#5

#Humaira Shakila Najma

Disukai oleh Regina_derwina dan lainnya

humaira_shakilanajma 😒😒😒

lihat semua 2.551 komentar

SamuderaBumi_bumi emes bnget cih😅 ♥️

Regina_aMandaF 😘 yg sebelahx ♥️

Begitulah Foto yang baru diunggah Humairah kedalam Instagram miliknya, baru sepersekian menit ia mengunggah fotonya bersama kakaknya sudah banyak komentar dari netizen yang masuk, dari sebagian komentar yang masuk adalah penggemar kakaknya.

" Curut Lo apaan komentar Foto gue sok imut gitu, Lo naksir sama kak Zayn Hem? " (kata Humaira)

Saat ini Bumi sedang berada di rumah Humaira, butuh teman curhat alasannya soalnya dia lagi ribut dengan pacarnya & hubungan mereka diambang kehancuran alias bubar. Saat ini jam telah menunjukan pukul 08.00malam, mereka berdua sedang duduk diruang tamu berdua.

" Njieeeeeer, gue normal kali, masa iya muka seganteng gue sekelas boyband BTS, Lo bilang naksir sama kak Zayn " (kata Bumi)

" lah ini yang komentar di IG merata penggemar kak Zayn loh yang komentarnya kecentilan kaya komentar Lo " (kata Humaira)

" ya emangnya kalau gue komentar kaya gitu artinya gue naksir kak Zayn gitu, ah gue cium juga Lo lama-lama " (kata Bumi)

" Njieeeeeer frontal amat tuh omongan, enak tuh mulut kayanya kalau dikasih petasan " (kata Humaira)

" jahat Lo Mak, gue kesini mo curhat loh bukan mau di celakain " (kata Bumi)

" hahahahahah, habis mulut Lo los amat gak ada remnya " (kata Humaira)

Sahabatnya ini sedang ada masalah dengan pacarnya, tapi sampai saat ini dirinya belum mengetahui apa duduk permasalahannya sampai sahabatnya ini ribut dengan pacarnya.

" eh coba Lo scroll dari atas sampe bawah deh komentarnya, heran gue hampir 70% loh yang komen itu penggemarnya kak Zayn, mana pedes-pedes banget lagi komentarnya, dibilang gak cocok sama gue, lah iya jelas gak cocok lah, nah ini kak Zayn kan Abang gue ya, tuh cewek kenapa pada **** sih " (kata Humaira masih fokus dengan komentar di Instagram miliknya)

" setdah, Lo masih mau bahas tuh Ig Lo panjang kali lebar tambah dua bagi tiga kurang empat, masih aja Lo kaget tiap Lo upload foto bareng kak Zayn " (kata Bumi)

" somplak, Lo pikir rumus matematika panjang kali lebar tambah dua bagi tiga kurang empat, ya gimana gue gak kaget, ini beribu teman gue di IG ternyata isinya sebagian stalking kakak gue " (kata Humaira)

" jadi ceritanya Lo kecewa Ig Lo isinya lebih banyak penggemar kak Zayn ketimbang penggemar Lo, berasa artis ya Lo? " (kata Bumi)

" Lo sewot amat sih Bumi, kayak ibu-ibu habis ditagih duit kreditan tau Lo " (kata Humaira)

" pengalaman ya mak, hahahahaha " (kata Bumi)

" kagak pak, soalnya gue tukang kreditnya, hahahahaha " (kata Humaira)

" buset, gak nyangka gue Lo tukang kredit yang biasa tempat emak gue ngutang panci dapur ama kolor sakti " (kata Bumi)

" hahahaha, njieeeer Mulut Lo ga sopan bawa-bawa kolor sakti, gue aduin emak Lo loh " (kata Humaira), " oh iya ngomong-ngomong Lo kenapa sama Amel? " (kata Humaira lagi)

Humaira baru mengingat tujuan sahabatnya datang kerumahnya untuk mencurahkan isi hatinya yang sedang gundah gulana.

