Ye Xuan menampakkan dirinya, dia mengenakan pakaian serba hitam serta pedang yang bertengger di punggungnya.
“Seperti yang diharapkan dari Ketua Hong.”
“Apa maumu?”
Tanpa menjawab Ye Xuan berlari sambil menarik pedang. Ayunan pedangnya terasa sangat berat, aura berwarna biru muda menyelimutinya.
Ketua Hong dengan sigap langsung memasang sikap bertahan, tangannya diselimuti energi berwarna kuning. Telapak tangannya berhasil menghentikan pedang Ye Xuan.
“Bodoh, kau pikir serangan lemah itu bisa melukaiku!” kata Ketua Hong Hu dengan tatapan menghina.
Ye Xuan yang sadar dirinya lebih lemah dari musuh langsung melompat ke belakang. Dia menstabilkan pijakan kakinya dan langsung melompat ke arah musuh.
Matanya menatap tajam ke arah musuh, percikan petir muncul di ujung matanya dan waktu terasa sangat lambat. Meski sudah mengayunkan pedangnya dengan sekuat tenaga, Ye Xuan bisa melihat pergerakan tangannya.
Untuk kedua kalinya Ketua Hong Hu menghindari serangannya, Ye Xuan bisa memprediksi arah pergerakan lawan. Tanpa menunggu lama dia langsung mengarahkan ujung pedangnya ke leher musuh.
Tanpa diduga ternyata pedang itu berhasil menebas leher Ketua Hong Hu dengan sangat cepat dan mulus. Tanpa suara Ketua Hong Hu terbunuh begitu saja.
Ye Xuan melihat tangannya yang gemetar, ini pertama kalinya dia membunuh manusia. Ditambah lagi orang itu adalah pemimpin kelompok dagang terbesar di Kota Lianyun.
“Aku membunuh orang?” ucap Ye Xuan yang berusaha menenangkan dirinya. Matanya gemetar karena dia tidak menyangka satu tebasan pedang langsung melayangkan nyawa Ketua Hong Hu.
Tanpa memeriksa mayat Hong Hu, dia langsung pergi meninggalkannya. Ye Xuan berlari keluar Kota Lianyun dan segera membasuh tubuhnya di sungai dekat rumah kayunya.
Dia masih teringat dua budak yang dibunuh di alun-alun kota. Matanya tampak seperti monster yang mengerikan.
[Selamat telah membunuh penjahat. Mendapat 12 Poin Sedekah.]
Ye Xuan menoleh ke pemberitahuan sistem dan bertanya, “Apa aku mendapatkan poin setelah membunuh orang?”
[Tidak, orang yang Anda bunuh adalah penjahat paling kejam.]
“Akhirnya kau bisa menjawab pertanyaanku. Berikan aku panduan manual sistem Sedekah?” tanya Ye Xuan dengan nada sedikit keras.
Sayangnya setelah menunggu beberapa detik, Ye Xuan tidak menerima jawaban dari sistem. Jadi dia melupakan pertanyaannya dan segera mengubur pakaiannya yang sudah di basahi.
Setelah hari berlalu, kabar kematian Ketua Hong tersebar ke seluruh penjuru Kota Lianyun. Bukanya berduka, hampir semua orang yang di temui Ye Xuan merasa senang. Mereka akhirnya bebas dari pajak yang tidak masuk akal.
Meski sudah bertindak, Ye Xuan tidak mengubah apa-apa. Tokonya kosong dan uangnya hanya tersisa 100 Yuan. Jumlah yang sangat kecil untuk memulai bisnisnya dari awal.
“Ye Xuan, apa kamu sudah dengar Ketua Hong sialan itu mati?” tanya seorang penjaga gerbang. Dia adalah paman yang selalu membeli tanaman herbal murahnya.
“Ya, aku mendengarnya dari orang-orang di pasar.”
“Akhirnya kita bisa hidup lebih nyaman.” Penjaga Gerbang itu tersenyum bahagia. Disusul dengan teman yang menjaga gerbang di sisi lain.
“Semoga saja.” Ye Xuan juga ikut bahagia mendengar perasaan asli masyarakat Kota Lianyun.
“Ngomong-ngomong, mau ke mana bawa banyak barang?” tanya Penjaga Gerbang.
“Aku ingin pindah ke sisi selatan Kota. Aku mendapat undangan dari Sekte Tianlong.”
Penjaga Gerbang terkejut. “Wah, hebat. Semangat kamu pasti bisa lolos.”
“Terima kasih, Paman. Aku dengar di sisi selatan Kota Lianyun sangat berbeda dari sini.”
“Iya, aku pernah ke sana beberapa kali. Saran dariku jangan terlalu mencolok sebelum masuk Sekte Tianlong. Semua bandit di sana adalah Kultivator kuat.” Penjaga Gerbang tersenyum lebar.
