Chapter 18.

 Orang yang di panggil Sarah dengan sapaan Uncle Andrew dan Aunty Sonia itu turun dari mobil dengan wajah cerah, segera saja keduanya menubruk Sarah dan mengacak rambutnya seperti anak mereka sendiri yang sudah lama di rindukan.

"Hei apa ini? Kenapa kamu semakin kurus, Nak?" tanya Aunty Sonia memindai tubuh ringkih Sarah yang belum sepenuhnya pulih pasca di rawat di rumah sakit.

"Ah, Sarah hanya sedang diet, Aunt." Sarah berkilah.

 Tak membuang waktu mereka pun berjalan masuk ke rumah Sarah, namun saat pasang mata Uncle Andrew bertemu dengan Adam yang juga tengah menatap mereka, serta merta tubuhnya membeku.

"Ka- kamu? Kenapa ada di sini?" tanya Uncle Andrew menunjuk Adam.

 Adam berdehem setelah beberapa detik terperangah.

"Ah, saya ... saya ...."

"Dia yang membuat jamuan untuk kita kali ini, Uncle. Dan entah kalian percaya atau tidak nasi goreng buatan Bang Adam benar-benar nggak ada tandingannya," puji Sarah berseri-seri.

 Tapi Uncle Andrew masih tampak tertegun tak percaya, dia berjalan pelan mendekati Adam dengan mata berkaca-kaca.

"Kamu ... kamu penjual nasi goreng yang sama dengan yang saya temui kemarin kan?" cecar Uncle Andrew memegang kedua bahu Adam.

 Dengan ragu Adam menganggukkan kepalanya, walau hatinya bimbang harus bersikap bagaimana saat ini. Seperti apa yang di pikirkannya sejak beberapa waktu lalu antar harus menerima atau tidak keluarga kandungnya itu.

"Pa, ada apa ini?" Aunty Sonia mendekati suaminya dan terheran-heran melihat kedekatan antara sang suami dengan seorang penjual nasi goreng yang bahkan baru dia temui.

"Ya, Andrew. Ada apa?" tanya Tuan Bryan pula.

 Mereka semua terheran-heran, karna tak mendapat jawaban pasti dari Uncle Andrew.

"Semuanya ... sepertinya ini momen yang tepat untuk ...."

"Tunggu, Pak," sela Adam. "Sepertinya kita perlu bicara empat mata lebih dulu."

 Uncle Andrew menatap Adam lekat, namun melihat keseriusan di mata Adam akhirnya beliau mengalah dan menuruti keinginan Adam.

"Maaf, sepertinya aku tidak bisa mengikuti acara ini. Aku harus menyelesaikan urusanku dengannya dlterlebih dahulu," tukas Uncle Andrew sembari merangkul Adam dan membawanya menjauh dari rumah itu.

"Hei! Tak bisakah kalian bicara di sini saja?" teriak Aunty Sonia.

"No! Ini hal penting dan mendesak, tenanglah kami hanya sebentar!" sahut Uncle Andrew yang sudah berada beberapa meter jauhnya dari rumah.

 Aunty Sonia mengalah dan kembali masuk ke dalam teras rumah Sarah.

"Sudahlah, biarkan. Sepertinya benar-benar hal penting," ujar Nyonya Ellen menepuk pelan bahu adik iparnya itu.

  Suasana mulai canggung, untuk mencairkannya Sarah berinisiatif mengajak keluarganya termasuk Bu Leha dan Ardi untuk menikmati nasi goreng yang sudah di siapkan Adam di atas meja panjang yang sengaja dia letakkan di teras.

"Bagaimana kalau sekarang kita makan saja? Kalian benar-benar harus tau rasa nasi goreng ini. Di jamin kalian akan ketagihan," ucap Sarah percaya diri.

 Mereka semua setuju dan mulai mendekati meja untuk mencicipi nasi goreng yang masih tampak mengepulkan asap itu. Aroma lezat menguar membuat siapa saja tertarik untuk mencobanya.

"Sepertinya ini akan cocok jika di makan bersama minuman dingin," celetuk Tuan Bryan sembari menyendok sesuap nasi goreng ke mulutnya.

"Ya, kau benar, Dad." Nyonya Ellen menimpali sembari tersenyum penuh arti.

