PERNIKAHAN

Setelah lamaran Nyonya Hana di terima, Yoga kembali melamar Ara dengan resmi. Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, pernikahan akan di langsungkan dua hari lagi.

Hari ini jadwal Ara dan Yoga fitting baju pengantin di butik langganan nyonya Hana.

Di dalam perjalanan Yoga nampak diam saja tanpa mau menyapa Ara. Hal itu mengusik hati Ara.

" Mas apa Mas tidak bahagia dengan pernikahan ini? Kenapa aku lihat dari kemarin Mas nampak murung?" Tanya Ara menatap Yoga sekilas.

" Jangan berpikiran buruk tentangku! Jalani saja sesuai air mengalir dan tidak perlu banyak tanya." Sahut Yoga dingin.

" Maaf Mas! Tapi sikap Mas yang seperti itu membuatku tidak nyaman. Mas sendiri yang melamarku tapi aku merasa Mas yang terpaksa menerima pernikahan ini." Ucap Ara.

" Aku sudah bilang jangan banyak bicara! Urusi saja dirimu sendiri dan persiapkan dirimu dengan baik." Ketus Yoga.

" Ya Tuhan kenapa sikapnya begitu dingin padaku? Semoga setelah menikah nanti aku bisa mencairkan sifatnya itu." Batin Ara.

Sampai di butik Yoga turun dari mobil, ia berjalan masuk tanpa menghiraukan Ara yang belum turun dari mobil.

" Ya Tuhan... Beginikah sikap pria yang akan aku nikahi? Tidak ada kelembutannya sama sekali. Semoga setelah menikah dia bisa berubah hangat kepada keluarga." Gumam Ara turun dari mobil lalu masuk ke dalam menyusul Yoga.

Sampai di dalam ternyata Yoga sudah mencoba jasnya. Ara hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.

" Dia calon istriku Tante." Ucap Yoga menunjuk Ara.

Sederhana, namun ucapan Yoga membuat hati Ara berbunga.

" Ara ya?"

" Sini sayang kita coba gaunmu dulu!" Ucap Nyonya Ratna, pemilik butik sekaligus teman Nyonya Hana.

" Iya Tante." Sahut Ara.

Ara mencoba gaun pengantin panjang yang di hiasi brukat berwarna crem. Tak lama Ara keluar dari kamar ganti mendekati Yoga yang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

" Mas." Panggil Ara.

Yoga menoleh menatap Ara.

Glek...

Yoga menelan kasar salivanya. Ia kagum dengan aura kecantikan yang Ara pancarkan.

" Ya Tuhan cantik sekali.Ternyata dia jauh lebih cantik dari Rebecca." Batin Yoga.

" Mas cantik nggak?" Tanya Ara.

" Cantik." Sahut Yoga membuat Ara tersenyum.

" Eh maksudku gaunnya yang cantik, kalau yang pakai biasa aja." Sambung Yoga menutupi rasa malunya karena ketahuan memuji Ara.

" Yang aku maksud juga gaunnya Mas, kalau aku memang biasa saja karena kesempurnaan hanya milik Allah." Sahut Ara membuat Yoga mati kutu.

" Tapi kecantikanmu sempurna Ara, kamu terlihat cantik natural. Benar benar mempelai wanita yang sangat menawan." Ujar Nyonya Ratna.

" Terima kasih Tante, Tante bisa saja." Sahut Ara tersenyum manis. Entah mengapa senyuman Ara membuat hati Yoga merasa tentram.

" Tidak Yoga, kau tidak boleh tergoda olehnya. Cintamu hanya untuk Rebecca bukan yang lainnya." Batin Yoga.

Ara kembali ke kamar ganti, ia mengganti bajunya dengan baju gamis yang tadi ia pakai. Ia keluar lalu menghampiri Yoga.

" Ayo Mas kita pulang, aku sudah kangen sama Rere. Aku juga khawatir kalau Rere menangis." Ucap Ara.

Yoga berlalu begitu saja tanpa membalas ucapan Ara.

" Mari Tante." Ucap Ara segera mengejar Yoga. Nyonya Ratna yang melihatnya hanya menggelengkan kepala saja.

