapun. Huh, sangat sulit untuk mendapatkannya. Kenapa ibu malah memintaku untuk mengambil bunga seperti itu?” gerutunya.
‘Nona, saya merasakan energi kuat dari kotak yang di berikan Nyonya. Lebih baik Anda membukanya dan melihat apa isi dari kotak itu.’
Ethelyne melirik ke arah kotak kayu di atas meja, dia menghela napas dan berbaring. “Tidak mau, aku tidak mau menyentuh kotak itu. Jika bukan karena dia, mungkin saja … ibuku masih hidup.”
‘Itu tidak benar, Nona. Entah ada atau tidak kotak itu, Nyonya pasti tetap akan mati karena di tuduh oleh semua iblis. Terlebih lagi, hanya Nyonya yang memiliki kekuatan suci untuk membunuh iblis dan dengan kebencian semua iblis. Mereka tentu memanfaatkan kematian Ratu dan menghakimi Nyonya tanpa mencari bukti apapun.’
Ethelyne kembali menghela napas, dia bangun dan berjalan ke arah jendela. Ethelyne membuka jendela kamarnya dan menghirup udara segar. “Flowing, apa menurutmu. Aku ini jahat?”
‘Kenapa Anda tiba-tiba bertanya tentang hal itu?’
“Hanya bertanya saja.” Ethelyne memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar penginapan sambil bersandar dan bersedekap dada. “Aku merasa buruk, mau bagaimanapun. Iblis tetaplah rakyatku, tapi aku juga tidak bisa menahan diri saat melihat mereka menghabisi manusia yang tidak bersalah. Apa yang harus kulakukan? Apa seberat ini hidup sebagai setengah iblis dan manusia?”
‘Saya tidak berpikir demikian, meskipun Anda adalah setengah iblis. Tapi kekuatan iblis Anda belum bisa dibangkitkan, mungkin saja Nyonya menyegel kekuatan iblis Anda sebelum dia mati. Itu sebabnya Anda sering merasa tidak nyaman, terlebih lagi. Anda tetap Putri dari kerajaan iblis terlepas dari identitas sebagai manusia, itu sebabnya Anda merasa menyesal membunuh iblis.’
“Begitu … kah?”
‘Tentu saja, Nona. Lupakan soal itu, apa yang akan Anda lakukan selanjutnya? Tidak mungkin Anda selalu ingin menjadi pengusir iblis, terlebih lagi. Sepertinya kedua Kakak Anda mulai memunculkan iblis di dunia manusia.’
Ethelyne yang mendengar itu berdecak. “Jika hanya Kak Ryan itu pasti lebih mudah, terlebih lagi. Dia menyayangiku, tapi bagaimana caranya mengentikan Kak Zen? Dia membenciku dan selalu menyiksaku, tidak mungkin bagi kami untuk bisa berdamai.”
‘Nona …’
Ethelyne yang mendengar perubahan dari suara Flowing mengerutkan keningnya. “Ada apa?”
‘Saya merasa … ada energi kuat di sekitar kita, energi aneh yang terasa mengerikan dan mencekik. Saya tidak bisa, terlalu lama berkomunikasi dengan Anda.’
Ethelyne menghela napas. “Aku mengerti, kau bisa istirahat sekarang dan pulihkan dirimu.” Dia menoleh ke luar jendela dengan wajah poker. ‘Apa yang akan kulakukan selanjutnya? Hem, entahlah. Aku sendiri tidak tau apa yang harus kulakukan, tapi … aku bersyukur karena kau masih terus mengikutiku meski aku tidak memiliki tujuan yang pasti.’ Ethelyne melirik gelang di tangannya, dia tersenyum tipis. “Istirahatlah yang banyak.”
~♥~
“Keluarkan aku! Aku tidak akan kabur lagi!!” Zachary menggedor-gedor pintu kediaman namun tak seorangpun membuka pintu untuknya, dia berdecak sambil bersandar di pintu dan bersedekap dada. “Sialan, bagaimana aku bisa lengah dan tertangkap. Jika seperti ini, Si Eadric sialan itu pasti tidak akan membiarkanku keluar kediaman selama sebulan. Menyebalkan sekali!” gerutunya kesal.
“Yang Mulia, apa Anda baik-baik saja?”
Zachary berbalik ke arah pintu. “Efil, apa itu kau?”
