Chapter 5.

Di kediaman Sarah - Bima.

Ctarr

Ctarr

Ctarr

Sabetan demi sabetan ikat pinggang di terima Sarah di tubuhnya, dia tak bisa melawan dan hanya meringkuk di sudut kamar sambil menutupi wajahnya.

Tangisan sudah tak lagi sesenggukan seperti tadi, sudah habis tenaganya walau hanya untuk menangis.

"Dasar wanita s*alan! Berani-beraninya kamu berboncengan dengan laki-laki lain hah? Apa kamu tau kalau kamu jadi omongan orang? Mau di taruh mana muka aku sebagai suami kamu hah? Mereka bilang aku suami yang gak berguna karna biarin istrinya pergi sendiri di tengah malam buta. Senang kamu kan? Senang kan? Puas kamu?" hardik Bima sambil terus menyabetkan ikat pinggang di tubuh ringkih Sarah.

"Am- ampun, Mas. Sakit," lirih Sarah di sela isakannya.

Seluruh tubuhnya sudah memerah, bahkan beberapa ada yang tampak sudah mulai lebam keunguan. Remuk rasanya seluruh tubuhnya saat ini, namun jangankan untuk lari untuk bernafas saja dia sudah kesulitan.

"Rasakan ini! Biar ini jadi pelajaran buat kamu supaya otak kamu yang kerdil itu bisa belajar berfikir. Apa akibat dari setiap perlakuan kamu," umpat Bima dengan wajah merah menahan amarah.

Terbayang di benaknya bagaimana pagi tadi saat dia tengah menikmati udara pagi seorang ibu-ibu yang merupakan tetangga mereka mendekatinya dengan tergopoh-gopoh, Bu Leha namanya.

"Heh, Bima. Kamu itu laki-laki macam apa sih? Masa tega banget kamu biarin istrimu tengah malam buta pergi keluar sendirian? Apa nggak kasian kamu sama dia? Padahal Sarah itu baik banget, nggak pernah saya liat dia marah sama kamu. Selalu nurut kalo di bilangin, kok bisa sih kamu setega itu sama dia? Huh, kalo suami saya kayak kamu udah saya pulangin kali ke orang tuanya."

Bima memejamkan matanya, darahnya serasa kembali mendidih setiap mengingat setiap ucapan Bu Leha padanya pagi tadi.

Ctarr

Ctarr

Ctarr

Dengan membabi buta Bima terus menyabetkan ikat pinggangnya ke seluruh tubuh Sarah, bahkan kepalanya tak luput dari sabetannya.

Ctarrr

Sabetan terakhir mendarat dengan mulus dan sangat keras di lengan Sarah.

Brugh

Sarah ambruk tak sadarkan diri, sedangkan Bima menjatuhkan ikat pinggangnya dengan nafas tersengal.

Sedetik kemudian, segaris senyum miring terbit di bibir Bima.

"Ha ... haha ... ha ... hahahaha." Bima tertawa dengan air mata turut jatuh dari matanya, di ikuti tubuhnya yang turut lunglai dan jatuh terduduk di lantai.

"Aaarrrggghhhhhh!" jerit Bima sambil memegangi kepalanya.

"Astaghfirullah, Sarah!" jerit Bu Leha yang kebetulan datang hendak bertamu dan malah mendengar jeritan Bima dari dalam rumah.

"Sarah! Sarah! Kamu nggak papa?" Bu Leha menepuk pipi Sarah berulang kali namun Sarah sama sekali tak merespon.

Matanya sembab dan tubuhnya yang dingin dan penuh luka membuatnya tampak mengenaskan.

"Laki-laki biad*b kamu, Bima! Kamu apakan Sarah hah? Jawab!" Bu Leha menatap tajam pada Bima yang kini hanya termenung sambil menatap Sarah yang terkulai lemas di pangkuan Bu Leha.

Bu Leha terus berusaha menyadarkan Sarah, namun nihil Sarah sama sekali tak merespon apapun dan tubuhnya semakin dingin.

Bu Leha meletakkan Sarah sebentar ke lantai, dan berlari ke rumahnya untuk memanggil suami dan anak lelakinya yang masih remaja.

Mereka bertiga tergopoh-gopoh masuk ke rumah Bima untuk menolong Sarah, Bima bahkan sama sekali tak merespon saat mereka melewatinya sambil membopong tubuh Sarah.