Setelah Ara masuk ke mobil, Yoga melajukan mobilnya menuju rumahnya. Ya malam ini Yoga menginap di rumah Ara supaya besok pagi pas acara ijab qobul ia tidak kesiangan.

Sampai di rumah Ara turun dari mobil. Ia menatap Yoga karena Yoga tidak bergeming.

" Mas, apa Mas tidak mau masuk ke dalam?" Tanya Ara lembut.

" Aku masih ada urusan." Sahut Yoga kembali melajukan mobilnya.

Ara melongo menatap kepergian mobil Yoga.

" Aku tahu kamu tidak menginginkan pernikahan ini mas, beri aku waktu dua sampai tiga tahun untuk merawat Rere. Setelah itu kau bisa menempuh jalan hidup sesuai keinginanmu. Aku akan menerima apapun keputusanmu bila saat itu tiba." Monolog Ara.

Ara masuk ke dalam, ia menghampiri keluarganya di ruang tamu.

" Sayang kok cepat amat, apa kalian tidak mau jalan jalan dulu begitu? Gunakan waktu untuk kalian berdua saling mengenal satu sama lain." Ucap nyonya Hana menatap Ara.

" Tidak Tante, Mas Yoga ada urusan mendadak. Sebenarnya sih tadi mau jalan sebentar tapi takut Rere menangis." Sahut Ara.

" Rere nggak nangis kok, di gendong sama bunda kamu malah tidur dia." Ujar Nyonya Hana.

" Alhamdulillah kalau begitu." Sahut Ara.

" Bun aku tidurkan Rere di kamar saja, kasihan kalau di pangku gitu nanti badannya bisa sakit semua." Ucap Ara menggendong Rere.

" Iya sayang." Sahut nyonya Aisyah.

" Ara ke kamar dulu Ma, Bun, Put." Ucap Ara.

" Silahkan." Sahut mereka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi ini tiba acara pernikahan Ara dan Yoga. Mereka semua duduk di ruang tamu yang sudah di sulap menjadi tempat yang sangat indah. Dekorasi mahal membuat kemewahannya tidak kalah dengan hotel bintang lima.

Yoga duduk di depan tuan Alif dan penghulu. Ia menjabat tangan tuan Ali lalu mengucap ijab qobul dengan sempurna. Dengan satu kali tarikan Yoga berhasil mempersunting Ara menjadi istrinya.

Penghulu membacakan doa lalu memanggil penganti wanita yang tak lain adalah Zahra. Dengan di apit kedua ibunya Ara berjalan menuruni anak tangga.

Semua mata tertuju padanya karena terpana dengan kecantikannya. Banyak bisikan yang menyayangkan pernikahan mereka berdua, bagaimana bisa Ara yang notabene nya cantik dan pintar justru memilih duda beranak seperti Yoga. Namun Yoga tidak menghiraukannya.

Ara duduk di samping Yoga, ia mencium punggung tangan Yoga dengan takzim. Sedangkan Yoga mencium kening Ara dengan terpaksa. Suara tepuk tangan mengiringi kebahagiaan mereka. Entah bahagia atau tidak hanya mereka yang tahu.

Tiba acara tukar cincin, Ara menghentikan tangan yang hendak memasangkan cincin pernikahan di jari Yoga. Pasalnya di sana masih ada cincin pernikahan Yoga dan Rebecca.

" Yoga, kamu lupa membuka cincin itu Nak." Ucap Nyonya Hana.

Ara menatap Yoga begitupun sebaliknya, Ara tahu jika Yoga enggan melepasnya.

" Biarkan cincin itu di situ Mas, aku akan memasangkan cincin di jari Mas yang lain." Ucap Ara.

" Tidak bisa Ara, jangan membuat malu Ayah di depan para tamu karena suamimu masih memakai cincin pernikahan pertamanya. Mereka akan menghina Ayah karena telah menikahkanmu dengannya. Yoga cepat lepas cincinmu sebelum mereka semua menyadarinya." Ucap tuan Alif.

" Iya Yah." Sahut Yoga melepas cincinnya.

