Im Not Main Character
Langit bergemuruh dan menjatuhkan petir keemasan ke sebuah tubuh yang sudah terkapar lemah di tengah hutan. Anehnya tubuh tersebut tidak hancur dan justru terpulihkan.
“Ugh … sialan.”
“Apa … yang terjadi?”
Pria dengan rambut hitam itu merangkak menuju sebuah gua di depannya, tujuannya yang membuatnya hampir mati berkali-kali. Tempat yang harus dia capai setelah pengorbanan banyak rekannya.
“Akhirnya aku menemukannya … Tears of God!”
Air mata dewa, Artefak terbatas yang menjadi tujuannya. Pria itu menatap air yang lebih biru dan bercahaya, menunjukkan kemurniannya. Air mata mulai mengalir tanpa henti.
“Dengan ini … aku akan bisa mengulang dunia-!”
Sebuah legenda mengatakan tentang air mata dewa yang mampu membuat ulang dunia ini. Mereka yang meminumnya konon bisa pergi ke masa lalu dan mengulang dunia.
“Ini akan menjadi reinkarnasi kedua-ku …”
Pria itu bukanlah penduduk dunia ini. Dia berasal dari bumi dan bereinkarnasi menjadi seorang NPC di dunia novel berjudul The Rise of Hero In Chaostic World.
Dia telah melihat dunia ini sampai volume delapan, tetapi dirinya hanya berhasil bertahan hidup sampai volume lima.
“Andai … aku berhasil mencegah tokoh utama terbunuh... .”
Dunia di dalam novel ini amatlah unik. Tokoh utamanya tidak hanya satu namun ada beberapa dari mereka.
“... Seandainya aku sadar lebih cepat ... bahwa aku bukan tokoh utama—”
“—semua ini tidak akan terjadi. Aku tidak akan … kehilangan segalanya!”
Dia telah melakukan kesalahan dengan terlalu percaya diri sebagai pembaca dan menganggap dirinya pemeran utama. Dia berpikir tahu segalanya sampai lupa menyadari, sedikit perubahan mampu mengubah isi cerita.
“Aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Tidak untuk kedua kalinya!”
“Bajingan itu … kali ini aku akan menghancurkanmu!”
Pria itu meletakkan kedua tangannya ke mata air mata bercahaya dan menatapnya. Semua kenangannya terlintas dalam benaknya segera. Semua kegagalan yang dia ciptakan atas kesombongannya.
Kini dia akan mengulangi semuanya lagi dari awal. Mulai dari ketika dia memasuki tubuh ini, dan saat dia mulai mengubah isi cerita serta menghindari red flag.
“Tidak peduli berapa lama, berapa kali, betapa menyakitkannya! Aku akan mengubah semuanya!”
Orang gagal punya masa depan, orang bermasalah punya kesuksesan.
Dia akan mengulangi dunia dan perlu mendapatkan kembali sesuatu yang sudah dia miliki saat ini. Segala yang dia miliki akan menghilang dan hanya tersisa kenangan.
Dan, musuh yang telah dia kubur dengan susah payah akan kembali bangkit dan perlu dikalahkan sekali lagi.
“Black Parade harus dimusnahkan hingga tak bersisa. Akan ku bereskan dunia yang berisi kekacauan ini. Dan … takkan kubiarkan tokoh utama mati kedua kalinya!”
Dia menenggelamkan dirinya ke mata air yang bercahaya murni. Tekanan air menghantam tubuhnya dan dia kehabisan oksigen.
Hanya ada kegelapan yang ditemukannya dari dasar air. Namun dari dalam kegelapan itu, sesosok manusia mulai muncul dan menghadap ke arahnya, seakan-akan menyelam namun terbalik dan mendekatinya.
Itu adalah cerminan dari dirinya sendiri. Tubuh dari bajingan yang dia rasuki di dunia ini. Sekali lagi dia akan mengulangi dunia dan memperbaiki kesalahannya.
Sosok yang adalah dirinya sendiri menatapnya, dan dia menatap balik. Dua tubuh yang sama saling menatap dan berusaha saling menggapai. Di tengah kegelapan dan kuatnya tekanan air, pantulan dirinya berbicara, suaranya bergema dalam kepala.
•Hapus kesedihanmu dengan membuatnya tidak pernah terjadi.
•Dunia akan diputar ulang untukmu, Arcturus Religia.
Pantulan tubuh Arcturus mengeluarkan cahaya terang dan segera menyelimuti dunia ini sebelum menjadi kegelapan total. Kalimat terakhirnya tidak terdengar dengan jelas.
• Berhati-hatilah— ... ada mereka— ... Pilar of Creation.
***
“Tuan Muda—”
Arcturus merasakan hangat di sekujur tubuhnya, segar seperti berada diantara air hangat di cuaca dingin. Sampai setetes air hangat jatuh tepat ke hidungnya dan Arcturus membuka mata.
Napasnya seketika menjadi berat, dia menutup matanya dengan tangan sebelum melihat melalui celah jarinya.
‘Aku … berhasil? Apa aku berhasil mengulang?’
Pantulan dari wajahnya muncul di air hangat tempatnya berendam. Seorang remaja bermata merah dengan sorot kata yang jahat, dan rambut hitam legam panjang yang khas.
Saat ini dia berada di bak mandi, seperti ketika pertama kali dirinya datang ke dunia ini. Ini sama persis seperti yang diingatnya. Namun hal itu tidak menjamin apakah semuanya kembali seperti semula. Apakah semuanya kembali persis seperti yang tertulis di dalam novel?
“Tuan Muda.”
Suara tua terdengar kembali, Arcturus terkesiap dan menatap pintu di belakangnya.
“Apa kamu baik-baik saja, Tuan Muda?”
