PEMBALASAN

" Kau tau kakakku?. "

Pertanyaan yang cukup membuatnya tersenyum kecut. Dia bahkan mengenal akane bertahun-tahun yang lalu saat mereka SMA. Orang yang membully kei 3 tahun lamanya,selama bersekolah SMA, selalu memperlakukannya sebagai budak atau peliharaan dan tak pernah melihatnya sebagai manusia.

Kei selalu mengingat hal-hal pahit yang akane lakukan padanya.

Akane bahkan pernah menyebarkan gosip tak benar tentang ia yang digosipkan menjual diri ke klub klub malam dan telah tidur dengan banyak pria hidung belang.

Bahkan hampir seluruh siswa termasuk para guru memberinya pelecehan verbal, sampai pelecehan non verbal.

Pernah saat ia berada di ruang guru hanya ia dan seorang guru laki laki yang berada di ruangan tersebut. Kei yang sedang mencari dokumen di perintahkan olehnya. Lalu tiba-tiba datang sebuah tangan meremas ****** nya sembari menjilat bagian belakang kupingnya.

Dengan cepat kei mendorong guru laki-laki tersebut.

" Hei jangan kasar begitu dong, bukankah kau sudah biasa melakukan seperti itu, ayo kita lakukan malam ini, sebagai imbalannya kau akan selalu mendapat nilai bagus di mata pelajaran ku, bagaimana?. "

Kei yang mendengar itupun langsung menampar guru tersebut. Guru laki laki itu langsung mencekik kei, dan menjatuhkan tubuh kei kelantai.

Kedua tangan yang awalnya mencekik leher kei kini satu tangan dari sang guru mulai melepaskan cekikkannya, mulai melonggarkan dasi kei dan kancing bajunya.

Kei tak tinggal diam, tangannya berusaha mencakup sebuah buku tebal yang terjatuh. Tangannya berhasil meraih buku tersebut dan langsung menghantamkan buku tersebut kearah kepala bagian samping si guru hingga pelipis guru laki-laki tersebut terluka.

Kei yang melihat si guru kesakitan tak menyia nyiakan kesempatan nya untuk kabur, baru beberapa langkah ia berlari, guru tersebut bangkit dan menjambak rambutnya, dengan sekuat tenaga, ia berusaha berbalik badan dan menendang ******** guru tersebut hingga membuatnya kembali kesakitan.

Kali ini kei berhasil kabur tapi tak disangka saat ia keluar dari ruang guru ia berpapasan dengan akane, adegan saling pandang pun terjadi.

Akane yang melihat rambut kei berantakan serta pakaiannya yang tak terkancing membuat akane penasaran lalu, mengecek ke dalam ruang guru dan benar saja akane melihat guru laki laki tersebut dan munculah seringai di mulutnya.

Kei lari menuju toilet dan bersembunyi dalam toilet. Keadaan sekolah saat itu langsung ramai dengan munculnya berita tentang kei.

Kei menguping dari balik pintu kamar mandi, segerombol geng perempuan bergosip tentang kei yang katanya menggoda guru fisika untuk mendapatkan nilai bagus,bahkan sampai akan melakukan hubungan suami istri di sekolah.

Kei hanya bisa menangis mendengar itu, lagi lagi akane menyebarkan berita yang tidak benar tentangnya. Setelah bersembunyi cukup lama kei memberanikan diri keluar dan kembali ke kelasnya.

Semua pasang mata melihat kei dengan jijik, dan gurunya pun menyuruhnya untuk menghadap kepala sekolah.

Saat ia sampai di ruangan kepala sekolah, ia kembali bertemu dengan guru tersebut. Kepala sekolah sangat marah, dan kecewa padanya.

" KEI, BISA BISANYA KAU MELAKUKAN HAL TERSEBUT!!!, AKU TAU KAU MISKIN! TAPI APA PERLU KAU MENJUAL DIRIMU SEPERTI ITU?!!.

KAU INI ANAK YANG PINTAR KEI, AKU TIDAK MENYANGKA KAU MELAKUKAN INI!!. KAU DAPAT HUKUMAN SKORSING 3 MINGGU!!. "

Kei tak percaya, kepala sekolahnya percaya pada rumor seperti itu tanpa menanyakan hal yang sebenarnya terjadi pada kei.

" Kau tau aku pintar kan?, apa masuk akal jika aku menggodanya hanya untuk sebuah nilai?!!. "

Setelah mengeluarkan pernyataan itu,kepala sekolah beserta guru yang ada di ruangan hanya terdiam dan tak ada respon apapun.