" Sini Kak." Putri mengambil cincin itu lalu membuangnya ke tempat sampah.Yoga tidak mempermasalahkannya.

Acara tukar cincin berjalan lancar, suara tepuk tangan mengiringi kebahagiaan mereka Para tamu undangan mengucapkan selamat dan memberikan doa terbaik untuk kedua pasangan.

Setelah acara selesai, Yoga berpamitan kepada kedua orang tua Ara untuk memboyong Ara ke rumahnya.

" Dengarkan Nak Yoga!" Ucap tuan Alif.

" Aku merestui pernikahan ini demi kebahagiaan putriku. Tapi jika putriku tidak bahagia bersamamu, Aku akan mengambilnya kembali. Dan jika sampai itu terjadi, kau tidak akan pernah bisa mengambilnya lagi. Jadi tepati janjimu untuk tidak menyia-nyiakan putri tercintaku." Ucap tuan Alif penuh ancaman.

" Baik Ayah, aku akan berusaha untuk selalu menepati janjiku. Terima kasih telah mengingatkan aku." Ucap Yoga.

Tuan Alif memeluk Ara dengan erat.

" Berbahagialah Nak! Jika kau tidak bahagia kembalilah ke rumah ini. Entah mengapa Ayah merasa sangat berat untuk melepasmu. Ayah merasa kau akan menghadapi masalah besar Nak." Ujar tuan Alif.

" Allah tidak akan memberikan masalah tanpa solusi Ayah, Allah juga tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Percayalah Ayah, Dia akan selalu bersama orang orang baik." Ujar Ara.

" Selain pintar kau juga sholehah Nak, semoga Yoga tidak menyia-nyiakan wanita sepertimu." Ucap tuan Alif.

" Tentu Ayah." Sahut Ara.

" Saya pamit pak besan, terima kasih telah mempercayakan Ara kepada kami. Kami berjanji akan selalu menjaga dan menyayanginya sepenuh hati kami." Ucap Nyonya Hana.

" Jaga putriku! Karena aku belum sepenuhnya mempercayai putramu." Ucap tuan Alif.

" Baik Tuan, kami permisi." Sahut Nyonya Hana.

TBC....

Terpopuler

Comments

cleo_aay

cleo_aay

boleh ga mampol si yogaa,, gemessss

2025-03-28

1

Alanna Th

Alanna Th

berikan alamat rmh ortu ara, thor; aq mo pungut cincin nikah yg dbuang putri k tmpt smph, lmyn bwt beli alat" make up, thorrr 😱😂🤣👍😘😍💗🤭😄

2023-06-22

2

lihat semua
Episodes
1 PERTEMUAN PERTAMA
2 DATANG MELAMAR
3 LAMARAN DI TOLAK
4 LAMARAN NYONYA HANA
5 PERNIKAHAN
6 MERASA KECEWA
7 SAKIT HATI ARA
8 SEMAKIN TERLUKA
9 SIAPA DIA?
10 BIMBANG & RAGU
11 KEPERGIAN ARA
12 KEPERGIAN ARA 2
13 MERASA KEHILANGAN
14 HARI PERTAMA KERJA
15 MENEMUI JALAN BUNTU
16 SEBUAH FAKTA
17 MASIH BERUSAHA
18 BERTEMU RERE
19 MENGHINDAR
20 PERTEMUAN
21 TEKA TEKI
22 SALAH PAHAM
23 RASA YANG TAK LAGI SAMA
24 UJIAN CINTA
25 KEMBALI BERPISAH
26 PERNIKAHAN ARA & DEAN
27 INSIDEN PENYELAMATAN
28 INSIDEN & UNGKAPAN CINTA
29 BERTEMU KELUARGA
30 KEBAHAGIAN YOGA
31 INGIN PUNYA ADIK
32 KEHILANGAN SUSTER
33 MENJADI PERAWATNYA LAGI
34 PENDEKATAN LAGI
35 MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
36 RASA YANG TERPENDAM
37 SALAH TINGKAH
38 KEMBALI KE RUMAH
39 KEBAHAGIAAN KELUARGA UTUH
40 PENTINGNYA KEPERCAYAAN DALAM HUBUNGAN
41 MENGHEMPASKAN PELAKOR
42 MAKAN SIANG BEREMPAT
43 MENUNGGU KABAR BAHAGIA
44 TRAUMA YOGA
45 CHEK UP KANDUNGAN
46 KEDATANGAN TEMAN TEMAN
47 MALAM NAAS
48 SALING INSTROPEKSI DIRI
49 HAPPY WEDDING DeRi
50 WELLCOME TO THE WORD
51 MENJENGUK BABBY ARHAM
52 KEHIDUPAN BARU
53 GARA GARA NGIDAM
54 JIWA YANG TULUS
55 MENGUNGKAP KEBENARAN
56 INSIDEN PENYELAMATAN
57 CLIENTKU JODOH DADAKANKU
58 PRIA ANEH
59 MELAWAN NENEK LAMPIR
60 CINTA DAN LUKA
61 PENOLAKAN PUTRI
62 GARA GARA UDANG
63 MASALAH DATANG LAGI
64 PERASAAN YANG TERPENDAM
65 KABAR BURUK
66 RENCANA YOGA
67 KONFERENSI PERS
68 HAPPY WEDDING
69 BABBY TAMPAN
70 THE END
71 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 71 Episodes

