Pria baik

Viola pun kecewa dengan ucapan yang diucapkan dari calon kakak ipar nya itu seperti menusuk paling hati terdalam.

Dibilang tidak elit dan tak setara itu membuat hati Viola tertusuk dalam hati, tapi Viola berusaha untuk biasa saja. Menerima setiap apa yang paling buruk dalam hidup.

Sementara Anita tampak tak suka juga melihat Calon menantunya. Sama hal dengan Reyna saat itu tapi lebih cendrung diam dan tak banyak komentar.

Keduanya pun tampak makan bersama di meja makan yang sama.

"Ma, Randy ada rencana ingin menikahi Viola dalam jarak dekat saat ini" kata Randy memegang tangan Viola.

"Apa kamu udah yakin dengan pilihan kamu" tanya Anita

"Sudah Ma, sangat yakin"

Tiba-tiba kakak dari Randy datang lagi yang sebelumnya pergi dan duduk di meja makan yang sama.

Dengan wajah tampak serius dan menatap dengan teliti serta sinis wajah dari Viola saat itu.

"Benar kamu yakin sama yang ini? Kalau kakak sih masih belum yakin. Karena dia masih kecil, takutnya belum siap menikah" kata Reyna.

"Ya gak apa-apa lah kak meskipun umur nya kecil tapi itunya besar" kata Randy.

"Itunya?" Kata Reyna

"Oh sorry maksudnya nyali nya besar" kata Randy seolah merevisi ucapan.

"Oh wajar sih nyalinya besar, boss tempe ini udah berani di ajak kesini.. kan tandanya nyali nya cukup besar" kata Reyna sambil tersenyum miring seolah meremehkan.

"Apapun keadaan dan kenyataan tetap Randy memilih Viola" jelas Randy.

"Terserah tapi jangan sampai nyesel aja milih anak bau kencur ini" kata Reyna.

Viola hanya terdiam tak menjawab apapun saat itu.

"Ya kalau mama sih setuju saja, tapi ingat ya Viola. Umur mu memang masih kecil tapi kamu harus bisa menjadi istri yang baik. Masak yang enak, berisihin baju nya Randy, jadi istri yang baik lah intinya. Jangan manja, jangan selingkuh dan ingat tentunya masih gadis"

"Hah?" Kata viola kaget.

"Kenapa? Hah? Kamu gak udah gadis lagi kamu janda" tanya Anita

"Gak, maskudnya kaget aja. Insyaallah masih gadis saya Bu" jelas Viola.

"Aku yakin Viola masih gadis. Viola adalah tipe orang setia, seksi juga, baik dan pastinya aku sudah gak sabar" kata Randy yang tersenyum melihat Violam

"Ya udah kalau emang sudah setuju ya udah terserah kalian saja. Tapi ingat ya Viola, saya tidak mau anak saya menderita punya istri yang salah, urus anak saya baik-baik" ancam Anita.

Viola pun menelan salivanya dalam-dalam, belum menikah belum merasakan hidup bersama, ancaman dari calon ibu mertua terasa nyata. Viola pun hanya iya saja.

"Yaudah sekarang tinggal tentukan jadwalnya, terserah kalian" kata Anita.

"Ya nanti aku akan bicarakan lagi pada Viola" kata Randy.

Hingga pada akhirnya viola pun direstui oleh keluarga nya untuk segera menikah, meski ada drama sindiran yang tak mengenakkan.

Hingga akhirnya Viola pun diantar pulang oleh Randy, untuk sampai ke rumahnya.

Selama perjalanan Randy tak henti tersenyum bahagia karena pada akhirnya hubungan mereka sudah ada lampu hijau dari keluarga.

"Hemmpp... Senyum aja nih daritadi"

"Iya, seneng. Tadi bagaimana kakak ku, cerewet kan"

"Bukan cerewet sih, tapi lebih ke nyakitin aja" kata Viola.

Lalu Randy pun memegang tangan Viola.

"Aku akan tetap ingin bersama dengan mu, jangan tinggalin aku yah"

Viola pun hanya tersenyum saja saat itu, seketika Viola pun menatap lekat Randy.

Dalam hati Viola pun sayang pada pria yang akan segera melamarnya.

Viola ingat sekali perkenalan Randy pada saat itu adalah pertemuan yang tidak sengaja saat Viola hampir saja tenggelam di sebuah kolam renang saat dirinya sedang berenang dengan temannya. Dengan cepat seroang pria itu datang dan itu adalah Randy.

Randy memang sudah memperhatikan Viola saat itu, hingga saat kejadian buruk pun menimpa. Kaki Viola keram secara tiba-tiba dengan sigap Randy datang menolong Viola, yang nyaris tenggelam.

Viola tak tahu jika tidak ada Randy mungkin Viola sudah tenggelam saat itu, saat perempuan itulah ada rasa yang membuat Viola semakin berdebar saat dengan Randy.

Ditambah Randy cukup mapan tidak ada alasan untuk Viola menolak cinta dari Randy.

Viola pun berjanji pada dirinya sendiri untuk mencintai Randy, pria baik yang pernah menolongnya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***