"Kamu ingat ini, Bima! Kalau sampai terjadi sesuatu pada Sarah. Saya akan jadi saksi kunci bagaimana kebiadaban kamu sama dia, dan saya yakin kamu pasti akan di penjara karna kasus KDRT," tegas Bu Leha sebelum berlalu meninggalkan Bima yang termenung seorang diri.

****

Sesampainya di rumah sakit, Bu Leha dan keluarga segera menyerahkan Sarah untuk di tangani. Tim dokter bergerak cepat dan membawa tubuh lunglai Sarah ke UGD.

"Kali ini kenapa lagi, Ma?" tanya Pak Hasan.

"Mama nggak tau pastinya, Pa. Cuma semalem mama gak sengaja liat Sarah pergi naik motor sendirian tengah malam buta. Terus pulangnya di anterin laki-laki dan gak lama kedengaran suara ribut-ribut dari rumah mereka," sahut Bu Leha sambil duduk di kursi tunggu di sebelah putranya yang masih duduk di bangku SMA itu.

"Kasian ya Mbak Sarah, Ma. Badannya luka luka semua tadi Ardi lihat," ucap Ardi, putra semata wayang Bu Leha dan Pak Hasan.

Pak Hasan duduk di sebelah Ardi dan menepuk-nepuk punggungnya.

"Iya, kasian sekali. Nanti kamu kalau sudah waktunya menikah, tolong jadi suami yang lemah lembut sama istri ya. Jadikan ini contoh supaya kamu nantinya nggak mudah bersikap kasar ke istri kamu."

Ardi mengangguk lemah. "Insyaallah, Pa. Ardi akan jadi suami yang baik dan penyayang kayak Papa kalau besar nanti."

"Woh iya, dong. Papa gitu loh, Papa idaman semua ibu-ibu di dunia," tukas Pak Hasan menyombongkan diri.

Bletak

Sebuah jitakan maut jatuh tepat di pelipis Pak Hasan.

"Ampun, Ma." Pak Hasan mencebik sambil mengusap pelipisnya yang nyut-nyutan.

"Idaman ibu-ibu ya?" Bu Leha menatap horor pada suaminya sambil *******-***** kedua tangannya sendiri.

"Nggak loh," gumam Pak Hasan mengkeret.

Ardi tertawa lepas. "Ahahahah, Susis rupanya."

Bu Leha dan Pak Hasan mengerutkan keningnya bingung. "Susis apa Ar?"

"Suami takut istri!" gelak Ardi sambil memegangi perutnya.

Ceklek

Pintu UGD terbuka, serta merta Ardi menghentikan tawanya dan gegas mereka menghampiri dokter laki-laki yang baru saja keluar.

"Keluarga pasien?" tanya dokter itu.

Bu Leha menggeleng pelan. "Bukan, Dok. Kamu tetangganya."

Dokter itu tampak mengerutkan keningnya, namun karna tak ingin banyak bertanya akhirnya dia menjelaskan saja hasil pemeriksaannya.

"Kondisi pasien saat ini sangat lemah, dan ada beberapa bagian tulangnya yang retak. Apa ini penganiayaan? Kenapa kondisinya bisa seperti itu?" cecar dokter itu.

Bu Leha menggelengkan kepala lagi. "Entahlah, Dok. Kami hanya tetangganya, tak berani terlalu berasumsi mencampuri urusan rumah tangga orang lain."

" Baiklah, kalau begitu sementara pasien harus di rawat inap dulu agar kami bisa mengontrol kondisinya. Silahkan lengkapi administrasinya dulu ya, Bu. Atau bisa bantu menghubungi keluarganya untuk menyelesaikan administrasi." Dokter berlalu kembali masuk ke dalam ruangan UGD.

Bu Leha menatap suaminya bingung.

"Bagaimana ini, Pa?"

"Kenapa kita nggak telepon Bima saja, Ma? Dia kan suaminya?" cetus Pak Hasan.

Bu Leha menggeleng. "Nggak, Pa. Dia yang membuat Sarah seperti ini sekarang, kalau dia juga datang ke sini bisa jadi nanti malah Sarah histeris kalau liat dia. Sarah pasti trauma kan, Pa?"

"Lalu bagaimana solusinya, Ma?"

Bu Leha tampak berjalan pelan menjauh sambil berpikir, Pak Hasan mengikutinya dari belakang karna menunggu jawaban. Sedangkan Ardi memilih kembali duduk di kursi tunggu.

