Bab.3.
Akhirnya Dy mengikuti perintah Aby menyusuri jalan by Pass dan masuk ke perumahan Elite.
Perumahan ini One Gate System, sehingga agak macet sedikit.
Seorang Scurity menahan Mobil Dy dan menanyakan tentang keberadaan Aby.
" Saya suaminya, baru datang dari Korea." Jawab Aby ketika Pak Scurity menanyakannya.
Dy cuma tersenyum melihat ulah Aby yang tidak pintar bohong.
" Ada Akte nikahnya Pak?, atau KTP Bapak"?,
" Aduhh..Saya tidak bawa, besok Saya anterin kesini." Sahut Aby, mau menyogok Scurity itu. Dy menahannya.
" Jangan memberi uang, nanti kebiasaan." Kata Dy lalu turun dari Mobil.
"Maaf Pak, ini calon suami Saya." Kata Dy menaikkan baju kaosnya sedikit, sehingga gagang pistol Revolvernya kelihatan menonjol di pinggangnya.
" Yaya Nona, Silahkan masuk." Sahut Scurity itu kelihatan kaget.
Dy naik ke Mobil dan meluncur kerumah baru.
" Yank... Kamu ngomong apa, koq Scurity itu mau memberi Kita masuk."
Tanya Aby heran.
" Aku bilang Kamu lagi kebelet." Sahut Dy bohong. Aby cuma manggut-manggut percaya.
Dy memarkir Mobilnya sembarangan dan
membiarkan kunci Mobil masih nyantol.
Aby berusaha tenang terhadap sikap Dy yang berubah dingin.
Aby menutup atap Mobil, kemudian membawa Mobil itu ke garasi.
Dy duduk di Sofa sambil mempermainkan remote TV. Perasaannya gelisah mengingat tugas barunya.
Pelan-pelan Dy menaruh pistolnya dibawah meja.
Sebenarnya banyak hadiah yang Aby belikan untuk Dy, tapi Aby urung memberi, karena melihat gelagat Dy kurang respek.
Aby mengambil 2 botol minuman ringan dari kulkas dan menaruh di depan Dy.
" Yank, Kamu tidak rindu padaku".? tanya Aby pelan. Matanya menatap Dy yang tanpa memperdulikannya.
" Kita harus terbiasa hidup sendiri dan membuang perasaan ketergantungan kepada orang lain.
Aku dari kecil belajar mandiri, membuang rasa kasihan dan menolak perasaan cinta. Belajar membekukan hati." kata Dy lantang, tanpa menoleh.
Dy berusaha melawan rasa rindunya dan cintanya yang membludak kepada Aby.
" Jadi, Kamu berusaha putus denganku?.
Dy... Aku sangat mengenal sifatmu,
Kita saling mencintai. Ada apa sebenarnya"?. tanya Aby seraya memeluk Dy.
Air mata Dy akhirnya jatuh, ternyata Dy tidak bisa membekukan hatinya, seperti ajaran Nick yang mengajarkan Dy supaya bisa membekukan hatinya terhadap target.
Tapi Aby bukanlah target, Aby adalah cinta sejatinya.
Ternyata cintanya lebih luas dari es di Kutub Utara.
" I Love You Sayank"? hanya itu yang bisa Dy ucapkan, setelah itu Dy sudah lebih agresif dari pada Aby.
Aby mengimbangi kerinduan Dy dengan ciuman panjang.
" Aku sangat mencintaimu sayank, Kamu adalah hidupku." bisik Aby semakin erat memeluk Dy.
Dengan bergandengan Tangan Aby mengajak Dy ke Kamar.
Mereka kembali menumpahkan kerinduannya di atas tempat tidur.
Terbesit pikiran Aby untuk memperkosa Dy, supaya Dy hamil dan Beck cepat menikahinya.
Tapi itu tidak dilakukan.
BERMESRAAN
Bahagia itu sederhana, dengan cara memeluk dan menciumi Dy sepuasnya Aby sudah merasa sangat bahagia.
" Yank, Kita menikah yuk, Aku tidak kuat kalau terus di suguhin barang tapi tidak boleh di nikmati." Bisik Aby sambil tangannya usil meraba-raba.
" Bertahap donk, sekarang khan sudah boleh menjelajahi gunung, tapi belum boleh mendaki dan menuruni lembah." Sahut Dy tersenyum.
" Kalau begini terus Aku bisa mati kaku."
Protes Aby meniban badan Dy.
" Sabar, masalahnya Aku akan pergi ke Singapore menjalankan tugas." Sahut Dy.
" Tapi katamu kalau sudah punya pacar Beck akan membebaskanmu."
" Mungkin Beck kehabisan Agent, sehingga Aku ditugaskan."
" Yank, jangan membuat Aku takut.
Aku bisa mati kalau Kamu mengambil tugas lagi. Lebih baik Kita bicara apa adanya dengan Bek, supaya Beck mengerti posisi Kita yang lagi kasmaran."
