16. Menata hati

Erland memang sengaja belum memberi tahu mertuanya, Mamanya Sarah atas pernikahannya dengan Viola. Tapi tanpa Erland ketahui ternyata Sarah sudah lebih dulu mengadu pada Mamanya.

"Aku harus gimana Ma??" Sarah duduk di taman belakang rumahnya. Rumah besar yang jadi tempat pesta pernikahannya dengan Erland.

"Kenapa kamu harus bertanya Sarah?? Tentu saja kamu harus merebut kembali suamimu. Pertahankan dia, jangan sampai kamu yang justru di buang oleh Erland. Ingat Sarah, hidup kita sekarang bergantung padanya" Rasti terus menyiram bunga anggreknya yang berjejer belasan itu.

"Tapi Ma, aku nggak mau berbagi cinta Mas Erland sama perempuan lain. Aku tidak akan kuat Ma" Sarah menangis menutup wajahnya dengan bantal sofa yang berbentuk persegi.

"Maka dari itu. Kamu pepet terus suamimu. Jangan berikan celah untuk wanita itu masuk. Ingat Sarah, tanpa Erland kita tidak akan kehilangan rumah kita yang besar ini!!" Sarah hanya menghentakkan kakinya jika mengingat kenyataan itu. Bertahan menjadi keharusan bagi Sarah saat ini.

Sarah memang berasal dari keluarga yang cukup kaya. Usaha yang di bangun Papanya cukup besar dan mampu menghidupi Rasti dan Sarah dengan kehidupan yang mewah.

Tapi semua itu berakhir saat Papa Sarah terkena serangan jantung dan meninggal secara mendadak karena saham perusahannya yang merosot drastis. Kematian Papanya menjadi titik balik untuk Rasti dan Sarah.

Semua hartanya habis kecuali rumah yang masih di pertahankan oleh Rasti. Mereka berdua menjual semua harta benda mereka termasuk beberapa mobilnya hanya untuk menebus rumah mereka yang di sita oleh bank.

Sarah yang dulunya dengan mudah mendapatkan uang hanya dengan menodongkan tangannya pada Papanya, mulai saat itu harus banting tulang untuk menyambung hidupnya dan Mamanya.

Mulai dari sanalah Sarah mengenal Erland. Sarah bekerja sebagai staf keuangan di perusahaan Erland. Namun di samping itu Sarah juga bekerja sebagai penerjemah di sebuah situs berbahasa asing.

Erland yang tertarik dengan Sarah karena pekerjaannya yang bagus, menjadi semakin dekat karena Sarah yang terlihat pekerja keras.

Hubungan mereka semakin dekat hingga dua tahun kemudian mereka memutuskan untuk menikah. Seluk beluk keluarga Sarah yang bangkrut pun Erland tau. Maka dari itu, Erland sering memberikan sejumlah uang kepada Rasti untuk kebutuhan rumah besar mereka.

Karena kebaikan Erland itulah Rasti tidak mau menyia-nyiakan kesempatan hidup enak dengan di topang uang dari Erland.

"Sudahlah lebih baik kamu pulang. Jadi istri yang baik supaya suamimu semakin mencintaimu. Kalau sampai Erland merasa tidak di pedulikan olehmu pasti dia akan datang pada perempuan itu. Ingat pesan Mama!!"

Sarah menurut apa kata Rasti. Tanpa membantah, Sarah segera pergi dari rumah lamanya itu.

*

*

*

*

"Sudah Mi, Vio kenyang" Tolak Vio saat Maminya ingin menyuapkan satu sendok lagi sop iga kesukaan Vio.

"Ya sudah minum dulu"

Setelah kepergian Sarah tadi, Mami dan Papi Vio datang berkunjung. Menemani putri kesayangan mereka di rumah sakit.

"Kapan Vio boleh pulang Pi??" Tanya Vio karena tadi Papi Vio datang menemui Dokter.

"Tadi hasil pemeriksaan kamu sudah keluar, dan katanya besok kamu sudah boleh pulang" Mami Vio langsung sumringah mendengar kabar baik itu.