Kei pergi meninggalkan ruang kepala sekolah, kemudian, di perjalanannya keluar dari gedung sekolah, seluruh siswa dan siswi melemparinya gumpalan kertas dan meneriakinya dengan kata,

JAL*NG, PEL*C*R.

Dan kata kata tak layak di dengar lainnya.

Setelah kejadian itu hidupnya bertambah parah tapi ia berusaha untuk tetap berdiri tegap menghadapi semua masalah yang terjadi, hingga ia bisa bertahan sampai sekarang.

Setelah memandang adik akane sembari mengingat masa lalunya yang menyedihkan, ia menarik nafas cukup panjang dan menghembuskannya.

" Balas mereka, buat mereka meminta maaf dan bersujud di depan makammu!!, " ucap kei sembari mengusap pipi akari, yang membuat mata akari terbuka lebar.

" Aku akan membantumu membalas dendam."

......................

Latar berpindah pada kenzo.

Setelah membaca semua dokumen, kenzo merasa ada yang aneh, ia pun kembali mengecek satu persatu foto yang ada di dalam dokumen, dan benar saja ia merasa tak asing karna telah bertemu orang tersebut. Foto itu adalah foto seseorang yang sama, yang ia temui saat bersama kei tadi.

Kenzo bergegas pergi menuju investigasi awalnya yaitu, tempat tinggal akari.

Setelah perjalanan yang memakan waktu cukup lama itu, kenzo sampai ke rumah akari.

Tok... tok... tok, ( suara ketukan pintu. )

Tak lama setelah kenzo mengetuk pintu, seseorang membukakan pintu dan itu adalah akane, sebelum akane membuka mulutnya untuk bertanya, kenzo telah terlebih dahulu menjelaskan maksud kedatangannya, dan diizinkan lah dia untuk masuk kedalam rumah.

Di dalam rumah ia bertemu dengan ibu mayo, kenzo bertanya pada hatinya,

kemana kei ?.

Kenzo pun memulai percakapan dengan ibu mayo.

" Apa yang membuatmu yakin anakmu dibunuh?, " tanya kenzo yang akhirnya dijelaskan dengan detail oleh si ibu.

Setelah berbincang cukup lama kenzo pun menanyakan hal yang sedari tadi mengganggu nya.

" Kemana perginya perempuan yang bersamamu tadi?. "

" Dia pergi, " jawab singkat nyonya mayo dan terlihat si anak memalingkan wajahnya.

Kenzo beranjak dari tempatnya sekarang menuju kamar akari. Di sana ia membayangkan apa yang terjadi saat akari bun*h diri. Saat ia memeriksa kamar korban tidak ada hal yang aneh, sampai akhirnya dia membaca buku buku pelajaran korban.

Tepatnya ia membaca buku catatan pelajaran tentang sejarah, sekilas tampak tak aneh hanya beberapa kata dan kalimat yang ia tandai dengan stabilo. Tapi jika ia gabungkan kata, dan kalimat tersebut akan menjadi sebuah cerita, seolah olah ia menjadikan buku tersebut sebagai buku diary nya.

MURASAKi SHIKIBU.

(FYI, MURASAKI SHIKIBU ADALAH NOVELIS PERTAMA PEREMPUAN YANG BERASAL DARI JEPANG.)

Nama ini sering sekali muncul di buku catatannya, karena penasaran kenzo menanyakan hal tersebut pada nyonya mayo.

" Apa anakmu senang membuat novel?. "

" Iya, dia bahkan telah menulis berbagai novel. "

Kenzo yang mendengar hanya mengangguk sembari mengerucut kan bibirnya, kemudian meminta izin untuk membawa buku catatan itu bersamanya dan nyonya mayo meng iyakan permintaan tersebut.

......................

Latar berpindah pada kei dan Akari yang mengendap endap masuk kedalam sekolah, dengan melewati tembok belakang sekolah. Kei yang sudah masuk kedalam sekolah langsung berlari,bersembunyi di dalam toilet.

Kei memulai pembicaraan dengan akari.

" Akari, bisa kau beritahu siapa saja orang yang mengganggu mu?. "

" SEMUA, SEMUA ORANG DIKELAS!!, " jawab akari yang membuat kei iba karena, ia seperti melihat dirinya dimasa lalu.

" Pasti ada 1 orang yang memimpin mereka semua kan ?. Siapa orangnya?, " tanya kei kembali.

