Love Trap

Love Trap

Kabur

Naeva Angeline putri tunggal keluarga konglomerat yang baru saja menginjak usia 20 tahun memutuskan kabur dari rumah karena harus menjalani perjodohan bisnis yang diatur oleh ayahnya dengan seorang pria yang usianya 30 tahun lebih tua dari dirinya.

"Pokoknya aku nggak akan mau terima perjodohan ini! Biarkan saja ayah bangkrut! Daripada aku menikah dengan kakek-kakek!" gerutu Naeva sambil mengendap-endap memanjat tembok pagar belakang rumahnya yang cukup tinggi.

Dia tidak peduli sekalipun dia akan jatuh karena tidak pernah memanjat. Yang penting, pokoknya dia harus kabur dari rumah karena dia benar-benar tidak ingin menikah dengan pria yang berusia 50 tahun. Siapa juga coba yang mau menikahi pria setua itu apalagi pria itu sudah mempunyai putri yang seusia dengannya. Iya kalau duda tampan yang seperti di angan-angannya. Ini? Melihat foto yang ditunjukkan ayahnya saja sudah membuat bulu kuduk Naeva berdiri. Pria itu lebih mirip dengan pria hidung belang yang berkeliaran di diskotik daripada seorang CEO.

Bruk!

Setelah bersusah payah memanjat tembok pagar akhirnya Naeva berhasil keluar dari area rumahnya. Dia sedikit kesal karena sandal yang dipakainya putus saat melompat tadi. Tapi dia tidak peduli akan hal itu. Dia langsung berlari menjauh dari rumah, sejauh mungkin agar orang tuanya tidak bisa menemukan dirinya.

"Sudah jauh belum sih?" gumam Naeva dengan napas terengah-engah.

Dia menoleh kebelakang, dia sudah tidak bisa melihat rumahnya lagi. Artinya dia sudah cukup jauh. Mata Naeva menyapu daerah sekelilingnya, terlihat sebuah halte bus. Dia berjalan ke arah halte bus tersebut berniat untuk beristirahat.

Baru saja Naeva duduk tiba-tiba handphonenya berdering. Melihat nama ayahnya yang tertera di layar handphone tersebut, dia langsung mematikan daya handphonenya dan melepas kartu nomornya agar ayahnya tidak bisa melacak dirinya.

"Huh.. hampir saja."

Gadis itu melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Jam menunjukkan pukul 1 dini hari. Tetapi di kota yang besar dan sibuk seperti ini, jalanan masih sangat ramai. Seolah-olah mereka semua robot yang tidak pernah lelah yang siang dan malam bekerja dengan waktu istirahat yang sedikit.

"Sekarang aku tinggal dimana?" tanya Naeva kepada dirinya sendiri.

Jujur saja, dia kabur dari rumah tanpa persiapan apapun. Dia sama sekali tidak membawa pakaian atau yang lainnya. Bahkan sepeser uang pun dia tidak membawanya. Yang ada di otaknya tadi hanyalah kabur dari rumah agar bisa lolos dari perjodohan gila itu.

Terbesit dipikirannya untuk menelepon sahabatnya, tapi dia ingat bahwa kartunya baru saja dia buang. Dirogohnya saku baju dan celananya berharap menemukan uang untuk membeli kartu baru. Tapi sayang tidak ada uang yang terselip disana. Pundak gadis itu merosot lemas. Dalam posisi menunduk mata tajam Naeva melihat selembar uang yang terjatuh di dekat tempat sampah.

"Wah, Tuhan benar-benar maha penolong." ucap Naeva. Dengan cepat disambarnya selembar uang seratus ribu tersebut, lalu segera berjalan kembali mencari toko yang menjual kartu perdana.

Setelah mendapatkan kartu baru Naeva mencoba menghubungi Ruby, satu-satunya sahabat yang dia miliki. Dia tidak ragu menelepon sahabatnya itu ditengah malam begini, karena dia tahu Ruby pasti masih belum tidur sebab sahabatnya itu memiliki hobi begadang menonton berbagai macam film. Dan benar. Baru saja Naeva menelepon Ruby, sahabatnya tersebut langsung mengangkat telepon darinya.

"Siapa nih? Malam-malam telepon, ganggu orang nonton drama saja." tanya Ruby dengan ketus.

"Ohh, aku ganggu ya? Oke, kalau gitu aku bakal kasih tahu orangtuamu tentang belasan pria yang kau PHP itu." jawab Naeva sambil tersenyum kesal.

"Njir, Naeva?? Kau Naeva kan? Tumben kau meneleponku selarut ini? Biasanya juga sudah tidur? Ada apa? Dan kenapa tiba-tiba kau mengganti nomor hpmu?" Ruby langsung menghujani Naeva dengan pertanyaan-pertanyaannya. Nada bicaranya terdengar khawatir.

Naeva menghela napasnya kemudian melihat daerah sekitarnya. "Kau bisa menjemputku? Aku di dekat alun-alun." tanya Naeva, sekaligus menyuruh sahabatnya itu untuk menjemput dirinya.

