Siapa kamu?

...~Happy Reading~...

“Siapa kamu?” tanya seorang laki laki muda yang sejak tadi mengikuti pergerakan Eleena hinga kini ia berhasil menangkap tas ransel yang di bawa oleh Eleena.

“Lepas gak!” seru Eleena berusaha meredam suara nya sebisa mungkin.

Ia terus mencoba untuk menarik narik ransel nya, namun begitu sulit karena laki laki itu juga sedang menahan tas ransel milik nya. Hingga tiba tiba, ia kalah dan mengakibatkan nya terjatuh ke belakang.

Brukk!

“Auuwhhh, anjrittt!” pekik Eleena saat tubuh nya terjatuh ke tanah.

Brukk!

Belum hilang rasa sakit di tubuh nya lantaran terjatuh dari tembok yang cukup tinggi, kini dirinya kembali mendapatkan dorongan hingga membuat nya terguling ke samping.

“Astagfirullah! Apa yang kamu lakukan!” seru laki laki itu berusaha untuk bangkit dari posisi nya yang habis di tindih oleh Eleena.

“Harusnya gue yang nanya, anjirr. Lo ngapain?” balas Eleena dengan begitu ketus.

Ia sangat kesal dan juga marah karena aksi nya berhasil di gagalkan oleh laki laki yang tidak ia kenal.

“Apakah kamu seorang pencuri?”

“Anjirr, emang tampang gue ada tampang pencuri hah!” bentak Eleena tiba tiba merasa tidak terima.

“Apa kau lupa, ini kawasan pondok, dan kau—“ Laki laki itu langsung membuka topi yang di kenakan oleh Eleena hingga membuat rambut panjang pirang nya langsung tergerai bebas hingga menutupi sebagian wajah nya.

“Astagfirullah!” Lagi lagi lelaki itu beristigfar saat menyadari bahwa orang yang ia kira laki laki ternyata seorang perempuan.

Awal nya, ia mengira bahwa Eleena adalah seorang laki laki, karena memakai celana jins panjang dengan jaket kulit dan rambut yang di tutup oleh topi dengan memakai tas ransel.

Tanpa ia duga dan sangka, bahwa ternyata orang yang ia ikuti dan menindih badan nya adalah seorang perempuan.

“Gue manusia anying, bukan setan. Pakai nyebut segala lagi, lo!” cetus Eleena sedikit meringis karena tubuh belakang nya terasa cukup sakit akibat terjun bebas dari dinding pembatas.

“Kenapa kamu memakai pakaian seperti ini? Dan dimana kerudung mu? Astagfirullah, disini ada banyak laki laki, kenapa kamu berpenampilan seperti ini?” Laki laki itu langsung melepaskan jaket nya dan menutup kepala Eleena dengan jaket nya.

“Lo juga laki laki,” saut Eleena dengan ketus, sambil membuka jaket yang menutupi kela hingga wajah nya, “Gue gak mau disini, jadi untuk kali ini gue minta tolong bantu gue kabur.”

“Siapa kamu?” tanya nya dengan mata yang memicing.

“Gue masih manusia, dan gue gak betah disini! Plis, temen gue udah nunggu di depan, jadi tolong—“

“Yusuf!”

Perkataan Eleena seketika langsung terhenti saat mendengar suara seseorang yang memanggil laki laki di depan nya ini dengan panggilan Yusuf.

Entah mengapa, setiap kali ia mendengar nama itu, membuat jantung nya selalu berdetak dengan begitu cepat. Bayangan dan ingatan memori nya seolah memaksa nya untuk terus mengingat pada sosok laki laki yang pernah ia kenal di masa lalu.

“Apakah kamu santri disini?” tanya laki laki yang tak lain dan tak bukan adalah Yusuf tersebut.

“Bukan! Gue itu korban penculikan dan pemaksaan. Makanya gue mau kabur,” jawab Eleena dengan cepat.

Yusuf menatap lekat pada gadis berambut pirang di depan nya. Tak berbeda jauh dengan Eleena, ia juga sempat berfikir sesuatu tentang masa lalu nya, dimana suara Eleena yang nampak tak begitu asing di telinga nya.

“Yusuf, ngapain kamu di sana? Sama siapa?” tanya seseorang dari arah belakang Yusuf hingga membuat Eleena semakin takut dan mengumpat kasar di dalam hati nya.

‘Kenapa harus ada Abi Mike sih,’ gumam nya dalam hati terus menggerutu saat menyadari bahwa pemilik suara itu adalah Abi Mike, pemilik pondok tempat nya di buang oleh ayah kandung nya sendiri.

...~To be continue......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***