Kini akari menggertakkan giginya dan mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

" Keiji, " jawabnya.

Kei Masih terus melihat akari yang kini masih mengepalkan kedua tangannya tetapi dengan raut wajah yang berbeda, kini ia menggigit bibir bawahnya, hidungnya kembang kempis, matanya berkaca kaca berusaha tak membiarkan air matanya jatuh.

" Murasaki shikibu, mereka berdua yang membuat hidupku hancur, " jawab akari dengan nada yang ditekan.

Kei sangat mengerti perasaan akari saat ini, tanpa sadar kedua tangannya mulai meraih tubuh akari, memeluknya dengan erat dan mengusap usap rambut di bagian belakang kepala akari.

Keduanya mulai menangis bersama, air mata yang selama ini akari bendung sudah tak tertahankan lagi karena pelukan hangat dan usapan lembut kei. Dia tau dia telah menjadi hantu, tapi pelukan dan usapan ini begitu terasa hangat baginya.

" MARI BUAT MEREKA MERASAKAN AKIBATNYA!, "

ucap kei berbisik disamping telinga akari.

......................

Latar berpindah pada kenzo yang kini tengah berada di depan komputer di meja kantornya. Sekarang ia sedang memproses data pada ponsel akari ke komputernya.

Saat sedang mengecek riwayat panggilan, kenzo sedikit terkejut karena hanya ada 3 orang yang sering dihubungi oleh akari, yaitu Ibunya, kakak perempuan nya dan seseorang bernama keiji.

Ia memutar otaknya dan terus berfikir keiji, keiji, keiji, dan tak lama ia membuka kembali buku catatan sejarah akari. Nama suzuki keiji langsung tertangkap di mata kenzo.

(FYI, SUZUKI KEIJI ADALAH SEORANG PERWIRA INTELIJENSI ANGKATAN DARAT JEPANG PADA PERANG DUNIA II. UTAMANYA BEROPERASI DI BURMA. IA MEMBANTU PENDIRIAN TENTARA KEMERDEKAAN BURMA DAN MENJADI ADVOKAT UNTUK KEMERDEKAAN BURMA. )

Bagian keiji pada nama itu distabilo dengan warna merah, dan setelah merangkaikan kata yang telah distabilo terbentuklah kalimat.

MERDEKA BERSAMA KEIJI.

Kenzo bertanya tanya dalam hatinya, apa maksudnya?.

Catatan itu di buat akari 3 bulan yang lalu. Setelah adegan cocoklogi tersebut, kenzo melanjutkan penyelidikan di ponsel kari. Kenzo tau ada yang tidak beres dengan keiji, dia pun memutuskan untuk mengambil jasnya dan bergegas menuju tempat investigasi keduanya.

......................

Kembali pada apa yang akan kei lakukan sekarang.

Kini kei berjalan menuju kelas akari dan terlihat seorang murid perempuan sedang membully murid lain, tak salah lagi itu pasti murasaki shikibu.

Perempuan dengan tinggi badan kurang lebih 165cm, memiliki gaya rambut dengan poni yang menutupi seluruh dahinya dan rambut panjang terurai berwarna coklat kehitaman, serta memiliki tahi lalat di samping bawah mulut nya.

Benar saja, saat kei bertanya pada akari wanita dengan ciri-ciri itu memang murasaki shikibu. Saat sedang memperhatikan shikibu, tiba tiba arwah akari masuk dan menghampiri shikibu,

Shikibu yang hendak duduk terjatuh saat kursi yang akan dia duduki bergeser dengan sendirinya.

Seluruh orang dikelas merasa heran karna memang tak ada orang yang menggeser kursi tersebut. Shikibu yang terlihat kesakitan langsung bangun dan menyalahkan Orang yang sedang ia bully. Dia mengira murid itu yang menggesernya, padahal jarak kursi dengan murid itu jauh.

" Berhenti menyalahkan orang lain!, " ucap akari geram yang hanya bisa di dengar oleh kei.

Akari melanjutkan aksinya dengan membuat sebuah penghapus papan tulis yang terbuat dari kayu melayang di udara, seseorang yang melihatnya langsung memberitahu seluruh murid dikelas.

"OY... OY... L-LIHAT PENGHAPUS ITU!. "

Pandangan semua orang beralih pada penghapus yang melayang. Tak lama kemudian penghapus tersebut melaju dengan cepat kearah shikibu dan menghantamnya cukup keras hingga membuat dahinya terluka dan berdarah.