"Kok kamu nggak seneng gitu Vi??" Tanya Papinya karena Vio hanya melamun.

"Beca dimana Mi??" Tanya Vio tak menjawab pertanyaan Papinya.

"Bukannya Beca sedang mengurus untuk ujian kesetaraan kamu ya?? Katanya kamu mau buka klinik di sini??" Jawab Maminya.

"Vio sudah suruh Beca membatalkannya. Mungkin dia sedang berkemas"

"Berkemas?? Maksud kamu??" Via tak mengerti yang di maksud berkemas oleh Vio.

"Papi, Mami sekali lagi maafkan Vio karena Vio kembali mengambil keputusan ini. Vio akan kembali ke Korea" Sontak saja Via langsung memegangi dadanya.

"Vio apa yang kamu katakan?? Kenapa kamu pergi lagi??" Dito mendekati Via yang memegangi dadanya.

"Pi, ijinkan Vio untuk menata hati Via lagi Pi. Vio sudah hancur di sini. Via butuh waktu Pi, Vio nggak sanggup untuk terus berhadapan dengan Bang Erland Pi. Vio mohon sama Papi, Mami" Viola memegang kedua tangan Papi Maminya.

"Tapi tidak harus kembali ke sana Vio" Via sudah menangis tak rela melepas putrinya lagi setelah kembali dari sepuluh tahun lamanya.

"Hanya di sana Vio bisa tenang Mi. Vio bisa melupakan masalah Vio kalau berhadapan dengan pasien. Ijinkan Vio pergi Mi, Vio mohon. Vio hancur disini Mi" Via memeluk putrinya yang meraung merasakan sakit pada hatinya yang sudah berkeping-keping itu.

"Asalkan kamu jangan pernah berbuat nekat lagi, Papi ijinkan" Keputusan itu Dito ambil karena takur putrinya semakin tertekan dengan perasannya sendiri. Mengingat apa yang baru saja Viola alami.

"Terimakasih Papi, Mami. Viola sayang kalian. Viola janji, kalau Viola sudah siap, Vio pasti kembali" Mereka bertiga akhirnya meluapkan kesedihan masing-masing dengan saling berpelukan.

"Lalu bagaimana dengan Erland Vi?? Papi sungguh minta maaf karena mengambil keputusan untuk menikahkan kalian. Papi juga sedih melihat kamu harus menjadi istri ke dua. Sekarang Papi serahkan pada kalian berdua. Papi memang tidak mendukung perceraian, tapi kalau kalian ingin berpisah, Papi tidak bisa berbuat apa-apa" Pasrah Dito pada Vio, karena yang menjalani adalah putrinya maka Dito tidak akan menghalangi keputusan putrinya.

"Bang Erland nggak mau menceraikan Vio Pi. Dia bersikeras mempertahankan pernikahan ini. Bahkan jika Vio yang menuntut dia pasti tidak akan menyetujuinya" Viola teringat kerasnya hati Erland saat menolak ajakannya untuk bercerai.

"Sepertinya Erland tidak mau bermain-main dengan pernikahan Vio. Dia pasti sudah memikirkannya dengan matang" Via mengusap punggung Viola.

"Itulah alasanku ingin segera kembali ke Korea Mi. Karena Vio pasti akan sering bertemu bang Erland, dan Vio belum sekuat itu"

"Mami mengijinkan kamu Vi, mami akan sering mengunjungi kamu di sana" Setelah mendengar penjelasan Vio, juga melihat keadaan Vio yang masih belum siap menerima semua ini. Akhirnya Via merelakan putrinya kembali berjuang di negara orang.

"Terimakasih Mami, Papi. Vio sayang sama kalian"

"Enggak sayang sama Abang??" Vino datang bersama Beca.

"Abang?? Ya jelas sayang dong. Mana ada Vio nggak sayang sama Abang ku satu-satunya ini" Vio merentangkan tangannya untuk memeluk Vino.