"Hemmm bagaimana menurut Papa kalau ...."

.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

lapor polisi biar msk dulu prodeo. biadab tau nya hanya lembur2 cuci botol dengan jalangnya

2025-01-23

0

Tri Soen

Tri Soen

Dasar Bima suami gak tau diri ...

2024-02-03

0

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

hubungi orang tuanya biar dipenjara tu sibima laknat

2023-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1.
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5.
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18.
19 Chapter 19.
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50.
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Chapter 62.
63 Chapter 63.
64 Chapter 64.
65 Chapter 65.
66 Chapter 66.
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69.
70 Chapter 70.
71 Chapter 71.
72 Chapter 72.
73 Chapter 73.
74 Chapter 74.
75 Chapter 75.
76 Chapter 76.
77 Chapter 77.
78 Chapter 78.
79 Chapter 79.
80 Chapter 80.
81 Chapter 81.
82 Chapter 82.
83 Chapter 83.
84 Chapter 84.
85 Chapter 85.
86 Chapter 86.
87 Chapter 87.
88 Chapter 88.
89 Chapter 89.
90 Chapter 90.
91 Chapter 91.
92 Chapter 92.
93 Chapter 93.
94 Chapter 94.
95 Chapter 95.
96 Chapter 96.
97 Chapter 97.
98 Chapter 98
99 Chapter 99.
100 Chapter 100.
101 Chapter 101.
102 Chapter 102.
103 Chapter 103.
104 Chapter 104.
105 Chapter 105.
106 Chapter 106. SEASON 2.
107 Chapter 107. S2
108 Chapter 108. S2.
109 Chapter 109.
110 Chapter 110.
111 Chapter 111.
112 Chapter 112.
113 Chapter 113. S2
114 Chapter 114. S2
115 Chapter 115. S2
116 Chapter 116.
117 Chapter 117.
118 Chapter 118
119 Chapter 119.
120 Chapter 120
121 Chapter 121.
122 Chapter 122.
123 Chapter 123.
124 Chapter 124.
125 Chapter 125. S2
126 Chapter 126.
127 Chapter 127.
128 Chapter 128.
129 Chapter 129.
130 Chapter 130.
131 Chapter 131.
132 Chapter 132.
133 Chapter 133.
134 Chapter 134.
135 Chapter 135.
136 Chapter 136.
137 Chapter 137.
138 Chapter 138.
139 Chapter 139.
140 Chapter 140.
141 Chapter 141.
142 Chapter 142.
143 Chapter 143.
144 Chapter 144.
145 Chapter 145.
146 Chapter 146.
147 Chapter 147.
148 Chapter 148.
149 Chapter 149.
150 Chapter 150.
151 BAB 151.
152 Chapter 152.
153 Chapter 153.
154 Chapter 154.
155 Chapter 155.
156 Chapter 156.
157 Chapter 157
158 Chapter 158.
159 Chapter 159.
160 Chapter 160.
161 Chapter 161
162 Chapter 162.
163 Chapter 163.
164 Chapter 164.
165 Chapter 165.
166 Chapter 166.
167 Chapter 167.
168 Chapter 168.
169 Chapter 169.
170 Chapter 170.
171 Chapter 171.
172 Chapter 172.
173 Chapter 173.
174 Chapter 174.
175 Chapter 175.
176 BAB 176. TANGIS PERPISAHAN.
177 BAB 177. RUANG RAHASIA.
178 Chapter 178.
179 Chapter 179.
180 Chapter 180.
181 Chapter 181.
182 Chapter 182.
183 Chapter 183.
184 Chapter 184.
185 Chapter 185.
186 Chapter 186
187 Chapter 187.
188 Chapter 188.
189 Chapter 189.
190 Chapter 190.
191 Chapter 191.
192 Chapter 192.
193 Chapter 193.
194 Chapter 194.
195 Chapter 195.
196 Chapter 196.
197 Chapter 197.
198 Chapter 198.
199 Chapter 199.
200 Chapter 200.
201 Chapter 201.
202 Chapter 202.
203 Chapter 203.
204 Chapter 204.
205 Chapter 205
206 Chapter 206.
207 Chapter 207.
208 Chapter 208.
209 Chapter 209.
210 Chapter 210.
211 Chapter 211.
212 Chapter 212.
213 Chapter 213.
214 Chapter 214.
215 Chapter 214.