“Benar, Yang Mulia. Tolong tunggu sebentar, saya akan mengambil kunci dan mengeluarkan Anda.”
Sayup-sayup, terdengar suara langkah kaki menjauh. Zachary kembali menghela napas dan bersandar di pintu. ‘Untung saja ada Efil, jika tidak. Aku pasti akan mati kebosanan di sini, lagipula. Aku belum boleh pasrah di kurung di kediaman ini, aku harus mencari tau siapa gadis yang menumbangkan enam pengawal itu kerajaan!’
~♥~
“Permisi, jika ingin pergi ke negara Flowerin. Aku harus lewat mana?” tanya Ethelyne kepada salah satu pedagang.
Pedagang itu menatap Ethelyne dengan raut penuh curiga, apalagi saat melihat jubah cokelat yang menutupi seluruh tubuh dan wajahnya.
“Paman?”
“Ah, iya? Kau cukup lewati jalan ini. Setelah itu, kau akan sampai di perbatasan antara kota Starlaxy dan kota Lagarde, saat sampai di sana. Kau akan langsung berada di negara Flowerin.”
Ethelyne mengangguk mengerti, dia meletakkan satu koin emas dan melangkah menelusuri jalan.
‘Anda akan pergi kemana, Nona? Mengapa Anda ingin pergi dari kerajaan Iceworld?’
“Aku tidak bisa tinggal lama di sini, aku adalah iblis. Dan tinggal di satu tempat terlalu lama itu akan bisa membuatku dalam bahaya,” kata Ethelyne bergumam.
‘Tapi, bukankah akan lebih mencurigakan jika Master selalu berpindah-pindah tempat.’
“Master? Kenapa kau tiba-tiba mengubah panggilanmu? Biasanya kau selalu memanggilku Nona.”
‘Yah, saya hanya ingin mengubahnya. Tidak masalah bukan, lagipula. Master lebih terlihat keren daripada Nona.’
Ethelyne berdecak, dia terus menelusuri jalan hingga sampai di perbatasan. Namun baru saja hendak melangkah keluar, sebuah tombak mengarah ke dadanya.
“Siapa kau? Apa yang kau lakukan di sini?”
Ethelyne mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan tersebut. “Apa masalahnya? Aku ingin ke Kota Lagarde.”
“Lagarde? Untuk apa kau ke sana? Hanya pedagang dan bangsawan tinggi yang bisa keluar masuk perbatasan sesuka hati, siapa nama kau dan dari bangsawan mana?”
Ethelyne melirik ke belakang, dia menghela napas. “Namaku …”
‘Master, jangan memberitahu mereka nama aslimu!!’
“Eh, ada apa?” tanya Ethelyne bergumam.
‘Bagaimana jika ada manusia yang pernah datang ke kerajaan iblis atau mungkin mengenal Anda, terlebih lagi. Anda adalah Putri termuda kerajaan iblis, tidak ada jaminan bahwa Anda tidak akan dikenali meski dalam wujud manusia.’
“Hem, benar juga.”
“Jawab pertanyaanku!”
“Namaku, Katrine. Aku hanyalah rakyat biasa dan ingin pergi ke kota Lagarde untuk membeli sesuatu.”
“Raykat biasa?” Prajurit yang menatap Ethelyne serius. “Ikut denganku, kau tidak bisa keluar dari kota Starlaxy sebelum kami memeriksamu. Bisa saja kau itu--”
“Jangan khawatir, aku bukanlah mata-mata. Aku hanyalah rakyat biasa dan akan ikut denganmu, setelah memastikan aku bukan mata-mata. Aku boleh pergi kan?”
Prajurit itu tampak mempertimbangkan keputusannya sebelum mengangguk. “Ya, ikut aku ke pos penjaga. Kau akan dibiarkan lewat jika dipastikan aman, tapi jika kau dianggap berbahaya. Maka kau akan ikut kami ke istana atau mati di tempat.”
Ethelyne mendengarnya dengan seksama, dia mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. ‘Tidak masalah, aku adalah iblis. Dan iblis tidak bisa tiada ataupun menderita luka.’
~♥~~♥~
Selesai Direvisi ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Frando Kanan
wah....udh gw duga... berarti ibu kandung ini manusia...tpi yg mengejutkn....gadis ini setengah manusia Dan setengah iblis
2023-08-29
0
Frando Kanan
ibu kandung ini...orgny suci? bkn iblis? atau...malaikat?
2023-08-29
0