Semua orang dalam kelas merinding terpaku diam hingga tak sadar bahwa guru sudah berada di pintu masuk kelas. Akari menghentikan aksinya dan kembali kearah kei dan bersiap untuk rencana kedua.

Guru yang melihat shikibu kesakitan menyuruhnya ke uks untuk mengobati lukanya.

......................

Berpindah pada Hal yang Kenzo yang sekarang.

Sekarang ia telah berada di tempat investigasi keduanya yaitu sekolah akari. Ia masuk ke sekolah dengan gampangnya tanpa perlu mengendap endap seperti kei,karna title detektif nya.

Kenzo pergi ke ruang kepala sekolah dan mencari informasi apakah ada murid bernama Murasaki shikibu dan keiji.

Benar saja setelah meminta data dari kepala sekolah,murasaki shikibu berada di kelas 1-A dan keiji berada dikelas 3-B.

Shikibu satu kelas dengan akari dan keiji 2 tingkat di atas akari. Shikibu punya kelas musik setelah pulang sekolah dan Keiji mempunyai ekskul basket setelah pulang sekolah. Sepertinya waktu yang tepat untuk menggali informasi dari kedua orang tersebut.

......................

Kini waktu telah menunjukan pukul 16.00, para siswa siswi telah pulang sekolah tapi ada beberapa diantara mereka yang masih tetap berada di sekolah karna ekstrakurikuler atau kelas tambahan.

Walau dahinya luka hingga mendapat jahitan, shikibu tetap pergi ke ruang musik untuk kelas tambahannya. Ia merasa cukup aneh karna belum ada satu orang pun yang datang keruang musik.

Disaat yang sama seorang murid laki laki bernama Keiji telah berganti pakaiannya untuk berlatih basket dan anehnya saat ia pergi tempat latihan basket tak ada satu pun orang di sana.

Ternyata itu adalah ulah Kei yang menyebarkan kabar burung pada siswa siswi klub musik dan basket jika hari ini mereka diliburkan.

Shikibu berusaha acuh, ia mengambil biolanya dan ketika akan memainkannya,lampu dalam ruangannya mati dan telinganya mendengar piano yang berada tak jauh darinya berbunyi dan memainkan moonlight sonata karya beethoven.

Moonlight sonata adalah karya beethoven yang memiliki arti seolah olah membawa seseorang yang mendengarnya, mendengar tentang kematian dan diajak untuk merasakan perasaan yang kacau.

Suasana berubah mencekam, bulu kuduknya bergidik ditambah dengan cuaca diluar yang masih mendung sedikit gerimis menambah kesan horor. Apalagi ia tahu bahwa dia sendirian di ruangan itu.

Dengan memberanikan diri,Mata Shikibu melirik sedikit kearah piano tersebut dan benar saja tak ada siapapun di dalam ruangan.

Piano itu memainkan musik dengan sendirinya.

Keringat dingin keluar di sekujur tubuhnya, ia menelan ludah kasar,dada nya terasa sesak, dia benar benar ketakutan sekarang.

Suara piano yang masih terus terdengar hingga membuat shikibu frustasi dan lari keluar menuju pintu, tapi sayangnya pintu tersebut terkunci.

" SIAL*N!!!... SIAL*N!!... SIAL*N!!, " gerutu shikibu.

Tangannya gemetar, kakinya lemas ditambah suara yang tak asing kini memanggil namanya.

" MURASAKI SHIKIBU. "

Shikibu yang mendengar dengan perlahan memutar kepalanya kebelakang dan berteriak setelah melihat sosok yang ia lihat.

" AAAA AAAAA AAAAA AAAAA. "

Shikibu tak kuat menahan tubuhnya untuk tetap berdiri sekarang, ia pun terjatuh.

Sosok itu terus berjalan menujunya semakin dekat dan dekat. Seluruh tubuhnya bergetar tapi ia tak tinggal diam, walau sulit ia menggedor gedor pintu sembari meminta tolong dengan suara yang putus asa.

Sosok tersebut kini telah berada tepat didepan matanya, dengan wajah yang begitu pucat, dan bola mata yang hampir keluar dari tempatnya sangat intens menatap shikibu.

Shikibu benar benar ketakutan sampai tak bisa mengeluarkan suara apapun. Akari mengeluarkan kekuatannya hingga ia dapat mencekik leher shikibu.

Matanya melotot, giginya saling menekan satu sama lain, tangannya semakin erat mencengkram leher shikibu.