Kakak beradik itu memang begitu dekat sejak kecil. Mereka berdua memang saling menyayangi. Bahkan Vino juga yang mencari Viola ke Korea saat berhari-hari Viola tak dapat dihubungi karena ponselnya hilang.

"Abang sudah dengar rencana kamu kembali ke Korea daei Beca"

Beca hanya meringis mendapati Viola yang meliriknya.

"Jadi boleh kan Bang?? Mami dan Papi juga sudah mengijinkan" Viola harap-harap cemas tak dapat ijin dari Kakaknya itu.

"Tentu saja, asalkan kamu bahagia di sana. Jangan pikirkan masa lalu lagi. Tetaplah masa depan, susun kembali impian-impian kamu yang baru. Kamu masih 27 tahun, jalan kamu masih panjang"

"Iya Abang, terimakasih karena Abang udah sayang sama Vio" Vio kembali memeluk Kakaknya.

"Tentu saja, karena kamu adik Abang satu-satunya" Beca yang tak punya siapa-siapa hanya bisa memandang kedekatan mereka dengan rasa iri di hatinya. Andaikan saja dulu Beca tidak di tinggalkan begitu saja oleh kedua orang tuanya di negara asing itu. Pasti sekarang Beca bisa hidup dengan keluarganya.

"Aku iri dengan kedekatan kalian. Tapi aku bersyukur bisa berasa di tengah-tengah kalian" Batinnya.

"Tapi ada satu hal lagi yang Vio minta sama kalian"

Mereka bertiga menunggu Vio mengatakan apa yang dia mau.

"Jangan beri tau siapapun tentang keberangkatan Vio besok, termasuk Bang Erland"

Terpopuler

Comments

Lina ciello

Lina ciello

iyuhh jebule keluarga uler keket 😒

2023-10-18

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kabur Vi... mungkin ini yg terbaik utk saat ini.. biar hatimu lebih siap dan kuat buat menghadapi suami edan mu dan juga istrinya.. semangat Vi...

2023-09-21

0

Mal²_03

Mal²_03

gua jadi viola bodo amat paling udah, udah pernah disakiti ga akan mau jatuh ke lubang yg sama lagi, yg laki ga mau cerai juga bodo amat tetep ajuin surat perceraian dari pada sakit hati tiap hari, mending egois demi kewarasan diri sendiri kan. trus balik lagi dah tuh ke Korea, sekalian nenangin hati, kerja, sama cari jodoh disana.

