Setelah menunggu kurang lebih satu jam lamanya, akhirnya namaku dipanggil oleh pihak administrasi. "Yang bernama Samsul Bahtiar, tolong untuk kembali kesini untuk melakukan sesi foto"
Aku yang mendengar panggilan dari pihak universitas langsung berlari dengan tergesa-gesa.
Disaat aku berlari, tak sengaja aku menabrak salah seorang yang sepertinya berjenis kelamin perempuan.
Aku melihat di belakangku, ternyata benar yang aku tabrak yakni seorang perempuan yang sangat cantik jelita bak putri kerajaan, salah seorang perempuan itu hendak terjatuh.
Aku pun yang selangkah lagi menuju kedalam ruang administrasi itu akhirnya lari menjauh dari ruang administrasi dan hendak menolong perempuan tersebut.
Dengan sigapnya aku berhasil menangkap perempuan itu, namun sialnya aku justru malah terjatuh yang menyebabkan tubuhku dan tubuhnya saling menindih dan mata kami saling bertatap- tatapan.
Perempuan ini berucap dalam hatinya "Hmm, cowo ini ganteng juga nih, bisa kali aku deketin dia suatu saat nanti."
Aku pun merasa deg-degan saat bertatap mata dengannya "Subhanallah ini perempuan apa bidadari sih ? Cantik banget seperti bidadari yang turun dari khayangan." Gumamnya didalam hatinya.
Saat mereka sedang bertatap-tatapan, mereka dikejutkan oleh Joko yang saat itu tiba di lorong menuju ruang administrasi "Ehem Sul, lu ngapain sama ini perempuan Sul ?" Katanya yang membuatku terkejut.
Aku yang mendengar perkataannya, aku pun langsung bangkit dan berdiri kembali. Dengan jurus mengeles aku pun berucap kepada Joko "Eh ga, ga gitu Jok. Gua tadi abis nabrak ini orang, eh dia loyo banget kaya kerupuk kesiram air terus akhirnya kita berdua jatuh."
Joko meledek diriku "Loyo apa loyo Sul, kok bisa jatuhnya pelukan gitu sih" Ujarnya.
Aku pun langsung naik pitam mendengar ledekan Joko "Apaan sih Jok, emang kenyataan kok kita jatoh. Noh salahin tuh cewek"
Perempuan itu langsung bangkit dari tidurnya, ia pun juga emosi setelah mendengar perkataan Joko "Eh mas, siapa juga yang mau mesra-mesraan seperti itu ? Gua abis ditabrak sama noh banteng ngamuk." Ujarnya.
Mendengar perkataan cewe itu membuat Samsul pun sedikit nadanya naik "Eh mbak, jaga ya perkataan anda. Anda ngapain jatuh?"
Perempuan itu menjawab "Lah, kok malah nyalahin gue? Situ yang harusnya minta maaf karena lu udah buat badan gua sempoyongan dan akhirnya jatuh."
Melihat sahabatnya bertengkar dengan wanita itu, Joko pun langsung melerai kami berdua. Ia pun berkata "Woy udah napa. Berantem mulu lu berdua kaya tom and jerry aja lu berdua. Udah Sul, mendingan lu minta maaf aja sama Dira."
Aku pun terheran bagaimana ia bisa mengenal cewe itu. Aku pun bertanya kepadanya "Lha Jok, sejak kapan lu kenal dia si kerupuk melempem?"
Perempuan yang bernama Dira itu menjawab "Eh banteng ngamuk, kok lu ngeselin banget yak."
Joko menjawab pertanyaanku "Heh, udah napa. Gua kenal dia baru saja kok, ketika dia tanya sama aku dimana ruangan administrasi. Dia namanya Indira Sul."
Aku yang berlagak sok cool itu berkata "Oh si kerupuk melempem namanya Indira toh."
Joko mengenalkan Samsul kepada Dira begitupun sebaliknya "Dir, ini sahabat gua sejak SMA dan Sul, kenalin ini Dira."
Akupun berjabat tangan dengan Dira "Salam kenal Dir."
Dira membalas jabatan tanganku, ia berkata di dalam hatinya "Sumpah, ini kenapa gua ketemu Samsul tapi hati gua deg-degan kaya gini? Mungkinkah gua jatuh cinta dengannya ?
Aku pun berkata dalam hati hingga membuatku menjadi melamun "Kenapa ya gua juga deg-degan sama perempuan ini ? Apa mungkin gua jatuh cinta sama dia ? Ahh masa sih gua terlalu dini untuk jatuh hati kepadanya ?"
