Cancel

...~Happy Reading~...

Di dalam kamar nya, Eleena terus terbayang akan sosok laki laki yang selama ini sudah membuatnya begitu penasaran.

Ya, sejak pertemuan nya dengan Yusuf satu tahun yang lalu, dimana laki laki itu yang sudah menolong nya saat kecelakaan, ia masih begitu penasaran dengan nya.

Biasanya, laki laki akan mudah jatuh cinta kepada Eleena, bahkan tak sedikit dari mantan pesaing nya di dunia perbalapan malam, yang menembak Eleena untuk menjadi kekasih nya.

Sedangkan Yusuf? Justru laki laki itu sejak dulu hingga kini masih begitu sama, yakni tidak mau menatap nya. Ia memang mau menolong Eleena, namun mata nya pasti akan menatap ke sembarang arah seolah wajah Eleena sangat lah buruk sehingga tidak pantas di tatap.

“Huhhhh!” Eleena menghela napas nya dengan sedikit berat, saat kembali mengingat sosok laki laki bernama Yusuf tersebut.

Bangkit dari tempat tidur nya, Eleena kini berdiri di depan cermin, menatap pantulan dirinya sambil menyentuh setiap inci tubuh nya termasuk wajah.

“Perasaan gue gak jelek jelek banget deh,” gumam nya pelan, “Muka gue juga gak jerawatan, gue gak gendut. Ah apa gara gara gue tepos?” imbuh nya langsung menggigit bibir bawah nya sendiri lalu di akhiri dengan helaan napas kasar.

Drrtt ... Drrtt .. Drrttt ..

Suara getaran ponsel di atas tempat tidur, seketika membuat lamunan Eleena yang sedang berada di depan cermin langsung buyar.

Bergegas, ia pun segera menghampiri tempat tidur untuk mengambil ponsel ponsel dan mengangkat panggilan suara yang ternyata dari sahabat nya, Sarah.

“Apaan?” tanya Eleena dengan suara ketus karena menahan kesal.

“Anjirr, yang harusnya marah itu gue. Lo dimana anjirr, gue udah nungguin dari tadi ini sama si Jerry!” semprot Sarah dari ujung sana dengan suara yang begitu melengking, hingga membuat Eleena spontan langsung menjauhkan ponsel nya dari telinga.

“Ngapain lo bawa si Jery? Lo tahu kan kalau gue ketemu sama dia, yang ada gue jadi Tom!” cetus Eleena yang sebenarnya hanya mencari alasan, lantaran dirinya gagal untuk kabur.

“Ya udah sih gak usah bawa bawa Tom. Udah sekarang lo dimana? Gue udah nungguin ini di depan pondok lo!”

“Gak jadi gue, cancel rencana kabur nya!” kata Eleena dengan menghela napas nya berat, seketika membuat Sarah dan Jerry langsung mengerutkan dahi nya dari seberang sana sambil saling menatap satu sama lain.

“Lo gak salah minum obat kan El?” tanya Sarah dengan raut wajah datar nya.

“Nanti, gue kabarin kalau gue udah ada niatan buat kabur lagi. Dah lah, gue tutup dulu telfon nya, besok jadwal gue padat! Bye!” Setelah mengatakan itu, Eleena langsung menutup sambungan telfon nya dan melemparkan ponsel nya begitu aja ke atas meja.

Membuat Sarah dan Jerry yang berada di luar pondok, benar benar merasa tercengang dan tak menyangka. Bagaimana bisa, mereka sudah jauh jauh dari Jakarta ke Bandung, hanya ingin menjemput Eleena, namun tiba tiba gadis itu malah membatalkan nya begitu saja.

“Temen lo kampret banget sih Jer, sumpah!” celetuk Sarah menatap kesal pada sosok laki laki di depan nya.

“Temen gue? Dia bukan temen gue, calon pacar gue. Dia sahabat lo kalau lo lupa!” balas Jerry yang langsung menghela napas nya dengan berat.

“Yee, mimpi lo bisa jadi pacar nya Ele! Langkahin dulu bokap nya noh! Lo aja selalu takut kalau ke rumah nya!” cetus Sarah mendengus kesal.

“Gue bukan takut, Cuma belum siap!” ralat Jerry enggan mengakui kebenaran nya yang memang dirinya takut untuk bertemu dengan pak Brata, orang tua kandung Eleena.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Erina Munir

Erina Munir

pura2 aha luh tong...bnernya mah takuut...ngakuu luuh...😄😄😄

2025-01-23

0

Halimah

Halimah

🤣🤣🤣🤣🤣

2024-01-02

2

Halimah

Halimah

😂😂😂😂

2024-01-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!