Flashback II

...~Happy Reading~...

Siang itu, Eleena memutuskan untuk mengurus mobil nya. Karena sang ayah menolak keras untuk membantu anak nya menyelesaikan ulah nya. Jadilah, mau tidak mau Eleena mengurus sendiri semuanya.

Dari memanggil orang bengkel, meminta maaf kepada tetangga karena tanaman nya sudah ia rusak serta mengganti tanaman itu.

“Pak, kalau ini aku tinggal ke dalem gimana? Sumpah panas banget, Bapak aja yang nungguin montir nya, toh juga Papa di kantor.” Keluh Eleena kepada satpam di rumah nya yang ia ajak untuk membantu nya mengurus masalah.

“Tapi Non, nanti kalau—“

“Udah gapapa, Papa gak akan tahu kalau Bapak gak kasih tahu,” kata Eleena memaksa membuat satpam itu mengangguk ragu dan bingung.

Pasal nya, ia juga di suruh oleh pak Brata untuk mengawasi Eleena. Dan membuatkan laporan bahwa benar Eleena melakukan semuanya sendiri. Namun kini gadis itu justru memaksa nya untuk diam dan berbohong.

Tanpa menunggu persetujuan dari satpam nya, Eleena bergegas untuk segera pulang ke rumah.

Namun, saat dirinya hendak masuk ke dalam gerbang, tiba tiba matanya memicing menatap pada sosok laki laki yang ia temui semalam tadi.

Masih dengan mengenakan pakaian yang sama, hanya saja berbeda warna dengan jenis yang hampir sama.

Baju koko, sarung serta peci, membuat Eleena berfikir bahwa mungkin laki laki itu tidak memiliki baju lain selain pakaian seperti itu.

Padahal cuaca saat ini cukup terik, mengapa laki laki itu justru memakai pakaian tertutup begitu, apakah tidak panas? Batin Eleena tak habis pikir.

“Tunggu!” panggil Eleena segera berlari menyebrang jalan dan menghampiri laki laki itu.

"Siapa nama kamu?" tanya Eleena dengan napas memburu saat sudah tiba di depan laki laki yang sudah membantu nya semalam.

"Yusuf." Jawab nya seperti biasa dengan kepala tertunduk.

"Kenapa kamu selalu menundukkan kepala?" tanya Eleena langsung menggelengkan kepala nya, “Apakah tanah itu jauh lebih menarik daripada aku? Kenapa kamu lebih suka menatap ke bawah daripada menatap cewek cantik seperti ku?” imbuh Eleena dengan percaya dirinya.

Laki laki bernama Yusuf itu langsung tersenyum saat mendengar pertanyaan Eleena. Menarik napas cukup berat, Yusuf lalu menganggukkan kepalanya dengan pelan.

Membuat seorang gadis berambut panjang berwarna pirang dengan pakaian yang cukup terbuka itu lagi lagi berdecak kesal.

Melihat respon Yusuf yang hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala nya, tentu saja membuat Eleena semakin berdecak ingin marah.

"Aku tidak pernah mau di ajak berkenalan. Tapi karena kamu sudah menolongku, jadi ku kasih tahu, nama ku—"

"Tidak perlu!" jawab Yusuf dengan cepat memotong perkataan Eleena.

Yusuf menarik napas nya cukup panjang sebelum akhirnya melanjutkan perkataan nya, "Karena saya harus segera pergi, assalamu'alaikum."

"Hey, aku belum selesai bicara! Dasar cowok sombong! Kamu itu beruntung, karena aku mau berbaik hati mengenalkan diri! Sungguh menyebalkan!" Gadis itu langsung mengepalkan tangan nya kuat. Ia merasa begitu terhina, saat laki-laki bernama Yusuf itu justru pergi meninggalkan nya begitu saja.

“Siapa sih dia, sumpah sok jual mahal banget.” Cetus Eleena mendengus kesal, lalu pandangan nya turun ke bawah.

“Apakah dia sedang mencari sesuatu yang terjatuh makanya dia nunduk terus? Atau dia takut melihat ku? Hahaha gak mungkin, aku manusia, aku masih hidup lagipula kaki ku masih napak ke tanah.”

Eleena terus menggerutu sambil terus mengamati penampilan nya yang mana kini ia hanya mengenakan celana hotpants pendek di atas lutut dengan kaos ketat berkerah V dan rambut yang terkuncir ekor kuda, membuat leher jenjang nya begitu terekspos dengan begitu jelas dan belahan dada nya yang juga sedikit terbuka.

Flashback Off...

...~To be continue ......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***