Joko melihat mereka berdua yang justru malah melamun, ia pun menyadarkan mereka berdua "Sul, Dir. Lu berdua gapapa kan ?"
Mendengar perkataan Joko membuat kesadaranku dan kesadarannya kembali pulih, Dira dan Samsul menjawab kompak "Eh kita gapapa."
Joko menjawab perkataan mereka sambil cengengesan "Ciee, kok jawabnya bareng gitu ? Apa kalian udah jatuh hati masing-masing ?"
Aku menjawab "Ihh paan sih ah Jok, dah ah gua dah telat mau ngurus beasiswa gua dulu supaya aktif. Dah yak gua duluan Dir, Jok."
Akupun langsung lari meninggalkan mereka berdua, Joko yang melihat aku berlari juga ikut berlari. Ia pun berkata "Eh Sul, mau kemana ? Jangan baper gitu dong elah. Maafin gua yak."
Aku pun tidak mengindahkan perkataan Joko, aku pun langsung masuk ke ruangan administrasi."
Pegawai administrasi kampus berkata "Sudah siap mas ? "
Aku menjawab "Sudah siap pak. Lakukan saja ya pak."
Akhirnya sesi foto pun dijalankan oleh Samsul, pengambilan gambar berlangsung kurang lebih selama tiga puluh menit.
Selang tiga puluh menit kemudian, akhirnya sesi foto untuk beasiswa pun selesai aku laksanakan, Pihak kampus berkata kepadaku "Sudah ya mas, tunggu hasilnya saat diri kamu ikut di masa orientasi mahasiswa baru ya mas."
Aku bertanya kepada petugas administrasi "Bagaimana dengan proses pembuatan kartu tanda mahasiswa pak ? Apakah sudah dilakukan ?"
Petugas itu menjawab "Oh tenang saja, untuk prosesnya juga sudah selesai kok mas, mas nya tinggal tunggu aja saat masa orientasi dimulai ya pada minggu depan ya mas."
Aku menjawab Oh gitu ya pak, Aku kira masih ada proses lagi."
Dia menjawab "Sudah selesai kok mas, pastikan saat masa orientasi mahasiswa datang ya."
Aku menjawab "Pasti saya akan hadir kok pak, yasudah saya pamit dulu ya pak. Assalamu alaikum."
Petugas administrasi menjawab "Baik mas, hati-hati di jalan ya."
Akhirnya proses pengurusan kartu tanda mahasiswa dan proses pengurusan beasiswa telah selesai dilaksanakan. Proses yang memakan waktu yang sangat panjang dan melelahkan. Aku memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuaku.
Saat hendak ke parkiran motor, aku mendengar Joko yang menghampiriku, ia berkata "Sul, sory yak gua meledek lu."
Aku pun menghentikan langkahku dan menghampiri Joko "Lagian lu usil aja jadi orang. Gua jadi bete nih gegara lu."
Joko menjawab "Hehehe maaf Sul, tapi jujur nih. Lu ada perasaan suka kan sama Dira ?"
Aku yang mendengar perkataan Joko menjawab "Dih, gua suka sama kerupuk kesiram air ? Jangan mimpi deh Jok."
Joko yang terus mengusilkan diriku menjawab "Dah lah Sul, hati tidak pernah bohong. Gua tau lu suka sama Dira kan ?"
Samsul naik pitam setelah mendengar perkataan dia "Dahlah Jok, gua ga mau pacaran dulu, lagipula gua sama Dira juga baru kan ? Gua aja ga tau sifatnya dia seperti apa, apalagi tuh si Kerupuk letoy ?"
Joko membalas perkataanku "Iya si Sul, lu bener. Tapi gua rasa lu suka sama dia. Cuma lu nya aja gengsi dengan perasaan lu sendiri."
Aku pun menjawab "Hmm, terserah lu dah Jok. Dah dulu yak gua mau pulang dulu ke rumah."
Joko menjawab "Yasudah, gih sono balik."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
sepertinya Dira dan Samsul berjodoh deh, so mereka berdua merasakan dah Dig dug ser saat mereka jatuh berdua tadi.
2023-07-17
0
k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§
wah Joko kaga nyerah buat terus ngeledek dan mengintrogasi Samsul 😂😂😂😂😂
jngan suka bohong sul inget hobong itu dosa 😁😁😁😁
2023-06-28
0
Ñůŕšý
pengalaman author kayaknya nih🤣🤣🤣
2023-06-23
0