Puasa?

...~Happy Reading~...

"Thanks ya Fa, sudah mau mengajak ku berkeliling," ujar Eleena saat sudah puas berkeliling pondok dengan Khalifah, anak bungsu dari Umma Chila dan Abi Mike.

Padahal, gadis kecil itu baru saja pulang bersekolah. Dan hanya istirahat sebentar, sudah di suruh untuk mengajak Eleena berkeliling.

"Sama sama Kak, lagipula Khalifah juga senang kok," jawab gadis berkerudung putih dengan gamis panjang berwarna coklat muda itu sambil tersenyum teduh.

Jika di lihat, wajah Maira sangat mirip dengan Abi Mike, sedangkan Khalifa sangat mirip dengan Umma Chila.

Bahkan, dari cara bicara juga cara tersenyum Khalifa benar benar sangat mirip dengan Umma nya. Begitu lembut, sopan dan anggun.

Sangat berbeda dengan Maira, walaupun gadis itu juga berkerudung, namun sifatnya sangat bertolak belakang dengan Umma nya.

Maka dari itu, sejak lulus sekolah, Maira memutuskan untuk pindah ke Jogja dan kuliah di sana, agar bisa terbebas dari suasana pondok.

"Khal, kapan kak Maira pulang?" tanya Eleena kembali membuka suara.

Kini, kedua gadis itu tengah duduk bersama di sebuah taman di bawah pohon Angsana yang tengah berbunga lebat.

"Mungkin beberapa hari lagi pulang, Kak. Karena kita sebentar lagi akan mendekati bulan suci Ramadhan, jadi kak Maira akan pulang kesini," jawab Khalifah kembali tersenyum lembut, "Kak Yusuf juga pasti pulang."

"Biasanya, kak Yusuf akan ikut mengajar saat bulan puasa," imbuh Khalifa yang seolah sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kedua saudara nya.

Yusuf? Eleena langsung terdiam dan mencoba mencerna nama itu. Ia merasa begitu bodoh karena melupakan satu nama itu sejak tadi.

Yang ia ingat, anak uma Chila hanya Maira dan Khalifa, sampai ia melupakan anak tertua nya, yakni Yusuf.

"Memang nya dimana dia sekarang?" tanya Eleena sedikit ragu.

"Kak Yusuf sedang menyelesaikan kuliah nya di Kairo. Minggu lalu, dia sudah mengatakan bahwa ia sudah selesai, hanya saja masih ada beberapa hal yang harus dia urus sebelum pulang ke Indonesia."

"Ohhh!" Eleena hanya menganggukkan kepala nya sambil ber oh ria.

Ia merasa beruntung karena beberapa hari ia tidak akan bertemu dengan laki laki itu. Namun, ia juga merasa ada yang aneh, hanya saat mendengar nama nya saja.

"Kak, sudah sore. Sebentar lagi maghrib, Khalifa izin masuk dulu ya, mau bantuin Umma," ucap Khalifa hendak pergi namun segera di tahan oleh Eleena.

"Bantuin apa?"

"Untuk buka puasa," jawab Khalifa tersenyum.

"Tapi kata kamu bulan puasa masih ada beberapa hari lagi, kenapa sekarang sudah puasa?" tanya Eleena dengan raut wajah bingung nya.

Khalifa yang melihat wajah kebingungan dari Eleena hanya bisa tersenyum, "Puasa Sya'ban Kak. Puasa Sunnah kok, tidak wajib, tapi akan lebih baik jika di lakukan," jawab nya.

"Kenapa kamu dan keluarga mu terlalu sering puasa. Sejak dulu, aku sering melihat Umma dan Abi berpuasa." kata Eleena saat kembali mengingat masa masa dulu.

Dimana, dirinya sering di ajak berbuka puasa, padahal dirinya sedang tidak berpuasa.

Saat ia kecil, orang tua nya sudah tidak ada. Dirinya selalu makan sendirian di meja makan, maka dari itu, ia selalu bermain dengan Maira hingga akhirnya ia sering di ajak makan malam bersama.

Bagi Eleena itu adalah makan malam yang kesorean, namun Umma Chila mengatakan bahwa itu adalah buka puasa.

Sejujurnya, di umur Eleena yang hampir masuk dua puluh tahun, belum sekalipun ia melakukan puasa. Jangankan Sunnah, wajib pun ia selalu absen dari kewajiban nya.

...~To be continue... ...

...Yang mau ketemu Yusuf, sabar dulu ya 🙏🙈🙈...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***