" gue Ama Amel mau bubaran Mak " (kata Bumi)

" alasannya kenapa pak, jelasin?, Lo punya wanita idaman lain?, Lo selingkuh ya?, njieeeeeer, awas ya Lo kalau berani mainin cewek, gue ulek Lo jadi satu sama sambel kacang " (kata Humairah yang berubah menjadi serius)

" Lo liat muka gue muka-muka kaya muka Kevin gak?, bisa-bisanya Lo bilang gue selingkuh " (kata Bumi)

" ya terus? " (kata Humaira)

" makanya dengerin dulu sahabat Lo ini cerita baru deh komen panjang lebar " (kata Bumi)

" ya udah cuss cerita " (kata Humaira)

" Amel cemburu sama Lo " (kata Bumi)

" terus " (kata Humaira masih fokus memperhatikan Instagramnya)

Ini sudah untuk kesekian kalinya gadis yang menjadi pacar Bumi ujung-ujungnya cemburu dengan kedekatannya dengan Bumi.

" terus dia bilang gue sama Lo yakin ajakah cuman real sekedar sahabatan, gak mungkin banget cewek sama cowok sahabatan tanpa punya perasaan cinta sedikitpun " (kata Bumi)

" hahahahahah, kocak banget sih Amel, gue sama Lo " (kata Humaira sambil menunjuk dirinya lalu menunjuk kearah Bumi), " hahahahaha, ya gak mungkin lah kita saling suka, yang ada gue udah mati rasa sama Lo, ya gak mungkin lah gue jatuh cinta sama sahabat gue sendiri " (kata Humaira)

" makanya si Amel pengen bukti, kalau emang kita cuman real sahabatan doang " (kata Bumi)

" ya buktiin aja lah, apake gitu, ginian aja ribet amat sih " (kata Humaira)

" dia nyuruh gue milih dia atau Lo " (kata Bumi)

Mendengar kata-kata Bumi dirinya menjadi terdiam, baru kali ini hubungan mereka berdua menjadi serumit ini, hubungan antara dua wanita & satu laki-laki, hubungan antara sahabat yang harus dipertanyakan oleh sang pacar.

" ya udah Lo kan tinggal pilih dia aja Bumi, gue gak papa kok, gue ikut bahagia kalau sohib gue bahagia " (kata Humaira yang mulai serius)

Bumi hanya memandang diam kearahnya, mungkin saat ini adalah pilihan yang sangat sulit untuk sahabatnya Bumi, bukan hanya kali ini hubungan persahabatan mereka berdua dipertanyakan tapi baru kali ini pilihannya sesulit ini.

" ya gak mungkin lah gue gak milih Lo, gimana-gimana kita udah lama sama-sama, mending gue putusin tuh si Amel " (kata Bumi)

" lah emang Lo gak cinta sama Amel, Lo kan pacaran sama Amel udah hampir setengah tahun " (kata Humaira)

" cinta sih cinta tapi ya gimana, dia gak Nerima Lo sebagai sahabat gue " (kata Bumi)

" Bumi kalau Lo gak milih gue juga gak papa ko, tadi kan gue udah bilang " (kata Humaira)

" ngomongin apaan sih dari tadi gue denger pilih-pilih, kalian terlibat cinta segitiga ya?, ya udah sih kalau emang sama-sama suka ngapain gengsi " (kata Zayn asal nyambung)

#Abdul Zayn Mikail

Dari arah dalam kamarnya ia menuju arah luar untuk mencari udara segar, saat berada diruang tamu ia mendengarkan obrolan adiknya & sahabatnya, sepertinya obrolan mereka sangat serius karena terlibat cinta segitiga, alih-alih sahabat lama-lama jadi cinta ala-ala sinetron FTV.

" ya kan gak ada salahnya kalau kalian ujung-ujungnya saling suka " (kata Zayn)

Bukannya mendapatkan jawaban dirinya malah mendapatkan lemparan bantal dari adiknya yang tampak kesal seolah kata-kata yang ia lontarkan adalah salah.

" as, salah apa gue dek, main lempar aja " (kata Zayn)

" ya Lo asal nyambung, gak tau apa-apa juga, makanya gue timpuk " (kata Humaira)

" emang kalian kenapa sih? " (kata Zayn)

Ia mulai duduk bergabung di samping adiknya sedang Bumi duduk dihadapan mereka.

