Menantu Benalu Ini Ternyata Hacker Jenius

Menantu Benalu Ini Ternyata Hacker Jenius

Bab 1. Menantu Benalu

Novel ini ikut serta dalam Lomba Mengubah Takdir S3 #MenantuSampah.

Mohon dukungannya dengan cara like, komen, dan follow akun Author!

Terimakasih 🙏

Selamat Membaca!

\=\=\=>>>♠<<<\=\=\=

“Dasar menantu benalu!” jerit Bobby Sanjaya emosi.

Stefan terkejut mendengar bentakan dari balik pintu. Bobby selalu mencaci Stefan sebelum berangkat kerja. Dan tak lama kemudian anak Bobby nomor tiga sebelum berangkat sekolah pasti menggedor-gedor pintu kamar Stefan.

“Dasar ipar benalu!” pekik Luchy Sanjaya ketus.

Stefan makin meringkuk di atas kasur, tak berdaya. Tubuhnya bergidik dan napasnya tersengal-sengal. Stefan tahu kalau sebentar lagi iparnya yang lain pasti juga akan menggedor-gedor pintu kamarnya sambil memberikan cacian sebelum berangkat kuliah.

“Pria pengangguran! Dasar tidak berguna!” teriak Robert Sanjaya gusar.

Stefan kian bergeming dan bergetar seluruh badannya. Segala macam bentuk cibiran dan hinaan setiap hari diterimanya. Tidak sampai di situ, ibu mertuanya juga menaruh rasa kebencian terhadapnya. Sebelum pergi ke pasar, Chyntia pasti mencemooh di depan pintu kamar Stefan.

“Menantu sampah!” lolong Chyntia murka.

Namun, jika mereka berempat telah pergi, Lionny Fransisca Sanjaya istri dari Stefan, akan masuk ke dalam kamar, kemudian berusaha menenangkan suaminya sambil mengantarkan sarapan. Di rumah milik Bobby ini hanya Lionny yang masih menaruh rasa kasihan.

“Sabar, Sayang. Mau sarapan dulu, atau mau mandi dulu?” ucap Lionny lembut.

“Hm. M-mandi,” jawab Stefan terbata-bata. Matanya nanar seperti orang kebingungan.

“Oke kita mandi dulu.”

Lionny dengan penuh cinta dan kesabaran menggiring Stefan ke kamar mandi yang masih berada di dalam ruangan ini. Setelah mandi dan membantu Stefan mengenakan pakaiannya, Lionny pun menyuapi suaminya makan, dan terus berusaha mengajaknya bicara.

Namun, Stefan masih tidak terlalu tanggap. Tiap kali Lionny mengatakan sesuatu padanya, Stefan hanya membalasnya dengan mengangguk, menggeleng, bergumam, berkedip, melengos, dan setidaknya mengatakan sepatah dua patah kalimat saja.

Sebenarnya Stefan akan menuju Swiss dan bekerja di AlfaTech sebuah perusahaan IT ternama. Namun, tepat tiga tahun lalu Stefan mengalami kecelakaan tragis ketika hendak menuju bandara sehingga terpaksa mengurungkan semua rencananya.

Stefan koma selama satu minggu di rumah sakit. Meski bagian tubuhnya tidak ditemukan cacat, Stefan mengalami gegar otak yang berakibat sangat fatal, Stefan hilang ingatan dan kemampuan IT-nya.

Makanya selama tiga tahun Stefan hanya terkurung di kamar dan tidak melakukan apa-apa. Dia hanya bisa makan, tidur, mandi, melamun, dan terkadang membicarakan sesuatu yang tidak dimengerti.

“Sayang, bilang padaku kalau kau butuh sesuatu.” Lionny mengecup kening Stefan.

“Hm? Ya.” Stefan mengangguk.

\=\=\=>>>0<<<\=\=\=

Stefan Raden Kusuma seorang pria miskin yang hidup sebatang kara dan tanpa keluarga merupakan sarjana IT terbaik dan programmer andal. Banyak prestasi yang ditorehkannya sewaktu masih menjadi seorang mahasiswa, seperti berhasil merancang firewall canggih untuk sistem keamanan, membuat aplikasi, web, game, memburu cracker, dan apa saja yang terkait dengan dunia IT.