"Wait! Tetap disana! Aku berangkat sekarang!" ucap Ruby kemudian langsung memutuskan panggilan mereka.

Merasakan perih di kakinya, Naeva menunduk melihat kakinya yang lecet-lecet karena berjalan dan berlari tanpa menggunakan alas kaki. Dia menertawakan keadaan dirinya sendiri yang terlihat jauh dari kata anak konglomerat.

"Masa bodoh, yang penting aku bisa kabur dari perjodohan gila itu." gumam Naeva.

Karena bosan duduk di bangku taman. Naeva berjalan-jalan melihat-lihat. Selama ini dia tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa pengawasan bodyguard, sekarang kesempatannya untuk bebas kesana kemari.

Saat berjalan-jalan, perhatian gadis itu teralihkan dengan seorang laki-laki yang berlari menuju ke arahnya.

"Huh? Apaan tuh?" gumam Naeva sambil memicingkan matanya.

Laki-laki tersebut semakin dekat dengannya. Tanpa di duga laki-laki tersebut langsung menghimpit dirinya ke tembok gazebo. Tepat disaat yang sama datanglah segerombolan gadis gadis berteriak memanggil nama 'Laskar' berulang kali.

"Apa-apaan nih orang?!" batin Naeva kesal.

Ketika Naeva hendak mendorong laki-laki tersebut, segerombolan gadis tersebut menyenggol punggung laki-laki di depannya itu hingga bibir mereka bertemu. Naeva langsung membelalakkan matanya. Baik Naeva ataupun laki-laki didepannya tersebut langsung kaku ketika bibir mereka bersentuhan.

Setelah segerombolan gadis itu jauh dari mereka, Naeva langsung mendorong laki-laki di depannya tersebut menjauh dari dirinya.

"Anjg! Kau sudah gila hah?!" bentak Naeva marah sambil mengusap-usap bibirnya.

"Mereka yang mendorongku. Harusnya kau bersyukur bisa merasakan bibirku." ucap laki-laki di depannya itu dengan songongnya.

Naeva mengerutkan keningnya. Dia sampai tidak bisa berkata-kata dengan tingkah laki-laki di depannya itu. Disaat dia hendak mengatakan sesuatu, laki-laki yang memiliki paras cukup tampan itu melangkahkan kaki berniat pergi dari sana.

"Heh! Mau kemana kau?! Sudah menciumku seenaknya, lalu mau kabur begitu saja?!" tanya Naeva sambil menarik lengan baju laki-laki tersebut.

"So? Mau kau apa?" tanya laki-laki di depannya itu.

"Minta maaf!"

"Aku kan nggak sengaja, lagian kau itu beruntung bisa berciuman denganku! Ribuan gadis diluar sana belum tentu mendapat kesempatan sepertimu." cetus laki-laki tersebut. Dia menolak untuk meminta maaf.

Naeva semakin jengkel dibuatnya. Di amatinya lagi wajah laki-laki tersebut dengan seksama. Barulah dia sadar siapa orang yang baru saja mengambil first kiss nya. Opininya semakin kuat karena dia mendengar rombongan gadis tadi meneriakkan nama Laskar.

"Wait.. Laskar bukan sih? Iya njay." batin Naeva. Tiba-tiba terbesit sesuatu di otaknya. Gadis itu tersenyum miring. "Dia kan selebriti nih, pasti paling nggak punya rumah besar dong." batin Naeva.

Ketika Laskar hendak melangkah Naeva langsung mengatakan hal yang muncul di kepalanya. Dia tidak akan melewatkan kesempatan emas untuk hidup enak diluar kekangan ayahnya.

"Berani kabur, aku sebarin kejadian barusan ke media!" ceplos Naeva. "Bagaimana ya tanggapan Ka'loveu kalau muncul skandal tentang aktor kesayangan mereka yang mencium gadis sembarangan lalu kabur begitu saja." ucap Naeva lagi bertujuan mengancam.

Laskar langsung berbalik dan menghampiri Navea lagi. "Apa maumu?!" tanya Laskar dengan dingin.

Naeva tersenyum puas. "Simple, berikan aku tempat tinggal yang nyaman dan aku bakal tutup mulut rapat-rapat." jawab Naeva sambil mengedipkan sebelah matanya.

...***...

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎

❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎

baca bredd 😌

2023-04-10

1

sᴀsʏᴀᴀᴀ

sᴀsʏᴀᴀᴀ

𝘀𝗲𝗿𝘂 𝗯𝗲𝘁 𝘁𝗵𝗼𝗿, 𝗴𝗸 𝘀𝗮𝗯𝗮𝗿 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗲𝗽𝘀. 𝟰 𝗻𝘆𝗮

2023-03-23

2

sᴀsʏᴀᴀᴀ

sᴀsʏᴀᴀᴀ

𝗬𝗮 𝗶𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵, 𝗸𝗹𝗼 𝘂𝗺𝘂𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗺𝘂𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗔𝗻𝗴𝗲𝗹𝗶𝗻𝗲 𝗻𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗮𝘆𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 🥲

2023-03-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!