Pekenalan

Viola yang sudah tampil menawan hati bersiap diri dengan balutan busana yang tampak indah itu, tampak cantik dan elegan. Datang untuk menemui calon ibu mertua.

Sebelum berangkat Viola membawa makanan yang ia bawa, produk buatan dari usahnya sendiri. Di simpan dalam Totebag dengan sebuah logo Viola (tempe aneka rasa) sebuah cemilan biasa tapi dengan omset yang terbilang lumayan untuk Viola.

Di dalam perjalanan Randy menatap Viola lekat dengan wajah berbinar ada hasrat cinta yang Randy miliki untuk wanita usia 20 tahun itu.

"Sejak kapan kamu jadi cantik?" Tanya Randy.

"Sejak lahir, dan sejak jadi perempuan aku sudah merasa cantik, hehehe. Merasa ya baru merasa"

"Kalau kenyataannya"

"Sama" jawab Viola senyum.

Selama perjalanan Randy pun menyetel beberapa lagu pop yang mereka dengar bersama. Di dalam perjlanan yang tampak indah diringi dengan musik yang enak. Seketika Randy ingin sekali mencium bibir wanita yang kini menjadi pujaan hatinya.

Beberapa kali Randy ingin sekali mencium bibir dari wanita yang berada disampingnya. Badannya yang bagus, bahkan dua buah gunung besarnya tak terasa membuat gairah pria Randy bangun.

Randy pun memeberhentikan mobil ke tepi jalan.

"Sebentar gak apa-apa kan" ucap Randy.

"Mau ngapain?" Tanya Viola.

"Ciuman dulu yuk bentar" kata Randy yang terlihat gemas ingin sekali mencium bibir wanitanya itu.

Viola pun menggerutkan keningnya.

"Gak ah, gak mau" kata Viola.

"Kenapa, kita pacaran udah tiga bulan loh masa gak ngapa-ngapain. Gak asik banget, lagi juga aku sayang dan bakal aku tunjukkin aku serius" kata Randy.

"Buruan jalan, aku gak suka cium ciuman nya nanti aja kalau sudah halal" kata Viola.

"Terus kapan, aku maunya sekarang"

Viola pun sejenak terdiam dan tidak menghiraukan apa yang diucapkan oleh sang kekasih.

"Vio???" Kata Randy sekali lagi.

"Oke kalau aku sudah siap aku info ya, untuk saat ini belum" kata Viola lagi.

Lalu mereka pun melanjutkan perjalanannya. Kali ini Randy tampak mengalah untuk tidak melakukan ciuman itu.

Hingga akhirnya mereka sampai dirumah besar milik Keluarga Arman yang Viola yakini keluarga Arman memang lah orang kaya karena rumahnya besar.

Lalu Viola berjalan dengan rasa tegang dan takut untuk datang ke rumah besar milik keluarga Randy.

Hingga seseorang menyambut keduanya di depan rumah, lalu Viola di persilahkan untuk duduk. Viola pun duduk dengan rasa kaku.

Disana terlihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya.

"Ini pacar kamu?" Tanya Anita.

"Ya ma, Viola kenalin ini mama aku" kata Randy.

"Kebetulan papa masih di luar kota ada keperluan dan ini kakak aku, namanya Reyna" kata Randy memperkenalkan kakaknya.

"Hallo Kaka Reyna aku Viola" kata Viola memperkenalkan diri.

"Oh jadi kamu udah putus sama yang itu, padahal kakak udah sreg sama pacar kamu yang lama loh Rand, kenapa putus ya" ucap Reyna.

"Gak kak, viola ini udah paket lengkap semua yang Randy mau udah Randy dapatkan dari semua nya" kata Randy.

"Terus kerjaannya apa?" Tanya Reyna.

"Usaha dong Kak, keren loh masih muda berprestasi juga" ucap Randy.

"Usaha apaan?" Tanya Reyna.

"Keripik tempe"

"Hahaha keripik tempe, gak elit banget sih jaman sekarang keripik tempe gak keren banget. Pacar kamu yang lama tuh lebih keren dan bagus dalam pekerjaan juga, bisnisnya juga gak main-main bisinis properti"

"Ya bedalah kak, Viola ini baru mulai kuliah. Langkahnya masih panjang kalau dia kan emang udah dewasa"

"Ya justru itu udah tahu lebih dewasa dan matang, kenapa kamu lebih milih anak kemarin sore ini, lulus kuliah aja belom. Mending kemarin kan sudah S2 pendidikannya, jauh lah kalau sama yang ini. Walau yang ini cantik tapi karier dan pendidikan itu masih cetek"

"Kak.. udah dong kak jangan bahas masa lalu... Semua orang butuh proses"

"Ya tahu tapi paling gak cari jangan yang cuma proses, minimal setara lah. Maaf-maaf yang ini jauh dari setara kita" jelas Reyna pergi meninggalkan Viola.

Kedatangan Viola seolah sesuatu hal yang tak disukai oleh Reyna. Karena dalam hal ini Reyna memang lebih suka pada mantan pacar Randy yang bernama Jane.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!