2023-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tamu tak di undang
2 2. Awal kutukan
3 3. Awal kutukan II
4 4. Awal kutukan III
5 5. Cerita Beca
6 6. Perdebatan di pagi pertama
7 7. Hanya kata maaf
8 8. Permintaan Dito
9 9. Penolakan Erland
10 10. Aku akan menikahi Viola
11 11. Pernikahan
12 12. Terus memikirkannya
13 13. Takdir
14 14. Ayo bercerai
15 15. Adu nasib
16 16. Menata hati
17 17. Kepergian Viola
18 18. Erland dan Sarah
19 19. Permintaan Ibu
20 20. Lampu hijau
21 21. Ayo pulang
22 22. Keputusan
23 23. Salah makan
24 24. kembali
25 25. Percaya kutukan
26 26. Janji
27 27. Keputusan
28 28. Satu rumah
29 29. Sakit yang mendarah daging
30 30. Berubah manis
31 31. Bertemu seseorang
32 32. Kamu bukan pelakor
33 33. Siapa yang Vino cintai??
34 34. Ikhlas
35 35. Istri Abang paling cantik
36 36. Suapan pertama
37 37. Jin
38 38. Nyaman
39 39. Teman lama
40 40. Bertemu Yovi
41 41. Mulai posesif
42 42. Perasaan Yovi
43 43. Cemburu
44 44. Tak sanggup jauh darimu
45 45. Saling merindukan
46 46. Sarah lagi
47 47. Pulang
48 48. Kabar mengejutkan
49 49. Kedatangan Beca
50 50. Kebahagiaan Mami dan Ibu
51 51. Marah
52 52. Salah paham
53 53. Baikan
54 54. Permintaan Sarah
55 55. Dessert
56 56. Patah hati lagi
57 57. Bakwan
58 58. Endah tak mau terlibat
59 59. Manis
60 60. Ke dua kalinya
61 61. Amarah Erland
62 62. Bodoh
63 63. Masih tetap diam
64 64. Abang minta maaf
65 65. Sakit
66 66. Ada yang aneh
67 67. Syarat cerai
68 68. Endah Anindita
69 69. Aku mencintaimu
70 70. Sejak kapan jatuh cinta
71 71. Ngidam
72 72. Menyesal
73 73. Putus
74 74. Jalan-jalan
75 75. Siapa yang bersama Sarah??
76 76. Alasan Alisa
77 77. Hadiah terindah
78 78. Hasutan Sarah
79 79. Rencana Sarah
80 80. Lagi
81 81. Ke rumah Ibu
82 82. Rahasia
83 83. Guna-guna
84 84. Pernikahan Endah
85 85. Tunggu sebentar lagi
86 86. Pura-pura tidak tau
87 87. Seandainya
88 88. Radian
89 89. Rencana yang terlaksana
90 90. Kabar mengejutkan
91 91. Tes DNA
92 92. Masih mencintainya
93 93. Perdebatan
94 94. Hilang
95 95. Ancaman ke dua
96 96. Pilihan
97 97. Mengunjungi Sarah
98 98. Bukan kutukan
99 99. Terbongkar
100 100. Menyesal
101 101. Terkuak
102 102. Aku memaafkanmu
103 103. Keputusan bulat
104 104. Tak tau malu
105 105. Tak peduli
106 106. Keputusan Sarah
107 107.Takut dengan perubahan Sarah
108 108. Tanda tangan
109 109. Kedatangan keluarga besar
110 110. Sidang perceraian
111 111. Melahirkan
112 112. Ketakutan Erland
113 113. Ikhlas
114 114. Dia kembali
115 115. Hampir putus asa
116 116. Kecurigaan Erland
117 117. Sadar
118 118. Mencari bukti
119 119. Anak kita
120 120. Ketakutan Sarah
121 121. Nama anak kita
122 122. Sarah
123 123. Cincin
124 124. Menemui Sarah
125 125. Perawan tua dan bujang lapuk
126 126. Tragedi
127 127. Aku akan bertanggungjawab
128 128. Sidang pertama
129 129. Calon mertua
130 130. Pertemuan ibu dan anak
131 131. Ke rumah Viola
132 132. Minta jatah
133 133. Lamaran
134 134 . Cinta tak seindah itu
135 135. Sidang terakhir
136 136. Surat dari mantan
137 137. Lamaran kadaluarsa
138 138. Baju pengantin
139 139. Cara lain
140 140. Hari pernikahan
141 141. Dipermainkan Takdir
142 142. Selamat jalan
143 144. Terpuruk
144 144. Bertemu Dokter Niken
145 145. Silaturahmi
146 146. Mantan selingkuhan istri
147 147. KARMA
148 147. Kemesraan
149 149. Berbenah diri
150 150. KARMA
151 151. Bulan madu
152 152. Melahirkan
153 153. Kehilangan
154 154. Mengikhlaskan (END)
Episodes

