BAB 4

Naik angkot lagi kali ini dengan membawa 20 roll kain. Selaian membuat pesanan bu Fatimah, Vika mencoba lembur kembali untuk membuat beberapa lusin ****** ***** yang akan dijualnya.

Saat roll-roll kain itu diturunkan, dan dibawa masuk ke kamar Vika. Vika kebingungan melihat kamarnya kini penuh dengan roll kain. Tidur dimana aku nanti pikirnya.

Ibu kost datang menghampiri Vika yang berdiri diluar kamarnya.

" Kenapa berdiri diluar tidak masuk kedalam Vika? Menoleh isi kamar Vika

"Gimana masuknya bu, kamar Vika sesak karena bahan-bahan jahitan Vika" tersenyum dan menunjukan 5 jarinya kedalam kamarnya.

"Wah banyak sekali kamu berbelanja Vika?"

"Vika dapat orderan ****** ***** bu, selain itu Vika menyetok kain-kain itu agar tidak bolak balik pasar setiap hari"

"Emm, ikut Ibu" menarik tangan Vika dan membawa Vika keluar dari kost-kostan.

Vika yang kebingungan lantas bertanya kepada ibu kost mau kemana.

"kita sudah sampai"

" ini toko siapa bu?"

"Ikut ibu" membuka kunci Rolling door dan menggesernya keatas mengajak Vika masuk dan melihat isi toko itu.

 "Ini toko ibu Vika, dulu yang mengontraknya berhenti karena ingin pindah toko ke jalan yang ramai" ucap Ibu yang menoleh pada Vika.

"Apa ibu menyuruh Vika mengontrak toko ini bu? Ini besar dan ada 2 kamar, dapur dan toilet juga. Ada halaman toko yang luas dibelakangnya bahkan halaman belakang separonya diberi atap" ucap Vika kagum akan toko Ibu kost.

"Pakailah dulu, kalau ada uang setorkan untuk ibu dari pada kosong dan tidak terawat." jawab Ibu kost yang tersenyum kearah Vika.

Vika berlari menghampiri Ibu kostnya yang hanya beberapa meter darinya. Memeluk dan mengucapkan terima kasih untuk segala bantuan yang diberikan.

"Sudah jangan menangis, Ibu bangga liat kerja keras kamu. Kalau sukses jangan lupakan ibu" mengelus pundak Vika dengan lembut.

"Vika jadi merasa punya ibu kandung dikota ini,hiks" menangis dalam pulukan ibu kost.

"Ayo kamu bersihkan tempat ini, kalau kamu mau hari ini pindah kesini. Segera bereskan semua ini. Mumpung belum malam hari." jawab ibu meyadarkan Vika dari tangisannya.

Ibu kost pulang meninggalkan Vika disana, Vika membershikan toko itu dengan alat seadanya. Saat dirasa cukup, dia pulang kekostnya dengan bantuan beberapa teman cowok dikostnya membawa barang Vika dalam angkutan pickup.

Sampai ditoko itu Vika bekerja sendiri menyusun barang-barang jahitannya. Tempat tidur dan alat memasak lainya yang seadanya.

Vika juga merapikan bagian depan yang akan dijadikan tempat jualannya. Mencatat kekurangan yang ada ditokonya. Kamar kosong dimanfaatkannya jadi tempat menjahit.

Banyak kekurangan yang harus Vika pikirkan, tapi Vika tidak mau ambil pusing. Saat uang hasil jualannya terkumpul dia akan membeli kekurangan tokonya.

Matahari belum mencul Vika sudah bersibuk ria dengan pekerjaan menjahitnya. Vika harus memuaskan pelanggan-pelanggannya.

semangat Vika menjahit pesanan ibu Fatimah demi mengejar targetnya. Agar bisa menyelesaikan ****** ***** yang lain juga dan membuka toko untuk pertama kalinya.

Pagi berganti siang, siang berganti malam. Orderan ibu Fatimah sudah selesai Vika rampungkan. Tidak lupa mamasukan brand produk dalam ****** ********.

Mensortir semua produk ****** ******** kedalam paket besar. Akhirnya selesai juga gumam Vika dan melihat jam yang ada di dinding sudah menunjukan pukul 22.00 Wib.

Vika menuju dapurnya, menghidupkan kompor untuk merebus sebungkus mie untuk makan malamnya.

Menikmati sebungkus mie dan air mineral, Vika duduk lesehan dalam tikar usang yang dibawanya dari kostnya dulu.

Akan aku ingat semua yang aku lakukan hari ini, semua ini akan akau ganti dengan kesuksesan.

Air mata menetes di pipi, seakan tak percaya Vika harus hidup sendiri dikota besar. Harus meninggalkan Ayahnya dikampung seorang diri.

Saat sukses nanti akan ku bawa ayah tinggal bersamaku, gumamnya dalam hati.

Mencuci piring dan gelas yang digunakannya dan kembali ke kamar yang lumayan besar tapi isinya kosong. Hanya ada tilam kapuk yang tipis menemaninya tidur sepanjang malam.

Bersambung

 

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!