

Legenda Sang Pahlawan : Another World Of Venatra

 

03 - Paket Pemula

"Buka Paket Pemula!!" Ucapku dengan semangat.

"Ding"

"Anda telah membuka paket pemula"

"Ding"

"Anda mendapatkan beberapa peralatan"

"Ding"

"Selamat anda mendapatkan

pedang pemula"

"Selamat anda mendapatkan Kaos tangan pemula"

"Selamat anda mendapatkan Armor dada pemula"

"Selamat anda mendapatkan Tameng pemula"

"Selamat anda mendapatkan Helm pemula."

"Selamat anda mendapatkan Sepatu pemula"

"Selamat anda mendapatkan

armor celana pemula"

"Selamat anda mendapatkan 1 ramuan penyembuh"

"Selamat anda mendapatkan 1 ramuan mana"

"Selamat anda mendapatkan 1 set peralatan ksatria pemula."

terdengar suara dengan jelas dari sistem di pikiranku tapi sebenarnya aku belum terlalu terbiasa dengan ini.

"Ksatria? hmm, Kayaknya pekerjaanku lebih cocok ke ksatria daripada penyihir." Ucapku dalam hati sambil menghela nafas. Jika aku bisa memilih, aku lebih suka menjadi penyihir, penyihir kan hebat gitu dapat mengeluarkan sihir dari tangan.

bahkan yang aku tahu di sebuah anime, ada yang bisa menggunakan sihir dengan mulutnya, mulutnya menyemburkan api. Dan juga ada yang menggunakan kaki nya untuk menciptakan sebuah sayatan angin.

"Tapi Tak apalah, mungkin saya bisa menjadi ksatria sihir yang ahli berpedang dan juga sihir." Aku berharap dalam hati.

lalu aku melihat status peralatanku.

"Status peralatan"

- Pedang pemula (bintang satu ☆)

Kekuatan + 1

- tameng pemula (bintang satu ☆)

Ketahanan + 1

- kaos tangan pemula (bintang satu ☆)

Stamina + 1

- Armor dada pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- Armor celana pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- helm pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- sepatu pemula (bintang satu)

Kecepatan + 1

"Lumayan bagus peralatan nya, meski hanya bintang satu, yang hanya memberi satu poin ke status ku, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Aku akan mamakainya sistem" Aku bicara pada sistem.

"Ding"

"Peralatan dan senjata anda telah terpasang"

"Satu set peralatan dan senjata pemula di gunakan, satu set ini memicu efek ketahanan +1"

suara sistem terdengar lagi yang memberitahuku bahwa peralatanku sudah terpasang.

"Ehe, Status saya juga pasti telah berubah" aku cengengesan seperti tak punya dosa.

"Status Pemain"

"Ding"

Nama : Arif Raizhen

Title : tidak ada

Level : 1

Ras : manusia

Kekuatan : 13 (+1)

Kekuatan Sihir : 8

Stamina : 13 (+1)

Kecepatan : 10 (+1)

Ketahanan : 10 (+5)

Intelijen : 6

Poin Mana : 30

Kesehatan : 130 (+10)

Poin pengalaman : 0/100

Skill : belum ada

Bonus poin statistik: 0 (dapat di distribusikan kedalam statistik)

Bonus poin skill : 0 (dapat di distribusikan kedalam poin skill)

Belum di klaim : tidak ada

Kemitraan : 1/3

- raisa - ratu vampir (level 1)

Peralatan :

- Pedang pemula (bintang satu ☆)

Kekuatan + 1

- tameng pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- kaos tangan pemula (bintang satu)

Stamina + 1

- Armor dada pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- Armor celana pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- helm pemula (bintang satu)

Ketahanan + 1

- sepatu pemula (bintang satu)

Kecepatan + 1

- Satu set peratalan ksatria pemula

Ketahanan + 1

aku pun melihat statusku dan statusku telah berubah tak seperti di awal tadi.

"Baiklah ini cukup baik, sekarang apa yang harus aku lakukan ya, masih kurang 23 jam lagi sebelum tutorial di mulai. Sekarang, Apakah aku harus membuat skill dengan mengayunkan pedangku? atau dengan menusukkan pedang ku seperti bermain anggar atau apa yaaa?" Aku Melihat pedang di tangan kananku sambil bergumam dalam hati.

Tapi entah kenapa si raisa ratu vampir seakan akan berteriak tak jelas, dia terlihat minta sesuatu tapi aku tak tahu.

"Apa yang kamu inginkan ? Apa kamu ingin mencoba pedangku ini." Aku bertanya kepada raisa, sayangnya raisa hanya menggelengkan kepalanya yang mungil.

"Apakah kamu lapar? Apakah kamu ingin makan?" Aku bertanya sekali lagi kepadanya

Dia pun tak menggelengkan kepalanya, tapi dia tersenyum, dan perlahan mengangguk.

"Tapi apa yang kamu makan? Apakah itu darahku seperti saat pertama kali kamu muncul?" Dia masih tak menjawab, tapi senyumnya makin lebar hampir seperti joker.

Jadi aku ingin menggigit jariku lagi, tapi aku mengurungkan nya karena itu pasti memakan waktu lama.

jadi satu satu nya cara tercepat adalah dengan pedangku. Alhasil, ku arahkan pedangku ke telapak tanganku dan akan aku sayat telapak tanganku.

aku berani melakukan ini karena tadi saat aku gigit jariku saat pertama kali itu tak terasa sakit, jadi meski aku menyayat tanganku berulang kali, aku yakin itu takkan sakit.

"tapi itu Hanya asumsiku aja sih. ehe" candaku yang garing

Saat pedang mau mengenai telapak tanganku, tanganku terhenti. aku ternyata masih ragu untuk menyayat telapak tanganku wajar sih sifat manusia takut rasanya kesakitan.

Ku tenangkan diriku dan mulai menyayat telapak tanganku.

"Sriiittttt" Suara pedangku yang telah menyayat telapak tanganku. Darah menetes tapi tak ada rasa sakit yang aku rasakan.

saat itu pula suara sistem terdengar dan sebuah panel warna hijau transparan muncul di depanku, panel itu berisi notifikasi seperti yang di umumkan sistem padaku.

"Ding"

"Anda terluka, Kesehatan - 5"

"Karena masih berada di zona persiapan/zona pra tutorial, Maka kesehatan anda akan di pulihkan secara perlahan."

"Kesehatan anda bertambah +1"

Aku pun diam karena Aku tercengang. Meski aku menyayat tubuhku bolak balik, meski aku berdarah, kesehatanku dengan sendirinya akan bertambah kembali seperti tak terjadi apa apa.

Saat itu Raisa tiba tiba terbang ke tanganku dan mulai meminum menyesap darah yang keluar dari telapak tanganku.

"Ding"

"Poin pengalaman raisa bertambah +1"

"Waaaw, jika di pikir pikir ini mungkin sebuah bug, ini aku seperti nge cheat sebuah game, haha haha" aku bicara sendiri dan tertawa aneh

Poin Pengalaman raisa naik 5 poin, seperti berkurangnya kesehatanku.

"Sepertinya kesehatanku dan poin pengalaman raisa berhubungan" ucapku

Aku pun menyayat telapak tanganku lagi.

"Ding"

"Anda terluka, Kesehatan - 5"

"Karena masih berada di zona persiapan/zona pra tutorial, Maka kesehatan anda akan di pulihkan secara perlahan."

"Kesehatan anda bertambah +1"

seperti yang pertama kali, raisa ke telapa tanganku dan menyesap darahku habis.