Begitu Stefan telah menyelesaikan studinya, Pak Arya Sutejo orang Indonesia yang menjadi CEO di AlfaTech Swiss, berminat mempekerjakannya dan akan menempatkannya di salah satu posisi strategis. Pak Arya menilai bahwa Stefan punya skill dan pantas mendapatkannya.

Kemasyuran Stefan tak berhenti sampai di sana. Seorang konglomerat Jawa bernama Sanjaya Pratama atau lebih dikenal Kakek Sanjaya pun tertarik untuk mempekerjakan Stefan di salah satu perusahaan IT milik Sanjaya Group, tapi Stefan menolak.

Meski begitu, Kakek Sanjaya tetap kagum terhadap Stefan dan menawarkan kepadanya agar bisa menjadi suami dari cucu kesayangannya, yakni Lionny. Mendapat tawaran itu, tentu Stefan menerimanya dan bersedia menjadi salah satu bagian dari Keluarga Sanjaya demi memperbaiki namanya pribadi. Namun, sangat disayangkan, semua impian dan rencana manisnya harus terkubur dalam-dalam.

“Sudah bisa ngomong apa suamimu?” tanya Chyntia yang baru saja pulang dari Pasar Gubah, salah satu pasar legendaris di Palembang. Rumah mereka beralamat di Jalan Gajah Mada, Bukit Kecil. Hunian berkelas dan bersejarah.

“Bu, kenapa bertanya seperti itu?” balas Lionny lemah. Kemudian dia membantu ibunya membawa belanjaan menuju dapur.

“Haho haho saja dia itu kalau diajak ngomong. Sepertinya harus kita larikan ke rumah sakit jiwa.”

“Aku tidak mau kalau dia dilarikan ke rumah sakit jiwa, Bu. Dia cukup dirawat di sini saja.”

Chyntia menyeringai, alisnya bertemu. “Dia divonis oleh dokter tidak akan sembuh. Jadi dari pada dia menyusahkan kita di sini, lebih baik dia kita ungsikan ke rumah sakit jiwa, biar tenang.”

Lionny hanya bergeming sembari menghela napas lemah. Beberapa hari belakangan ini dia selalu mendengar ocehan dari keluarganya yang menuntut bahwa Stefan harus angkat kaki dari rumah ini. Sungguh tak sampai hati jika Lionny menuruti kemauan keluarganya.

Namun, Kakek Sanjaya melarangnya. Selepas dari perawatan di rumah sakit, Kakek Sanjaya yang menetap di Surabaya dan sibuk mengurus bisnisnya di sana, menitipkan Stefan pada Bobby Sanjaya dan keluarganya, agar Stefan mendapat penjagaan dan perawatan.

\=\=\=>>>0<<<\=\=\=

Sore harinya, Bobby pulang dari kantor PT. Sanjaya Sawit, beliau merupakan direktur utama perusahaan. Beliau mendobrak paksa pintu kamar Stefan.

GARRR!

Stefan terperanjat, lalu duduk bertekuk lutut di atas kasur. Stefan menunduk ketakutan. Matanya terpejam.

Bobby menggeram. “Menantu tidak tahu diri! Dasar orang gila! Keluar dari kamar ini, lakukan sesuatu! Kau itu suami dari anakku!”

Stefan menggaruk kepalanya dan berkata, “Hm? Ya, Ayah.”

“Apa ha?!” Bobby ngamuk, matanya melotot, dan darahnya mendidih. Ditunjuk-tunjuknya Stefan. “Menyesal sekali aku menjadikan kau sebagai menantu. Kalau bukan karena ayahku, sudah lama kau angkat kaki dari rumahku ini.”

Robert dan Luchy berlarian mendekat ke kamar Stefan.

“Programmer apaan kau ini?! Ngomong saja tidak bisa!” maki Robert.

“Menyedihkan. Dasar mayat hidup!” ejek Luchy.