“Terima kasih, Paman. Aku akan berusaha keras.” Ye Xuan yang lesu menjadi bersemangat. Dia mengepalkan tangannya dan mengarahkan pada Penjaga Gerbang.
Penaja Gerbang bingung harus melakukan apa. Kemudian Ye Xuan memberi kode untuk meninju kepalanya dengan tenaga paling kecil.
Dua tinju berbenturan, mereka berdua tersenyum manis dan perpisahan tidak dapat dihindari. Ye Xuan membawa tas yang terbuat dari jerami dan memulai perjalanan ke sisi Selatan Kota Lianyun.
Waktu yang dibutuhkan dari Kota Lianyun bagian Utara ke Selatan adalah 7 hari berjalan kaki. Ye Xuan harus melewati pegunungan dan hutan yang terkenal banyak bandit.
Belum lama dia masuk ke pegunungan, Ye Xuan di hadangan tiga bandit yang selalu merampok orang-orang dari kota bagian utara.
[Bandit 1 (Pengumpulan Qi Tingkat 3)
Bandit 2 (Pengumpulan Qi Tingkat 2)
Bandit 3 (Pengumpulan Qi Tingkat 1).]
“Serahkan semua barangmu. Sayangi nyawamu atau...”
Sebelum menyelesaikan perkataannya, Ye Xuan sudah menebas Bandit nomor 1. Dia memang lebih lemah di ranah Kultivasi. Namun tubuhnya sangat kuat, bahkan Pengumpulan Qi tingkat 4 tidak bisa menandinginya.
Meski serangannya tidak langsung membunuh musuhnya, itu karena tangan Ye Xuan masih gemetar. “Sial, ternyata aku belum siap.”
Bandit pertama yang terluka menyadari lawannya sedang main-main. Namun nasib sial menimpanya, dua rekannya menyerang Ye Xuan dengan kekuatan penuh.
Melihat serangan datang, Ye Xuan langsung menghindar dengan mudah. Matanya tampak dingin dan langsung menyerang leher dua bandit dengan sangat cepat.
“Tidak mungkin, kau hanya pengumpulan qi tingkat 2. Tidak mungkin!” teriak Bandit 1 yang tidak terima rekannya mati.
Ye Xuan dengan mudah menyingkirkan bandit pertama, pedangnya dilumuri darah. Tatapannya menjadi lebih dingin, untung pakaiannya tidak terkena percikan darah.
[Membunuh 3 bandit yang meresahkan masyarakat. Mendapat 1 Poin Sedekah.]
Ye Xuan melirik pemberitahuan sistem dan segera melihat poin sedekah yang dia miliki.
[17 Poin Sedekah.]
“Ayo cari teknik pedang yang cocok untukku.” Ye Xuan duduk di bawah pohon dan mencari teknik pedang.
Setelah mencari selama dua jam, Ye Xuan akhirnya menentukan pilihannya untuk membeli Teknik Pedang Absolut Kill. Harganya 15 Poin Sedekah, yang artinya hampir menghabiskan poin yang dia miliki.
Buku muncul di tangan kanannya, kemudian langsung menghilang dan tahapan Teknik Pedang Absolut Kill masuk ke ingatannya.
“Meskipun aku sudah menguasai tekniknya, fisik dan kelincahanku tidak bisa mengimbanginya.” Ye Xuan melihat pengantar teknik pedang Absolut Kill.
[Absolut Kill
Tingkat : B
Penguasaan : 1%
Menusuk ke depan dengan kecepatan tertinggi, memberikan 300% Fisik + Kelincahan punya 20% menghasilkan kerusakan kritis. Penguasaan meningkat dengan sendirinya setelah digunakan terus-menerus, setelah penguasaan sempurna akan ada penambahan kerusakan. Menggunakan Qi sebanyak 1 tahun.]
Ye Xuan berkonsentrasi, dia mengalirkan qi sesuai dengan pengantar teknik absolut kill. Tangannya menggenggam pedang dengan erat, kemudian langsung menusuk ke depan dengan kecepatan tinggi.
Karena terlalu cepat, Ye Xuan tidak sadar kehilangan pedangnya. Tanpa dia sadari genggaman ke pedangnya masih terlalu longgar, sehingga melukai telapak tangannya.
Darah mengalir deras, Ye Xuan berguling-guling kesakitan. “Sialan tanganku putus!” katanya sambil mengambil obat herbal dan merawat lukanya. Meski bersikap berlebihan tidak ada yang panik atau menolongnya, dia hanya ingin menghibur diri.
Setelah semua selesai, Ye Xuan melupakan 3 mayat bandit. “Apa yang harus aku lakukan?” tanya Ye Xuan pada dirinya sendiri.
Butuh waktu 2 menit lamanya untuk Ye Xuan membuat gerakan, akhirnya dia memilih untuk mengubur tiga mayat bandit.