“... Mary. Apa itu kau?”
Arcturus segera bangkit dari bak mandi dan berjalan tergesa-gesa menuju pintu. Dia menemukan sosok wanita tua dengan setelan jas pria memandangnya dengan terkejut.
Wanita tua yang rambutnya memutih seutuhnya, mata hitam yang lembut dan keriput wajahnya memudarkan kecantikannya.
“Apa anda baik-baik saja, Tuan Muda?” Mary tersenyum lembut, wajah tua yang Arcturus rindukan.
‘Ah, aku berhasil kembali. Ini Mary yang kukenal, wanita tua yang kurindukan.’
Biasanya ini akan menjadi pertemuan yang mengharukan karena mau bagaimanapun, di dunia sebelumnya Mary telah meninggal.
Arcturus tidak bisa melupakan semua rasa sakit yang dialaminya saat peristiwa mengerikan itu terjadi.
Harusnya Arcturus menangis pada saat ini namun dia tidak melakukannya.
“... Ya, aku baik.” Arcturus segera memeluk Mary dengan erat. “Aku sangat baik-baik saja.”
“Tuan Muda?” Mary terkejut dengan pelukan tiba-tiba Arcturus.
Adanya Mary di sini adalah bukti bahwa Arcturus Religia berhasil mereset dunia ini ke titik nol. Ini adalah garis start untuknya memperbaiki kesalahannya.
Di dunia sebelumnya Mary telah meninggal dengan mengenaskan bersama dengan wilayah Religia. Arcturus tidak akan membiarkan itu terjadi dua kali.
“Apa sekarang anda terangsang terhadap wanita tua, Tuan Muda?” Mary mencibir.
Arcturus melepaskan pelukan dan menemukan dirinya tidak mengenakan apapun di bawah sana. Benda yang dia banggakan akan keagungan dan kebesarannya diperlihatkan pada dunia!
“Aigoo.”
Terlalu senang memang bukan hal yang bagus. Namun Arcturus senang karena batang kejantanannya yang bahkan sanggup membuat tokoh utama terdiam khawatir masih memiliki ukuran yang memuaskan.
***
Arcturus kembali ke kamarnya setelah berpakaian dan memandang pemandangan di luar jendelanya. Wilayah Religia yang damai dan menyejukkan. Ini nyata, Tears of God sungguh membuatnya mereset dunia ini.
“Aku tidak boleh membiarkan pengalaman pahit itu terjadi lagi.”
Arcturus memandang kota dan hutan, sekilas ingatannya muncul. Waktu di mana neraka jatuh ke wilayah Religia yang menyebabkan tempat ini hancur sangat parah.
Itu adalah kesalahan buruk karena dia gagal menghentikan peperangan. Sebelum menjadi Arcturus dan masih tinggal di bumi, dia telah membaca novel tentang dunia ini.
Pada kehidupan sebelumnya dia terlalu terobsesi dan berpikir dirinya adalah tokoh utama. Bagaimana bisa dia menjadi sosok yang sudah ada di dunia ini? Arcturus Religia hanyalah NPC. Tidak ada NPC yang bisa menjadi MC.
The Rise of Hero In Chaostic World, sebuah novel yang istimewa karena hampir seluruh isinya mengandung bencana.
“Ini adalah reinkarnasi kedua dan mungkin terakhir.”
Reinkarnasi pertama adalah saat dirinya yang dari bumi merasuki tubuh Arcturus dan menjadi sombong akan informasi dari novel. Pada akhirnya dia mendapatkan kegagalan besar yang sangat pahit.
Sekarang adalah reinkarnasi keduanya yang tidak diperbolehkan mengalami kegagalan.
‘Aku memiliki informasi novel dan pengalaman kehidupan Arcturus sebelumnya. Jika aku masih saja gagal maka itu bukti diriku benar-benar idiot.’
Tok! Tok!
Pintu diketuk dan terbuka, sosok kepala pelayan bangsawan Religia, Mary muncul dengan sekantung tas penyimpanan spasial bersamanya.
“Saya telah menyiapkan apa yang anda minta, Tuan Muda. Apa yang ingin kamu lakukan dengan semua ini, Tuan Muda?”
Arcturus tidak menjawabnya dan hanya tersenyum tipis.
“Mary, siapkan kuda. Kita akan segera pergi jadi bergegaslah.”
Mary tentu bingung namun dia tidak banyak bertanya dan melakukan perintah dengan profesional.
“Dimengerti. Lalu, haruskah saya menyiapkan pedati dan makanan?”
“Pedati tidak perlu. Siapkan makanan yang cukup untuk dua orang.”
“Saya mengerti. Kalau begitu saya juga akan memberikan laporan kepada Duke.”
Arcturus mengangguk dan membiarkan Mary pergi. Dia puas dengan kinerja kepala pelayan tua itu. Sungguh disayangkan jika dia harus meninggal seperti kehidupan sebelumnya.
“Aku akan mengambil benda itu … sesuatu yang bahkan tidak dijelaskan dalam novel.”
Benda yang Arcturus tidak ketahui sama sekali sampai insiden itu terjadi. Benda yang belum muncul sampai volume ke delapan.
“Aku akan mencabut akar yang menyebabkan wilayah ini hancur.”
Sesuatu yang baru dia ketahui saat dunia bergerak ke arah yang tidak bisa dia pahami. Karena benda itu jugalah wilayah Religia harus hancur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Ananda Harahap
kaya nya seru
2024-07-20
0
V_Zie
Tulisannya rapi dan mengalir, enak dibacanya (≧▽≦)
mangat Thor 🔥🔥
2024-07-14
1
Ananda Harahap
kayak nya seru
2024-07-11
0