03. Hamil diluar nikah

Lelaki itu menatap Zahira, "Karna aku adalah orang pertama yang menyentuhmu maka aku janji akan bertanggung jawab setelah ini!" ucapnya dengan nada suara yang sudah mulai parau.

Rasa bahagia menyeruak dalam hati Kenzo baru kali ini ia mendapatkan seorang gadis yang masih tersegel.

Wanita yang berada dibawah kungkungan seorang Kenzo mulai melunak saat mendengar kata tanggung jawab yang keluar dari mulut Kenzo.

Kenzo kembali melanjutkan perjuangannya.  Kali ini ia akan membawa gadis itu benar-benar terbang melayang.

Kenzo mulai menerobos segel kepemilikan Zahira.

"Ah sakiiiiit!" teriakan Zahira bersamaan dengan  keberhasilan Kenzo membobol gawang gadis yang berada dibawah tubuh Kenzo.

"Aaaahhhh, ternyata begini rasanya gadis yang masih perawan."  Kenzo terus menggerakkan pinggulnya hingga terciptalah suara suara merdu antara kesakitan dan kenikmatan yang Zahira rasakan malam itu.

Zahira kembali merasakan sesuatu yang aneh saat Kenzo terus bermain main diarea pribadinya.

Hingga akhirnya kedua insan itu terus melakukannya berulang kali.

*

*

*

Pagi harinya Zahira membuka matanya. Matanya menatap sekelilingnya tapi kosong tak ada siapapun. Hanya beberapa paper bag di atas sofa yang berada di pojok ruangan kamar hotel tersebut.

Zahira berjalan perlahan karna bagian intimnya terasa sangat sakit.

Membuka salah satu paper bag yang ternyata berisi baju ganti untuknya.

di dalamnya juga terdapat beberapa gepok uang pecahan seratus ribuan yang jika dihitung jumlahnya mencapai sekitar dua ratus juta.

Zahira menatap nanar pada uang tersebut. Inikah harga keperawanan yang dimilikinya. Siapa sebenernya lelaki yang bersamanya semalam? Semua pertanyaan itu terus memenuhi hati dan pikiran seorang Zahira.

Dimana janji seorang Kenzo yang akan bertanggung jawab atas perbuatannya semalam? Kenapa pagi ini lelaki itu pergi.

"Ini salahku yang telah terbuai dengan permainannya. jadi jangan pernah menyalahkan siapapun. Harusnya aku bisa menahan diri dan menolaknya apapun kondisinya semalam tapi nyatanya aku pun sangat menikmatinya." Zahira bergumam dan terus menyalahkan dirinya sendiri.

Zahira berlalu ke kamar mandi, membersihkan dirinya lalu mengenakan salah satu pakaian  yang berada didalam paper bag tersebut. Tanpa disadari sesuatu terjatuh kebawah lantai.

Bagian intimnya sudah terasa lebih baik setelah ia berendam dalam air hangat didalam kamar mandi hotel yang menjadi saksi bisu percintaan satu malam dengan seorang Kenzo yang baru saja ia kenal malam itu.

Tanpa sarapan pagi, Zahira meninggalkan hotel tersebut. Ia akan pergi bekerja seperti biasanya.

Sesampainya ditempat kerja Zahira mencoba bersikap seperti biasanya seolah tidak pernah terjadi apa-apa pada dirinya. Menyapa semua orang dengan sopan seperti sebelumnya.

"Ra, kami terlihat beda pagi ini," ucap Dimas,

Dimas memutarkan tubuh Zahira yang kini mengenakan pakaian branded, yang jika ditafsir harganya bisa mencapai jutaan rupiah dalam satu setel pakaian yang Zahira kenakan saat ini.

"Darimana kau dapatkan semua ini Ra?" tanya Dimas penasaran.

"Aku...emmm aku.."

"Kamu menjual tubuhmu demi uang Ra?"

Pertanyaan yang keluar dari mulut Dimas sungguh membuat Zahira merasakan sakit hati yang tak bisa dilukiskan dengan kata.

Sungguh pertanyaan itu membuat Zahira teringat akan kesalahannya. Kesalahan karna ia sendiripun ikut terbuai dalam permainan seorang Kenzo.

Harusnya ia semalam berteriak, menolak dan mencari bantuan tapi nyatanya ia justru menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh lelaki yang sama sekali tidak ia kenal. Lelaki yang hanya ia tahu dengan nama Kenzo Rahardian. Selain itu tak sedikitpun ia tahu tentang siapa sebenarnya lelaki itu.

Dimas tersenyum mengejek mendapati Zahira yang hanya diam tanpa melakukan pembelaan sedikitpun atas tuduhannya yang berarti itu adalah benar menurutnya.

"Aku kecewa sama kamu Zahira," ucapnya kemudian lalu pergi meninggalkan Zahira dengan kesedihannya.