216 Chapter 215.
217 Chapter 216.
218 Chapter 217.
219 Chapter 218.
220 Chapter 219.
221 Chapter 220.
222 Chapter 221.
223 Chapter 222.
224 Chapter 223.
225 Chapter 224.
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Chapter 1.
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5.
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18.
19
Chapter 19.
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50.
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Chapter 62.
63
Chapter 63.
64
Chapter 64.
65
Chapter 65.
66
Chapter 66.
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69.
70
Chapter 70.
71
Chapter 71.
72
Chapter 72.
73
Chapter 73.
74
Chapter 74.
75
Chapter 75.
76
Chapter 76.
77
Chapter 77.
78
Chapter 78.
79
Chapter 79.
80
Chapter 80.
81
Chapter 81.
82
Chapter 82.
83
Chapter 83.
84
Chapter 84.
85
Chapter 85.
86
Chapter 86.
87
Chapter 87.
88
Chapter 88.
89
Chapter 89.
90
Chapter 90.
91
Chapter 91.
92
Chapter 92.
93
Chapter 93.
94
Chapter 94.
95
Chapter 95.
96
Chapter 96.
97
Chapter 97.
98
Chapter 98
99
Chapter 99.
100
Chapter 100.
101
Chapter 101.
102
Chapter 102.
103
Chapter 103.
104
Chapter 104.
105
Chapter 105.
106
Chapter 106. SEASON 2.
107
Chapter 107. S2
108
Chapter 108. S2.
109
Chapter 109.
110
Chapter 110.
111
Chapter 111.
112
Chapter 112.
113
Chapter 113. S2
114
Chapter 114. S2
115
Chapter 115. S2
116
Chapter 116.
117
Chapter 117.
118
Chapter 118
119
Chapter 119.
120
Chapter 120
121
Chapter 121.
122
Chapter 122.
123
Chapter 123.
124
Chapter 124.
125
Chapter 125. S2
126
Chapter 126.
127
Chapter 127.
128
Chapter 128.
129
Chapter 129.
130
Chapter 130.
131
Chapter 131.
132
Chapter 132.
133
Chapter 133.
134
Chapter 134.
135
Chapter 135.
136
Chapter 136.
137
Chapter 137.
138
Chapter 138.
139
Chapter 139.
140
Chapter 140.
141
Chapter 141.
142
Chapter 142.
143
Chapter 143.
144
Chapter 144.
145
Chapter 145.
146
Chapter 146.
147
Chapter 147.
148
Chapter 148.
149
Chapter 149.
150
Chapter 150.
151
BAB 151.
152
Chapter 152.
153
Chapter 153.
154
Chapter 154.
155
Chapter 155.
156
Chapter 156.
157
Chapter 157
158
Chapter 158.
159
Chapter 159.
160
Chapter 160.
161
Chapter 161
162
Chapter 162.
163
Chapter 163.
164
Chapter 164.
165
Chapter 165.
166
Chapter 166.
167
Chapter 167.
168
Chapter 168.
169
Chapter 169.
170
Chapter 170.
171
Chapter 171.
172
Chapter 172.
173
Chapter 173.
174
Chapter 174.
175
Chapter 175.
176
BAB 176. TANGIS PERPISAHAN.
177
BAB 177. RUANG RAHASIA.
178
Chapter 178.
179
Chapter 179.
180
Chapter 180.
181
Chapter 181.
182
Chapter 182.
183
Chapter 183.
184
Chapter 184.
185
Chapter 185.
186
Chapter 186
187
Chapter 187.
188
Chapter 188.
189
Chapter 189.
190
Chapter 190.
191
Chapter 191.
192
Chapter 192.
193
Chapter 193.
194
Chapter 194.
195
Chapter 195.
196
Chapter 196.
197
Chapter 197.
198
Chapter 198.
199
Chapter 199.
200
Chapter 200.
201
Chapter 201.
202
Chapter 202.
203
Chapter 203.
204
Chapter 204.
205
Chapter 205
206
Chapter 206.
207
Chapter 207.
208
Chapter 208.
209
Chapter 209.
210
Chapter 210.
211
Chapter 211.
212
Chapter 212.
213
Chapter 213.
214
Chapter 214.
215
Chapter 214.
216
Chapter 215.
217
Chapter 216.
218
Chapter 217.
219
Chapter 218.
220
Chapter 219.
221
Chapter 220.
222
Chapter 221.
223
Chapter 222.
224
Chapter 223.
225
Chapter 224.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!