Prolog: Kaum Ghullian

Kaum Ghullian telah tercipta sejak manusia pertama kali menginjakkan kakinya di bumi. Ghullian yang pertama kali muncul adalah  dua bayangan milik bapak dan ibunya manusia.

Bayangan mereka telah ditandai oleh ludah iblis yang durjana sehingga atas izin Tuhan kedua bayangan itu pun mewujud hidup. Kedua bayangan itu kemudian terus beranak pinak hingga saat ini.

Pada mulanya, kaum Ghullian bersahabat dengan manusia. Keduanya saling menghormati eksistensi masing-masing tanpa ada keinginan untuk bermusuhan.

Barulah ketika muncul seorang tokoh Ghullian bernama Murka, terjadi perpecahan di antara kaum Ghullian.

Kelompok Ghullian dari masa lama berpendapat bahwa manusia bukanlah musuh Ghullian. Sementara Murka beserta kelompoknya merasa manusia adalah makhluk yang sombong karena dianugerahi kemampuan bersahabat dengan cahaya matahari.

Murka menuding manusia sudah berbuat banyak kerusakan di muka bumi sehingga langit murka dan membiarkan cahaya matahari kian menyengat di setiap zamannya. Dan sengatan matahari ini adalah hal yang berbahaya bagi kaum Ghullian.

Maka Murka mulai mengumpulkan para ghullian di seluruh pelosok tempat untuk meneror kehidupan manusia.

Dimulailah teror para ghullian terhadap manusia. Teror yang seringkali disebut manusia sebagai sebuah penampakan makhluk halus.

Tak banyak yang mengetahui bahwa penampakan-penampakan itu sesungguhnya adalah ulah para Ghullian yang sudah geram oleh tindakan merusak sekelompok manusia.

Hanya sedikit manusia yang memang memiliki indera ke enam yang mengetahui bahwa penampakan itu sebenarnya ulah para Ghullian. Mereka yang mengetahui eksistensi kaum Ghullian yang selama ini lama diam bersembunyi dalam kegelapan.

Sayangnya, teror yang semula hanya dimaksudkan untuk manusia-manusia perusak bumi, lambat laun malah melebar hingga ikut dialami pula oleh manusia-manusia baik.

Teror itu menjadi sebuah kebiasaan hingga puluhan abad setelahnya jadi mengakar kuat di benak para kaum Ghullian. Dimana memusuhi manusia adalah kewajiban mutlak yang harus dipenuhi. Dan meneror manusia merupakan tindakan terpuji bagi kaum Ghullian.

Teror oleh sebagian kelompok Ghullian ini kemudian memunculkan perpecahan hingga peperangan besar di antara kaum Ghullian. Peperangan yang berlangsung cukup alot dan lama hingga berabad-abad lamanya. Peperangan ini kemudian diakhiri oleh Azar Amor, sesosok Ghullian yang dihormati.

Azar Amor (yang kelak akan dikenal sebagai King Aa) berasal dari  kelompok Murka yang membenci manusia. Ia berhasil memenangkan pertempuran besar yan selanjutnya mengangkatnya menjadi raja pertama kaum Ghullian.

Azar Amor lalu memerintahkan pembangunan istana Ghul. Ia kemudian membentengi istananya dengan pertahanan terbaik hasil ciptaan kemampuan terbaiknya. Ia juga dikenal mampu menjinakkan seekor chimera untuk menjadi kendaraan pribadinya.

Legenda mengatakan bahwa chimera mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Setiap semburan api chimera dipercaya mampu membakar segala apa yang ada dalam jangkauan 50 meter jauhnya.

Bahkan besi dan baja sekali pun bisa leleh oleh semburan api chimera. Setelah Azar mati oleh sebab ditusuk dengan pedang cahaya oleh putera sulungnya, chimera itu tetap setia menjadi penjaga istana Ghul.

Dalam kehidupan kelompok, ada empat strata yang mengelompokkan para Ghullian. Empat tingkatan itu antara lain tingkat  civil, army, master, dan   tingkat King.

Setiap tingkatan ini memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda, dengan tingkat King yang merajai semua tingkatan.

Mengenai tingkatan kemampuan para Ghullian, terdapat tiga kelompok ilmu. Ketiga kelompok ilmu tersebut antara lain change-shifter, teleport, dan real-body.

Change-shifter adalah kemampuan untuk mengubah bentuk menjadi objek lain. Pada para Ghullian yang termasuk kelompok civil, mereka mampu merubah bentuk dirinya menjadi objek lain yang seukuran sama atau lebih kecil dari ukuran tubuhnya.

Pada kelompok Ghullian army, mereka setingkat lebih hebat dari ghullian civil. Karena ghullian army juga mampu merubah bentuknya menjadi objek-objek berukuran lebih besar darinya.

Selanjutnya adalah ghullian master. Ghullian master lebih hebat dari ghullian civil dan ghullian army. Karena ghullian master tak hanya mampu merubah diri menjadi objek berukuran lebih besar dari tubuhnya, namun juga mampu membagi tubuhnya menjadi beberapa objek.