 Sarah memutar bola matanya. "Ya ... ya ... tentu saja Tuan dan Nyonya besar, saya akan segera buatkan."

 Mereka semua tergelak mendengar gerutuan Sarah, namun kemudian Nyonya Ellen berdiri dan mensejajarkan langkah putrinya masuk ke rumah.

"Jangan ngambek, Momy akan bantu membuatnya."

 Sarah tersenyum senang melihat ibunya dan bergandengan tangan mereka masuk untuk membuat minuman dingin.

Tap

Tap

Tap

 Suara langkah tergesa terdengar dari arah tangga menuju lantai dua, serta merta Nyonya Ellen mendongakkan kepalanya ke sana dan bersitatap dengan Bima yang tampak mengenakan pakaian kerja namun terlihat kusut di mana-mana.

"Bima?" seru Nyonya Ellen mengerutkan keningnya.

 Bima tersentak dan hampir jatuh tergelincir jika saja dia tak berpegangan pada pagar pembatas tangga.

"M- Mom?" desis Bima sambil membeliakan matanya seakan melihat hantu.

 Sarah turut berhenti karna ingin melihat bagaimana sang suami akan menghadapi ibunya saat ini.

"Sedang apa kamu di rumah? Bukannya ini bukan hari libur? Padahal di kantor absenmu selalu penuh? Apa itu kecurangan?" desak Nyonya Ellen berang.

 Nyonya Ellen memang sangat disiplin, dia tidak menerima alasan apapun untuk karyawannya mangkir dari pekerjaan. Walau itu keluarganya sendiri sekalipun. Hal itu juga yang membuat perusahaan yang di dirikannya dengan susah payah bisa menjadi sebuah perusahaan besar yang cukup di kenal.

"Ah, itu ... itu ...."

"Itu apa, Bima? Katakan dengan jujur sudah berapa kali kamu mencurangi absen perusahaan? Sepertinya kamu sudah bosan bekerja di sana ya, Bima?" sela Nyonya Ellen dengan wajah marah.

 Bima menciut, sejak dulu jika berhadapan dengan ibu mertuanya ini dia tak pernah berani bersuara. Entah darimana datangnya keberanian saat dia hendak menjebak Sarah dalam pernikahan untuk mendapatkan harta mereka dulunya.

"Ma- maaf, Mom. Sa- saya ... saya cuma sedikit tidak enak badan hari ini, makanya saya ... saya pengen izin cuti," lirih Bima membela diri.

 Nyonya Ellen berjalan cepat menaiki tangga untuk mencapai tempat Bima. Bima gelagapan saat tangan Nyonya Ellen menempel lekat di keningnya.

"Wah, wah ... menantuku sedang sakit rupanya. Tapi anehnya badanmu bahkan tidak panas, sakit apa yang kamu maksud, Bima?"

 Bima terkesiap dan mulai mencari-cari alasan yang cukup masuk akal untuk dia berikan pada ibu mertuanya yang ganas itu.

"Ah, hemmm sakit ... sakit itu ... duh apa ya? ah, sakit ... sakit gigi, Mom. Adduuhhhh sakit sekali gigi Bima, Mom."

 Sarah menahan tawa saat melihat tingkah suaminya itu, namun tidak dengan Nyonya Ellen yang terkenal dengan sikap dinginnya itu. Dengan paksa nyonya Ellen membuka mulut Bima dan memindai setiap giginya.

"Sandiwara mu terlalu murahan! Kau pikir bisa menipu wanita tua ini dengan berkata seperti itu hm? Aku bukan guru honor di sekolah yang bisa kau bohongi hanya dengan selembar kertas bertuliskan surat izin sakit, kau mengerti? Katakan Bima! Kalau kau memang sudah bosan dengan pekerjaanmu sekarang, maka dengan mudah aku bisa menggantikan posisimu itu." Nyonya berjalan pelan menuruni tangga meninggalkan Bima dengan sejuta sumpah serapah di batinnya.

"Dasar tua bangka sial*n! Lihat saja, tidak lama lagi semua hartamu akan aku kuasai!" desis Bima menatap tajam tempat yang di lewati Nyonya Ellen tadi. Masih terbayang di matanya bagaimana Sarah tersenyum mengejek melihat ke arahnya, dan tentu saja ada dendam di hatinya untuk membalas itu.