" mau tau banget Lo kak? " (kata Bumi)

mendengar kata-kata Bumi ia gantian melemparkan bantal yang dilemparkan adiknya barusan kepadanya.

" ya elah kenapa gantian Lo nimpuk gue kak? " (kata Bumi)

" hahahahaha sukurin " (Humaira hanya tertawa)

" ya gue berhak lah tau masalah yang menimpa adek gue " (kata Zayn)

" aduh Lo emang terbaik kak " (kata Humaira sambil memeluk Zayn)

Kini giliran Bumi melemparkan bantal yang barusan kepada Humaira yang hampir mengenainya juga.

" kampret Lo, hampir kena gue " (kata Zayn)

" hahahaha, sorry, sorry kak, gue mau nimpuk Huma tapi malah hampir kena Lo " (kata Bumi)

" Lo Bum mau kurang ajar sama gue, kalau suatu saat Lo cinta beneran sama adek gue gak bakal gue restuin Lo " (kata Zayn)

" coy, apaan Lo kak " (kata Humaira)

" wah kayaknya adek gue nentang keputusan gue, ok bakal gue restuin kalian dengan syarat " (kata Zayn)

" makin ngawur Lo kak, main restuin, gak akan pernah mungkin kita berdua saling suka " (kata Humaira)

" takabur Lo dek, liat aja nanti suatu saat, kalau Lo gak tau masa depan Lo, lebih baik Lo diem kayak Bumi, yakan Bum? "(kata Zayn)

" ih sebel gue sama Lo kak, tadi sok tau asal nyambung sekarang asal jeplak, ah males jadinya gue, mending masuk aja gue " (kata Humaira ngambek masuk kedalam kearah kamarnya)

" Huma, Lo mau kemana, kita belum selesai loh " (kata Bumi)

" Bomat, gak mood udah gue, Lo pulang aja " (kata Humaira)

" tega Lo " (kata Bumi)

Zayn hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya yang tak terima jika suatu saat persahabatannya akan berubah menjadi cinta, karena Zayn yakin hal tersebut tak pernah dibayangkan adiknya karena selama ini adiknya selalu berfikir jika persahabatannya akan tetap terjalin sampai adiknya tua nanti sama seperti yang saat ini kedua orang tua mereka jalin dengan para sahabatnya.

" ngambek dianya " (kata Bumi)

" lagi dapet kali dia " (kata Zayn), " eh tapi ngomong-ngomong Lo berdua tadi ngomongin apaan sih?, serius banget " (kata Zayn)

" cewek gue cemburu sama Huma, terus nyuruh gue milih Huma atau dia, ya kan gue gak mungkin gak milih Huma " (kata Bumi)

" alasannya kenapa dia cemburu? " (kata Zayn)

" katanya gak mungkin cewek sama cowok sahabatan real sekedar sahabatan tanpa punya perasaan sama sekali " (kata Bumi)

" terus menurut Lo omongan cewek Lo bener gak " (kata Zayn)

Melihat ekspresi Bumi yang hanya bisa menggaruk tengkuknya membuatnya tau sebenarnya Bumi mempunyai perasaan suka dengan adiknya Humaira.

" sejak kapan Lo suka sama adek gue? " (kata Zayn terus terang)

" sejak gue sahabatan sama Huma kak " (kata Bumi)

" maksut Lo? " (kata Zayn)

" dari kecil, kan gue sahabatan sama adek Lo dari kecil kak? " (kata Bumi)

" semp*k Lo " (kata Zayn sambil melemparkan bantal kearah Bumi), " kecilan Lo bakat mesum ya, kecil-kecil udah naksir adek gue " (kata Zayn)

" hahahahah, ya kan kita gak bisa nolak perasaan yang tumbuh di hati kak " (kata Bumi)

" kampret emang Lo, gak nyangka gue, berati mulai detik ini gue juga musti ngawasin Lo kalau deket-deket adek gue, takutnya Lo Deket modus " (kata Zayn)

" aih jangan gitu dong kak sama calon adek ipar " (kata Bumi)

" anjieeer, PD juga Lo bilng kaya gitu, emang Lo yakin gue bakal ngerestuin lo? " (kata Zayn)