Mengenai jumlah objek yang bisa didapat dari membagi dirinya, ghullian master pun dibagi menjadi tiga tingkatan.

Tingkat pertama adalah master Ten, yaitu tingkatan master yang mampu membagi dirinya maksimal sampai sepuluh objek. Tingkat kedua adalah master Sen, yaitu master yang mampu membagi dirinya maksimal sampai seratus objek. Dan terakhir adalah master Ki, yaitu master yang mampu membagi dirinya maksimal sampai seribu objek.

Di atas kemampuan change-shifter yang dimiliki oleh ghullian civil, army, dan ghullian master, ghullian King merajai kemampuan change-shifter terbaik.

Ghullian king adalah satu-satunya kelompok ghullian yang mampu merubah bentuk diri menjadi objek-objek melayang seperti burung, angin, juga awan. Bahkan, ghullian King pun dapat menciptakan guntur dan hujan buatan dengan hanya memisahkan sedikit bagian tubuhnya untuk diubah menjadi objek pengubah cuaca.

Kemampuan lain dari kaum Ghullian adalah teleportasi. Kemampuan teleportasi merupakan kemampuan untuk memindahkan tubuhnya sendiri ke tempat yang lain.

Umumnya kemampuan teleportasi ini hanya dimiliki oleh para ghullian master dan ghullian King. Meski begitu ada juga ghullian dari kelompok army yang mampu berteleportasi. Meski jumlahnya terbilang sangat sedikit.

Ghullian army yang dapat berteleportasi biasanya dijadikan sebagai jendral atau panglima besar dari suatu kerajaan Ghul.

Berkenaan dengan kemampuan teleportasi, dikatakan dalam legenda bahwa sesosok Ghullian King yang sah untuk menjadi raja di kerajaan Ghul adalah ghullian yang tak hanya mampu memindahkan tubuhnya sendiri ke tempat lain. Melainkan ia juga mampu memindahkan istana beserta segala isinya ke tempat lain yang jaraknya jauhSejauh ini, baru ada dua King yang mampu memindahkan istana Ghul-nya ke tempat lain. Mereka adalah King Aa dan King D.

Diceritakan bahwa King Aa pada abad 71 sebelum penanggalan masehi telah berhasil memindahkan istana Ghul dari Bukit Salib di Kryziu Kalnas (Lithuania) ke lembah air terjun Yosemite di California, Amerika Serikat.

Sementara King D dikatakan telah berhasil memindahkan istana Ghul dari lembah air terjun Yosemite ke hutan rimba di tanah hindia, yang kini lebih dikenal sebagai pinggiran desa Jati, wilayah barat Indonesia.

Kemampuan terakhir yang dimiliki kaum Ghullian adalah real-body. Kemampuan real body merupakan kemampuan yang membuat tubuh ghullian menjadi nyata bahkan di siang hari sekali pun.

Pada umumnya, ghullian memang aktif di malam hari, karena tak ada sinar matahari yang membuat tubuh mereka jadi kasat mata. Terkecuali pada kelompok ghullian King yang tetap bisa terlihat wujudnya di siang hari yang terik sekali pun.

Ghullian King lah satu-satunya kelompok ghullian yang memiliki kemampuan real-body. Hal inilah yang menyebabkan banyak dari para ghullian King hidup membaur bersama manusia di bumi.

Membaurnya para ghullian King bersama manusia di siang bolong memiliki dua maksud. Yang pertama adalah untuk menyebabkan bencana di dunia manusia (seperti yang telah diketahui, bahwa musuh kaum Ghullian adalah manusia), atau memang bermaksud untuk menjalani kehidupan menjadi manusia.

Ghullian yang bermaksud ingin menjadi manusia disebut sebagai penghianat oleh kaum Ghullian. Mereka dibenci, diasingkan, bahkan tak segan-segannya dibunuh oleh tentara Ghul.

Sekali pun mereka adalah kelompok King yang disegani di antara kelompok Ghulian lainnya, bahkan mungkin juga pernah menjadi raja para Ghul, mereka tetap akan diburu untuk dibunuh oleh para tentara ghullian.

Itulah sekelumit cerita tentang Kaum Ghullian. Kaum yang lahir dari bayangan manusia yang telah ditandai oleh ludah sepasang ghullian.

Mereka hidup besar di keremangan tempat yang terasing dari jamahan tangan manusia. Dan mereka bisa mati ketika ditusuk oleh pedang Cahaya, terkena percikan api suci, juga mati karena keinginan diri untuk mati mengikuti jasad manusia yang menjadi awal mula penciptaannya. Itulah Ghullian. Makhluk bayangan pencinta kegelapan.

***

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

mantap brow

2023-07-13

0

Dhevirra Syafitri

Dhevirra Syafitri

halo aku mampir nih

2023-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!