Terpopuler

Comments

072_sabina hatala

072_sabina hatala

great nyonya Ellen🥳

2023-04-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1.
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5.
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18.
19 Chapter 19.
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50.
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Chapter 62.
63 Chapter 63.
64 Chapter 64.
65 Chapter 65.
66 Chapter 66.
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69.
70 Chapter 70.
71 Chapter 71.
72 Chapter 72.
73 Chapter 73.
74 Chapter 74.
75 Chapter 75.
76 Chapter 76.
77 Chapter 77.
78 Chapter 78.
79 Chapter 79.
80 Chapter 80.
81 Chapter 81.
82 Chapter 82.
83 Chapter 83.
84 Chapter 84.
85 Chapter 85.
86 Chapter 86.
87 Chapter 87.
88 Chapter 88.
89 Chapter 89.
90 Chapter 90.
91 Chapter 91.
92 Chapter 92.
93 Chapter 93.
94 Chapter 94.
95 Chapter 95.
96 Chapter 96.
97 Chapter 97.
98 Chapter 98
99 Chapter 99.
100 Chapter 100.
101 Chapter 101.
102 Chapter 102.
103 Chapter 103.
104 Chapter 104.
105 Chapter 105.
106 Chapter 106. SEASON 2.
107 Chapter 107. S2
108 Chapter 108. S2.
109 Chapter 109.
110 Chapter 110.
111 Chapter 111.
112 Chapter 112.
113 Chapter 113. S2
114 Chapter 114. S2
115 Chapter 115. S2
116 Chapter 116.
117 Chapter 117.
118 Chapter 118
119 Chapter 119.
120 Chapter 120
121 Chapter 121.
122 Chapter 122.
123 Chapter 123.
124 Chapter 124.
125 Chapter 125. S2
126 Chapter 126.
127 Chapter 127.
128 Chapter 128.
129 Chapter 129.
130 Chapter 130.
131 Chapter 131.
132 Chapter 132.
133 Chapter 133.
134 Chapter 134.
135 Chapter 135.
136 Chapter 136.
137 Chapter 137.
138 Chapter 138.
139 Chapter 139.
140 Chapter 140.
141 Chapter 141.
142 Chapter 142.
143 Chapter 143.
144 Chapter 144.
145 Chapter 145.
146 Chapter 146.
147 Chapter 147.
148 Chapter 148.
149 Chapter 149.
150 Chapter 150.
151 BAB 151.
152 Chapter 152.
153 Chapter 153.
154 Chapter 154.
155 Chapter 155.
156 Chapter 156.
157 Chapter 157
158 Chapter 158.
159 Chapter 159.
160 Chapter 160.
161 Chapter 161
162 Chapter 162.
163 Chapter 163.
164 Chapter 164.
165 Chapter 165.
166 Chapter 166.
167 Chapter 167.
168 Chapter 168.
169 Chapter 169.
170 Chapter 170.
171 Chapter 171.
172 Chapter 172.
173 Chapter 173.
174 Chapter 174.
175 Chapter 175.
176 BAB 176. TANGIS PERPISAHAN.
177 BAB 177. RUANG RAHASIA.
178 Chapter 178.
179 Chapter 179.
180 Chapter 180.
181 Chapter 181.
182 Chapter 182.
183 Chapter 183.
184 Chapter 184.
185 Chapter 185.
186 Chapter 186
187 Chapter 187.
188 Chapter 188.
189 Chapter 189.
190 Chapter 190.
191 Chapter 191.
192 Chapter 192.
193 Chapter 193.
194 Chapter 194.
195 Chapter 195.
196 Chapter 196.
197 Chapter 197.
198 Chapter 198.
199 Chapter 199.
200 Chapter 200.
201 Chapter 201.
202 Chapter 202.
203 Chapter 203.
204 Chapter 204.
205 Chapter 205
206 Chapter 206.
207 Chapter 207.
208 Chapter 208.
209 Chapter 209.
210 Chapter 210.
211 Chapter 211.
212 Chapter 212.
213 Chapter 213.
214 Chapter 214.
215 Chapter 214.
216 Chapter 215.
217 Chapter 216.
218 Chapter 217.
219 Chapter 218.
220 Chapter 219.
221 Chapter 220.
222 Chapter 221.
223 Chapter 222.
224 Chapter 223.