Karena tidak ingin terus-terusan dicap sebagai ‘Menantu Benalu’ dan ‘Ipar Benalu’, Stefan yang kondisi otaknya belum pulih memaksakan diri untuk bekerja mencari uang. Dia meminjam sepeda motor yang tidak terpakai, lalu bersedia bekerja sebagai ojek pangkalan. Selain itu, Stefan juga memaksakan diri melakukan pekerjaan rumah walaupun tidak begitu maksimal.

Meski demikian, selama beberapa minggu ke depan Stefan terus digempur dengan segala macam bentuk hinaan. Meski otaknya tidak berfungsi dengan normal, Stefan punya hati, tentu dia merasakan sakit. Hatinya tercabik-cabik. Bahkan, Lionny pun lama kelamaan kesal juga mengurusi Stefan. Karena hasutan dan provokasi dari keluarganya, Lionny akhirnya benci terhadap Stefan dan berkeinginan kuat agar Stefan enyah dari sini.

Suatu ketika, untuk kali pertama semenjak menumpang di rumah mertua, Stefan membuka sebuah lemari di kamarnya. Mengejutkan, dilihatnya ada banyak sekali penghargaan. Sedikit pun dia tak tahu soal itu.

Saat Lionny mengantarkan sarapan Stefan secara tidak ikhlas, Stefan menanyakan tentang isi lemari tersebut. Lalu, Lionny menjawabnya dengan nada penuh kebencian. “Semua piagam, medali, piala dan prestasi-prestasi itu milikmu, Stefan. Tapi semua tidak berguna sama sekali! Mending kau mati saja!”

Stefan tersandar lemas. Apa benar semua penghargaan itu miliknya? Apa benar dulu dia orangnya pintar dan dibangga-banggakan? Lantas malam harinya di saat sendiri, lagipula Stefan memang selalu tidur sendiri, tiba-tiba dia melamun menghadap seisi lemari.

Meskipun dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk membuktikan bahwa dia bukanlah benalu dan sampah di rumah ini, pihak keluarga istrinya tetap membenci dan menghinanya. Keadaan tidak kunjung membaik. Akhirnya Stefan memutuskan untuk bunuh diri.

Sontak diambilnya semua obat dan vitamin dari dokter berjumlah lebih seratus biji, lalu dihabiskannya sekali minum. Stefan tak sadarkan diri selama dua hari.

Bukannya mati karena over dosis, ingatan dan kemampuan Stefan malah kembali lagi. Begitu terbangun Stefan terkejut dengan apa yang terjadi pada dirinya saat ini.

“Kenapa aku di sini? Seharusnya aku berada di bandara sekarang dan akan menuju Swiss.” Bisik Stefan pada dirinya sendiri.

Mengejutkan, otak Stefan kembali normal, bahkan jauh lebih hebat dari itu. Semua memorinya kembali tertata dengan rapi di kepalanya. Hebatnya, jumlah neuron di otaknya jadi lebih banyak dua kali lipat dibandingkan manusia normal.

Terdengar teriakan. “Kenapa kau bicara sendiri? Dasar orang gila! Menantu sampah!” lolong Bobby.

Stefan senyum dan bergumam. “Menantu sampah? Kita lihat nanti siapa yang akan menjadi sampah."