"Maafkan aku kak Dimas, aku sudah membuatmu kecewa. Tapi bukankah kita hanya teman gak ada yang mesti aku sesalkan. Semua yang sudah terjadi juga tidak akan bisa dikembalikan lagi."

Zahira kembali melakukan pekerjaannya.

Dan jangan lupakan seorang gadis yang sedang tersenyum puas karna akhirnya ia bisa membuat Dimas menjauhi Zahira yang selama ini ia anggap saingannya.

Karna saat semalam melihat Zahira memasuki kamar hotel bersama seorang lelaki yang hanya terlihat punggungnya saja.

Wanita yang bernama Dian itu langsung merekamnya dan tadi pagi ia mengirimkannya pada Dimas.

Sebab itulah Dimas tahu dengan apa yang telah dilakukan oleh Zahira.

"Jangan coba-coba melawan Dian Sasmi, jika aku tidak bisa mendapatkan Dimas maka, siapa pun tidak akan bisa mendapatkannya," gumamnya kemudian.

Sementara disebuah gedung perkantoran yang berada disebelah gedung produksi nampak seorang Kenzo Rahardian sedang tersenyum-senyum sendiri mengingat indah nya percintaan dengan seorang gadis yang baru pertama disentuh seorang lelaki membuatnya merasakan kenikmatan tersendiri.

"Apa Zahira masih bekerja seperti biasa, tanyanya pada Teo sang asisten.

"Ya, gadis itu masih masuk kerja seperti biasanya."

"Aku sangat bahagia karna aku adalah orang pertama yang menyentuhnya, dan kau ingat bukan tentang janjiku yang akan menikahi siapapun wanita yang telah memberikan kehormatannya padaku."

"Ya Tuan, saya ingat benar, apa tuan juga akan berhenti menggunakan jasa wanita malam dan bagaimana dengan Mona?"

"Tentu saja, aku tidak butuh lagi wanita manapun setelah aku mendapatkan kepuasan tersendiri dari gadis sederhana itu."

"Lalu bagaimana dengan penampilan dan cara  berpakaiannya Tuan? itu sangat jauh dari kriteria wanita yang selalu berjalan di samping anda."

"Aku tidak butuh semua itu, aku hanya butuh wanita yang benar benar bisa membuatku merasa nyaman. Dan gadis itu telah membuatku begitu nyaman saat bercinta, sikapnya yang polos sungguh membuatku merasa bahagia. Tapi kenapa dia tak menghubungi ku padahal aku meninggalkan kartu namaku di sana!"

Disaat yang bersamaan ponselnya berdering.

"Ya hallo pa!"

"Kenzo ini mama nak," ucapnya dari sebrang sana dengan suara isakan.

"Ada apa ma, kenapa mama menangis?"

"Ken, papa masuk rumah sakit kena serangan jantung dan sekarang masih koma."

"Bagaimana bisa ma?" tanyanya dengan cemas.

"Tidak tahu Ken, cepatlah datang ke rumah sakit."

"Ya ma, tunggulah aku akan segera ke sana."

"Teo wakili pertemuan siang ini! Aku harus ke rumah sakit, papaku dirawat karna serangan jantung."

Kenzo berlalu pergi meninggalkan  ruangannya dengan penuh kekhawatiran.

Ia mengemudikan mobil dengan kecepatan penuh membelah kemacetan jalanan ibu kota pagi itu.

Tiga minggu sudah berlalu sejak kejadian Zahira dan Kenzo malam itu.

Zahira yang sedang mengecek barang yang hendak dikirim tiba-tiba merasakan pandangannya menjadi gelap dan tubuhnya terasa melayang dan akhirnya tidak sadarkan diri.

Dimas yang berada tak jauh darinya dengan sigap meraih tubuh ramping perempuan itu hingga jatuhnya tak mengenai lantai.

Semua orang seketika panik dengan peristiwa pagi itu.

Seorang manajer datang dan membawakan dokter untuk memeriksa kondisi Zahira yang tiba - tiba saja pingsan itu.

Didalam ruangan itu hanya ada dokter, Dimas dan seorang manager produksi.

"Bagaimana dokter? apa yang terjadi padanya?" tanya Dimas dengan penuh khawatir.

Meskipun ia kecewa pada Zahira, tapi baginya Zahira tetaplah temannya.

"Wanita ini sedang mengandung."

Sontak penuturan dokter tersebut membuat Dimas dan manager itu tercengang. Bagaimana bisa seorang yang belum menikah tapi hamil.

"Saya akan menuliskan resep obatnya dan juga vitamin khusus ibu hamil."

"Jadi dia hamil diluar nikah?" gumam seorang manager produksi tersebut.

Sementara Dimas hanya menatap penuh kekecewaan pada Zahira. yang masih terkulai lemah.

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

ya itu lebih baik, lebih mandiri.

2023-03-28

0

nisa

nisa

wah babang kenzo pemaksaan

2023-03-25

0

nisa

nisa

wah ketangkap , gak like aku😕

2023-03-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!