“Benda apa ini?” tanyanya kebingungan.
[Cincin Ruang (E)
Dapat menyimpan barang ukuran 2x2 meter.]
“Ini sepeti game di bumi.” Ye Xuan langsung memakai cincin ruang. Dia menyimpan barang bawaannya ke dalamnya.
[Poin Sedekah berkurang 1 karena mengambil barang bukan miliknya.]
“Eh, aku bisa kehilangan poin?”
Sistem tidak menjawab jadi Ye Xuan hanya menerima nasib. Dia berjalan menyusuri hutan pegunungan hingga malam.
“Sudah malam, aku harus tidur.” Ye Xuan memanjat pohon dan membangun rumah sementara.
Sebelum tidur, Ye Xuan duduk di atasnya dan mengedarkan Teknik Dewa Petir. Dantiannya semakin melebar, energi qi miliknya juga semakin banyak.
Perkembangannya sangat cepat, tidak ada anak berusia 12 tahun yang bisa mencapai ketinggian ini. Tidak hanya memupuk qi saja, Ye Xuan memiliki teknik tubuh yang sangat kuat.
Bisa terlihat dari tingkatannya yang sudah ada di Tubuh Fana tingkat 1.
Padahal pada umumnya kultivasi tubuh hanya bisa dipraktikkan oleh orang yang ada di ranah Pendirian atau lebih tinggi.
Setelah lelah memupuk teknik dewa petir, Ye Xuan langsung tidur. Dia melupakan tubuhnya yang sudah kelaparan.
Sinar matahari membangunkannya, Ye Xuan tidak percaya dia bisa tertidur pulas di tengah hutan yang berbahaya.
“Untung tidak ada yang berniat jahat.” Ye Xuan bergegas membersihkan rumah singgah dan segera melahap makanan.
Perjalanan hari kedua dimulai, kali ini dia menemukan seekor beruang. Raungannya terdengar keras, Ye Xuan tidak berniat mengganggu jadi perlahan melangkah ke belakang.
“Tenang kawan, aku tidak ingin cari gara-gara.” Ye Xuan tampak cemas karena beruang itu setara dengan Pengumpulan Qi tingkat 5.
Sekali lagi beruang meraung, kemudian berlari ke arah Ye Xuan yang takut padanya. Beruang itu sudah merasa di atas angin, jadi membuka pertahanannya.
Ye Xuan yang melihat celah langsung menarik pedangnya dan berkata, “Absolut Kill.”
Tusukan padangnya sangat cepat, tapi kali ini dia tidak kehilangan pedangnya. Tubuh beruang berlubang dan langsung tergeletak tak bernyawa.
“Untung aku belajar teknik pedang.” Ye Xuan memuntahkan seteguk darah.
Menggunakan Absolut Kill ternyata sangat membebani tubuhnya, Ye Xuan langsung duduk di bawah pohon menyembuhkan dirinya.
[Membunuh monster beruang mendapat 1 Poin Sedekah.]
“Aku dapat lagi?”
[Ye Xuan (Tubuh Fana tingkat 1, Pembentukan Qi 2)
Fisik : 7
Stamina : 8
Kelincahan : 6
Qi : 2 tahun.]
Tidak lupa Ye Xuan memeriksa statusnya, dia tidak merasa ada perubahan besar pada fisiknya. Padahal sudah melatihnya terus-menerus, ia merasa ada kondisi khusus untuk meningkatkan kekuatannya.
[Apa Anda bersedia menukar Poin Sedekah menjadi Poin Status?]
“Hah, apa bisa?”
Sistem tidak menjawab, Ye Xuan langsung menekan setuju dan meningkatkan poin statusnya di bagian Fisik.
Tubuhnya bersinar kuning dan poin statusnya meningkat dua poin. Sedangkan Poin Sedekahnya hilang 2 poin.
“Ini hebat, kenapa kau tidak mengatakannya sejak awal!” teriak Ye Xuan mengumpat.
[Kamu tidak tanya.]
“Hei, kau bisa menjawab pertanyaanku!”
“Kau tidak menjawabku, Sialan!”
Kata-kata umpatan mulai keluar dari mulut Ye Xuan, lebih dari 5 menit Ye Xuan mengejek Sistem Sedekah. Sampai akhirnya pemberitahuan sistem muncul lagi.
[Poin Sedekah dikurangi 2 Poin.]
“Hei, aku hanya bercanda.” Ye Xuan memohon untuk tidak mengurangi poinnya. Dia lupa padahal sudah tidak punya Poin Sedekah yang tersisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
kepalan tangannya Thor
2023-07-03
1
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
thnks Thor dh upload ttp semangat yh🤗😍
2023-07-03
0
Calvin Fransetyo
alur cerita nya nga jelas author kebanyakan eximer jadi ngebleng
2023-06-26
0