Terpopuler

Comments

Abdullah

Abdullah

p

2024-07-06

1

Alhadi Ikhsan

Alhadi Ikhsan

bab 34

2024-01-26

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjuuuuutt Thor 😛😀💪👍🙏

2023-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Menantu Benalu
2 Bab 2. Kembali Pulih
3 Bab 3. Tugas Hacking Pertama
4 Bab 4. Sanjaya Group
5 Bab 5. Bapak rumah tangga
6 Bab 6. Menguji Kembali Kemampuan
7 Bab 7. Program Gacor
8 Bab 8. Menunggu Kepulangan Kakek
9 Bab 9. Laptop baru
10 Bab 10. Kasih sayang Kakek
11 Bab 11. Bermuka dua
12 Bab 12. Dituduh berselingkuh
13 Bab 13. Bakal calon suami Lionny
14 Bab 14. Hanya bikin malu
15 Bab 15. Harapan bagi Stefan
16 Bab 16. Belajar jadi programmer
17 Bab 17. Sebuah balasan
18 Bab 18. Tugas berat
19 Bab 19. Settingan
20 Bab 20. Serba bisa
21 Bab 21. Semakin terhina
22 22. Semakin keterlaluan
23 23. Sebuah keputusan
24 24. Liburan
25 25. Lebih dihargai
26 26. Kecemburuan
27 27. Di balik semua ini?
28 28. Rencana busuk
29 29. Pembicaraan di telepon
30 30. Sebuah perpisahan
31 31. Lembaran baru
32 32. Horwerstrasse
33 33. Teman baru
34 34. AlfaProtect
35 35. Ketua Tim 18
36 36. AlfaCleaner
37 37. Acara Meriah
38 38. Maksud buruk Alan
39 39. Project balas dendam
40 40. Sebuah kemenangan
41 41. AlfaStudio
42 42. Ulah si ikal
43 43. Kado dari Stefan
44 44. Langkah membantu Stefan
45 45. Tentang Erick
46 46. Langkah yang berhasil
47 47. Dua penyakit
48 48. Menjadi CEO
49 49. Tugas Lionny
50 50. Kerja sama dengan Nano-ID
51 51. Teman lama menyebalkan
52 52. Si paling OB
53 53. Kobe beef
54 54. Tugas khusus untuk Ryan
55 55. Tikus negara
56 56. Pertemuan dengan Robert
57 57. Hanya satu hari
58 58.Peresmian
59 59. Nihil
60 60. Hasil yang tidak direncanakan
61 61. Misi balas budi
62 62. Keresahan Lionny
63 63. Sekretaris Nano-ID?
64 64. Sosok pemimpin sejati
65 65. Sebuah pertemuan
66 66. Terjebak di perasaan yang keliru
67 67. Pertemuan spesial
68 68. Pinang dibelah dua
69 69. Adu pujian
70 70. Si kacau Bobby
71 71. Ungkapan mencengangkan dari Ryan
72 72. Ditolak lagi
73 73. Duel mulut
74 74. ROG
75 75. CEO tidak merestui
76 76. Taruhan
77 77. Nama CEO kita!
78 78. Di sebuah festival
79 79. Pertemuan Besar
80 80. Persiapan sebelum pertemuan
81 81. Hari yang memalukan
82 82. Turning point
83 83. Dua badut
84 84. Semakin merendah
85 85. Rencana pembalasan
86 86. Wanita malang
87 87. Dokumen Rahasia
88 88. Sebuah balasan
89 89. Kena keroyok
90 90. Hubungan tersembunyi
91 91. Tawaran dari Stefan
92 92. Lima tahun
93 93. Pengalihan hati
94 94. Hati yang bermain
95 95. Rencana luar nalar
96 96. Rahasia yang terbongkar
97 97. Rencana yang panjang
98 98. Tangis yang pecah
99 99. Peresmian Su.Co
100 100. Kebahagiaan
101 101. Tamparan keras
102 102. Rindu
103 103. Sang pemilik baru
104 104. Wanita asing
105 105. Gairah
106 106. Sentuhan
107 107. Black star
108 108. Peretasan di bank
109 109. Heroik
110 110. Oh Harvey
111 111. Best Auto
112 112. Kartu tidak bisa digunakan
113 113. Terbaru dan Termahal
114 114. Bertemu Tuan Stone
115 115. Nafsu
116 116. Ternyata..
117 117. Melempem
118 118. Sangat terkejut
119 119. Bertemu lagi
120 120. Ide brilian
121 121. Membantu Sanjaya Group