" MATI... MATI...MATI...!!, " ucap akari dengan perasaan penuh dendam.

Shikibu mulai lemas dan perlahan tak sadarkan diri. Kei yang melihat langsung membuka pintu dan menghentikan tindakan akari.

"Akari hentikan!, " perintah Kei sembari berusaha melepaskan cengkraman Akari pada leher shikibu.

" Akari, aku mohon lepaskan!, dia bisa mati!, " perintah kei kembali.

" Memang kenapa jika dia mati?!, dia saja telah membuatku mati!!, " jawab Akari dengan kedua tangannya yang masih terus mencengkram erat leher shikibu.

Kei yang mendengar langsung memeluk Akari sembari berkata sudah, sudah cukup. Akari memberontak melepaskan pelukan kei dan juga cengkraman nya pada shikibu.

Ia pergi meninggalkan kei dan shikibu yang pingsan di ruang musik.

......................

Berpindah pada sudut pandang kenzo.

Kenzo yang bersembunyi di ruang penyimpanan peralatan olahraga, keluar dan menampakan dirinya dihadapan keiji yang langsung membuat keiji bertanya,

" Siapa kau?. "

Pertanyaan tersebut hanya dijawab seringai oleh kenzo.

" Hallo keiji, apa kau ingat dengan akari hysa?. "

Mendengar perkataan dari orang aneh didepannya membuat keiji merinding, bagaimana dia tau tentang akari?.

" Kenapa hanya diam?, apa ada yang kau sembunyikan?, " tanya kenzo sembari berjalan menuju keiji.

Saat sedang berjalan kearah keiji, tiba-tiba ruangan bergetar seperti sedang terjadi gempa dan tak lama disusul dengan lampu-lampu yang ada di ruangan pecah, hingga serpihannya sedikit mengenai kenzo dan keiji yang membuat keduanya mengalami luka sayatan sayatan kecil.

Mata keiji terbuka lebar saat melihat sosok wanita dari kejauhan, kakinya perlahan berjalan mundur menuju pintu keluar, tetapi sosok itu mendekatinya dengan cepat hingga ia pun harus berlari agar sampai ke pintu keluar, namun, sayangnya ketika ia sampai, pintu tersebut terkunci dan ia pun tak bisa keluar.

Kenzo tak percaya apa yang ia lihat sekarang. Ia benar-benar melihat hantu. Sosok itu berjalan melewatinya dengan acuh, sosok itu hanya berfokus pada keiji.

" Keiji, " ucap sosok itu

" Kau bajing*n yang menipuku!!, datang menemuiku seolah-olah menjadi pahlawan dihidupku!. "

Keiji tak bisa berkata apa apa lagi ia terlalu takut sekarang, yang ia lakukan hanya memandangi sosok akari dengan wajahnya yang ketakutan dan tubuhnya yang bergetar hebat.

" KAU... KAU DATANG SEOLAH OLAH MEMBAWA PERUBAHAN DI HIDUPKU!!, TAPI...TAPI KAU MENIPUKU!!, MEMBUAT HIDUPKU MAKIN MENDERITA!!. "

Setelah itu kaca kaca jendela pecah karna amarah akari. Kenzo hanya bisa terdiam melihat apa yang terjadi.

" KAU BERSEKONGKOL DENGAN SHIKIBU!, SENGAJA MENDEKATIKU YANG SEDANG KESULITAN AGAR AKU PERCAYA KAU SEORANG PAHLAWAN.

KAU SELALU MEMBELAKU SAAT SESEORANG MEMBULLY KU, BAHKAN TERMASUK SHIKIBU. KAU MELAKUKAN ITU AGAR AKU JATUH CINTA PADAMU!. DAN SETELAH ITU KAU MEMBUATKU MABUK LALU MENGHAMILI KU DAN MENINGGALKAN KU!!, KALIAN BERDUA TELAH BERHASIL MENGHANCURKAN HIDUPKU!!.

KALIAN BAJ*NG*N BIADAP!!. "

Akari mengeluarkan seluruh amarahnya, ia benar-benar menjadi arwah pendendam sekarang.

" SEKARANG TERIMA BALASAN APA YANG TELAH KAU PERBUAT!!, "

ucap akari dengan menerbangkan sebuah kursi lipat stainless dan mengarahkannya ke arah keiji.

Belum sempat ia melemparkan kursi itu, terdengar suara kei yang meminta akari untuk menghentikan aksinya.