Updated 154 Episodes

1
1. Tamu tak di undang
2
2. Awal kutukan
3
3. Awal kutukan II
4
4. Awal kutukan III
5
5. Cerita Beca
6
6. Perdebatan di pagi pertama
7
7. Hanya kata maaf
8
8. Permintaan Dito
9
9. Penolakan Erland
10
10. Aku akan menikahi Viola
11
11. Pernikahan
12
12. Terus memikirkannya
13
13. Takdir
14
14. Ayo bercerai
15
15. Adu nasib
16
16. Menata hati
17
17. Kepergian Viola
18
18. Erland dan Sarah
19
19. Permintaan Ibu
20
20. Lampu hijau
21
21. Ayo pulang
22
22. Keputusan
23
23. Salah makan
24
24. kembali
25
25. Percaya kutukan
26
26. Janji
27
27. Keputusan
28
28. Satu rumah
29
29. Sakit yang mendarah daging
30
30. Berubah manis
31
31. Bertemu seseorang
32
32. Kamu bukan pelakor
33
33. Siapa yang Vino cintai??
34
34. Ikhlas
35
35. Istri Abang paling cantik
36
36. Suapan pertama
37
37. Jin
38
38. Nyaman
39
39. Teman lama
40
40. Bertemu Yovi
41
41. Mulai posesif
42
42. Perasaan Yovi
43
43. Cemburu
44
44. Tak sanggup jauh darimu
45
45. Saling merindukan
46
46. Sarah lagi
47
47. Pulang
48
48. Kabar mengejutkan
49
49. Kedatangan Beca
50
50. Kebahagiaan Mami dan Ibu
51
51. Marah
52
52. Salah paham
53
53. Baikan
54
54. Permintaan Sarah
55
55. Dessert
56
56. Patah hati lagi
57
57. Bakwan
58
58. Endah tak mau terlibat
59
59. Manis
60
60. Ke dua kalinya
61
61. Amarah Erland
62
62. Bodoh
63
63. Masih tetap diam
64
64. Abang minta maaf
65
65. Sakit
66
66. Ada yang aneh
67
67. Syarat cerai
68
68. Endah Anindita
69
69. Aku mencintaimu
70
70. Sejak kapan jatuh cinta
71
71. Ngidam
72
72. Menyesal
73
73. Putus
74
74. Jalan-jalan
75
75. Siapa yang bersama Sarah??
76
76. Alasan Alisa
77
77. Hadiah terindah
78
78. Hasutan Sarah
79
79. Rencana Sarah
80
80. Lagi
81
81. Ke rumah Ibu
82
82. Rahasia
83
83. Guna-guna
84
84. Pernikahan Endah
85
85. Tunggu sebentar lagi
86
86. Pura-pura tidak tau
87
87. Seandainya
88
88. Radian
89
89. Rencana yang terlaksana
90
90. Kabar mengejutkan
91
91. Tes DNA
92
92. Masih mencintainya
93
93. Perdebatan
94
94. Hilang
95
95. Ancaman ke dua
96
96. Pilihan
97
97. Mengunjungi Sarah
98
98. Bukan kutukan
99
99. Terbongkar
100
100. Menyesal
101
101. Terkuak
102
102. Aku memaafkanmu
103
103. Keputusan bulat
104
104. Tak tau malu
105
105. Tak peduli
106
106. Keputusan Sarah
107
107.Takut dengan perubahan Sarah
108
108. Tanda tangan
109
109. Kedatangan keluarga besar
110
110. Sidang perceraian
111
111. Melahirkan
112
112. Ketakutan Erland
113
113. Ikhlas
114
114. Dia kembali
115
115. Hampir putus asa
116
116. Kecurigaan Erland
117
117. Sadar
118
118. Mencari bukti
119
119. Anak kita
120
120. Ketakutan Sarah
121
121. Nama anak kita
122
122. Sarah
123
123. Cincin
124
124. Menemui Sarah
125
125. Perawan tua dan bujang lapuk
126
126. Tragedi
127
127. Aku akan bertanggungjawab
128
128. Sidang pertama
129
129. Calon mertua
130
130. Pertemuan ibu dan anak
131
131. Ke rumah Viola
132
132. Minta jatah
133
133. Lamaran
134
134 . Cinta tak seindah itu
135
135. Sidang terakhir
136
136. Surat dari mantan
137
137. Lamaran kadaluarsa
138
138. Baju pengantin
139
139. Cara lain
140
140. Hari pernikahan
141
141. Dipermainkan Takdir
142
142. Selamat jalan
143
144. Terpuruk
144
144. Bertemu Dokter Niken
145
145. Silaturahmi
146
146. Mantan selingkuhan istri
147
147. KARMA
148
147. Kemesraan
149
149. Berbenah diri
150
150. KARMA
151
151. Bulan madu
152
152. Melahirkan
153
153. Kehilangan
154
154. Mengikhlaskan (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!