122 122. Kasih
123 123. Kasih sayang ayah
124 124. Ending
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bab 1. Menantu Benalu
2
Bab 2. Kembali Pulih
3
Bab 3. Tugas Hacking Pertama
4
Bab 4. Sanjaya Group
5
Bab 5. Bapak rumah tangga
6
Bab 6. Menguji Kembali Kemampuan
7
Bab 7. Program Gacor
8
Bab 8. Menunggu Kepulangan Kakek
9
Bab 9. Laptop baru
10
Bab 10. Kasih sayang Kakek
11
Bab 11. Bermuka dua
12
Bab 12. Dituduh berselingkuh
13
Bab 13. Bakal calon suami Lionny
14
Bab 14. Hanya bikin malu
15
Bab 15. Harapan bagi Stefan
16
Bab 16. Belajar jadi programmer
17
Bab 17. Sebuah balasan
18
Bab 18. Tugas berat
19
Bab 19. Settingan
20
Bab 20. Serba bisa
21
Bab 21. Semakin terhina
22
22. Semakin keterlaluan
23
23. Sebuah keputusan
24
24. Liburan
25
25. Lebih dihargai
26
26. Kecemburuan
27
27. Di balik semua ini?
28
28. Rencana busuk
29
29. Pembicaraan di telepon
30
30. Sebuah perpisahan
31
31. Lembaran baru
32
32. Horwerstrasse
33
33. Teman baru
34
34. AlfaProtect
35
35. Ketua Tim 18
36
36. AlfaCleaner
37
37. Acara Meriah
38
38. Maksud buruk Alan
39
39. Project balas dendam
40
40. Sebuah kemenangan
41
41. AlfaStudio
42
42. Ulah si ikal
43
43. Kado dari Stefan
44
44. Langkah membantu Stefan
45
45. Tentang Erick
46
46. Langkah yang berhasil
47
47. Dua penyakit
48
48. Menjadi CEO
49
49. Tugas Lionny
50
50. Kerja sama dengan Nano-ID
51
51. Teman lama menyebalkan
52
52. Si paling OB
53
53. Kobe beef
54
54. Tugas khusus untuk Ryan
55
55. Tikus negara
56
56. Pertemuan dengan Robert
57
57. Hanya satu hari
58
58.Peresmian
59
59. Nihil
60
60. Hasil yang tidak direncanakan
61
61. Misi balas budi
62
62. Keresahan Lionny
63
63. Sekretaris Nano-ID?
64
64. Sosok pemimpin sejati
65
65. Sebuah pertemuan
66
66. Terjebak di perasaan yang keliru
67
67. Pertemuan spesial
68
68. Pinang dibelah dua
69
69. Adu pujian
70
70. Si kacau Bobby
71
71. Ungkapan mencengangkan dari Ryan
72
72. Ditolak lagi
73
73. Duel mulut
74
74. ROG
75
75. CEO tidak merestui
76
76. Taruhan
77
77. Nama CEO kita!
78
78. Di sebuah festival
79
79. Pertemuan Besar
80
80. Persiapan sebelum pertemuan
81
81. Hari yang memalukan
82
82. Turning point
83
83. Dua badut
84
84. Semakin merendah
85
85. Rencana pembalasan
86
86. Wanita malang
87
87. Dokumen Rahasia
88
88. Sebuah balasan
89
89. Kena keroyok
90
90. Hubungan tersembunyi
91
91. Tawaran dari Stefan
92
92. Lima tahun
93
93. Pengalihan hati
94
94. Hati yang bermain
95
95. Rencana luar nalar
96
96. Rahasia yang terbongkar
97
97. Rencana yang panjang
98
98. Tangis yang pecah
99
99. Peresmian Su.Co
100
100. Kebahagiaan
101
101. Tamparan keras
102
102. Rindu
103
103. Sang pemilik baru
104
104. Wanita asing
105
105. Gairah
106
106. Sentuhan
107
107. Black star
108
108. Peretasan di bank
109
109. Heroik
110
110. Oh Harvey
111
111. Best Auto
112
112. Kartu tidak bisa digunakan
113
113. Terbaru dan Termahal
114
114. Bertemu Tuan Stone
115
115. Nafsu
116
116. Ternyata..
117
117. Melempem
118
118. Sangat terkejut
119
119. Bertemu lagi
120
120. Ide brilian
121
121. Membantu Sanjaya Group
122
122. Kasih
123
123. Kasih sayang ayah
124
124. Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!