Rumah Kakek 4

"Bang Adi yang berantakin ya boneka ku, kan aku sudah susun rapi bang, kok di gituin sih, Aku kan juga capek."Ucap menuduh.

"sembarangan nuduh, mana mungkin aku gituin kamar mu, aku juga ga ada datang kesini, habis makan aku lansung ke kamar."Ucap bang Adi.

"Tadi pas Abang manggil buat makan, kan Abang di belakang ku."

"Tapi aku sama sama kamu ke meja makan kan ?." Kata bang Adi yang Ra ingin di salahkan.

"Udah udah, ngapain ribut ribut sih, bantuin cepat." Bang Heru melerai.

"Hm repotin saja."Balas Bang adi. dengan bang Heru mereka membantu ku menyusun kembali boneka dan juga barang barang lain hingga selesai, Aku yakin bang Adi yang mengerjai ku, saat itu tak terpikirkan hal horor di otak ku. Karena memang bang Adi orang nya sangat lah jahil, namun keesokan hari nya, Aku ternyata sudah berburuk sangka pada bang Adi, karena hal tak terduga terjadi Kembali.

Malam sebelum aku tidur untuk beristirahat, aku berkirim pesan singkat dengan kekasih ku, nama nya Andre, aku memberitahu nya aku sudah pindah dan meminta nya untuk datang kesini.

di tengah asik dengan ponsel ku, ku dengar suara pintu jendela kamar ku yang seperti di lempari sesuatu seperti kerikil. aku mendengar menghiraukan nya. namun setelah itu lemparan kedua membuat aku pun penasaran dan membuka tirai untuk mengecek. saat aku membuka tirai, ku lihat anak kecil yang ada di bawah pohon itu sedang melambaikan tangan nya pada ku, aku menatap nya heran karena ini sudah malam, dan ku lihat setelah nya, ia berlari pergi ia dan menghilang dari pandangan ku.

Aku keluar dari kamar dan ku lihat Bang Heru sedang mengunci pintu utama.

"Kenapa belum tidur?." Tanya Bang Heru.

"Abang dari mana?."

"Kunci pagar, Pak Mamat baru saja pulang, Dan Bi Asih (Pembantu), sedang tidak menginap. gak ada yang tutup pagar."Ucap bang Heru.

Mendengar hal itu, aku pun mengerti, mungkin gadis kecil itu ingin berpamitan pada ku karena akan pulang.

"Ya udah dech, Aku ke kamar lagi aja.*Balas ku. bang Heru menatap ku heran, mungkin dia bertanya tanya untuk apa keluar dari kamar malam malam begini.

•••

Keesokan hari nya.

Saat aku terbangun dari tidur ku, pagi pagi ku lihat boneka yang ku susun sudah ada di lantai semua, Aku menelan Saliva ku saat kulihat boneka yang sudah ku susun rapi kembali berjatuhan di lantai dan hanya menyisahkan 1 boneka beruang coklat di atas.

Aku merasa sudah menyusun dengan baik dan rapi agar tidak jatuh, aku saat itu hanya bisa ke pintu da mengecek pintu kamar ku masih terkunci, pikir ku bang Adi Kemabli mengerjai ku, tapi pintu kamar ku masih terkunci, berarti semua boneka ku terjatuh sendiri.

Saat aku masih bergulat dengan pikiran ku bagaimana semua bisa berjatuhan, tiba tiba saja ku dengar suara air Shower di kamar mandi ku menyala, aku masuk ke kamar dan ku lihat benar menyala, aku segera mematikan, jujur saja hati ku kalut saat itu, aku merasa aku seperti ada di film film yang air menyala di tengah ke tegangan ku.

Aku menghela nafas berat dan mencoba berpikir positif.aku berharap hal horor itu tidak pernah ada, dan ini hanya kesalahan teknis aja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***