" AKARI AKU MOHON BERHENTI DAN BUKA PINTUNYA!, "

Pinta kei sembari menggedor gedor pintu.

Kenzo yang mendengar suara kei berusaha membantunya menenangkan arwah akari. Dia berjalan menuju arwah akari tanpa takut, kemudian menggenggam tangan akari dan memintanya untuk berhenti, sedangkan, keiji masih terus ketakutan sembari meringkuk kan badannya.

Akari melepaskan genggaman kenzo, ia pun melemparkan kursi tersebut, keiji hanya bisa meringkuk menutupi wajahnya seolah menghalangi kursi tersebut untuk mengenainya.

TARRR, ( suara kursi stainless yang mengenai pintu.)

Tak disangka kursi itu mendarat mengenai pintu disebelah keiji, kemudian keiji pun pingsan setelah itu.

Kei berhasil membuka pintu dan langsung memeluk arwah akari dan meminta maaf.

"Maaf, tak seharusnya aku berkata seperti itu, " ucap kei memeluk akari erat tanpa menghiraukan kenzo.

......................

Setelah kejadian itu kei dan kenzo kembali bertemu dan kei menceritakan semua pembullyan yang dialami akari pada kenzo. Kini mereka membawa tubuh shikibu dan keiji yang pingsan ke ruang kelas.

Setelah menunggu hampir 1 jam mereka berdua bangun. Tanpa basa basi kei meminta keduanya untuk meminta maaf pada ibu dan kakak akari.

Kei juga menyuruh mereka untuk meminta maaf pada akari di depan makamnya.

Keduanya sepakat untuk melakukan itu dan pada hari itu juga mereka berkunjung ke rumah akari di temani dengan kenzo dan juga kei.

Mereka bersujud dan meminta maaf atas perbuatan yang mereka lakukan, dengan berat hati ibu dan kakak akari memaafkan mereka.

Kini mereka semua pergi ke makam akari dan lagi lagi shikibu dan keiji bersujud sembari meminta maaf pada akari seperti apa yang kei suruh.

Setelah melakukan prosesi tadi shikibu dan keiji pulang terlebih dahulu dan disusul oleh kenzo dan kei, tetapi saat mereka akan pulang ibu mayo dan akane memanggil mereka.

" Tuan kenzo, kei, terimakasih telah membantu kami, " ucap kedua orang tersebut sembari membungkukkan badannya 90°.

Kenzo hanya terdiam begitu pula dengan kei. Mereka hanya memberi jawaban dengan sedikit menganggukkan kepalanya.

Mereka pergi meninggalkan ibu mayo dan akane. Setelah cukup jauh kenzo membuka percakapan.

" Sekarang aku tau apa maksud kalimat, merdeka bersama keiji, " ucap kenzo yang membuat kei bingung.

" Di buku akari ada sebuah kata yang tandai dengan stabilo,yang jika kita gabungkan akan menjadi sebuah kalimat dan terlihat seperti sebuah diary.

Aku menemukan kata. "

" MERDEKA BERSAMA KEIJI. "

Setelah mendengarnya langsung dari akari aku tau bahwa yang di maksud adalah, merdeka artinya terbebas dari penjajahan dan penyiksaan.

Dia berfikir bertemu dengan keiji akan menjadi kebebasan baginya, karena keiji selalu menolongnya dari pembullyan. Tapi ternyata ia salah, dia hanya dipermainkan oleh shikibu dan keiji yang sudah merencanakan hal itu.

Dia membuat akari jatuh cinta dan menghamili nya lalu pergi begitu saja. Mereka memang bajing*n!, gadis yang malang," terang kenzo dengan nada yang ditekan.

Air mata kei benar-benar tidak bisa terbendung, dia menangis sejadi jadinya. Kenzo yang melihat hanya bisa terdiam dan menemani kei yang sedang menangis.

......................

Besoknya, mereka telah mengikat kontrak kembali dan kini keduanya berada dalam mobil menuju kantor kenzo. Kei yang merasa sepi kemudian meminta izin untuk menyalakan radio dan diiyakan oleh kenzo. Sebuah berita pun mencuat di radio.

" Seorang anak dari SMA asahi bernama keiji, ditemukan meninggal diperkirakan karna terjatuh dari atap sekolah. "

Kedua pasang mata itupun kini saling menatap tanpa mengucapkan sepatah kata tapi memiliki tujuan yang sama mereka berfikir bahwa,

TEROR AKARI MASIH BELUM BERAKHIR!!.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***