1
PERTEMUAN PERTAMA
2
DATANG MELAMAR
3
LAMARAN DI TOLAK
4
LAMARAN NYONYA HANA
5
PERNIKAHAN
6
MERASA KECEWA
7
SAKIT HATI ARA
8
SEMAKIN TERLUKA
9
SIAPA DIA?
10
BIMBANG & RAGU
11
KEPERGIAN ARA
12
KEPERGIAN ARA 2
13
MERASA KEHILANGAN
14
HARI PERTAMA KERJA
15
MENEMUI JALAN BUNTU
16
SEBUAH FAKTA
17
MASIH BERUSAHA
18
BERTEMU RERE
19
MENGHINDAR
20
PERTEMUAN
21
TEKA TEKI
22
SALAH PAHAM
23
RASA YANG TAK LAGI SAMA
24
UJIAN CINTA
25
KEMBALI BERPISAH
26
PERNIKAHAN ARA & DEAN
27
INSIDEN PENYELAMATAN
28
INSIDEN & UNGKAPAN CINTA
29
BERTEMU KELUARGA
30
KEBAHAGIAN YOGA
31
INGIN PUNYA ADIK
32
KEHILANGAN SUSTER
33
MENJADI PERAWATNYA LAGI
34
PENDEKATAN LAGI
35
MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA
36
RASA YANG TERPENDAM
37
SALAH TINGKAH
38
KEMBALI KE RUMAH
39
KEBAHAGIAAN KELUARGA UTUH
40
PENTINGNYA KEPERCAYAAN DALAM HUBUNGAN
41
MENGHEMPASKAN PELAKOR
42
MAKAN SIANG BEREMPAT
43
MENUNGGU KABAR BAHAGIA
44
TRAUMA YOGA
45
CHEK UP KANDUNGAN
46
KEDATANGAN TEMAN TEMAN
47
MALAM NAAS
48
SALING INSTROPEKSI DIRI
49
HAPPY WEDDING DeRi
50
WELLCOME TO THE WORD
51
MENJENGUK BABBY ARHAM
52
KEHIDUPAN BARU
53
GARA GARA NGIDAM
54
JIWA YANG TULUS
55
MENGUNGKAP KEBENARAN
56
INSIDEN PENYELAMATAN
57
CLIENTKU JODOH DADAKANKU
58
PRIA ANEH
59
MELAWAN NENEK LAMPIR
60
CINTA DAN LUKA
61
PENOLAKAN PUTRI
62
GARA GARA UDANG
63
MASALAH DATANG LAGI
64
PERASAAN YANG TERPENDAM
65
KABAR BURUK
66
RENCANA YOGA
67
KONFERENSI PERS
68
HAPPY WEDDING
69
BABBY TAMPAN
70
THE END
71
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!