225 Chapter 224.
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Chapter 1.
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5.
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18.
19
Chapter 19.
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50.
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Chapter 62.
63
Chapter 63.
64
Chapter 64.
65
Chapter 65.
66
Chapter 66.
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69.
70
Chapter 70.
71
Chapter 71.
72
Chapter 72.
73
Chapter 73.
74
Chapter 74.
75
Chapter 75.
76
Chapter 76.
77
Chapter 77.
78
Chapter 78.
79
Chapter 79.
80
Chapter 80.
81
Chapter 81.
82
Chapter 82.
83
Chapter 83.
84
Chapter 84.
85
Chapter 85.
86
Chapter 86.
87
Chapter 87.
88
Chapter 88.
89
Chapter 89.
90
Chapter 90.
91
Chapter 91.
92
Chapter 92.
93
Chapter 93.
94
Chapter 94.
95
Chapter 95.
96
Chapter 96.
97
Chapter 97.
98
Chapter 98
99
Chapter 99.
100
Chapter 100.
101
Chapter 101.
102
Chapter 102.
103
Chapter 103.
104
Chapter 104.
105
Chapter 105.
106
Chapter 106. SEASON 2.
107
Chapter 107. S2
108
Chapter 108. S2.
109
Chapter 109.
110
Chapter 110.
111
Chapter 111.
112
Chapter 112.
113
Chapter 113. S2
114
Chapter 114. S2
115
Chapter 115. S2
116
Chapter 116.
117
Chapter 117.
118
Chapter 118
119
Chapter 119.
120
Chapter 120
121
Chapter 121.
122
Chapter 122.
123
Chapter 123.
124
Chapter 124.
125
Chapter 125. S2
126
Chapter 126.
127
Chapter 127.
128
Chapter 128.
129
Chapter 129.
130
Chapter 130.
131
Chapter 131.
132
Chapter 132.
133
Chapter 133.
134
Chapter 134.
135
Chapter 135.
136
Chapter 136.
137
Chapter 137.
138
Chapter 138.
139
Chapter 139.
140
Chapter 140.
141
Chapter 141.
142
Chapter 142.
143
Chapter 143.
144
Chapter 144.
145
Chapter 145.
146
Chapter 146.
147
Chapter 147.
148
Chapter 148.
149
Chapter 149.
150
Chapter 150.
151
BAB 151.
152
Chapter 152.
153
Chapter 153.
154
Chapter 154.
155
Chapter 155.
156
Chapter 156.
157
Chapter 157
158
Chapter 158.
159
Chapter 159.
160
Chapter 160.
161
Chapter 161
162
Chapter 162.
163
Chapter 163.
164
Chapter 164.
165
Chapter 165.
166
Chapter 166.
167
Chapter 167.
168
Chapter 168.
169
Chapter 169.
170
Chapter 170.
171
Chapter 171.
172
Chapter 172.
173
Chapter 173.
174
Chapter 174.
175
Chapter 175.
176
BAB 176. TANGIS PERPISAHAN.
177
BAB 177. RUANG RAHASIA.
178
Chapter 178.
179
Chapter 179.
180
Chapter 180.
181
Chapter 181.
182
Chapter 182.
183
Chapter 183.
184
Chapter 184.
185
Chapter 185.
186
Chapter 186
187
Chapter 187.
188
Chapter 188.
189
Chapter 189.
190
Chapter 190.
191
Chapter 191.
192
Chapter 192.
193
Chapter 193.
194
Chapter 194.
195
Chapter 195.
196
Chapter 196.
197
Chapter 197.
198
Chapter 198.
199
Chapter 199.
200
Chapter 200.
201
Chapter 201.
202
Chapter 202.
203
Chapter 203.
204
Chapter 204.
205
Chapter 205
206
Chapter 206.
207
Chapter 207.
208
Chapter 208.
209
Chapter 209.
210
Chapter 210.
211
Chapter 211.
212
Chapter 212.
213
Chapter 213.
214
Chapter 214.
215
Chapter 214.
216
Chapter 215.
217
Chapter 216.
218
Chapter 217.
219
Chapter 218.
220
Chapter 219.
221
Chapter 220.
222
Chapter 221.
223
Chapter 222.
224
Chapter 223.
225
Chapter 224.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!