" Beck tidak akan bisa mengerti, bagiku tugas ini tidak berbahaya. Aku cuma di sewa menjadi pengawal." Sahut Dy berusaha menenangkan Aby.
" Walaupun tidak berbahaya, tapi Aku tetap takut. Aku tidak rela Kamu pergi. Aku bisa mati dimakan cemburu."
" Tapi tadi sudah dapat "nyobain" barang operasi plastik "kan?. Bisik Dy mencoba merubah suasana. Dy bercanda mengingat Cewek Korea.
" Sudah hampir di coba, ternyata mukanya cantik dalemnya pedang." Sahut Aby.
Mereka tertawa berdua.
Ada saja bahan tertawa yang di tampilkan oleh Dy, supaya Aby senang.
" Aku mau mandi dulu." Kata Aby langsung bangun, Dy juga ikut bangun, pergi ke Ruang depan dan mengambil pistol yang tadi Dy taruh dibawah meja.
Kemudian Dy membuka filling cabinet.
Melihat senjatanya bertambah satu buah, yaitu payung hitam yang isi jarum beracun. Sepertinya Beck memang menugaskan Dy supaya memilih Singapore, karena ada Payung beracun.
Tentu saja Payung itu sangat berguna, karena di Singapora sering terjadi hujan salah musim.
Sambil menunggu Aby mandi, Dy mengambil GSM nya, ternyata Beck sudah mengirim CV (Curriculum Vitae) Aktor itu.
Beck sangat ambisius. Gerutu Dy kesal.
Semakin yakin Dy bahwa Beck ingin membalas dendam kepada dirinya, seperti omongan Nyonya Ida tempo hari.
Dy meneliti photo yang dikirim Beck.
Aktor ini cukup ganteng, seperti Won Bin aktor Korea. mungkin aslinya bisa lebih ganteng dari photonya.
Cuma kalau selera, Dy lebih memilih Jamie Dornan Aktor favoritnya.
Tapi tidak tahu juga, sepertinya Aktor ini ganteng juga.
Aby keluar dari Kamar mandi sudah rapi memakai piyama. Bau wangi tubuhnya membuat Dy menoleh.
" Yank, tali piyamanya terlepas." Kata Dy malu. Karena CD Aby kelihatan.
" Sengaja..." jawab Aby mendekati Dy.
Dy cepat-cepat berkelit dan lari ke Kamar mandi. Dadanya berdebar melihat dada Aby yang bidang, seolah-olah menantang Dy untuk memeluknya.
Dikamar mandi Dy memutar otaknya untuk membalas penampilan Aby yang seronok.
Kalau Dy ikut-ikutan seronok malah menjadi bumerang. Pikir Dy bingung. Akhirnya Dy sudah mendapat ide yang jitu.
Dy keluar dari Kamar mandi.
Mata Aby melotot melihat Dy memakai baju yang panjang sampai menutupi
Telapak kakinya. Kemudian ditutupi Jaket jubah panjang.
" Yank, biasanya pakai Lingerie, koq sekarang memakai pakaian gitu. Apa tidak panas." Kata Aby heran.
" Kalau di buffet Hotel, bunyi slogannya
"all you cat eat" tapi kalau aku slogannya,
boleh di pandang dan tak boleh di pegang."
Sahut Dy tersenyum.
" Apanya yang di pandang, tertutup semua, seperti robot gitu." Kata Aby.
Dengan muka kecut. Asratnya hanyut melihat penampakan Dy yang biasanya sexy.
" Awas Kamu bergerak, kalau Aku buka jubahku." Sahut Dy melepaskan jubahnya.
Aby setengah teriak setelah Dy membuka jubahnya. Dy memakai Sexy Backless Long dress bewarna putih.
Sangat tipis menerawang, sehingga sangat jelas kelihatan apa yang ada di balik baju itu. Karena saat ini Dy, No Bra, No Cd alias toples. Membuat Aby menelan salivanya.
" Yank, slogannya berbunyi, tutup mata tapi nikmati." Kata Aby melepas piyamanya dan menubruk Dy. Akal sehat Aby sudah hilang.
Dy membiarkan Aby ******* bibir nya dengan ganas.
Sepanjang Aby tidak melanggar batas, Dy menerima perlakuan Aby, mungkin ini terakhir kali karena besok Dy sudah harus bertugas dengan waktu yang tidak bisa di tentukan.
" Waow...sadar broo.." Sahut Dy diantara desah nafas yang memburu.
Aby tidak bisa berkutik karena Dy sudah menendangnya pelan sebelum ke blabasan.
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
ͷɪɴɗ⃞ɑ
lanjuuut
2020-11-03
3
Radya Samudra Endahing Jagad
Topless = no bra ..
Naked = no bra n no underwear
2020-10-18
2
Dhina ♑
gawat nih ancaman beceng
2020-10-05
0