" ya kalau sekarang belum mah gak papa kak, lagian Huma juga gak boleh pacaran kan, tapi gue mah yakin suatu saat nanti Lo bakal ngerestuin gue buat jadi adek ipar Lo " (kata Bumi)

" njieeerrr, masih SMA kata-kata Lo sok dewasa banget bocah " (kata Zayn)

Dirinya cukup terkejut dengan pengakuan Bumi, diakuinya Bumi cukup jujur untuk mengutarakan perasaannya kepada adiknya, selama ini Zayn cukup mengenal baik siapa Bumi bahkan bukan hanya itu kedua orang tua Bumi merupakan sahabat dari ayah & ibunya, jika memang suatu saat nanti adiknya akan mempunyai hubungan yang lebih serius dengan Bumi mungkin dirinya akan lebih tenang karena pilihan adiknya adalah orang baik.

" terus Lo selama ini punya pacar apa maksudnya, padahal Lo bilang Lo suka sama Huma? " (kata Zayn)

" itu buat nutupin aja kak biar gak ketauan gue suka sama Huma, gue yakin kalo Huma tau gue suka sama dia pasti dia bakal jauhin gue " (kata Bumi)

" mau sampek kapan Lo sembunyiin perasaan Lo? " (kata Zayn)

" ya sampai Huma boleh punya pacar lah, sampai Huma juga cinta sama gue " (kata Bumi)

" nah kalau suatu saat pas adek gue boleh pacaran tapi dia gak juga cinta sama Lo gimana? " (kata Zayn)

" ya gue bakal berjuang lah sampai dia bisa cinta sama gue, yang penting Lo restuin aja gue aja dulu kak " (kata Bumi)

" gue restuin Lo sama adek gue, asal Lo janji bakal jaga dia baek-baek " (kata Zayn)

" thanks kak, Lo udah restuin gue " (kata Bumi)

#Safitri

Jam telah menunjukkan pukul 09.30malam, ia sedang berada didalam kamar bersama suaminya, suaminya terus-terusan membahas tentang anak mereka Zayn, suaminya sangat ingin anak sulungnya untuk cepat menikah di umurnya yang baru genap 23thn tahun ini.

" sayang gak salahkan Abang suruh anak kita cepet nikah? " (kata Abimana)

" menurut Abang gimana sayang? " (kata Safitri)

" menurut Abang sih sudah sepantasnya, 23thn itu umur yang pas kalau menurut ku sayang " (kata Abimana)

" tapi kamu dengar sendiri kan sayang, anak kita Zayn belum punya pacar " (kata Safitri)

" gimana kalau kita jodohin aja Zayn sayang, sama anak Aidan " (kata Abimana)

" apa Zayn mau kalau dia dijodohkan bang? " (kata Safitri)

" harus mau sayang " (kata Abimana)

" jangan terlalu memaksakan kehendak bang, biar anak kita yang nentuin masa depannya, kita jangan ikut campur " (kata Safitri)

" tapi kita sudah kasih kesempatan anak kita buat nentuin masa depannya tapi dia gak dapat-dapat calonnya " (kata Abimana)

" terserah kamu ajalah bang, tapi awas ya kalau anak kita Zayn sampe ngambek terus gak mau balik kerumah " (kata Safitri)

" jangan ngancam Abang yang aneh-aneh lah sayang, jangan bilang kamu mau pindah tidur dikamar anak kita Huma " (kata Abimana)

Suaminya kini telah memeluk tubuhnya, sambil sesekali mencium lembut pipinya.

" lepas ah bang, tar ada Huma masuk malu " (kata Safitri sambil tersenyum)

" malu kenapa sih sayang, Huma sudah gede juga kok masa gak ngerti papinya lagi pengen manja-manjaan sama maminya " (kata Abimana)

" ngaco ah bang, kita udah tua loh bukan anak muda lagi " (kata Safitri)

" oh iya ya, gak terasa kita sudah tua sayang, tapi Abang masih mampu loh bikin kamu hamil buat adeknya Huma" (kata Abimana)

" husssttt, sembarangan " (kata Safitri)

" hahahahaha " (kata Abimana hanya tertawa)

Humaira

Bumi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***